Rabu, 25 Februari 2015

Dapatkan Hibah, Pusat Kewirausahaan Unswagati Berikan Pinjaman Modal

Cirebon, Setaranews.com- Pusat kewirausahaan mahasiswa yang saat ini belum memiliki struktur organisasi khusus, akan segera berjalan sebagai wadah kewirausahaan mahasiswa setelah mendapat hibah dari Bank Indonesia. Pusat kewirausahaan mahasiswa bertujuan untuk memudahkan mahasiswa dalam berwirausaha.

Terkait bantuan hibah yang diberikan Bank Indonesia sebesar Rp. 50.000.000,- untuk mahasiswa yang ingin mengembangkan usahanya, bantuan ini akan diberikan sebesar Rp. 5.000.000,- untuk tiap kelompok. Masing-masing kelompok dapat beranggotakan 2-5 orang. Sebelumnya pusat kewirausahaan ini sudah disosialisasikan melalui fakultas masing-masing untuk mempublikasikan mengenai pusat kewirausahaan tersebut kepada mahasiswa. Bentuk Sosialisasinya berupa pengiriman surat pemberitahuan dan secara lisan agar mahasiswa disertakan dalam program ini.

Adapun teknis pengembalian modal tidak ada bunga atau agunan, bebas ingin dicicil ataupun langsung dikembalikan semua yang penting administrasinya lengkap, jangka waktu pengembaliannya sampai dengan satu tahun.

Hingga Saat ini yang sudah masuk dalam pusat kewirausahaan baru enam kelompok. Untuk prosedur kewirausahaannya dapat langsung datang ke bidang kemahasiswaan, lalu akan diberi arahan untuk membuat proposalnya, dan diberi arahan lainnya. Bentuk usaha yang akan dilakukan hanya usaha-usaha yang masih terjangkau dengan modal Rp.5.000.000,- tersebut.

“Usaha yang ingin dilakukan lebih keseperti makanan boleh, tidak menutup kemungkinan yang lainnya juga.” Ujar Dudung Hidayat,SH.,MH selaku bidang kemahasiswaan Wakil Rektor III Unswagati.

Universitas Sosialisasikan Beasiswa Khusus Ormawa

Cirebon,Setaranews.com- Bidang Kemahasiswaan Wakil Rektor III Unswagati siang tadi mengadakan Sosialisasi terkait beasiswa universitas di ruang lab komputer. Selain untuk sosialisasi beasiswa universitas dengan dikumpulkkannya ormawa agar meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama ormawa. Acara ini dihadiri oleh ormawa dan beberapa bidang kemahasiswaan dari masing-masing fakultas.

Acara ini bertujuan untuk mensosialiasikan program beasiswa universitas yang baru direalisasikan, ada 37 ormawa yang mendapat beasiswa universitas, masing-masing ormawa dapat merekomendasikan 4 anggotanya, satu anggota mendapat beasiswa sebesar Rp 1.000.000,-. Jumlah dana yang dikeluarkan untuk beasiswa universitas ini sebesar Rp. 200.000.000,- .

Hampir dari 80% pengalokasian beasiswa diserap untuk ormawa, Beasiswa universitas untuk ormawa ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kinerja ormawa yang sudah memajukan universitas, adapun pengusulan anggota untuk penerima beasiswa akan direkomendasikan oleh ketua ormawa atas musyawarah bersama. Bidang kemahasiswaan memberi kewenangan penuh kepada ormawanya sendiri untuk menentukkan siapa anggota yang mendapat beasiswa tersebut.

“ Harapan saya setiap tahun beasiswa ini bisa direalisasikan, walaupun nilainya tidak besar, tetapi mampu membantu meringankan mahasiswa” ujar Dudung Hidayat, SH.,MH selaku wakil rektor III Unswagati.

Beasiswa tersebut sebenarnya bukan untuk ormawa, tetapi bidang kemahasiswaan berinisiatif prosentase beasiswa dibesarkan untuk ormawa karena ormawa berjuang dan bergerak demi nama baik Unswagati. Pengalokasian dana beasiswa disebar merata untuk ormawa. Penyerahan beasiswa ini tidak dalam bentuk uang tetapi untuk biaya perkuliahan yang belum dibayar. Untuk terakhir pengumpulan persyaratan admininstratif beasiswa universitas akan ditutup tanggal 6 maret 2015.

Sabtu, 21 Februari 2015

Annual English Festival Resmi Ditutup

Cirebon-Setaranews.com Sabtu (21/02). Setelah satu pekan penyelenggaraan AEF (Annual English FestivaL ) di kampus III Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) program studi Bahasa Inggris Universitas swadaya gunung jati (Unswagati). Hari ini acara tersebut secara resmi di tutup oleh Kepala program studi Bahasa Inggris.

AEF tahun ini berlangsung lancar dan meriah , para juara diberikan penghargaan berupa tropi dan sejumlah uang. “ ESA sekarang lebih berani karena peserta debate mencapai 32 team dan diselesaikan dalam waktu 2 hari. Tahun lalu tropi hanya untuk juara 1 sampai 3, untuk tahun ini tropi diberikan untuk juara 1 sampai 5, saya berharap AEF dapat dilaksanakan disetiap tahunnya dan dalam skala provinsi “. Ujar Agus selaku ketua ESA.

Dari beberapa lomba yang diselenggarakan seperti speech contest, mini drama, newscaster, debate, dan story telling. Juara 1 newscaster diraih oleh Anastasya Ruby dari SMAN 1 Sindang. Sedangkan untuk juara kompetisi speach tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP ) dirahih Karen Hathania L dari SMPK Penabur. Untuk tingkat Sekolah Menengah Akhir (SMA) diraih Gabriella Franceliana dari SMA Santa Maria 1 Cirebon. SMAN 2 Kuningan merebut juara 1 kontes debat bahasa inggris. Dianira Harum F.A dari SMPN 5 Cirebon menyabet juara 1 story telling. Sedangkan kontes mini drama dimenangkan SMKN 1 Kedawung.

Juara umum tingkat SMA diraih oleh SMAN 2 Kuningan sedangakan tingkat SMP diraih oleh SMPN 5 Cirebon. Antusias peserta sangat terlihat saat pengumuman juara. Ini terlihat dari tanggapan salah satu guru pembina SMPN 5 Cirebon saat diwawancarai setaranews.com. “Seneng banget gak nyangka dan sangat bangga, Unswagati hebat karena selama perlombaan berlangsung proses penjurian dilakukan secara transparan. Ini kali pertama kita jadi juara umum”. Ujar Tini.

