Tampilkan postingan dengan label HMS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label HMS. Tampilkan semua postingan

Kamis, 05 Januari 2017

HMS Tetapkan Dhannar Sebagai Ketum Baru

Unswagati, Setaranews.com - Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) telah melaksanakan Musyawarah Umum pada 3 Januari 2017 di lantai dua ruang kelas Fakultas Teknik. Musyawarah Umum ini telah menetapkan Dhannar Dhanialah sebagai Ketua Umum HMS yang baru untuk periode 2017-2018.

Pada saat diwawancarai oleh Setaranews.com melalui blackberry messenger, Dhannar mengungkapkan visinya yaitu menyatukan persepsi seluruh anggota dan merubah paradigma mahasiswa non ormawa bahwa organisasi itu penting. “Menyatukan persepsi seluruh anggota karena kalo udah 1 itu segala sesuatu akan terlaksana dan pastinya lancar, dan untuk program kerja pertama yang akan dilaksanakan yaitu kaderisasi dulu diantara anggotanya.” Ujarnya, Rabu (4/1)

Dhannar yang asli Cirebon ini memiliki motto hidup yaitu tujuan hidup hanya untuk mati tetapi bagaimana caranya jalan untuk mati tersebut dapat bermanfaat bagi manusia yang lain ."Rasa bangga itu pasti ada, namun saya tidak sangka dapat terpilih menjadi Ketua HMS ini, karena menurut saya segala sesuatu itu harus optimis dulu, masalah hasil itu urusan belakangan." tambahnya.

Musyawarah Umum merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Adanya acara ini bertujuan untuk memperbaiki AD-ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) dan pergantian ketua baru.

Sabtu, 24 Desember 2016

HMS Bantu Program Desa Lewat P2M

Cirebon, Setaranews.com –Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) Fakultas Teknik Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) bekerjasama dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Cirebon pada Program Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) di desa Jemaras Kidul telah selesai dilaksanakan, pada Sabtu (24/12).

Kegiatan itu bertujuan untuk membangun penyadaran masyarakat lewat penyuluhan akan pentinggnya memelihara lingkungan serta membangun bak sampah. Acara yang sebelumnya diagendakan selama 21-28 Desember 2016 ini lebih cepat selesai dari yang telah direncanakan.

Chandra selaku Ketua Pelaksana menekankan, kegiatan tersebut bukan ajang eksistensi semata. Namun kegiatan ini adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat yang juga merupakan tugas mahasiswa dalam mengimplementasikan tridharma perguruan tinggi.

"Tahun ini kita memang tidak bisa memberikan sesuai dengan yang diharapkan masyarakat, namun sejauh ini kita sudah berusaha dan seoptimal mungkin. Awalnya kita akan membangun bak sampah permanen sekitar sepuluh bak, namun karena masalah teknis yaitu tidak tersedianya lahan sehingga yang terealisasi hanya tujuh bak," ungkapnya kepada Setaranews.com saat ditemui di ruangannya.

Pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Jemaras merasa terbantu atas kedatangan mahasiswa ke desanya, membangun penyadaran akan sampah selaras dengan program Pemdes pada tahun yang akan datang.

“Minggu lalu pemerintah desa mengadakan musyawarah rencana pembangunan (musrembang), yang salah satu programnya adalah terkait sampah, dan untuk tahun depan sudah dianggarkan untuk bagaimana pengolahannya. Kami merasa terbantu akan partisipasi mahasiswa baik dalam bentuk pemikiran dan materialnya yang berupa tujuh bak sampah permanen, lima tong sampah dan satu buah gerobak sampah,” ujar Sukrama selaku Sekretaris desa Jemaras Kidul saat ditemui di ruanganya.

Program yang merupakan agenda tahunan ini telah memberikan kesempatan mahasiswa Teknik Sipil khusunya untuk berintraksi dengan masyarakat dan tujuannya mengingatkan mahasiswa akan perannya dalam mendedikasikan diri untuk mengabdi pada masyarakat.

