Tampilkan postingan dengan label Gatot Nurmantyo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gatot Nurmantyo. Tampilkan semua postingan

Rabu, 17 Januari 2018

Diesnatalis Unswagati Hadirkan Jendral Gatot Nurmantyo

Cirebon,setaranews.com Dalam rangka perayaan Diesnatalis Unswagati yang ke-57 kali ini ada perayaan berbeda dari sebelumnya yaitu Unswagati menghadiri Jendral  TNI Gatot Nurmantyo dalam acara Stadium General ( Kuliah Umum ) di Kampus 1 Unswagati pada Selasa 16 Januari 2018 .Bertepatan pada saat Pelantikan Rektor Unswagati yang baru yaitu Dr.H.Mukarto Siswoyo, Drs.,Msi. Kedatangan Mantan Panglima Brawijaya kelahiran 13 Maret 1960 ini di Kampus Unswagati Cirebon mendapatkan sambutan hangat oleh seluruh lapisan dari Pejabat sipil,Ulama,Walikota Cirebon,Bupati Cirebon,TNI,Polri,Civitas akademik Unswagati serta Mahasiswa yang jumlahnya melibihi kapasitas tempat yang disediakan,yakni lebih dari 2000 kursi.

Pada kesempatan kuliah umum kali ini Rektor Unswagati mengaku bahwa diundangnya Jendral TNI Gatot Nurmantyo dalam serangkaian perayaan Dienatalis Unswagati dapat menyalurkan semangat kebangsaan dan kecintan terhadap Tanah Air menjunjung tinggi nilai Pancasila  serta  melalui kuliah umum tersebut dimana sasarannya tidak hanya pada Mahasiswa saja namun seluruh para undangan yang berasal dari berbagai lapisan guna kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Realitas ini tentunya menggelisakan jika tidak ditangani,maka harus dilakukan dan diapresiasi kembali untuk nilai-nilai kebangsaan dan harus diimplementasikan secara langsung guna keberlangsungan kehidupan masyarakat Indonesia di masa yang akan datang”.Ungkap Rektor Unswagati Dr.H.Mukarto Siswoyo, Drs.,Msi.

Memaparkan bahwa sebagai bangsa Indonesia yang sedang berkembang patut diperhatikan jangka waktu yang akan datang mengingat bahwa pengaruh teknologi,keadaan ekonomi,pertumbuhan penduduk semakin berkembang pesat. “Artinya bahwa Indonesia harus mmapu jika menghadapi keadaan buruk yang akan datang seperti Krisis pangan, Pasar yang dikuasai oleh media sosial bahkan kemungkinan tingkat kejahatan yang meningkat akibat ekonomi yang tidak seimbang. “Ungkap Jendral TNI Gatot Nurmantyo. (Nurwidowati/LPM Setara)

Selasa, 16 Januari 2018

Gatot Arahkan Mahasiswa Untuk Ini

Cirebon, Unswagati, Setaranews.com - Puluhan mahasiswa berbalut jas almamater padati halaman parkir Kampus Satu Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon. Pasalnya mantan panglima TNI yang digadang-gadang akan maju pada Pilpres 2019 mendatang, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo telah tiba di kampus biru dan akan menyampaikan materi pada Stadium General (kuliah umum) yang bertemakan tentang wawasan kebangsaan, Selasa (16/1) pagi tadi pukul 09:00 WIB, di Halaman parkir kampus satu Unswagati Cirebon.

Dalam sambutannya pria yang berumur 57 tahun itu mengajak mahasiswa untuk lebih mengenal Indonesia, karena dinilainya Indonesia adalah negara yang sangat besar, besarnya Negara Indonesia dibuktikan dengan banyaknya negara lain di dunia yang mengincar Indonesia. “Jadi, saya berjalan keliling-keliling kampus itu tujuannya memprovokasi mahasiswa agar semuanya paham bahwa negara kita itu sangat besar, saking besarnya banyak negara-negara lain yang mengincar Indonesia untuk mengambil sumber daya energi ataupun lainnya“ tegasnya.

