Tampilkan postingan dengan label fkip. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label fkip. Tampilkan semua postingan

Jumat, 30 Desember 2016

Satu Dekade, ESA Kembali Adakan AEF

Unswagati, Setaranews.com - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), English Student Association (ESA) akan adakan acara Annual English Festival (AEF) pada 30 Januari - 4 Februari 2017 mendatang. AEF hadir untuk memperingati usia ESA yang kini sudah menginjak satu dekade (10 tahun). Acara yang akan dilaksanakan di gedung FKIP Bahasa Inggris Kampus 3 Unswagati ini diikuti oleh siswa-siswi tingkat SD, SMP dan SMA se-Wilayah III Cirebon.

AEF adalah acara tahunan ESA yang berisi lomba akademik dan non akademik, adapun rangkaian lomba untuk tingkat SD adalah lomba Fashion Show dan Singing Contest. Untuk tingkat SMP ada lomba musikalisasi puisi, speech contest, dan story telling. Sedangkan untuk tingkat SMA yaitu ada debate competition, speech contest, mini drama, dan news caster.

Acara yang memakan waktu cukup lama ini membutuhkan persiapan panjang, hal tersebut diungkapkan oleh Hena Refa Fauziah, selaku Ketua Pelaksana AEF bahwa persiapan sejauh ini sudah 50 persen “allhamdulilah untuk persiapan sih sudah 50 persen, kami juga sering adakan rapat untuk membahas persiapan terkait pelaksanaan lomba itu, untuk penyuratan, undangan-undangan juga sudah tersebar.” Ujarnya pada setaranews, Jumat (23/12)

Persiapan pra-acara yang bertepatan dengan hari libur sekolah menjadi kendala bagi panitia untuk menyebarkan undangan di sekolah-sekolah. (Felis)

Sabtu, 05 November 2016

7th Festival of English and Art Ajang Mahasiswa FKIP Unswagati Unjuk Kemampuan

Unswagati, SetaraNews.com – Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris atau English Students Association (ESA) Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon mengadakan acara 7th Festival of English and Art pada 5 November 2016 di Kampus 3 Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unswagati.

Mengusung tema “Commemoreting The Glory of ESA by Means of Increasing Students Integrity, Sportivity, and Creativity” 7th Festival of English and Art tersebut merupakan acara puncak dari berbagai macam perlombaan seperti Futsal Female, ESA Celebration Selfie Contest, Graphic Design, Chess Tournament, Speech Contest, Creative English Teaching, Singing Contest, Debate Competition, dan Mini Research yang sebelumnya telah diselenggarakan.

Sekaligus ajang unjuk kemampuan untuk para peserta English Community (E-Com) dimana sebelumnya telah melaksanakan learning dan training selama satu bulan. Acara E-Com sendiri terdiri dari debate, mini research, micro teaching, design graphic, dan speech.

“Kita sebelumnya punya acara namanya English Comunity (E-Com), nah di 7th Festival of English and Art ini kita pengen peserta dari E-Com menunjukkan ability nya. Sebenarnya perlombaan tersebut bukan hanya untuk English Department saja, tapi untuk seluruh prodi di FKIP,” papar Lissa Rosita selaku Ketua Pelaksana 7th Festival of English and Art pada SetaraNews.com di sela-sela acara, Sabtu (5/11).

Menurut Lisa, ada beberapa kategori perlombaan yang hanya dikhususkan untuk program studi (prodi) Pendidikan Bahasa Inggris seperti Futsal for Female, Mini Research, Micro Teaching dan Debate. Selain empat lomba tersebut, perlombaan terbuka untuk umum atau seluruh mahasiswa FKIP.

“Tujuan acara ini kita kan ingin melihat kemampuan-kemampuan dari para peserta E-Com sudah sampai mana, supaya mereka bisa mengukur kemampuannya. Nanti kalo misalnya masih kurang, mereka bisa mengambil ilmunya, apa saja yang kurang, komentar-komentar dari jurinya,” lanjutnya.