Kamis, 19 Februari 2015

Penyakit Masih Misterius, Walikota Tutup Usia

Cirebon Setaranews.com- Wali Kota Cirebon, bapak Ano Sutrisno  diberitakan telah meninggal dunia pada pukul 15.10 wib di RS. Siloam Tanggerang. Rencananya beliau akan dikebumikan di  Kemlataen Kota Cirebon besok setelah disholatkan di masjid At Taqwa pukul  13.00 WIB.

"Kondisi kesehatan beliau menurun sejak kemarin sore. Sekitar  pukul 18.00 wib nanti beliau akan diberangkatkan dari Tanggerang ke Cirebon" ujar sekda (Sekretaris Daerah) kota Cirebon saat ditemui langsung di rumah dinas wali kota pukul 16.30 WIB.

Penyakit yang di derita bapak wali kota sampai saat ini tidak diberitahukan kepada publik. "perihal penyakit bapak walikota saya tidak bisa memberitahukan secara resmi penyakit beliau, jika ingin tahu lebih lanjut mengenai penyakit beliau, bisa konfirmasi langsung ke dokter’. Pungkasnya.

Selasa, 17 Februari 2015

Chevron Batalkan Proyek Geothermal di Gunung Ciremai

KUNINGAN, SETARANEWS.COM – Beberapa waktu lalu warga Kabupaten Kuningan Jawa Barat serta wilayah sekitarnya sempat diguncang kabar mengenai proyek Geothermal di Gunung Ciremai oleh perusahaan asing asal Amerika Serikat, Chevron. Dilansir dari berita Fanpage Facebook Resmi Kabupaten Kuningan, PT Chevron Geothermal Indonesia yang sebelumnya ditunjuk sebagai pemenang atas lelang proyek geotermal di kawasan Ciremai, Jawa Barat, menyatakan mengundurkan diri dari proyek bernilai Rp 60 triliun tersebut.

PT Chevron memutuskan tidak melanjutkan pembangunan proyek pembangkit listrik geothermal di Gunung Ciremai, Jawa Barat. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, pun akan membuka tender kembali di sana. Demikian disampaikan Rida Mulyana, Dirjen Energi Baru dan Terbarukan Kementerian ESDM dalam diskusi media di Jakarta, Sabtu (25/1). "Berdasarkan surat yang kami terima, Chevron telah mengembalikan penunjukannya sebagai pemenang, sehingga nanti akan dilakukan lelang ulang atas proyek tersebut”. Tutur Rida Mulyana.

Alasan pengunduran diri tersebut, menurut keterangan yang diperoleh Rida dari pihak Chevron adalah karena potensi panas bumi di daerah tersebut dinilai kecil untuk industri migas yang dijalankan oleh perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat itu. Selain itu, dari sisi masyarakat setempat juga tidak sepenuhnya mendukung proyek pengembangan energi panas bumi yang diduga bisa menghasilkan listrik berkapasitas 150 MW tersebut. “Mereka mengundurkan diri. Katanya potensi di sana kecil. Karena diukur dari dua hal, tekanan sama panas. Kalau panas kurang, jika dipaksakan, proyek akan mahal. Apalagi ada potensi di tempat lain.” Tambah Rida.

Rida mengungkapkan, Chevron belum mendapatkan izin eksploitasi. Hingga kini, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan belum mengeluarkan IUP pada Chevron. Meski Chevron sudah ditunjuk pemenang tender. Dengan pengunduran Chevron kelanjutan proyek ada di Kementerian ESDM.

Namun menurut kabar yang beredar, bukan berarti pembangkit listrik geothermal di Gunung Ciremai berhenti total. ESDM akan lelang ulang proyek ini. “Kita sedang mendata 25 WKP segera lelang, ditambah Ciremai. Ini PLTP saja.” Pungkas Rida.

 

Senin, 16 Februari 2015

Galeri Investasi BEI Adakan Pasar Modal

Unswagati-Setaranews.com- Galeri  Investasi Bursa Efek Indonesia Unswagati  mengadakan acara kegiatan SEKOLAH PASAR MODAL  dengan tema kegiatan COME AND JOIN TOGETHER TO INVEST IN CAPITAL MARKET, pada hari Senin & Selasa, 16 &17 Februari 2015, pukul 09.00 WIB bertempat di  Aula Fakultas Ekonomi UNSWAGATI Cirebon.

Peserta dalam Kegiatan ini di hadiri oleh mahasiswa , tamu undangan, beserta panitia galeri investasi bursa efek Indonesia sebanyak  120 peserta dalam dua hari, hari pertama 60 peserta dan hari kedua 60 peserta. Kegiatan Pasar Modal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam ilmu pasar modal, mengenalkan produk-produk dan lembaga-lembaga terkait pasar modal terhadap mahasiswa, menumbuhkembangkan kemauan dan semangat untuk berinvestasi di pasar modal, memberi pengaruh positif di dalam masyarakat akan pentingnya pasar modal pada perekonomian di Indonesia .

Dalam kegiatan ini Gallery Investasi BEI ingin menyemarakkan semangat berinvestasi melalui pasar modal sehingga dapat mengubah pola pikir masyarakat dan mahasiswa pada umumnya bahwa sebernarnya melakukan investasi di pasar modal dapat menjadi pilihan pekerjaan yang dapat menghasilkan keuntungan menarik.

“Dengan adanya kegiatan ini agar mahasiswa tahu dan paham tentang pasar modal dan mudah-mudahan bisa memberi manfaat bagi mahasiswa” tutur Moh. Yudi Mahadianto, SE., MM selaku Ketua Galeri Investasi BEI.

Acara ini juga ditujukan untuk mendukung tumbuhnya investor – investor baru dari dalam negeri yang saat ini jumlahnya hanya sedikit bila dibandingkan dengan pemain saham dari luar negeri. Berharap melalui penyelenggaraan acara ini dapat menambah kesiapan sumber daya manusia Indonesia dalam menghadapai ASEAN Free Trade 2015, terutama terkait masalah pasar modal.

”Seru dan tertarik banget, yang penting kan ilmunya. Sekarang untukn saya sendiri sudah mengerti tentang pasar modal begitupun jenis-jenisnya” ujar Imas mahasiswa fakultas Ekonomi yang mengikuti kegiatan ini.

