Cirebon (Setara News) - Besok (17/1) LPM Semua Tentang Rakyat (Setara) Unswagati Cirebon akan mengadakan agenda diskusi publik tentang RSBI di Aula kampus satu.
Menurut ketua pelaksananya Hari Saptarengga, kegiatan tersebut sebagai agenda rutinan LPM Setara khususnya yang berkaitan dengan persoalan yang sedang mengemuka di masyarakat.
"persoalan tentang RSBI yang diidentikkan dengan komersialisasi pendidikan sebenarnya sudah menjadi polemik yang lama. Namun, beberapa hari lalu MK (mahkamah Kontitusi) telah membatalkan aturan mengenai hal tersebut dan menjadi isu populis karena pada kenyataannya masyarakat pun banyak yang berkebaratan dengan konsep RSBI tersebut. Inilah kemudian yang mendasari kami untuk mengambil agenda tentang polemik RSBI' Ujar hari kepada setara ketika ditemui di sekretariatnya (16/1)
Pembicara yang sudah dipastikan hadir antara lain Ketua PGRI kota Cirebon (Djodjo Sutarjo, SE.MM),Sekretaris Dinas Pendidikan (Drs.Dana Kartiman),Ketua Dewan Pendidikan yang diwakili oleh bidang SDM (bpk.Drs.Yohanes Muryadi) dan Indra Yusuf S.Pd sebagai moderator.
"Sebenarnya ada Prof Dr H Abdul Rozak (Dekan FKIP Unswagati) yang kami harapkan keikutsertaannya, namun sayang beliau tidak bisa. Begitupun dengan Prof Djohan W (Wakil Rektor I Unswagati). Mereka sepertinya sibuk karena kebetulan saat ini masih dalam agenda dies natalis Unswagati" tambah Hari.
"Kami mengundang seluruh elemen pendidikan di Kota Cirebon. Baik itu pengajar maupun pelajar atau mahasiswa. Namun sayang, barusan tadi saya mendapat laporan dari tim humas ada insiden kecil di SMA Negeri 4 Kota Cirebon. Mahasiswa yang mengantarkan undangan kesana malah dibentak-bentak dengan cara yang tidak patut oleh seorang guru piket. Bahkan sampai disuruh melepas kerudung. Hal ini akan kami proses setelah acara ini berakhir. Kita lihat saja nanti" Ujar Hari menambahkan.
Acara yang terbuka dan bebas untuk seluruh elemen masyarakat ini akan dimulai pukul 13.00 wib sampai dengan pukul 15.30 wib.
Reporter : Kurniawan T Arief
Tidak ada komentar:
Posting Komentar