Unswagati, Setaranews.com - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang bekerjasama dengan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon mengadakan Kuliah Umum yang bertempat di Ruang Aula Kampus Utama Unswagati Cirebon, Kuliah Umum yang mengangkat tema “Pemuda Cirebon Kudu Gerak” tersebut tak lain sebagai persembahan untuk memperingati hari sumpah pemuda.
(Baca juga http://www.setaranews.com/knpi-adakan-kuliah-umum-dalam-memperingati-hari-sumpah-pemuda.html)
Namun sayangnya, dalam Kuliah Umum tersebut tidak tampak sosok wajah Nasrudin Aziz, selaku Walikota Cirebon, padahal Aziz salah satu dari ketiga pemateri yang ditampilkan dalam kuliah umum peringatan hari sumpah pemuda tersebut.
Ferry Ramadhan, Ketua DPM Unswagati menyampaikan alasan ketidakhadiran Walikota Cirebon kepada setaranews.com "Menurut informasi yang kami dapat, walikota tidak bisa hadir dikarenakan beliau sedang sakit, begitupun dengan stafnya yang sebagai pengganti dari beliaupun sama sedang sakit juga” Ujarnya, Kamis (28/10)
Bukan hanya hal tersebut, Peserta juga banyak yang merasa kecewa atas mekanisme yang dilaksanakan dalam kuliah umum tersebut, karena ditinjau dari satu per-satu peserta meninggalkan ruangan dan ada salah satu peserta yang memotong pembicaraan pemateri, karena dinilai pemaparan materinya sudah keluar dari koridor dan tema Kuliah Umum hari sumpah pemuda.
"Intrupsi, maaf saya potong pembicaraan bapak pemateri, pembicaraan bapak ini sudah keluar dari koridor momentum hari sumpah pemuda, karena kita hadir disini itu tak lain hanya untuk membakar semangat kami sebagai pemuda melalui momentum ini, bukan mendengarkan materi yang menurut saya sudah keluar dari koridor atau tema hari ini. terbukti tak sedikit peserta yang meninggalkan ruangan, ngobrol sendiri, main handphone sendiri, dan harusnya juga ketika suasana seperti ini moderator harus bisa meluruskanya bukan malah diam saja" Pungkasya sambil memotong pembicaraan pemateri.
Kuliah umum dimulai Pukul 14.00 WIB dan dihadiri oleh puluhan peserta yang berasal dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. (Syahru/Awank)
Tampilkan postingan dengan label dpm. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label dpm. Tampilkan semua postingan
Jumat, 28 Oktober 2016
KNPI adakan Kuliah Umum dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda
Unswagati, SetaraNews.com - Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum mengenang kembali semangat para pemuda Indonesia di era pra kemerdekaan bangsa Indonesia, masyarakat tak sedikit yang memanfaatkan momentum ini dengan melakukan berbagai acara untuk memperingati momentum hari sumpah pemuda.
Terbukti, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang bekerjasama dengan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon mengadakan Kuliah Umum yang bertempat di Ruang Aula Kampus Utama Unswagati Cirebon, Kuliah Umum yang mengangkat tema "Pemuda Cirebon Kudu Gerak" tersebut tak lain sebagai persembahan untuk memperingati hari sumpah pemuda, dan pemateri yang dihadirkan langsung dari Walikota Cirebon (Nasrudin Aziz), Ratu Keraton Kanoman (Arimbi Nurtina), dan Agung Suryamay, selaku Ketua Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat (Kadin-Jabar).
Arimbi, salah satu pemateri kuliah umum mengungkapkan bahwasanya faktor moral dan himpitan ekonomi menjadi sebab musabab terjadinya kasus tindak kriminalisasi di kota cirebon, dimana kota yang tengah menuju kota metropolitan. “Degradasi moral dan himpitan ekonomi sangat dirasakan oleh masyarakat kita khususnya pemuda bahkan pelajar, anak-anak sudah jarang sekali belajar tentang tatakrama yang seharusnya itu sebagai landasan perilaku mereka. Makadari itu kita harus persiapkan mereka sedini mungkin dengan pendidikan sebagai garda untuk membentengi mereka dari tindakan kriminalitas” Ungkapnya saat ditemui setaranews.com, Jumat (28/10).
