Senin, 07 Maret 2016

Bantah Nepotis, Wadek III FISIP Klaim Pembagian Beasiswa Terbuka dan Transparan

Unswagati, setaranews.com – Beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprof Jabar) disinyalir sarat unsur nepotis, dikarenakan hanya mahasiswa yang mempunyai kedekatan dengan pihak fakultas yang mendapatkannya. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) membantah jika ada unsur nepotisme dalam proses penerimaan beasiswa dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) beberapa waktu lalu.

Seperti yang dikatakan oleh Wakil Dekan (Wadek) III FISIP Khaerudin Imawan, sosialisasi beasiswa memiliki prasasyarat dan prinsip - prinsip tertenu. Ia mengklaim bahwasannya pihak fakultas telah transparan dan terbuka dalam setiap pembagian beasiswa.

“Info beasiswa ini tetap kami sosialisasikan, kami tempel di mading. Prinsipnya terbuka, transparan, yang memenuhi klasifikasi dan yang berhak akan kita usulkan tapi kan disananya juga akan diseleksi lagi.” ujar Khaerudin Imawan selaku Wakil Dekan III FISIP saat ditemui setaranews di ruangannya, Rabu (2/3).

Beasiswa Pemprov Jabar ini diperuntukan khusus untuk program studi yang telah terakreditisi B, selain itu syarat lain penerima beasiswa adalah Hafiz Qur’an. “Provinsi kan menginginkan yang Hafiz Qur’an, tapi kan susah jadi jika ada yang hafal beberapa surat, maka kita akan prioritaskan” tambahnya.

Kuota untuk penerima beasiswa Pemprov Jabar untuk FISIP adalah Sembilan orang. Tujuh untuk yang berprestasi dan dua lainnya untuk mahasiswa yang melakukan tugas akhir.

“Semuanya dari administrasi negara, untuk ilmu komunikasi tidak bisa karena masih terakreditasi C. Tapi yang belum dapat nanti bisa mengajukan lagi. Fisip tidak ada unsur nepotisme, tapi tidak tahu kalau fakultas lain” tutupnya.

 

1 komentar: