Minggu, 30 Agustus 2015

UKM Seni dan Budaya Mengharapkan Sisi Positif Atas Naiknya Biaya Masuk Mahasiswa Baru

Unswagati, Setaranews.com- Naiknya  biaya pendaftaran bagi calon mahasiswa Unswagati membuat banyak tanggapan dari berbagai pihak diantaranya datang dari UKM Seni dan Budaya Unswagati yang menyimpan harapan besar  terhadap naiknya biaya masuk mahasiswa baru saat ini, terlebih anggaran dan fasilitas untuk ormawa dan UKM di Unswagati.

Mereka menginginkan agar kenaikan tersebut harus memiliki timbal balik terhadap kenyamanan dan kelancaran para mahasiswanya untuk dapat mengeksplorasi kreatifitas mahasiswa Unswagati, “Sebaiknya pihak Universitas lebih memperhatikan kebutuhan dari para Ormawa dan UKM untuk mengembangkan kreatifitasnya dibanding mengutamakan pembangunan yang dilakukan” tutur ketua umum UKM Seni dan Budaya, Khorry.

UKM Seni pun mengeluhkan atas kenyamanan dan kelancaran selama latihan, "Kami karena sering mendapat teguran dari para dosen karena berisik dan peralatan yang sudah diajukan pun banyak yang belum kunjung datang, hanya satu yang sudah datang dari beberapa peralatan yang kami ajukan” tambahnya.

Kenaikan biaya pendaftaran mahasiswa baru diharapkan banyak pihak dapat menunjang kapabilitas setiap kreatifitas mahasiswanya. (Faqih)

Hikayat Karsa

Setelah mata melebam

Kutarik  tanganmu menuju semak kata

Banyak kalimat-kalimat yang terjebak disana

Ada duka derai derita

Pun sebab ini bukan milikku saja

Dari tanah Jawa menuju tanah Sumatera

Ini milik perasa sang para kecewa

Bicara dari kabarnya yang tak kunjung jumpa hingga tak disangka

Aku masih disini sibuk dengan mengalihkan suara yang ku lempar menggelepar

Kabur memandang di depanku yang entah kan menjadi apa dan dengan siapa

Setiap ku tatap ketinggian

Amarah yang sekian lama memeram

Tetap membuncah

Melelahkan dan melegakan

 

Namun kita tetap menatap awan yang sama

Meski pada tempat yang tak sama

Mereka bergerak lambat untuk menyerupai bentuk tak berwarna

Setelah itu pecah tanpa kita tahu

Dan terlihat lagi

Jutaan pohon dan rumah hanya terlihat sebesar jari kuku

Bahkan sebatang biji korek

Yang tak pernah kita tahu banyaknya

Dan isi dari setiap kepala yang berbeda

 

Aku percaya takdir Tuhan

Bersama dengan yang ingin mau beranjak

Semoga kau pun begitu

Ormawa Keluhkan Fasilitas dan Dana Kemahasiswaan

Unswagati, Setaranews.com- Fasilitas penunjang kegiatan untuk Organisasi Mahasiswa di Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon dinilai cukup oleh beberapa ormawa seperti Mahasiswa Pencinta Alam Gunati dan Resimen Mahasiswa, namun mereka mengeluhkan soal ruangan kesekretariatan yang dirasa kurang memadai untuk menjalankan kegiatan bahkan di beberapa ormawa lainnya memiliki ruangan yang kurang besar.
‘’Khusus untuk mapala fasilitasnya cukup, namun ruangan maupun bangunan kurang mendukung untuk meningkatkan minat dan bakat. Bahkan di beberapa ormawa sendiri seperti Himakom dan Himagara memiliki ruangan yang kecil sehingga tidak dapat menampung semua anggotanya.’’ Ujar Warsono, Ketua Umum UKM Mapala Gunati.
Terkait kelengkapan fasilitas masih banyak fasilitas Ormawa yang belum terpenuhi sehingga menghambat kegiatan dari ormawa itu sendiri bahkan untuk melengkapi kebutuhannya Menwa sampai harus melakukan patungan dari anggotanya, "Ketika kami membutuhkan baju kebesaran pengibar bendera, seragam PDUB untuk upacara-upacara besar dan beberapa perlengkapan lainnya namun uang dari universitas belum cair sehingga kami patungan sendiri.’’ Tutur Bram, Ketua umum UKM Menwa.
Selain kelengkapan fasilitas, beberapa ormawa juga mengeluhkan dana kemahasiswaan yang diberikan oleh Universitas secara sama rata karena menurut mereka hal itu merupakan tindakan tidak adil. Warsono mengharapkan bahwa Kabag keuangan dan Warek III seharusnya meninjau terlebih dulu program kerja tiap ormawa atau melakukan observasi sebelumnya terkait kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan ormawa karena setiap ormawa memiliki kebutuhan dana yang berbeda-beda tergantung dengan kegiatannya.
Tidak hanya menuntut keadilan pada pemberian dana kemahasiswaan, namun beberapa ormawa juga menyesalkan tindakan dari pihak Warek II atau Kabag keuangan yang selama ini tidak melakukan Laporan Pertanggung Jawaban ke Ormawa terkait dana pemasukan, pengeluaran dan dana sisa yang dimiliki Ormawa.