 

 

Baca juga:

Logo Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS)

 

 

Kamis, 15 Desember 2016

HMS Bangun Kesadaran Masyarakat Jemaras Lewat P2M

Unswagati, Setaranews.com - Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) akan mengadakan program Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) pada 21-28 Desember 2016 di Desa Jemaras, Klangenan. Program tersebut merupakan program kerja (Proker) tahunan yang rutin dilaksanakan oleh HMS.

Candra Apriyanto, Ketua Pelaksana acara tersebut mengatakan bahwasanya program P2M tersebut sebagai sosialisasi penyadaran masyarakat dan pembangunan.

"Tujuan dari kegiatan ini sebenarnya lebih kepada sosialisasi penyadaran masyarakat desa sekitar, dan juga pembangunan bak sampah, yang mana masyarakat desa setempat masih membuang sampah di sembarang tempat seperti, membuang sampah di sungai dan halaman-halaman rumah, maka dari itu kami adakan penyuluhan P2M di desa Jemaras, Klangenan." ujarnya saat ditemui setaranews.com, Kamis (15/12).

Lebih lanjut, Candra juga menambahkan pemaparannya terkait isi dalam program P2M tersebut berupa penyampaina materi-materi. "Dalam program P2M nanti, kami suguhkan juga materi-materi untuk menunjang tercapainya penyadaran terhadap masyarakat desa setempat." tambahnya.

 

Minggu, 23 Oktober 2016

Malam Puncak Perayaan Diesnatalis HMS ke-34

Unswagati, SetaraNews.com – Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon merayakan malam puncak Diesnatalis ke-34 di halaman parkir Unswagati pada Sabtu (22/10).

Dalam acara tersebut, HMS Unswagati menampilkan beberapa persembahan, seperti Engineering Percussion dan tarian tradisional yang ditampilkan oleh para mahasiswa dari Teknik Sipil Unswagati.

“Yang pertama tadi ada tarian tradisional juga, yang kedua ada engineering percussion, selanjutnya ada band, terus ada panturaan sebagai hiburan. Tujuan adanya tari tradisional disini tidak hanya menampilkan modern tapi disini juga kita menampilkan kembali budaya-budaya yang dulu biar mahasiswa sekarang tahu akan budaya,” ungkap Asep Kurniawan, Penanggung Jawab acara malam puncak Diesnatalis HMS, Sabtu (22/10).

Selain menampilkan beberapa hiburan, dalam acara malam puncak perayaan Diesnatalis HMS ke-34 tersebut, mengumumkan juara dari perlombaan yang telah diselenggarakan oleh HMS sebagai rangkaian kegiatan Diesnatalis.

Denny Aprianto selaku Ketua HMS, memberikan harapannya untuk HMS yang telah merayakan Diesnatalis ke-34. Ia berharap HMS kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi dari tahun ini.

“Yang saya harapkan, ini kita HMS yang ke 34 tahun semakin membaik. Terus apa yang kami agendakan sekarang semoga tahun depan pergantian pengurus kembali lebih baik dan semoga tambah sukses,” ujarnya kepada SetaraNews.com disela-sela acara.

Rabu, 12 Oktober 2016

Diesnatalies ,HMS Adakan Kompetisi Basket Antar Sekolah Se-wilayah III Cirebon

Cirebon, Setaranews.com – Sukses adakan Lomba Desain Bangunan, Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) Unswagati kembali menggelar Enggineering Basket Competition untuk SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas)/Sederajat se-wilayah III Cirebon. Kompetisi berlangsung pada 12-14 Oktober 2016 di Gedung Olahraga (GOR) Bima Cirebon. Pada kompetisi kali ini HMS mengusung tema"Show Your Skill For Your Schooll".


Kompetisi diikuti oleh 16 tim dari berbagai daerah, seperti Kuningan, Majalengka dan Cirebon. Andri Suhendri Ketua Pelaksana menyampaikan "Acara ini menjadi agenda rutin tiap tahun, dalam rangka peringati Diesnatalis HMS Unswagati. Diharapkan setiap institusi yang berpartisipasi bisa lebih maju lagi kedepannya.