Kuliaah Umum tersebut dimulai pukul 14.00-16.30 WIB dan dihadiri oleh kisaran puluhan peserta yang berasal dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. (Syahru/Awank)
Terbukti, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang bekerjasama dengan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon mengadakan Kuliah Umum yang bertempat di Ruang Aula Kampus Utama Unswagati Cirebon, Kuliah Umum yang mengangkat tema "Pemuda Cirebon Kudu Gerak" tersebut tak lain sebagai persembahan untuk memperingati hari sumpah pemuda, dan pemateri yang dihadirkan langsung dari Walikota Cirebon (Nasrudin Aziz), Ratu Keraton Kanoman (Arimbi Nurtina), dan Agung Suryamay, selaku Ketua Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat (Kadin-Jabar).
Arimbi, salah satu pemateri kuliah umum mengungkapkan bahwasanya faktor moral dan himpitan ekonomi menjadi sebab musabab terjadinya kasus tindak kriminalisasi di kota cirebon, dimana kota yang tengah menuju kota metropolitan. “Degradasi moral dan himpitan ekonomi sangat dirasakan oleh masyarakat kita khususnya pemuda bahkan pelajar, anak-anak sudah jarang sekali belajar tentang tatakrama yang seharusnya itu sebagai landasan perilaku mereka. Makadari itu kita harus persiapkan mereka sedini mungkin dengan pendidikan sebagai garda untuk membentengi mereka dari tindakan kriminalitas” Ungkapnya saat ditemui setaranews.com, Jumat (28/10).
Kuliaah Umum tersebut dimulai pukul 14.00-16.30 WIB dan dihadiri oleh kisaran puluhan peserta yang berasal dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. (Syahru/Awank)
Label:
dpm,
KNPI,
kuliyah umum,
Regional,
Terkini,
Warta Kampus
Sabtu, 06 Agustus 2016
DPM FKIP Akan Fokus ke Rapat Kerja
Unswagati, Setaranews.com – Pada tanggal 27 Juli 2016 kemarin, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unswagati Cirebon telah mengadakan pelantikan atas terpilihnya Ketua DPM periode 2016/2017, Muhammad Rizqi dari program studi Pendidikan Matematika.
Beberapa Program Kerja (Proker) DPM FKIP yang telah tersusun diantaranya adalah Rapat Kerja, Penanaman Pohon di Kampus 2 dan Kampus 3 (terkhusus di Gedung FKIP), Musyawarah semua Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) FKIP, dan Studi Banding.
Sementara itu, yang terdekat dan akan difokuskan adalah Rapat Kerja (Raker) dimana seluruh Ormawa di FKIP berkumpul untuk menyerahkan dan mempresentasikan prokernya.
“Kita rencananya yang pertama Raker, jadi semua Ormawa itu menyerahkan dan mempresentasikan program kerjanya, biar kita susun dan sepakati secara bersama, lalu biar cepat berjalan semua Ormawa itu,” ungkapnya.
Rapat Kerja sendiri rencananya akan di laksanakan pada pertengahan bulan Agustus ini. “Untuk Rapat Kerja, insha allah akan diadakan pada 20 Agustus.” tambahnya.
Saat ditanya harapan kedepannya, Rizqi memaparkan ingin adanya silaturahmi yang terjalin antara seluruh Ormawa dan mahasiswa, lalu kepentingan mahasiswa harus bisa terpenuhi.
