Unswagati, Setaranews.com – Pernah dengar nama Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni, S.H., M.Si? Saat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 silam sosoknya sering muncul di televisi. Ia tampil sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Calon Gubernur DKI Jakarta bernomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono.
Dalam kesempatan kali ini Himpunan Mahasiswa Jurusuan Manajemen (HMJ-M) Unswagati berhasil menghadirkan ia sebagai pembicara dalam Kuliah Umum bertajuk “Pengembangan Pariwisata dan Budaya Dalam Peningkatan Ekonomi Nasional” yang diadakan pada Selasa (21/11) di Aula Kampus Utama Unswagati.
Wanita berhijab yang sering disapa Mpok Sylvi ini rupanya pernah menjabat sebagai Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta tahun 2015-2016. Hal tersebut pula yang akhirnya mendorong HMJ-M Unswagati untuk menggaetnya menjadi pembicara.
“Ibu Sylviana sudah berpengalaman dan sangat paham, terutama dalam materi kepariwisataan, jadi kami kira ia cukup cocok untuk menjadi pemateri Kuliah Umum ini,” ujar Billy Nova Purnama selaku Ketua Pelaksana saat diwawancarai oleh setaranews.com di sela-sela acara.
Tujuan acara yang dihadiri oleh kurang lebih 180 orang ini bertujuan agar masyarakat bisa memperoleh wawasan yang lebih luas tentang pariwisata dan budaya. Mengingat apalagi Cirebon sedang gencar-gencarnya melakukan promosi terhadap sejumlah wisatanya.
“Kan kami mengambil tema tentang pariwisata dan budaya, sebagaimana kita tahu bahwa Cirebon dan Sewilayah III Cirebon mempunyai budaya dan pariwisata yang banyak. Jadi kami memberikan semacam edukasi tentang tema ini agar Cirebon lebih baik ke depannya.”
Lebih lanjut, Billy berharap setelah para peserta pulang dari acara ini, mereka bisa lebih mendukung pariwisata dan budaya Cirebon.
“Sekarang jaman sudah canggih, bisa pakai internet untuk mencari ilmu tentang pariwisata dan budaya, juga bisa sebagai ajang promosi wisata Cirebon ke dunia luar. Kalau bukan orang Cirebonnya sendiri yang mendukung, siapa lagi? Misalnya pergi ke Goa Sunyaragi, pergi ke Keraton Kasepuhan, atau pakai batik khas Cirebon.” Tutupnya.
Selain Sylviana, pemateri lainnya adalah Dr. Junaedi Noer, S.E., M.M yang juga menjadi Dosen Ekonomi di Unswagati serta penggiat budaya di Cirebon.
Tampilkan postingan dengan label kuliah umum. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kuliah umum. Tampilkan semua postingan
Selasa, 21 November 2017
Rabu, 22 Maret 2017
BEM FE Undang Kepala BI Jabar dalam Kuliah Umum
Unswagati, Setaranews.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi (BEM FE) Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon menyelenggarakan Kuliah Umum Perekonomian Indonesia mengenai “Tantangan, Outlook dan Kebijakan” pada Selasa 21 Maret 2017.
Acara yang bertempat di Auditorium Kampus Utama Unswagati ini menghadirkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Juda Agung, Pd.H sebagai pemateri.
Suherlan, Mahasiswa Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen selaku Ketua Pelaksana memaparkan alasannya mengenai tujuan kuliah umum tersebut.“Tujuan dari kuliah umum ini sendiri agar kita mengetahui tentang perkembangan ekonomi Indonesia, lalu apa saja tantangan dan strategi kedepannya,” katanya saat di pertengahan acara.
Acara kuliah umum tersebut diikuti sekitar 300 mahasiswa Unswagati, lalu dari komunitas GENBI (Generasi Bank Indonesia) 22 orang, dari dosen Unswagati sekitar 33 orang dan tamu undangan VVIP 10 orang termasuk jajaran Rektor dan Dosen dari luar Kampus.
Suherlan berharap dengan adanya kuliah umum ini, mahasiswa dapat mengambil ilmu yang disampaikan oleh pemateri, terlebih pemateri tersebut yang berkompeten di bidangnya.
“Kami harap dari mahasiswa sendiri bisa mencerna materi yang disampaikan oleh Bapak Juda Agung, Pd.H dan mudah-mudahan dari pihak BI (Bank Indonesia) bisa terus melakukan kerjasama dengan pihak Unswagati, syukur-syukur ada beasiswa masuk ke Kampus ini,” ujar Suherlan.