"Alhamdulillah, walaupun ada kendala di bagian keuangan karena banyaknya pengeluaran tidak terduga, namun akhirnya acara ini bisa terselenggara. kami berharap, semoga kompetisi ini bisa meningkatkan daya saing antar sekolah, khususnya dalam cabang olahraga basket". lanjutnya (12/10).


Terselenggaranya acara ini tidak lepas dari berbagai pihak yang membantu, hal ini ditegaskan oleh koordinator kegiatan Muhamad Faizal kepada Seteranews.com " Acara ini berlangsung dengan baik, hal itu bisa tercapai berkat kerjasama dari berbagai pihak, seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga Unswagati,  Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) Cirebon, Korps Sukarela (KSR) Unswagati, pihak Universitas, Fakultas teknik, dan tentunya semua panitia yang solid".


Dari pertandingan hari ini telah lolos delapan tim, yaitu dari SMAN 7 Cirebon, SMAN 4 Cirebon. SMAN 2 Cirebon, SMAK Santa Maria Cirebon, SMAN 1 Cirebon, SMAK Terang Bangsa, SMAN 1 Palimanan dan SMAN 2 Majalengka. Mereka akan kembali bertanding esok hari di GOR Bima dimulai pukul 08.00 WIB.

 

Jumat, 07 Oktober 2016

Peringati Dies-natalis Ke-34, HMS Adakan Lomba Desain Bangunan

Unswagati, Setaranews.com - Dalam memperingati Diesnatalis Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) Universitas Swadaya Gung Jati (Unswagati)  Cirebon yang ke-34, HMS tak henti-hentinya menggelar berbagai acara, kali ini HMS kembali mengadakan acara Lomba Desain Bangunan tingkat SMK/Sederajat se-wilayah tiga Cirebon pada Sabtu (8/10) di Ruang Aula Kampus Utama Unswagati.

Acara tersebut mengusung tema "Let's Play Your Cad!! And Prove Your Skill" yang bertujuan sebagai wadah bagi siswa dan siswi untuk mengembangkan diri sesuai bidangnya, dan dapat dijadikan tolak ukur mereka untuk mengikuti lomba-lomba dengan sekala taraf yang lebih tinggi lagi.

seperti yang di harapkan oleh Rama Bhakti W. selaku ketua pelaksana lomba, yaitu mengharapkan agar siswa-siswi peserta lomba dapat berkembang dalam mendesain bangunan.

"Dengan diselenggarakannya lomba desain bangunan ini, diharapkan siswa-siswi wilayah tiga Cirebon khususnya, dapat terpacu untuk mengembangkan kemampuannya dalam hal mendesain bangunan, sehingga menumbuhkan daya saing positif. dan juga sebagai momentum  kami  untuk memperkenalkan Fakultas Teknik Sipil Unswagati Cirebon kepada siswa-siswa sewilayah tiga Cirebon ini". Harapnya saat ditemui setaranews.com

Adapun juri yang mengawas yaitu dari mahasiswa dan dosen Fakultas Teknik , dengan tuntutan penilaian dari segi keindahan bangunan, Kelengkapan, detail bangunan, tingkat kerumitan desain, serta kecepatan watktu pengerjaan.

hasil penilaian dan pengumuman pemenangnya akan di publikasikan pada Sabtu, 22 Oktober 2016, tepatnya pukul 19:00 WIB, di www.setaranews.com

HMS Gelar Seminar Umum Cirebon Metropolitan

Unswagati, SetaraNews.com - Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) adakan Seminar Umum dalam rangka memeringati  Diesnatalis HMS yang ke-34 guna menyikapi perkembangan Kota Cirebon menuju kota metropolitan.