“Saya berharap semua Ormawa itu silaturahminya ada, antara Ormawa dan mahasiswa. Terus kepentingan mahasiswa harus terpenuhi, karena prinsipnya dari mahasiswa, oleh mahasiswa, dan untuk mahasiswa. Caranya, kita banyak silaturahmi, banyak sharing, saya sendirikan selaku Ketua DPM, insha allah pingin mampirlah, mampir ke semua Ormawa.” tutup Rizqi.
Beberapa Program Kerja (Proker) DPM FKIP yang telah tersusun diantaranya adalah Rapat Kerja, Penanaman Pohon di Kampus 2 dan Kampus 3 (terkhusus di Gedung FKIP), Musyawarah semua Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) FKIP, dan Studi Banding.
Sementara itu, yang terdekat dan akan difokuskan adalah Rapat Kerja (Raker) dimana seluruh Ormawa di FKIP berkumpul untuk menyerahkan dan mempresentasikan prokernya.
“Kita rencananya yang pertama Raker, jadi semua Ormawa itu menyerahkan dan mempresentasikan program kerjanya, biar kita susun dan sepakati secara bersama, lalu biar cepat berjalan semua Ormawa itu,” ungkapnya.
Rapat Kerja sendiri rencananya akan di laksanakan pada pertengahan bulan Agustus ini. “Untuk Rapat Kerja, insha allah akan diadakan pada 20 Agustus.” tambahnya.
Saat ditanya harapan kedepannya, Rizqi memaparkan ingin adanya silaturahmi yang terjalin antara seluruh Ormawa dan mahasiswa, lalu kepentingan mahasiswa harus bisa terpenuhi.
“Saya berharap semua Ormawa itu silaturahminya ada, antara Ormawa dan mahasiswa. Terus kepentingan mahasiswa harus terpenuhi, karena prinsipnya dari mahasiswa, oleh mahasiswa, dan untuk mahasiswa. Caranya, kita banyak silaturahmi, banyak sharing, saya sendirikan selaku Ketua DPM, insha allah pingin mampirlah, mampir ke semua Ormawa.” tutup Rizqi.
Rabu, 27 Juli 2016
Resmi Dilantik Ketua DPM dan BEM FKIP Periode 2016/2017
Unswagati, Setaranews.com – Pada Rabu (27/07) telah resmi dilantik ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unswagati Cirebon. Pelantikan tersebut berlangsung di Kampus 3 sejak pukul 09.00 s/d 10.00 WIB.
Ketua DPM yang terpilih adalah Muhammad Rizki dari program studi Pendidikan Matematika sedangkan ketua BEM yang terpilih adalah Muhammad Zaim Muhtadi dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris serta wakilnya, Ivan Rahadiansyah dari program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Proses pemilihan ketua DPM dan BEM untuk periode 2016/2017 telah berlangsung dari tanggal 6 Juli sampai 26 Juli 2016. Persyaratan untuk menjadi ketua DPM dan BEM sendiri adalah nilai IPK harus diatas 3,00.
Adapun penggabungan pelantikan antara ketua DPM dan BEM dikarenakan masa SK habis tanggal 27 Juli 2016, dan tujuan di selenggarakannya pelantikan tersebut untuk serah terima jabatan kepemimpinan diperiode sekarang.
“Untuk ketua DPM dan ketua BEM yang baru, harapan saya agar mereka bisa melanjutkan program yang sebelumnya sudah baik, bisa menjadi program yang lebih baik lagi dan bisa berjalan dengan baik serta bisa membawa organisasi DPM, BEM, dan himpunan agar bersatu.” Ujar M. Syaebul Huda selaku Ketua Pelaksana dari kegiatan pelantikan tersebut. (Nanda)
Ketua DPM yang terpilih adalah Muhammad Rizki dari program studi Pendidikan Matematika sedangkan ketua BEM yang terpilih adalah Muhammad Zaim Muhtadi dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris serta wakilnya, Ivan Rahadiansyah dari program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Proses pemilihan ketua DPM dan BEM untuk periode 2016/2017 telah berlangsung dari tanggal 6 Juli sampai 26 Juli 2016. Persyaratan untuk menjadi ketua DPM dan BEM sendiri adalah nilai IPK harus diatas 3,00.