Gelar AEF, FKIP Jalin Silaturahmi Dengan Pelajar Sewilayah 3 Cirebon

Unswagati, Setaranews.com- Hari ini gedung FKIP Pendidikan Bahasa Inggris kampus 3 Unswagati Cirebon diadakan opening ceremony 8th Annual English Festival (AEF) se-wilayah 3 Cirebon. AEF tahun ini bertema, “Improving English Competence to Embrace AFTA (ASEAN Free Trade Area) 2015". Ada beberapa perlombaan yang diadakan di antaranya Newscaster, Speech SMP & SMA, Debate, Story Telling SMP, dan Mini Drama yang akan berlangsung selama satu minggu penuh, dari tanggal 16 – 21 Februari 2015.

Acara ini dibuka dengan penampilan tari topeng, dilanjutkan dengan sambutan dari ketua pelaksana, ketua umum ESA Unswagati Cirebon, ketua kaprodi pendidikan bahasa inggris, dan wakil dekan 1. Pembukaan acara ini ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali oleh Wakil Dekan I. Ada sekitar 30 tropi dan dua tropi untuk juara umum yang akan diperebutkan oleh 270 peserta (termasuk team debate di dalamnya) pada AEF tahun ini.

Adapun mengacu pada tema yang telah disebutkan sebelumnya, acara ini diadakan dengan tujuan untuk mengembangkan potensi bahasa inggris yang dimiliki oleh siswa/i SMP dan SMA se-wilayah 3 Cirebon untuk menghadapi era globalisasi (perdagangan bebas) dan mempererat silaturahmi antar sekolah se wilayah 3 Cirebon, bisa menciptakan siswa/i kompeten dalam bidang bahasa inggris yang sesuai dengan kebutuhan dalam dunia pendidikan, ujar Iman Syuhada sebagai ketua pelaksana untuk AEF tahun ini.

Dan ketika ditanya mengenai harapan diadakannya acara ini mahasiswa tingkat dua ini berujar, “siswa/i mampu mengaplikasikan bahasa inggris mereka dalam kegiatan sehari-hari agar mereka lebih percaya diri lagi untuk mengembangkan bahasa inggris ke depannya, dan yang paling penting bisa mengajak mereka untuk kuliah di kampus bahasa Inggris Unswagati”.

You Dont Know About Us : Scandal

[Chapter 1] Papparazi?


      Menjadi selebritis memang menjadi sorotan media. Headline, rumor sampai kebohonganpun adalah sesuatu yang mengelilingi kehidupan seorang selebritis. Mereka terkadang mengejar bahkan menunggu aktor atau aktris yang menjadi target untuk mengorek sebuah berita yang sedang hangat diperbincangkan oleh masyarakat. Terlebih mereka berlomba menjadikan headline di halaman depan media cetak sebagai topik utama.

“Steph. . .Steph. . .wake up Steph!” sang manajer mengguncang-guncang seorang wanita yang masih di alam mimpinya

Wait a minute ok! aku masih ingin tidur” geliatnya sambil menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya

“Hei! Kau ingin kita terlambat huh?”  sang manajer menyingkap selimutnya

“ok. . .ok aku bangun sekarang, apakah tidak bisa untuk memberikan waktu tidurku lebih banyak, benar-benar menyebalkan” gerutunya bergegas bangun dari alam mimpi

Stephanie Young adalah seorang penyanyi muda berbakat yang sedang digandrungi oleh masyarakat, nada aksen bicaranya menjadi ciri khas Stephanie, tentu saja Stephanie adalah gadis keturunan Amerika. Ketika berusia 16 tahun Stephanie bertekad ingin mengikuti audisi menjadi penyanyi di tanah kelahiran ibunya, keinginannaya sangat bertentangan dengan sang ayah karena ia ingin Stephanie menjadi seorang business woman yang memiliki masa depan menjanjikan. Tetapi dengan usaha kerasnya untuk menyakinkan sang ayah akhirnya Stephanie mendapat ijin dari ayahnya untuk pergi ke negeri asal ibunya dilahirkan, dengan bermodal penggunaan bahasa yang minim tidak menyurutkan tekadnya. Stephanie lolos menjalani tahap audisi, ia menjalani kerasnya masa-masa latihan dan menujukkan kemampuan vokalnya kepada juri untuk menilai apakah ia pantas menjadi penyanyi besar dimasa depan. Selama satu tahun penuh ia menjalani kerasnya masa latihan, Stephanie harus belajar mendalami bahasa dan kultur kebudayaan di Indonesia sedang barang tentu berbeda dengan kebudayaan tempatnya ia tinggal. Tetapi setelah debut menjadi penyanyi gaya California Stephanie masih melekat sehingga tak jarang teman-teman selebriti menjulukinya california girl, Stephanie terkenal memiliki mata yang indah iapun dijuluki sebagai ratu eyes smile. Di tahun pertama debutnya menjadi penyanyi Stephanie mengeluarkan single perdananya tetapi kurang mendapatkan respon dari masyarakat luas, di tahun kedua Stephanie merilis album pertamanya yang bertajuk Born To Be a Lady dimana menjadi single utama dalam albumnya dan tidak terduga respon masyarakat sangat antusias alhasil Stephanie menjadi satu-satunya penyanyi dengan lagunya yang bertahan 10 minggu berturut-turut menduduki chart di acara-acara musik televisi sehingga ia pun berwara-wiri menghiasi layar kaca.

“Steph setelah kau membersihkan tubuhmu bersiap-siaplah terlebih dahulu, karena aku akan terlambat, mungkin 20 menit lagi aku akan kembali” cecar sang manajer

“ Dan Nin akan datang sekitar 10 menit lagi” lanjutnya.

“Uh. . . apakah kau akan berkencan di pagi buta ini?” selidik Stephani

“Tentu saja Steph, sarapan dengannya menjadi ritual wajib untukku” dengan nada menggoda Stephanie.

“Simpan wajah imutmu, jangan tunjukkan kepadaku”  dengan rasa jijik

“oho. . . baby stephi kau iri denganku uh?” lagi-lagi sang manajer menggoda Stephanie.

“Tentu saja tidak. Cepat bergegaslah pangeranmu mungkin sudah menunggumu” Stephanie menampiknya.

“Kau benar. Aku terlalu senang jika membulimu Steph, baiklah aku akan pergi untuk sarapan. Apa kau ingin menitip sesuatu?” tawar sang manajer.