Acara yang mengusung tema “Kesiapan Cirebon Menuju Kota Raya Sebagai Pusat Kegiatan Nasional” ini berlangsung sangat ramai, kurang lebih sekitar 200 mahasiswa dan civitas akademika Unswagati memadati Aula Kampus Utama Unswagati. Acara Seminar Umum ini diisi oleh narasumber-narasumber yang berkompeten dibidangya antara lain dari Sekretaris BAPPEDA, Kepala Bidang Lalulintas Darat DISHUBINKOM Kota Ciebon, Kepala Dinas PU-PESDM dan Kepala Kantor BPN Kota Cirebon.

Tujuan diadakannya seminar ini adalah agar para mahasiswa bisa menyikapi perkembangan Kota Cirebon menuju kota metropolitan, pasalnya mahasiswa menilai Kota Cirebon perlu berbenah sebelum mewujudkan Kota Cirebon menjadi kota metropolitan.

“Kota Cirebon belum siap menjadi metropolitan melihat masih banyak sekali polemik yang terjadi di Kota Cirebon terutama masalah pendidikan dan Ruang Terbuka Hijau (RTH), karena Cirebon baru memiliki luas RTH sekitar 9% yang seharusnya idealnya pada setiap wilayah harus terpenuhinya RTH sekitar 30% dari luas wilayahnya,” tutur Iqbal selaku Koordinator Pelaksana seminar.

Menurut Sekretaris BAPPEDA, M. Arief Kurniawan, ST disela pemaparan materinya, beliau mengatakan bahwa Pemprov Jabar sebenarnya sudah menyiapkan Master Plan Pembangunan Cirebon Metropolitan sejak lama dan ditahun 2016 ini sudah mencapai pembangunan sektoral sehingga ditergetkan pembangunan fisik rampung pada tahun 2021.

Namun demikian disampaikan lebih lanjut bahwa dalam mewujudkan Cirebon menjadi Kota Metropolitan memiliki beban yang cukup berat dikarenakan keterbatasan ruang atau wilayah sehingga perlu adanya penyebaran pusat-pusat kegiatan pemerintah diluar wilayah Kota Cirebon. (Syahru)

Kamis, 06 Oktober 2016

Kepala Dinas PU Kota Cirebon Isi Seminar Tentang Metropolitan Cirebon Raya

Cirebon, SetaraNews.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Cirebon menjadi salah satu pemateri dalam acara Seminar Umum yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMS) Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon pada 6 Oktober 2016 di Aula Kampus Utama Unswagati.

Seminar yang mengusung tema “Kesiapan Cirebon Menjadi Kota Raya Sebagai Pusat Kegiatan Nasional” dengan pembahasan yang dibawakan oleh Ir. Budi Rahardjo., MBA selaku Kepala Dinas PU-PESDM diantaranya mengenai Kota Cirebon menjadi kota raya sebagai pusat Kegiatan Nasional. Turut pula diisi oleh M. Arief Kurniawan. ST selaku Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Syahroni., ATD., MT selaku Kepala Bidang Lalu Lintas Darat Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubinkom), dan Ujang Afdal., S.IP selaku Kepala Kantor BPN Kota Cirebon.

Penetapan Metropolitan Cirebon Raya diantaranya berdasarkan Peraturan Daerah provinsi Jawa Barat No. 12 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Pembangunan dan Pengembangan Metropolitan dan Pusat Pertumbuhan di Jawa Barat. Kemudian dalam konteks Jawa Barat, perkembangan Metropolitan ditandai oleh aglomerasi ekonomi, aglomerasi penduduk serta peningkatan intensitas lahan terbangun dan aktivitas sosial masyarakat pada tiga lokasi.

Pesatnya pertumbuhan yang berlangsung di wilayah metropolitan berpotensi membuka berbagai peluang dan kesempatan peningkatan kondisi ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah metropolitan. Wilayah metropolitan sendiri terdiri dari 31 kecamatan di Kabupaten Cirebon, 1 Kecamatan di kabupaten Indramayu, 5 kecamatan di Kota Cirebon, 5 kecamatan di Kabupaten Kuningan, dan 3 kecamatan di Kabupaten Majalengka.