Adapun penggabungan pelantikan antara ketua DPM dan BEM dikarenakan masa SK habis tanggal 27 Juli 2016, dan tujuan di selenggarakannya pelantikan tersebut untuk serah terima jabatan kepemimpinan diperiode sekarang.
“Untuk ketua DPM dan ketua BEM yang baru, harapan saya agar mereka bisa melanjutkan program yang sebelumnya sudah baik, bisa menjadi program yang lebih baik lagi dan bisa berjalan dengan baik serta bisa membawa organisasi DPM, BEM, dan himpunan agar bersatu.” Ujar M. Syaebul Huda selaku Ketua Pelaksana dari kegiatan pelantikan tersebut. (Nanda)
Label:
bem,
dpm,
Event Kampus,
fkip,
pelantikan,
Regional,
Terkini,
Unswagati,
Warta Kampus
Sabtu, 19 Maret 2016
SK Kepengurusan Habis, BEM dan DPM FISIP dalam Proses Kepengurusan Baru
Unswagati, Setaranews.com – Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unswagati SK kepengurusannya telah habis per tanggal 16 Maret 2016. Seperti yang dikatakan oleh Wakil Dekan III FISIP bidang kemahasiswaan Khaerudin Imawan ysng memberikan keterangan kepada setaranews.com pada Rabu (16/03).
“Per tanggal 16 Maret memang SK kepengurusan organisasi di FISIP telah habis untuk BEM dan DPM, untuk HIMAKOM dan HIMAGARA di bulan ini juga tetapi tanggal persisnya tidak tahu” ujarnya.
Dengan habisnya SK kepengurusan, pihak dari BEM maupun DPM sedang berencana ingin melakukan regenerasi kepengurusan baru dan telah berkomunikasi dengan pihak fakultas. Mekanisme untuk regenerasi pengurus. Menurut Khaerudin hal ini mesti mengikuti pada pedoman organisasi kemahasiswaan (POK) yang telah disetujui.
“Untuk mengganti kepungurusan yang lama dengan yang baru harus merujuk pada pedoman organisasi kemahasiswaan” tambahnya.
Pedoman organisasi kemahasiswaan ini memang menjadi dasar untuk melakukan regenerasi seperti yang telah dijelaskan oleh Wakil Dekan tiga FISIP tersebut. Pedoman ini sendiri, dalam salah satu poinnya menyebutkan bahwa proses pergantian kepengurusan dilakukan dengan cara pemilihan.
“Per tanggal 16 Maret memang SK kepengurusan organisasi di FISIP telah habis untuk BEM dan DPM, untuk HIMAKOM dan HIMAGARA di bulan ini juga tetapi tanggal persisnya tidak tahu” ujarnya.
Dengan habisnya SK kepengurusan, pihak dari BEM maupun DPM sedang berencana ingin melakukan regenerasi kepengurusan baru dan telah berkomunikasi dengan pihak fakultas. Mekanisme untuk regenerasi pengurus. Menurut Khaerudin hal ini mesti mengikuti pada pedoman organisasi kemahasiswaan (POK) yang telah disetujui.
“Untuk mengganti kepungurusan yang lama dengan yang baru harus merujuk pada pedoman organisasi kemahasiswaan” tambahnya.
Pedoman organisasi kemahasiswaan ini memang menjadi dasar untuk melakukan regenerasi seperti yang telah dijelaskan oleh Wakil Dekan tiga FISIP tersebut. Pedoman ini sendiri, dalam salah satu poinnya menyebutkan bahwa proses pergantian kepengurusan dilakukan dengan cara pemilihan.
Langganan:
Postingan (Atom)