“Ah. . . tidak. Aku ingin mandi sekarang” sergah Stephanie dan iapun bergegas masuk ke kamar mandi

“Baiklah. Aku sudah membuat sarapan untukmu Steph, aku simpan di atas penghangat” teriak sang manajer kepada Stephanie yang sudah masuk ke dalam kamar mandi

“Ok thank you sister” sahut Stephanie sebagai balasan bahwa ia mendengar teriakannya. Mendengar Stephanie akhirnya sang manajer bergegas keluar dari apartemen sambil berbalas pesan untuk menemui sang kekasih di depan taman apartemen sesuai permintaan sang kekasih untuk menunggunya.

“Uh. . . Stephi kau sudah selesai rupanya” sahut stylist Stephanie yang sedang membuka-buka majalah yang dibelinya hari ini

“Oh gosh kau mengagetkanku Nin, sejak kapan kau berdiam disitu?” Stephi keluar dari kamarnya dengan pakaian yang santai sambil menggosok-gosok rambutnya dengan handuk

“hanya 10 menit” timpal Nin

“ Sudah sarapan?” tanya Stephi menghampirinya

“tentu saja sudah” jelasnya yang masih fokus terhadap majalahnya

“Ah begitu” lirih Stephi dengan kecewa

“Baiklah. Temani aku sarapan kalau begitu, aku benci jika harus makan sendirian” Stephanie melenggang menuju meja makan dan membuka makanan ditempat penghangat sebagaimana sang manajernya berpesan

Satu hal yang tidak disukai oleh Stephanie adalah duduk dimeja makan dengan menyantap makanan seorang diri, karena situasi seperti itu membuatnya merindukan Ayah dan kedua kakanya di Amerika sana. Stephanie hanya seorang diri disini tidak ada sanak family, ia sangat berterima kasih kepada sang manajer dan stylistnya yang selalu menemaninya disini, seminggu sekali manajernya pulang menemui kedua orang tuanya, berbeda dengan stylistnya yang lebih memilih pulang pergi. Menurutnya ketika sedang bersantap makanan jika ada yang menemani bisa mengobati rasa rindunya terhadap Ayah dan kedua kakanya, rasa hangat akan tercipta dengan sendirinya seperti kebiasaan yang dilakukannya ketika di amerika dengan bersantap makanan bersama bisa berbagi cerita dan pengalaman yang dilaluinya hari ini.

“Bagaimana kabar ibumu, sudah sembuh? Maaf aku belum bisa menemuinya” celetuk Stephanie dengan menarik kursi .

“Ibuku sudah sehat kembali, ia sudah beraktivitas kembali Steph” jawabnya.

“Oh iya ibuku menitipkan salam untukmu kapan kau akan datang dan menginap kerumah lagi dan ia bilang kau sangat cantik dan ia iri dengan matamu” lanjutnya.

“Hahahaha. . . aku ingin bertemu dengan ibumu lagi sepertinya” timpal Stephanie dengan menampilkan mata sipitnya yang membentuk senyuman.

“Ya. Kau tahu Steph ibuku adalah penggemar beratmu, ia juga mengatakan jangan pedulikan gosip, rumor ataupun skandal akan yang menerpamu menurutnya mereka tidak mengenalmu dengan baik tentunya mereka tidak tahu tentangmu karena kau adalah orang yang hangat” cecarnya.

“Aku benar-benar ingin pergi menemui ibumu dan memeluknya aku sangat berterimakasih tentunya” timpal Stephanie dengan perasaan bersyukur

“Aku yakin ibuku akan pamer lagi kepada teman-temanya setelah itu” ingatnya

“Ah aku ingat bagaimana ibumu memintaku untuk tanda tangan di album baruku sebanyak sepuluh album milik teman-temanya” Terawang Stephanie

“Uh. . . tentang rumor dan skandal, apa ada skandal di pagi hari ini? Siapa yang menjadi mangsa papparazi?” lanjutnya sambil menyuapi nasi goreng ke mulutnya

“Dimana kau simpan majalah? Bukankah kau tadi sedang membaca sebuah majalah apakah ada berita tentangku juga?” tanyanya dan ia pun bangkit untuk mencari sebuah majalah yang di baca oleh stylistnya

“Uh. . . Uh. . .tidak ada Steph, lanjutkan sarapanmu dan aku akan segera menyiapkan segala keperluanmu hari ini Steph” ucap Nin dengan cemas

Stephanie tidak menggubris perkataan stylistnya, Ia melenggang ke ruang tengah untuk mencari sebuah majalah yang dibaca stylistnya dengan rasa penasaran akhirnya Stephanie berhasil menemukan majalah dan betapa kagetnya Stephanie melihat halaman depan majalah terpampang gambar dirinya dengan seorang wanita disampingnya.

[HOT NEWS]

Acara bazar yang berlangsung kemarin malam dua penyanyi cantik Stephanie Young dan Aluna Putri menghadiri acara bazar tersebut, mereka melakukan kolaborasi bersama yang disambut meriah oleh pengunjung. Dalam kesempatan, kami mewancarai dua penyanyi ini yang memiliki ciri vokal yang khas. Stephanie Young pemilik lagu Born To Be a Lady memberikan komentar tentang kolaborasinya dengan Aluna Putri, bahwa suara Luna yang disapanya terdengar seperti suara kambing. Beberapa hari sebelum acara bazar seorang papparazi berhasil memotret Stephanie yang terlihat sedang minum berjenis alkohol dengan seorang pria yang tidak diketahui identitasnya. Dalam hal ini, pihak agensi Aluna Putri memberikan tanggapan bahwa artisnya baik-baik saja dan Ia akan menunggu permintaan  maaf dari Stephanie. Terkait hal ini agensi Stephanie belum memberikan tanggapan apapun.

 

“Oh god sungguh menggelikan” komentar Stephanie setelah membaca berita di majalah hari ini

“Aku yakin haters ku semakin banyak saat ini” lanjutnya dengan lirih

“Kau masih ingat betul bukan pesan ibuku Steph? Aku yakin skandal seperti ini hanya akan bertahan tiga hari saja, jangan hiraukan mereka yang membencimu pikirkanlah fans-fans yang mencintaimu steph” nasihat Nin sambil merebut majalahnya

“Wow. . . kau teramat bijak dari mana kau mendapatkan kata-kata seperti itu huh?” canda Stephanie menutupi rasa kekesalannya

“Apakah kau tertular manajerku itu huh?” lanjutnya

“Tentu saja tidak, ia hanya seperti bunglon bagiku” ia berusaha menghibur Stephanie

“Kau benar, manajerku terkadang bersikap layaknya orang tua, terkadang seperti idiot, terkadang seperti bocah lima tahun yang kehilangan makanannya” Stephanie memberikan analisisnya.