Naiknya Biaya Masuk Mahasiswa Baru Dinilai Wajar

Unswagati, Setaranews.com (28/08) – Biaya masuk mahasiswa baru (maba) Universitas Swadaya Gunung Jati (unswagati) mengalami kenaikan dari tahun 2014 sekitar 4 juta , dan tahun 2015 mencapai 6-7 juta .
Akan tetapi menurut dekan ekonomi , kenaikan tersebut dirasa wajar karena untuk menunjang fasilitas-fasilitas yang ada di kampus.
“Yaa wajar, kenaikan untuk biaya kuliah mahasiswa baru memang pantas untuk naik, satu untuk memenuhi apa yang tadi saya bilang kekurangan-kekurangan dari fasilitas, yang memang kita butuhkan. Harus ada kenaikan, karena memang digunakan untuk fasilitas, fasilitas yang menikmati siapa? yang menikamati mahasiswa” ujar Ida Rosnidah, selaku dekan fakultas ekonomi saat ditemui tim diruangannya.
Hal senada pun diutarakan oleh orang tua maba bahwa biaya masuk unswagati dirasa tidak begitu mahal, “ Tidak, biasa masuk SMA aja segitu. Boleh dicicil sih tapi kalau ada uang diawal mah yaa langsung aja bayar” ujar orang tua maba.
Meski begitu dekan ekonomi berharap jika dengan adanya kenaikan, tidak ada lagi kendala fasilitas.

Sabtu, 29 Agustus 2015

Mahasiswa Baru Menilai PKKMB Kali Ini Tidak Menyulitkan

Cirebon Setaranews.com- , Hari pertama bagi Calon Mahasiswa Baru Unswagati Cirebon untuk melakukan persiapan Masa Bimbingan PPKMB (Pelaksana Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru) telah dilakukan di Kampus I Unswagati pada hari Sabtu (29/08). Pada hari pertama ini Mahasiswa Baru diberikan selayang pandang pembukaan ,perkenalan panitia,pembekalan dan pembagian gugus atau kelompok.

Tahun ini peserta mencapai kurang lebih 2100 peserta dan dibagi menjadi 43 kelompok. Setiap kelompok beranggotakan 48 orang peserta juga diberikan Pendamping untuk mendampingi selama Masa Bimbingan Universitas. Ada banyak hal yang berbeda dari konsep Masa Bimbingan kali ini dengan tahun yang lalu. Diantaranya ialah yang awal mulanya hanya pengenalan Lembaga Internal Kampus kini diubah menjadi pengenalan secara universal Perguruan Tinggi, Keorganisasiandan budaya.

Seperti yang dikatakan oleh Ketua Pelaksana Masa Bimbingan Universitas Ade Rahmat yang mengutarakan “Dengan diberikannya inovasi baru,kita ingin tahun ini Mahasiswa Baru benar-benar mendapatkan esensi antusias dari konsep Masa Bimbingan Universitas”. Hal ini pula mendapatkan respon baik dari salah satu Calon Mahasiswa Baru Fadhilah,  yang mengatakan masa bimbingan tidak merepotkan “Sejauh ini yang telah dijelaskan untuk persyaratan Masa Bimbingan dirasa mudah dan tidak merasa kesulitan”. Tutup calon mahasiswa fakultas FISIP .(wdo)

Jumat, 14 Agustus 2015

Fakultas Pertanian Lepas 28 Wisudawan

Unswagati, Setaranews.com- Yudisium periode II tahun 2015 ini Fakultas Pertanian meluluskan 17 orang dari prodi Agrotekonologi dan 11 orang dari Agribisnis dilaksanakan pada Jum’at di Hotel Zamrud Cirebon. Yudisium merupakan salah satu tradisi akademik disetiap perguruan tinggi .Hal ini dimaksudkan sebagai pemberitahuan secara formal atau tonggak bagi mahasiswa yang telah meyelesaikan seluruh tahapan proses pendidikan  pada program studi tertentu suatu fakultas dari perguruan tinggi.

Pada 28 Agustus 2015 mendatang akan dilantik secara resmi oleh Rektor pada acara wisuda yang bertempat di Hotel Apita Cirebon. Hasil angket yang dilakukan oleh panitia PMB tahun 2015 yang diketuai oleh Alfandi menunjukan bahwa peran alumni sangat besar dalam menginformasikan dan mensosialisasikan profil lembaga sebagai almamater.

Seperti yang disampaikan  oleh Pak I Ketut Sukanata,Ir.M.M. “Jagalah nama baik almamater Anda ini dimanapun  anda berkarir”. Dan salah satu penyandang IPK tertinggi 3,46 yakni Eva Fauziah  yang mengutarakan kebahagiaannya, “Sebelumnya tidak menyangka tapi memang semuanya butuh usaha keras tetap berorganisasi dan tetap seimbang dalam akademik” ucapnya ketika diwawancarai.

