Tampilkan postingan dengan label pemira unswagati. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pemira unswagati. Tampilkan semua postingan

Kamis, 28 Desember 2017

Terkait Pemira Unswagati 2017, TPS 3 Sempat Alami Perdebatan

Unswagati, Setaranews.com – Pemilihan Raya (Pemira) 2017 Presiden Mahasiswa (Presma) dan Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 3 yang terletak di Kampus 3 Unswagati sempat mengalami perdebatan.

Perdebatan tersebut terjadi antar mahasiswa lebih tepatnya terjadi antara ketujuh partai yakni PDAM, Premium, Ekonomi ML, Pendidikan, KITA, Garuda dan PAHAM yang melakukan musyawarah mufakat pada pukul 15.45 WIB. Musyawarah ini terjadi karena menentukan penutupan TPS khususnya pada TPS 3.

Partai PDAM, Premium, Ekonomi ML mengajukan untuk meminta diperpanjang karena TPS 3 dibuka pada pukul 09.15 WIB, mengingat hal ini telah melanggar aturan bahwa seharusnya TPS dibuka pada pukul 08.00 WIB, disisi lain Partai Pendidikan, KITA, Garuda dan PAHAM menolak untuk perpanjangan waktu karena hal tersebut sudah tertulis jelas jika TPS harus tutup pada pukul 15.00 WIB. Mereka meminta agar mahasiswa bisa mengikuti aturan yang telah dibuat.

Sementara menurut Wakil Ketua Partai PDAM yakni Hotman jika merujuk pada aturan, seharusnya ada punishment bagi penyelenggara terkait keterlambatan pembukaan TPS 3 yang seharusnya pukul 08.00 WIB tetapi menjadi 09.15 WIB. “Jika merujuk pada aturan kita minta konsekuensi bagi pelanggar aturan,” ujarnya, Kamis (28/12).

Sementara pihak penyelenggara yakni Ketua PPUM, Hadi mengikuti kesepakatan yang diambil dari musyawarah. "Kita sesuai kesepakatan yang di ambil dari musyawarah ini, karena kan musyawarah sudah tapi tidak menemukan solusi, jadi voting."

Setelah melalui perdebatan yang cukup alot akhirnya TPS 3 ditutup pada pukul 15.00 WIB dengan menandatangani berita acara yang disetujui oleh perwakilan saksi partai mahasiswa, PPUM dan Panwaslu.

Senin, 25 Desember 2017

PPUM Unswagati: Dana Kampanye Bersifat Mandiri

Unswagati, Setaranews.com - Di Unswagati sedang berlangsung perhelatan akbar mahasiswa yakni Pemilihan Raya (Pemira) tingkat Universitas 2017. Dimana calon yang diusung ada 4 pasang yakni nomor urut 1 Lisa-Gerry, nomor urut 2 Fiqri-Rizki, nomor urut 3 Dhannar-Reja, dan nomor urut 4 Tessa-Kelly.

Pemilihan Umum Mahasiswa (PUM) sendiri rencana akan dilaksanakan pada Kamis, 28 Desember 2017. Dimana banyak kampanye yang dilakukan partai mahasiswa beserta pasangan calon yang diusungnya.

Berbagai cara kampanye pun dilakukan oleh partai mahasiswa untuk memperkenalkan calon Prsiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa yang diusungnya. Pemasangan spanduk, pamflet dan stiker menjad media untuk berkampanye.

Terkait dana kampanye, Panitia Pemilihan Umum Mahasiswa (PPUM) mengungkapkan, bahwa sudah ada aturan yang mengatur tentang sumber dana kampanye partai mahasiswa maupun calon Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa.

“Dana kampanye itu sifatnya mandiri, yang jelas di dalam aturan itu sudah dijelaskan bahwa ada larangan terkait sumber dana kampanye, diantaranya tidak boleh bersumber dari Partai Politik, Lembaga, dan sejenisnya," ungkap Hadi Utomo, Ketua PPUM Unswagati 2017.

Ketika ditanya mengenai dana PUM dari Universitas, Hadi pun menjelaskan dana dari universitas hanya diperuntukan untuk jalannya kegiatan PEMIRA saja. "Dana dari universitas itu pasti ada, tapi hanya untuk jalannya pemira saja," tutupnya. (Trusmiyanto/Reporter)