“Uh. . . kenapa ia belum juga datang sampai sekarang, aku tahu sekarang ia menyuruhku bangun di pagi buta pasti untuk bersiap-siap ke agensi dan mendiskusikan skandalku dengan para petinggi agensi” Stephanie mencoba menebak.

“Sepertinya begitu, tetapi jangan khawatir Steph” timpal sang stylist dan beberapa menit berlalu, akhirnya sang manajer yang sedang dibicarakan oleh keduanya menunjukkan batang hidungnya tanpa ragu ia menyapa keduanya.

“Baiklah, kita akan pergi sekarang” perintah sang manajer.

“Ya, dan sepertinya aku harus banyak minum red bull hari ini untuk menghadapi mereka” Stephanie mencoba menyindir manajernya karena ia yakin bahwa sang manajernya mengetahui hal ini tetapi tidak memberitahunya.

“Uh?” sahut sang manajer menatap Stephanie tanda tak mengerti apa yang dikatakan oleh Stephanie.

“Tidak, ayo kita pergi” Stephanie menarik tangannya sementara stylistnya sudah keluar terlebih dahulu  menuju basement.

Di dalam perjalanan menuju gedung agensi, Stephanie fokus menatap layar touch screen-nya dengan jarinya yang sesekali menggeser layar tersebut. Berbagai ekspresi ditunjukkan oleh Stephani dan sesekali manajernya melirik Stephanie melaui kaca kemudi  tentu saja membuatnya yang sedang mengemudi melihat kelakuan Stephanie yang duduk di bangku belakang merasa sedikit khawatir dan heran. Sementara Nin, sang stylist yang duduk di bangku depan kemudi sebelahnya sedang asyik dengan majalah fashion.

“Stephi apa yang sedang kau lakukan?” tanyanya dengan penuh sarkatik.

“Tidak. Aku tidak melakukan apa-apa” timpal Stephanie yang masih fokus pada layar touch screen-nya.

“Kau terlihat seperti idiot Steph” sergahnya

“Aku hanya melihat komentar-komentar para netizen saja” Stephanie akhirnya mengaku apa yang sedang dilakukannya

“Uh? Apa kau sudah tahu Steph?” Tanyanya dengan rasa penuh khawatir.

Yes I know” singkatnya

“Wow. . . mereka menyuruhku untuk pulang ke Amerika, oh. . .oh. . .mereka mengatakan bahwa suaraku lebih buruk dari suara bebek” Stephanie membaca salah satu komentar netizen.

“Menurutmu aku harus membalas komentar ini seperti apa? Apakah aku harus berterima kasih uh?” Stephanie mencoba meminta pendapat.

“Steph, simpan ponselmu simpan tenagamu untuk hari ini kau mempunyai jadwal yang sungguh padat” cecar sang manajer dengan tegas.

“Benarkah? Bisakah kau memberitahu jadwal apa saja yang akan aku lakukan hari ini?” tanyanya sambil menyimpan ponsel dengan case tokoh disneyland minnie mouse favoritnya

“Pertama kita ke gedung agensi terlebih dahulu, lalu kau mempunyai shooting iklan, acara fansign dan terakhir acara talk show” ucap manajernya yang tetap fokus mengemudi.

Talk show?” ulang Stephanie

“Yes Steph” jelas sang manajer

“Siapa saja yang hadir dalam acara itu?” tanya Stephanie dengan dahinya yang berkerut menandakan bahwa Stephanie penasaran siapa yang menjadi tamu dalam acara tersebut

“Luna Steph” jawab sang manajer dengan hati-hati

“Aluna Putri? my bestfriend?” tanya ulang Stephanie

“Ah. . . apakah mereka sengaja mengundangku dan Luna hanya untuk menaikkan rating acara itu dengan adanya skandal ini?”  lanjutnya

“Uh apakah aku lebih baik membatalkan acara itu Steph?” usul sang manajer

“Aku rasa tidak perlu, sudah terlambat bukan untuk membatalkan” tolak Stephanie dengan yakin.

“Kau benar. Apakah kau yakin?” tanya sang manajer memastikan.

“Tentu saja aku yakin, aku tidak perlu menghindar bukan? skandalku masih terbilang hanya sepele ” ucap Stephanie dengan percaya diri.

“Tetapi Steph bagaimana jika m. . .”

I am ok, bukankah kau tahu aku dan Luna berteman baik sebelum kami melakukan debut? Kau tidak perlu cemas tentang hal itu” Stephanie menyakinkan manajernya.

“Huh Nin dimana kau simpan red bull, aku harus mempunyai energi untuk menghadapi skandal perdanaku ini” Nin memberikan minuman energi kepada Stephanie dan meminumnya penuh semangat.

“Red bull is my bestie yang sesungguhnya, uh apakah aku perlu menguploadnya ke instagram?” Stephanie mengusap mulutnya dengan tissue

“Oh Steph hentikan kekonyolanmu” Sang manajer menginterupsinya.

Mobil berwarna hitam memasuki gedung agensi, didepan gedung terlihat banyak wartawan yang tentunya sedang menunggu Stephanie untuk mengorek langsung terkait skandal yang menerpa Stephanie saat ini.

“Steph, kau dan Nin lewat pintu belakang dan aku akan lewat pintu depan” perintah sang manajer.

“Kenapa aku harus menghindar?” tegas Stephanie

“Biarkan aku menemui mereka sekarang” lanjutnya sambil membuka pintu mobil tetapi pintu mobil ternyata sudah terkunci.

“Kau jangan gegabah Steph, bukan sekarang waktunya ikuti saja apa yang akan dilakukan oleh agensi” nasihatnya.