Selanjutnya, Gatot juga mengajak mahasiswa untuk menjaga kebesaran negara Indonesia, dengan cara mahasiswa terus belajar dan menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Selang beberapa menit masih dalam sambutannya, Gatot juga mengkritik gerakan mahasiswa yang selalu menggunakan gerakan demonstrasi dalam mengawal mega kasus di daerahnya. “Mahasiswa itu mengamati saja dan belajar, dan jangan terpancing. Karena mahasiswa punya networking seluruh Indonesia. Kemudian juga punya guru besar dan dekan. Kemudian, ketika ada permasalahan jangan langsung demo. Petakan dulu dengan cara keilmuan’’ lanjutnya.

Lulusan Akademi Militer tahun 1982 yang berpengalaman di kesatuan infanteri baret hijau Kostrad. Yang juga pernah menjabat Komandan Kodiklat TNI-AD,  Pangdam V/Brawijaya dan Gubernur Akmil itu juga berharap generasi muda paham akan ancaman yang melanda Bangsa Indonesia “saya berharap generasi muda paham akan ancaman besar bangsa ini dan untuk mengatasi itu semuanya untuk menghadapi dengan belajar, belajar dan meraih mimpi’’ tutupnya. (Felisa)

Kuliah Umum Gatot Tak Benar Jadi Syarat Untuk Ikut UAS

Cirebon, Unswagati, Setaranews.com - Acara kuliah umum Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang dilaksanakan di Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon, pada Selasa (16/01) pagi tadi menyedot perhatian masyarakat dan mahasiswa di Wilayah III Cirebon. Pasalnya kehadiran mantan Panglima TNI yang dikenal dengan jenderal muslim pro rakyat cinta NKRI ini merupakan momen langka dan wajib untuk dihadiri, maka dari itu panitia Diesnatalis Unswagati ke 57 tahun melakukan prepare yang sangat sempurna, sampai-sampai beredar rumor dikalangan kampus khususnya didalam ruang lingkup fakultas bahwa jika tidak mengikuti kuliah umum ini tidak diperbolehkan  mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) Ganjil Tahun Ajaran 2017/2018 dan menjadi salah satu syarat mengikuti sidang skripsi.

Membantah hal itu Prof. Dr. Hj. Ida Rosnidah, SE., MM., Ak., CA selaku ketua panitia menegaskan itu hanya rumor saja "Bukan, itu salah sekali. Jadi bukan seperti itu, saya sebagai ketua panitia itu berharap bahwa seluruh mahasiswa jangan sampai ketinggalan tidak mendapatkan motivasi langsung dari beliau, soal itu sih hanya rumor dan mungkin salah presepsi saja" katanya sambil tertawa kecil.

Dia juga menambahkan jika kuliah umum terkait wawasan kebangsaan ini sangat bermanfaat apalagi dibawakan oleh Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang memang pakarnya namun jika di bawakan oleh yang lain maka akan berbeda lagi materi yang disajikannya. "Kalo orang lain yang menyampaikan materi ini mungkin akan beda lagi, rugi kalo sampai tidak menyaksikan acara ini. Ditempat lain, orang tidak bisa sembarangan mengundang beliau" pungkasnya.

Dan perlu diingat juga kampus terbesar di Kota Cirebon ini adalah kampus ke 63 yang pernah Gatot Nurmantyo kunjungi. ketika disinggung tentang biaya beliau menjelaskan dana untuk acara ini jelas terpusat dari  yayasan Unswagati serta mitra kerja yang memberikan sponsor.

Lebih lanjut, Dekan Fakultas Ekonomi yang saat itu memakai kerudung merah, bercorak sedikit batik dan memakai aksesoris perak berbentuk bulat itu berharap bahwa mahasiswa unswagati itu termotivasi dan terinspirasi dengan apa yang disampaikan oleh Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. ”Ya, saya berharap bahwa mahasiswa Unswagati itu memiliki motivasi dan terinspirasi dengan apa yang disampaikan oleh pak gatot, untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa selain itu juga memahami strategi untuk menjadi pemenang di era kompetisi global" tutupnya. (Felisa).