Sementara, learning dan training beberapa subjek seperti debate, mini research, micro teaching, dan speech akan terus berlanjut dalam ajang berbeda yang dinamakan English Skill Development. (Fiqih/Mumu)

Rabu, 31 Agustus 2016

PKKMB FKIP Jadi Ajang Sosialisasi Empat Pilar MPR RI

Unswagati, SetaraNews.com – Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tingkat Universitas telah selesai dilaksanakan. Setelah PKKMB tingkat Universitas selesai, dilanjut dengan PKKMB tingkat Fakultas. Seperti di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sedang melaksanakan PKKMB yang berlangsung dari 31 Agustus sampai dengan 1 September bertempat di Kampus II Unswagati.

Kegiatan PKKMB di FKIP mengundang Wakil Ketua MPR RI H. Mahyudin, S.T., M.M. Namun dalam kegiatan PKKMB ini ada hal yang aneh. Pasalnya, spanduk yang tertera di tempat berlangsungnya PKKMB FKIP adalah spanduk yang bertuliskan “Sosialisasi Empat Pilar MPR RI” bukan spanduk yang bernuansa PKKMB itu sendiri.

“Kalau spanduk tidak diganti itu kan ada dua. Spanduk disamping juga tidak ada kata PKKMB, saya nanya ke dekorasinya iya lupa katanya. Terus kita minta kesepakatan supaya spanduknya dua, toh buat Unswagati sendiri,” jelas Akmal selaku Ketua Pelaksana ketika dimintai keterangan terkait spanduk, Rabu (31/08).

Lebih lanjut, Akmal menjelaskan dengan menghadirkan Wakil MPR RI ini dengan materi kebangsaan untuk para mahasiswa baru dalam Kegiatan PKKMB sudah mengacu pada Surat Edaran Dikti. Akmal juga menambahkan bahwa sosialisasi ini tidak ada salahnya jika diberikan ketika PKKMB.

"Kalau saya sendiri selagi baik, selagi ini ilmu baru toh bukan buat saya sendiri. Kapan lagi MPR yang mau datang kesini kenapa ditolak," tambahnya.

Ketika ditanya mengenai adakah kompensasi yang diterima panitia penyelenggara dari MPR RI, Akmal memaparkan bahwa dirinya tidak tahu soal adanya kompensasi yang diberikan.

“Kalau kompensasi saya tak tahu-menahu, saya gak pegang sepeser pun. Yang tahu staf-staf semua gitu dari MPR ini nyalurnya ke BEM. Mal ini mau diambil gak katanya. Nanti dulu saya juga punya hak sebagai ketua pelaksana. Saya ngobrol dengan Pak Feri dan Pak Rusdi. Gitu,” tutur Akmal.

Sabtu, 06 Agustus 2016

DPM FKIP Akan Fokus ke Rapat Kerja

Unswagati, Setaranews.com – Pada tanggal 27 Juli 2016 kemarin, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unswagati Cirebon telah mengadakan pelantikan atas terpilihnya Ketua DPM periode 2016/2017, Muhammad Rizqi dari program studi Pendidikan Matematika.

Beberapa Program Kerja (Proker) DPM FKIP yang telah tersusun diantaranya adalah Rapat Kerja, Penanaman Pohon di Kampus 2 dan Kampus 3 (terkhusus di Gedung FKIP), Musyawarah semua Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) FKIP, dan Studi Banding.

Sementara itu, yang terdekat dan akan difokuskan adalah Rapat Kerja (Raker) dimana seluruh Ormawa di FKIP berkumpul untuk menyerahkan dan mempresentasikan prokernya.

“Kita rencananya yang pertama Raker, jadi semua Ormawa itu menyerahkan dan mempresentasikan program kerjanya, biar kita susun dan sepakati secara bersama, lalu biar cepat berjalan semua Ormawa itu,” ungkapnya.

Rapat Kerja sendiri rencananya akan di laksanakan pada pertengahan bulan Agustus ini. “Untuk Rapat Kerja, insha allah akan diadakan pada 20 Agustus.” tambahnya.

Saat ditanya harapan kedepannya, Rizqi memaparkan ingin adanya silaturahmi yang terjalin antara seluruh Ormawa dan mahasiswa, lalu kepentingan mahasiswa harus bisa terpenuhi.