“Baiklah, lets go Nin” Stephanie dan Nin keluar dari mobil dengan berhati-hati sementara sang manajer berjalan menuju pintu depan gedung agensi untuk mengelabuhi para awak media. Sang manajer di cecar banyak pertanyaan khususnya menanyakan dimana Stephanie dan apakah Ia datang bersama. Sang manajer memberikan pernyataan bahwa ia datang ke agensi hanya seorang diri dengan tujuan untuk membicarakan jadwal dan project yang akan dilakukan Stephanie di kemudian hari. Sementara salah satu wartawan yang mempunyai mata elang bahwa ia melihat Stephanie di dalam mobil, sang manajer pun dicerca kembali dengan berbagai pertanyaan tetapi dengan cerdik sang manajer beralibi bahwa seseorang yang dilihat oleh salah satu wartawan adalah stylist dari Stephanie dan ia sekarang pergi ke cafetaria untuk menungguinya. Setelah berhasil menyakinkan para awak media, ia melenggang masuk ke gedung agensi dengan santai seperti tidak terjadi apa-apa.

Di sebuah ruangan yang cukup besar dan tertata rapih, tampak Stephanie, Nin dan tentunya pemilik dari agensi hiburan yang menaungi Stephanie dan aktris-aktris berbakat lainnya yang sudah dianggap Ayah bagi seluruh staf, karyawan bahkan para aktrisnya yang bernaung di agensinya.

“Bagaimana kabarmu Steph?” membuka perbincangan.

“Seperti yang kau lihat hari ini, aku baik-baik saja” jawab Stephanie dengan ramah dan hanya dijawab anggukan olehnya. Suara ketukan pintu terdengar tanpa aba-aba dari penghuni ruangan ini, pintu terbuka menampakkan seseorang wanita muda dengan sepatu sneakers hitam, rambut di ikat kuda dan dengan gaya pakaian yang santai melekat di tubuhnya.

“Hai Joy si gadis kutub, kemarilah” sambutnya dengan nada bercanda. Joy adalah manajer dari Stephanie yang usianya tidak terlalu jauh dari Stephanie. Joy terkenal dengan sifat dinginnya oleh para staf di agensi walaupun dijuluki sebagai gadis kutub, Joy sebenarnya adalah orang yang hangat, ramah dan pekerja keras jika sudah mengenalnya.

“Ayah menyindirku uh?” Joy menimpalinya, di agensi seluruh staf dan aktris yang bernaung harus memanggilnya dengan sebutan Ayah yang merupakan permintaannya. Tetapi berbeda dengan Stephanie, Joy dan Nin mereka memanggilnya dengan sebutan Ayah ketika sedang didepannya saja jika tidak ada mereka memanggilnya dengan sebutan bos.

“Tidak. Kau adalah manajer pekerja keras tentunya berhati seperti malaikat” pujinya terhadap Joy yang disambut senyum sumringah oleh Joy.

“Dan ia juga seperti bunglon” celetuk Stephanie yang disambut tatapan death glare Joy

“ Ayah kami sudah disini, jadi apa yang akan kita bicarakan hari ini?” Joy memulai percakapan yang serius.

“Apakah tentang skandalku yang muncul dipermukaan?” lanjut Stephanie yang membenarkan posisi duduknya.

“Tidak, aku hanya ingin memberikan energi untuk kalian hari ini” sanggahnya.

“Aku sudah minum red bull hari ini ketika diperjalanan, tubuhku selalu merespon dengan baik” Stephanie mencoba mencari tahu apa maksudnya memanggil dirinya ke agensi.

“Uh. . . kau masih sering mengkonsumsi minuman itu rupanya” tanyanya dengan sarkatik.

“Tentu saja, aku rasa sangat tepat saat ini aku meminum minuman itu membuatku berenergi untuk menghadapi skandalku saat ini” sindir Stephanie karena ia merasa gusar terhadap bosnya.

“Baiklah, selesaikan jadwalmu dengan baik untuk hari ini” nasihatnya kepada Stephanie “kalian boleh pamit sekarang” lanjutnya.

“Baiklah, kami pamit” ujar Joy dengan ramah

Joy, Nin dan Stephanie melangkah keluar meninggalkan ruangan, tetapi berbeda dengan Stephanie, ketika di bibir pintu ia memutuskan kembali menemui bosnya.

“Apakah saham perusahaan turun karena skandalku?” tanya Stephanie dengan serius dan membuat pria yang sedang serius membaca sebuah file mendongak untuk melihat lawan bicaranya tetapi pria tersebut hanya tersenyum simpul.

“Apakah akan ada rapat dengan para petinggi agensi?” tanya Stephanie kembali dengan mimik wajah penuh selidik.

“Tidak. . .tidak Steph ini hanyalah skandal biasa tentunya agensi masih mempercayaimu” ucapnya dengan nada tenang

“Benarkah? Baiklah aku pamit sekarang, aku ucapkan rasa terima kasihku lagi kau masih mempercayaiku” ujar Stephanie

“Aku hanya meminta kau berhati-hati setiap apa yang akan kau lakukan Steph” ucapnya masih dengan nada tenang

“Aku mengerti” pria itu tersenyum dan Stephanie melangkah keluar meninggalkan ruangan menyusul Joy dan Nin.

Mereka meninggalkan gedung agensi mobil berwarna hitam melesat dengan sedikit cepat, Joy dan Nin sedang bergosip ria membicarakan penyanyi-penyanyi pria yang digandrungi oleh mereka. Berbeda dengan Stephanie yang duduk dibelakang sesekali memikirkan efek skandalnya terhadap perusahaan.

Jadwal shooting iklan dilakukan oleh Stephanie dengan baik dan lancar, acara fansign atau jumpa fansnya pun tidak ada kendala banyak fans-fansnya yang datang beberapa dari mereka memberi kekuatan dan skandal itu tidak membuat mereka membenci Stephanie. Jadwal terakhir yang akan dilakukan oleh Stephanie adalah acara talk show di sebuah stasiun televisi. Sekitar pukul 7 malam Stephanie tiba di gedung stasiun televisi yang akan dihadirinya acara akan di mulai pukul 8:15 malam. Stephanie mulai bersiap-siap di ruang tunggu yang telah disiapkan oleh kru dengan di bantu oleh Nin untuk merias dan menata rambutnya sementara Joy sedang keluar entah kemana mungkin bertelepon ria dengan kekasihnya atau berdiskusi dengan kru acara. Suara pintu terdengar di ketuk oleh seseorang tanpa menunggu aba-aba, seseorang masuk dengan senyum lebar ia menyapa Stephanie

“Stephi, im here girl” sapanya dengan melempar senyum terbaiknya.