Acara yang bertempat di Auditorium Kampus Utama Unswagati ini menghadirkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Juda Agung, Pd.H sebagai pemateri.
Suherlan, Mahasiswa Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen selaku Ketua Pelaksana memaparkan alasannya mengenai tujuan kuliah umum tersebut.“Tujuan dari kuliah umum ini sendiri agar kita mengetahui tentang perkembangan ekonomi Indonesia, lalu apa saja tantangan dan strategi kedepannya,” katanya saat di pertengahan acara.
Acara kuliah umum tersebut diikuti sekitar 300 mahasiswa Unswagati, lalu dari komunitas GENBI (Generasi Bank Indonesia) 22 orang, dari dosen Unswagati sekitar 33 orang dan tamu undangan VVIP 10 orang termasuk jajaran Rektor dan Dosen dari luar Kampus.
Suherlan berharap dengan adanya kuliah umum ini, mahasiswa dapat mengambil ilmu yang disampaikan oleh pemateri, terlebih pemateri tersebut yang berkompeten di bidangnya.
“Kami harap dari mahasiswa sendiri bisa mencerna materi yang disampaikan oleh Bapak Juda Agung, Pd.H dan mudah-mudahan dari pihak BI (Bank Indonesia) bisa terus melakukan kerjasama dengan pihak Unswagati, syukur-syukur ada beasiswa masuk ke Kampus ini,” ujar Suherlan.
Kamis, 16 Maret 2017
Kuliah Umum LBKH Hadirkan Ridwan Kamil
Unswagati, Setaranews.com – Lembaga Bantuan dan Konsultasi Hukum (LBKH) Fakultas Hukum Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon menyelenggarakan Kuliah Umum mengenai “Sistem Tata Kelola Pemerintah Daerah Berbasis Inovasi” pada Kamis 16 Maret 2017.
Acara yang digelar di Auditorium Kampus Utama Unswagati ini menghadirkan Walikota Bandung, Ridwan Kamil sebagai Keynote Speaker. Bambang Medivit selaku Ketua Pelaksana memaparkan alasannya mengundang Ridwan Kamil sebagai narasumber di acara tersebut.
“Kita melihat capaian bapak Ridwan Kamil dalam mengelola penyelenggaran pemerintah daerah, dan ini dapat menjadi barometer buat daerah-daerah lain,” katanya di akhir acara Kuliah Umum.
Bambang menambahkan, kegiatan Kuliah Umum merupakan program dari LBKH Fakultas Hukum Unswagati itu sendiri sebagai bentuk dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
“Kami punya kewajiban pencerdasan, pencerdasan dalam hal ini targetnya adalah mahasiswa pada khususnya dengan mengadakan kuliah umum dan nantinya kita juga akan adakan seminar nasional,” katanya.
Rektor Unswagati, Rochanda Wiradinata memaparkan bahwasanya dengan adanya kuliah umum mahasiswa diharapkan dapat memetik pembelajaran dari kuliah umum ini. “Ya saya kira mahasiswa diberi pembelajaran dan pencerahan terkait dengan produk-produk inovatif dalam pemerintahan."
Acara yang digelar di Auditorium Kampus Utama Unswagati ini menghadirkan Walikota Bandung, Ridwan Kamil sebagai Keynote Speaker. Bambang Medivit selaku Ketua Pelaksana memaparkan alasannya mengundang Ridwan Kamil sebagai narasumber di acara tersebut.
“Kita melihat capaian bapak Ridwan Kamil dalam mengelola penyelenggaran pemerintah daerah, dan ini dapat menjadi barometer buat daerah-daerah lain,” katanya di akhir acara Kuliah Umum.
Bambang menambahkan, kegiatan Kuliah Umum merupakan program dari LBKH Fakultas Hukum Unswagati itu sendiri sebagai bentuk dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
“Kami punya kewajiban pencerdasan, pencerdasan dalam hal ini targetnya adalah mahasiswa pada khususnya dengan mengadakan kuliah umum dan nantinya kita juga akan adakan seminar nasional,” katanya.
Rektor Unswagati, Rochanda Wiradinata memaparkan bahwasanya dengan adanya kuliah umum mahasiswa diharapkan dapat memetik pembelajaran dari kuliah umum ini. “Ya saya kira mahasiswa diberi pembelajaran dan pencerahan terkait dengan produk-produk inovatif dalam pemerintahan."
Langganan:
Postingan (Atom)