Cirebon, setaranews.com – Komunitas di Kota Cirebon semakin menjamur dimana-mana. Salah satunya adalah komunitas Pecinta Motor Klasik, yang baru diresmikan Rabu (17/08) kemarin malam di homebase-nya di Jalan Sutawinangun No 16 A Cirebon.
Komunitas yang baru diresmikan ini, bertujuan untuk menyatukan para pecinta motor klasik agar menyatu satu sama lain dan menjadi wadah bagi para peminat pecinta motor klasik itu sendiri di Cirebon.
“Kalau pecinta motor klasik Cirebon itu sendiri di sini baru, tapi sebelumnya udah banyak club motor klasik. Ini menjadi wadah buat anak-anak Cirebon yang minat dengan motor klasik ayo kita gabung bareng-bareng,” ujar Dimas Permadisiwi selaku pendiri komunitas Pecinta Motor Klasik kepada setaranews.com, Rabu (17/08).
Selain dihadiri oleh beberapa komunitas motor yang ada di Cirebon, dalam peresmiannya dihadiri juga oleh pengamat sosial politik dan penulis buku Bunga Rampai Seorang Ideolog, Sutan Aji Nugraha.
“Bagi saya secara pribadi atau secara perspektif masyarakat, ini sungguh hal yang bagus. Karena sudah banyak yang melupakan sejarah motor-motor zaman dulu. Oleh karenanya komunitas ini bisa dijadikan sarana, wahana bagi anak muda untuk berkreasi dan berinovasi,” ungkap Sutan.
Baik Dimas maupun Sutan, memiliki harapan yang sama yaitu membentuk solidaritas yang kuat antar anggotanya.
Tampilkan postingan dengan label komunitas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label komunitas. Tampilkan semua postingan
Rabu, 17 Agustus 2016
Selasa, 16 Agustus 2016
Sekjen PAN : Dirikan “Rumah Kreatif” Untuk Komunitas Cirebon
Cirebon, Setaranews.com – Eddy Soeparno mengadakan silaturahmi komunitas nusantara di beberapa kota di Indonesia, Cirebon merupakan kunjungan kota kedua dari acara silaturahmi ini, berlangsung pada selasa, 16 Agustus 2016 di bangi Kopitiam, Cirebon.
Acara ini mengundang beberapa komunitas di Cirebon seperti komunitas blogger cirebon, komunitas rumah kertas, komunitas terang sore, komunitas e tuli, komunias panca darma, dan jurnalis. Namun hanya perwakilan di tiap komunitas saja karena peserta terbatas.
Dengan tema “Mendorong Kreatifitas, Menjunjung Kebhinekaan, dan Memperkokoh Demokrasi” diwujudkan dalam bentuk suatu pemberiaan pribadi atau swadaya dari Eddy, yang juga menjabat sebagai sekretaris jendral Partai Amanat Nasional (PAN), berupa suatu bangunan fisik “rumah kreatif” dengan tujuan untuk menampung aspirasi anak muda khususnya bagi komunitas-komunitas di Cirebon.
“Sudah dirancang gambar rumahnya, lokasinya di jalan kalibaru utara, Cirebon. Akan ada fasilitas yang disediakan seperti wifi gratis dengan internet tercepat, makanan ringan dan minuman, meja dan kursi, rencananya akan dua lantai.” Ucap Eddy Soeparno disela-sela diskusi berlangsung.
Cirebon menjadi kota pilihan karena selama lima tahun kebelakang, pertumbuhan di kota ini cukup pesat dibandingkan kota-kota lain di Jawa. Menurutnya setelah mengikuti program safari, Cirebon jauh lebih maju, lebih progresif, kreatifitas pemuda Cirebon tidak kalah dari kota lain, mungkin fasilitasnya masih kurang.
Ketertarikan pada rumah kreatif juga dirasakan Nisa Rengganis dari komunitas terang sore, meskipun sudah lama ia bergelut dikomunitas yang mandiri dimana pelaksanaan program dan pembiayaan berasal dari swadaya masing-masing anggota.
“Acara ini bagus, karena bisa mengumpulkan komunitas-komunitas untuk sharing. Meskipun tidak diikuti semua komunitas. Harapannya rumah kreatif bisa menjadi perkumpulan komunitas-komunitas dan menjadi rumah bersama.” Ujarnya.
Acara silaturahmi komunitas nasional berlangsung di kota-kota lain diantaranya Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung, dan Makasar.
Acara ini mengundang beberapa komunitas di Cirebon seperti komunitas blogger cirebon, komunitas rumah kertas, komunitas terang sore, komunitas e tuli, komunias panca darma, dan jurnalis. Namun hanya perwakilan di tiap komunitas saja karena peserta terbatas.
Dengan tema “Mendorong Kreatifitas, Menjunjung Kebhinekaan, dan Memperkokoh Demokrasi” diwujudkan dalam bentuk suatu pemberiaan pribadi atau swadaya dari Eddy, yang juga menjabat sebagai sekretaris jendral Partai Amanat Nasional (PAN), berupa suatu bangunan fisik “rumah kreatif” dengan tujuan untuk menampung aspirasi anak muda khususnya bagi komunitas-komunitas di Cirebon.
“Sudah dirancang gambar rumahnya, lokasinya di jalan kalibaru utara, Cirebon. Akan ada fasilitas yang disediakan seperti wifi gratis dengan internet tercepat, makanan ringan dan minuman, meja dan kursi, rencananya akan dua lantai.” Ucap Eddy Soeparno disela-sela diskusi berlangsung.
Cirebon menjadi kota pilihan karena selama lima tahun kebelakang, pertumbuhan di kota ini cukup pesat dibandingkan kota-kota lain di Jawa. Menurutnya setelah mengikuti program safari, Cirebon jauh lebih maju, lebih progresif, kreatifitas pemuda Cirebon tidak kalah dari kota lain, mungkin fasilitasnya masih kurang.
Ketertarikan pada rumah kreatif juga dirasakan Nisa Rengganis dari komunitas terang sore, meskipun sudah lama ia bergelut dikomunitas yang mandiri dimana pelaksanaan program dan pembiayaan berasal dari swadaya masing-masing anggota.
“Acara ini bagus, karena bisa mengumpulkan komunitas-komunitas untuk sharing. Meskipun tidak diikuti semua komunitas. Harapannya rumah kreatif bisa menjadi perkumpulan komunitas-komunitas dan menjadi rumah bersama.” Ujarnya.
Acara silaturahmi komunitas nasional berlangsung di kota-kota lain diantaranya Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung, dan Makasar.
Langganan:
Postingan (Atom)