Oleh :

Ratna Hayuningsih


Mahasiswa Fakultas  Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unswagati


 

Jumat, 13 Februari 2015

Angkat Tema Human Interest, Klise Kembali Gelar Pameran

Bika A’ Soca, Tema itu yang kini dimabil Klise dalam pameranya diawal tahun 2015 ini. Bika A’ Soca berarti ‘Membuka Mata’, kata tadi diambil dari bahasa Cirebon Kromo Inggil. Hasbi, ketua pelaksana pameran kali ini menuturkan jika Klise mengambil tema ini bukan tanpa alasan. Dalam pameran ini klise ingin mengajak para penikmat foto untuk tidak sekedar membuka mata, tapi juga menyadari peristiwa sederhana yang kadang terlewat.

“kita inginya mengajak seseorang untuk membuka mata. Yang kaya peristiwa yang dianggap sepele sama orang kita mau saadarkan soal itu, akhirnya kita ambil Human Interest aja, untuk menyadarkan orang. liat sekitar kita gimana. Positif negatifnya.” kata Hasbi ketua pelaksana pameran ini.

24 foto yang ditampilkan di pameran kali ini adalah hasil karya angkatan ke tujuh atau angkatan yang baru saja dilantik.
“Ada 24 foto. Semua yg ambil foto angkatan tujuh. Cuma satu foto yang diambil oleh angkatan enam.”

Hasbi mengaku butuh waktu satu bulan untuk merampungkan pameran foto dari mulai hunting foto hingga eksekusi pameran.
“Lama sekitar satu bulan Kita kan hunting hunting foto dan momen, dibagi ada yang hunting ada yang siapin tempat.” Katanya.

Namun Pameran kali ini tidak lagi berlokasi di kampus Unswagati, melainkan di M Point kafe jalan Wahidin, hal Ini karena kurang kondusifnya kondisi kampus yang kini tengah libur.

“Ini lagi libur, kalo di kafe kan ada orang yang berkunjung bisa sekalian liat-liat. Kalo di kampuskan lagi sepi” ujar mahasiswa tingkat satu Ilmu Komunikasi itu.

Rencananya pameran akan dilaksanakan selama tiga hari mulai Jum’at 13 Februari hingga Minggu 15 Februari 2015. Pameran dibuka pukul 15.30 hingga pukul 22.00 WIB.

Rabu, 11 Februari 2015

Setelah 10 Tahun,Status Akreditasi FKIP Bahasa Inggris Meningkat

Setaranews.com, Unswagati- Hari ini Gedung FKIP Pendidikan Bahasa Inggris diramaikan oleh sivitas akademik dalam rangka syukuran kenaikan akreditasi. Sejauh ini persiapan akreditasi prodi Pendidikan Bahasa Inggris yang terakreditasi C dalam 10 tahun ini, pada tanggal 29 Desember 2014 merujuk pada SK Penetapan dari BAN - PT akhirnya pada tanggal 29 Januari 2015 prodi Pendidikan Bahasa Inggris Unswagati Cirebon resmi berakreditasi B.

"Alhamdulillah, setelah menunggu sepuluh tahun akhirnya akreditasi B bisa kita raih, tapi ini not final, selama ini bekerja keras dengan tim untuk meraihnya adalah semata - mata untuk mahasiswanya juga", ujar Roghibatul Lutfiyyah saat ditemui setaranews di ruang dosen saat waktu istirahatnya.

Barometer akreditasi berpatokan pada nilai B, semua upaya dilakukan semaksimal mungkin, melibatkan semua elemen baik itu mahasiswa, dosen, pimpinan fakultas termasuk alumni. Merujuk pada Borang Akreditasi yang dikeluarkan oleh BAN - PT tentang visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan pencapaian hasil dari FGD (Focus Group Discussion), papar  Nurani Hartini selaku ketua Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris.

"Harapan setelah diumumkannya akreditasi ini adalah bisa meningkatkan menjadi A, minimalnya mempertahankan. Kita tahu bahwa harapan bukan cuma sekadar harapan, kita hanya bagian dari fakultas selebihnya pihak universitas yang memegang sistem", tambahnya

Adapun ketika disinggung mengenai status penegrian Unswagati, Ketua Prodi yang menjabat sejak Maret 2014 ini hanya berpendapat bahwa PTN ataupun PTS bukanlah tujuan. Tujuan utamanya adalah mengelola lembaga pendidikan yang baik sehingga mampu mencetak mahasiswa - mahasiswi yang berkualitas untuk menghadapi persaingan global seperti yang akan kita hadapi dalam waktu dekat yaitu ASEAN Economic Community.

Selasa, 10 Februari 2015

Tax Center, Tempat Mahasiswa Unswagati Kembangkan Skill Pajak

Unswagati,setaranews.com -Kerjasama Pembentukan Tax Center dengan Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) telah berlangsung kurang lebih selama dua tahun. Unswagati adalah salah satu yang termasuk dalam lima perguruan tinggi se-Jawa Barat yang memiliki Tax Center. Maksud dan tujuan Pembentukan lembaga ini bertujuan mewujudkan kerjasama antara Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak dengan Unswagati dalam rangka penyampaian informasi perpajakan kepada mahasiswa, dosen, dan karyawan Unswagati Cirebon pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.


Kendati demikian, dengan adanya Tax Center ini diharapkan dapat terwujud kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam memahami arti penting pajak dalam penyelenggaraan negara. Selain itu, adanya Tax Center di Unswagati merupakan salah satu bentuk keseriusan Unswagati dalam meningkatkan kualitas dan fasilitas dalam belajar mengajar, memberikan kontribusi aktif kepada masyarakat dan mahasiswa mengenai pajak.


Pembentukan Tax Center juga merupakan tugas pokok dari institusi pemerintah dalam penyelenggaraan pajak yakni pembinaan, pelayanan dan pengawasan.


“ Mahasiswa khususnya harus mengerti betul tentang masalah pajak, dan untuk meningkatkan skill pengetahuan dibidang pajak. selain IPK  skill pajak pun harus dimiliki mahasiswa karena apabila ingin terjun ke perusahaan kemampuan skill pajak juga diperhitungkan.” ujar pak Yudi selaku bagian Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi.


Adapun kerjasama dalam Pembentukan Tax Center ini melingkupi pendidikan perpajakan kepada mahasiswa dan masyarakat umum, Penelitian tentang perpajakan beserta publikasi hasil penelitian, kajian perundang-undangan dan/atau peraturan perpajakan, dan penyuluhan perpajakan bagi dosen, mahasiswa, dan karyawan Unswagati serta masyarakat umum, dan seminar perpajakan.