Kebijakan penetapan Cirebon sebagai pusat Kegiatan Nasional tersebut diarahkan dalam mendorong kemudahan aksesibilitas terhadap kegiatan skala nasional dan mengembangkan sektor perdagangan dan jasa yang siap melayani Kegiatan Nasional. Berdasarkan penetapan RTRW Provinsi Jawa Barat ialah sebagai penetapan kawasan strategis provinsi pesisir Pantura dan koridor Bandung-Cirebon. Hal ini juga dapat dijadikan sebagai simpul pergerakan kota sehingga mampu meningkatkan fungsi kawasan Kota Cirebon sebagai pusat pendidikan, pusat kesehatan, simpul perdagangan, pusat rekreasi budaya, dan kota transit.

Budi berharap bahwa dengan adanya seminar-seminar yang diikuti oleh mahasiswa atau masyarakat, atau dalam kegiatan-kegiatan lainnya dapat menjadi pemicu untuk dapat mengambil peluang dari adanya kebijakan tersebut.

“Dari seminar-seminar, diskusi, loka karya, itu banyak hal yang bisa di petik dan diterapkan.” Ucapnya seusai mengisi seminar.

Suksesnya Cirebon menjadi kota raya sebagai pusat Kegiatan Nasional melibatkan dukungan dari masyarakat khususnya generasi muda.

“Pemuda harus terpacu ikut mensukseskan itu semua. Semua masyarakat itu terlibat, nggak bisa pemerintah sendiri.” Lanjutnya.

Rabu, 05 Oktober 2016

Rayakan Diesnatalis ke-34, HMS Gelar Berbagai Acara

Unswagati, SetaraNews.com - Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) adakan Serangkaian kegiatan untuk memperingati Diesnatalis HMS yang ke-34. Acara yang bertemakan “ One Spirit And Power For HMS Unswagati” sedikit berbeda dengan Diesnatalis sebelumnya, pasalnya ditahun ini HMS adakan kegiatan Seminar Umum pada  6 Oktober 2016 sebagai acara pembuka Diesnatalis HMS dengan bertemakan “Kesiapan Cirebon Menjadi Kota Raya Sebagai Pusat Kegiatan Nasional”.

“Diesnatalis tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya soalnya ditahun ini kami mengadakan kegiatan Seminar Umum dengan menghadirkan Lembaga Pemerintahan diantaranya adalah dari BAPPEDA, PU-PESDM, DISHUBINKOM, dan BPN Kota Cirebon,” tutur Andri selaku Ketua Pelaksana, Rabu (5/10).

Selain itu HMS juga mengadakan kegiatan perlombaan diantaranya adalah Lomba Autocad tingkat SMK Se-wilayah 3 Cirebon pada 10 Oktober 2016, Futsal antar Fakultas 12-13 Oktober 2016, Basket Ball dengan ketegori Putra SMA/SMK/MA Se-wilayah 3 Cirebon 14-15 Oktober 2016, Lomba Fotografi 6-23 Oktober 2016, dan akan ditutup dengan Malam Puncak sebagai puncak acara dari rangkaian acara Diesnatalis HMS Unswagati yang ke-34 pada 23 Oktober 2016.

“Untuk acara puncaknya sendiri kami menampilkan hiburan-hiburan diantaranya Tari tradisional, Musik, Band, penampilan dari perwakilan setiap Fakultas dan tentunya Guest Star yaitu Engineering Percussion,” lanjut Andri.

Lebih lanjut, Andri menuturkan harapan dan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat diantaranya pihak Universitas dan Fakultas Teknik Sipil yang sudah membantu untuk merealisasikan acara Diesnatalis HMS yang ke-34 ini.

“Di ulang tahun HMS yang ke-34 ini saya selaku Ketua Pelaksana Diesnatalis berharap HMS semakin maju, semakin kompak dan semangat dalam berorganisasi. Satu semangat, satu kemajuan untuk HMS” tutup andri.

Rangkaian acara ini akan berlangsung selama 6 (enam) hari bertempat di Auditorium Unswagati dan GOR Bima Kota Cirebon. (Syahru)