“Saya berharap semua Ormawa itu silaturahminya ada, antara Ormawa dan mahasiswa. Terus kepentingan mahasiswa harus terpenuhi, karena prinsipnya dari mahasiswa, oleh mahasiswa, dan untuk mahasiswa. Caranya, kita banyak silaturahmi, banyak sharing, saya sendirikan selaku Ketua DPM, insha allah pingin mampirlah, mampir ke semua Ormawa.” tutup Rizqi.

Rabu, 27 Juli 2016

Resmi Dilantik Ketua DPM dan BEM FKIP Periode 2016/2017

Unswagati, Setaranews.com – Pada Rabu (27/07) telah resmi dilantik ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unswagati Cirebon. Pelantikan tersebut berlangsung di Kampus 3 sejak pukul 09.00 s/d 10.00 WIB.

Ketua DPM yang terpilih adalah Muhammad Rizki dari program studi Pendidikan Matematika sedangkan ketua BEM yang terpilih adalah Muhammad Zaim Muhtadi dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris serta wakilnya, Ivan Rahadiansyah dari program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Proses pemilihan ketua DPM dan BEM untuk periode 2016/2017 telah berlangsung dari tanggal 6 Juli sampai 26 Juli 2016. Persyaratan untuk menjadi ketua DPM dan BEM sendiri adalah nilai IPK harus diatas 3,00.

Adapun penggabungan pelantikan antara ketua DPM dan BEM dikarenakan masa SK habis tanggal 27 Juli 2016, dan tujuan di selenggarakannya pelantikan tersebut untuk serah terima jabatan kepemimpinan diperiode sekarang.

“Untuk ketua DPM dan ketua BEM yang baru, harapan saya agar mereka bisa melanjutkan program yang sebelumnya sudah baik, bisa menjadi program yang lebih baik lagi dan bisa berjalan dengan baik serta bisa membawa organisasi DPM, BEM, dan himpunan agar bersatu.” Ujar M. Syaebul Huda selaku Ketua Pelaksana dari kegiatan pelantikan tersebut. (Nanda)

Kamis, 17 Maret 2016

PGSD Di Kampus Tiga, Ruang Kelas FKIP Bahasa Inggris Alih Fungsi

Unswagati, www.setaranews.com - Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) telah dibuka, Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon telah menginformasikan dibukanya jurusan baru yakni Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang akan ditempatkan di Kampus 3 Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang semula hanya dipakai untuk jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.

Dengan adanya pengalihan fungsi kelas di lantai dasar tepat sebelah ruang dosen Kampus 3 Gedung FKIP, hal tersebut pun diketahui oleh Bisyri Musthofa selaku Ketua dari English Association Students (ESA) atau Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Bahasa Inggris pada Rabu (16/03), “Beberapa dosen dan karyawan sempat menginformasikan akan ada jurusan baru PGSD di kampus 3 gedung fkip, tentunya pasti akan dipakai beberapa ruangan untuk prodi dan kelas PGSD.”

Ia menambahkan, bahwa ada sedikit rasa kekhawatiran akan terjadi kekurangan kelas, tapi melihat beberapa waktu belakangan jumlah penerimaan mahasiswa baru Pendidikan Bahasa Inggris terus dikurangi cukup signifikan, dan dirasa tidak akan terjadi. “Pengurangan penerimaan mahasiswa baru di prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan mungkin prodi lain di FKIP demi terciptanya kegiatan belajar mengajar yang kondusif. Karena selama ini bisa dibilang overloaded, tidak sebanding kuantitas mahasiswa dengan dosen. Ini gak akan jadi masalah, justru bagus untuk peningkatan mutu.”

Tatkala ditanya adakah konfirmasi dari pihak Kampus kepada ESA terkait adanya pengalihan fungsi kelas, Bisyri menjawab, “Konfirmasi ke ESA dari pihak Kampus secara detail dirasa tidak ada, hanya obrolan ringan saja. Justru dosen-dosen bahasa inggris yang mensosialisasikan. Ya, itu memang kebijakan fakultas, selagi itu baik why not. Toh kampus kita juga terus berkompetisi dengan kampus-kampus lain khususnya se-ciayumajakuning.”