Mengenai bentuk-bentuk kegiatannya dapat berupa Kuliah Umum, Seminar, Sosialisasi, Debat Perpajakan, Pojok Pajak, Survei serta berbagai lomba perpajakan pada tingkat perguruan tinggi.


Untuk mahasiswa Unswagati juga dapat bergabung dalam dalam Tax Center ini yang ada di kampus satu Unswagati untuk mengisi formulir dan persyaratan lainnya, atau bisa menghubungi via FB di Tax Center Unswagati. pasalnya, ini diperuntukan bagi seluruh mahasiswa unswagati. Dalam kegiatannya ada pembentukan kelompok-kelompok dengan materi Pajak dan Pasar Modal. Kelompok-kelompok ini akan berdiskusi tentang permasalahan Pajak dan Pasar Modal tersebut.


Untuk informasi kegiatan dalam waktu dekat ini Tax Center Unswagati akan mengadakan Sekolah Pasar Modal yang akan di laksanakan pada tanggal 16-17 Februari 2015 bertempat di Aula Unswagati.

Minggu, 08 Februari 2015

Sediakan Untuk Menjadi Tempat Diskusi, Namun Kantin Tetap Sepi

Unswagati , Setaranews.com- Sudah lebih dari satu bulan, lahan parkir baru kampus tiga Universitas Swadaya Gunug Jati (Unswagati) dipergunakaan sebagaimana mestinya. Dan tempat yang semula dijadikan kantin dipindahkan ke bagian atas. Akan tetapi, sudah lebih dari sebulan ini pula bangunan baru yang diperuntukan untuk kantin terbengkalai. tidak ada kursi dan meja seperti kantin sebelum dipindah. Justru yang terlihat sampah yang berserakan dan lantai yang berdebu.


Ketika Setaranews konfirmasi kepada Wakil Rektor II soal kegunaan kantin baru,  Acep Rukmana menuturkan jika bangunan diatas lahan parkir tersebut bukan untuk kantin melainkan tempat diskusi mahasiswa.


“Diatas buat diskusi bukan untuk kantin,  buat duduk kalian, diskusi, makan, mengerjakan tugas, browsing” katanya ketika ditemui setaranews beberapa waktu lalu.


Ketika ditanya soal tak banyak mahasiswa yang menjadikan tempat itu sebagai tempat berkumpul, Acep berdalih sebab mahasiswa lebih senang duduk dipinggir jalan


“Ya Sepi, orang  mahasiswa pada senengnya duduk dipinggir jalan,di trotoar” tandas Wakil Rektor II tersebut

Kamis, 05 Februari 2015

Tak Terawat, Beginilah Kantin Baru Kampus Tiga

Permasalahan lahan parkir di kampus III Universitas swadaya gunung jati (Unswagati) membuat kampus mengambil sebuah kebijakan. Lahan yang tadinya ditempati sebagai tenpat makan (Kantin) disulap menjadi sebuah lahan parkir baru. Sedangkan kantin ditempatkan tepat diatas lahan parkir baru tersebut.

Akan tetapi permasalahan baru muncul setelah kantin baru selesai dibangun. Kantin baru yang sudah rampung lebih dari sebulan lalu ini nyatanya terbengkalai. dari pantauan setaranews di lokasi, banyak sekali sampah yang berserakan mulai dari gelas bekas minuman, plastik sampai dengan bungkus nasi. Selain itu, besi yang menjadi kerangka utamapun terlihat banyak berkarat.
Ana, salah seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) menuturkan kekecewaanya terhadap kantin baru yang tak terurus tersebut.

“Sayang banget itukan masih baru tapi udah ga layak. Kotor. Saya juga ga ngerti itu tuh (kantin) sebenernya udah selesai dibangun apa belum” ujar mahasiswa tingkat tiga Ilmu Komunikasi tersebut.

Sebelumnya kantin baru tersebut dibangun untuk mensiasati semakin minimnya lahan parkir di kampus tiga. Perencanaan dibangunya kantin baru ini timbul setelah banyak mahasiswa mengeluhkan lahan parkir yang kurang terfasilitasi.

Senin, 02 Februari 2015

Perkenalkan Motivation Picture, Wadah Mahasiswa Pembuat Film

Cirebon, setaranews.com – Beberapa mahasiswa FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) saat ini tengah membangun komunitas film yang diberi nama Motivation Picture. Tujuan utama mereka untuk membangun UKM Film (Unit Kegiatan Mahasiswa), Namun, sampai saat ini masih terkendala dengan waktu. “Pengennya saya di Unswagati punya wadah untuk yang suka dengan film, tapi kalau  langsung UKM terlalu berat, harus ngumpulin perwakilan dari tiap-tiap fakultas. Sebenarnya udah sempet masuk-masuk ke setiap fakultas tapi belum ketemu aja buat ngumpulin waktu yang pas untuk kumpul semuanya” ujar Irfan salah satu pendiri komunitas tersebut saat diwawancarai (2/2).

Akan tetapi menurut Irfan sampai saat ini belum ada niatan untuk melegalkan dan melaporkannya ke dekan.  “kita buat karya lebih dulu baru nanti kita tunjukin ke dekan. Ini loh kita sudah buat karya jadi sok terserah mau disetujui atau tidak”. Kata pria yang sempat menjabat sebagai Gubernur Fisip itu.

Sampai sejauh ini mereka baru mengadakan kegiatan berbagi materi perfilman dan mengumpulkan ide-ide dari para anggotanya. Diharapkan dengan pembuatan komunitas film ini akan mampu  untuk memotivasi orang lain dan mempengaruhi orang lain kearah yang lebih positif.

“Sebenarnya gini sih, kita ngeliat kebelakang kalau kebanyakan mereka (Mahasiswa) ketika menyampaikan sesuatu harus turun ke jalan, tetapi kalau saya maunya lewat karya” tambahnya

Awalnya komunitas ini ddiberi nama 3C (Cut Cinema Club) tetapi diganti dengan Motivation Picture dengn kesepakatan bersama “awalnya, Cut Cinema Club tapi ketika saya hubungi temen yang ada di Bandung ternyata sudah ada yang pakai nama Cut dengan nama Cut Movie Maker Club” tambahnya.

Ketika ditanya soal bagaimana proses rekruitmenya, motivation picture baru merekrut anggota baru secaara ajakan. Belum leewat promosi poster atau banner.

“Untuk ngumpulin anggota kita Cuma lewat ajakan personal aja, belum secara terang-terangan” tutupnya..