Kaldera Siap Kibarkan Bendera 500 meter di Puncak Ciremai

Cirebon, Setaranews.com- Kaldera Pecinta Alam SMAN 1 Arjawinangun kembali menancapkan semangatnya untuk memperingati Dirgahayu ke-70 dengan mengibarkan bendera merah putih pada ketinggian 500 meter di puncak Ciremai Jawa Barat Via Palutungan dengan peserta mencapai lebih dari 55 orang pada 17 Agustus 2015  setelah setahun silam berhasil mencapai atap tertinggi di Jawa Barat dengan mengibarkan bendera pada ketinggian 300 meter.

Kegiatan ini didukung oleh berbagai pihak seperti TNGC (Taman Nasional Gunung Ciremai) yang mensupport acara ini guna bisa terlaksana dengan baik dan lancar. Tentunya selain itu ada pula dukungan penuh oleh Anggota Kaldera yang telah lulus atau Alumni baik secara materil dan non materil. Acara seperti ini pula yang menumbuhkan kembali rasa persaudaraan antar sesama anggota.

Menjelang Upacara pembukaan mendatang akan dihadiri pula oleh Perwakilan Bupati Cirebon, Ketua KNPI Cirebon yang akan memberikan sambutan dan sekaligus membuka Upacara pelepasan Peserta Pengibaran di SMAN 1 Arjawinangun. Seperti yang dikatakan oleh Ketua Pelaksana Denis Alfian, “Dengan dapat melaksanakan kegiatan ini semoga bisa menambah rasa nasioanalisme Pemuda Indonesia” tutupnya.

Selasa, 11 Agustus 2015

Larry Page Pimpin Alih Alphabet

Alphabet sebagai perusahaan baru yang menaungi raksasa internet itu kini di pimpin oleh Larry Page. Bagaimana dengan Google?

Mundurnya larry page sebagai Chief Executive Officer (CEO) Google membawa sejumlah perubahan. Restrukturasi tersebut adalah rencana besar besaran google agar setiap bisnis dapat berjalan masing-masing. Karena itu membuat google menjadi turun dan fokus. Kemudian perusahaan tersebut menjadi perusahaan yang hanya mengurusi bisnis periklanan, android, mesin pencari dan youtube saja.

"Google yang baru ini memang sedikit lebih ramping karena perusahaan yang tidak berkaitan langung dengan produk internet justru kami pindahkan ke Alphabet," tulis Page dalam blog resmi Google seperti yang dikutip International Business Times.

Oleh karena itu tema tentang kesehatan tidak lagi dalam naungan Google namun sudah terpisah dan sekarang tema tersebut ada dalam naungan Alphabet.

Posisi CEO pada Google sekarang di tempati oleh Sundar Pichai. Page yang mundur saat ini menduduki posisi CEO Alphabet dan Brinn sebagai President Alphabet.

Selain itu Alphabet juga menjadi payung Google X Lab yang tetap menjalankan program-program eksperimental dan Wing yang membuat drone. Tidak hanya itu ada juga Google Ventures dan Google Capital, kemudian Nest menjual produk-produk smart home, lalu Fiber menyediakan layanan broadband dan tv, serta Calcio mengembangkan solusi kesehatan.(dian)

Cinta dan Perjuangan

Ini tentang aku yang mengutip gurat di wajahmu

Di pelataran kampus jalan pemuda

Sebagai mahasiswa yang menggebu

Kau bersama jiwa-jiwa yang menderu

Hidup merebah jadi satu

Orasi dan demonstrasi jadi sahabat karibmu

Terlihat membekas oleh lengkung otot disekitar pipimu

Juga kerut dahi yang tersusun rapih itu

Bekas menyuarakan suara-suara dengan lantang

Suara dari yang hatinya gamang

Gamang yang harusnya dituntaskan tanpa harus menghunus pedang

Menang tak menang memang

Ketika satu dua tiga menyoalkan suatu bentuk tak berwarna

Maka landaslah kencang ke delapan penjuru mata angin tegak menganga

Bebas lepas landas

Kau yang tak harus sampai memelas

Bilaslah dan bila perlu gilas!

Perduli setan antara egois dan idealis

Sebab jelas aku lihat punggungmu yang berkarat

Dan disetiap malammu yang menghinggap hampir selalu jadi sekarat

Yang tak semesta pun tahu bahwa itu berat

Nyeri aku melihatmu lamat-lamat

Perjuangan keras yang terkadang asanya mendekati tamat

Tapi tenanglah sayang,hidupmu tak harus merasa termarginalkan

Karena sesungguhnya merekalah yang tak mampu berlari mengejar

Mengejar jejak kaki kuat dan betapa tajamnya isi dibalik cita cinta

Tegaklah kelangit memandang awan

Bila perlu cengkram akar bumi erat-erat

Dan alam pun akan selalu setia dalam do’a dengan sedemikian menawan

Atau mungkin untuk sewaktu-waktu kau perlu berbicara tanpa suara

Kau tak sendiri ,masih banyak noktah di puncak-puncak kaldera siap menerima

Lalu bersandarlah pada pundak

 

 

Senin, 10 Agustus 2015

ORMAWA Kembali Berikan Waktu Selenggarakan LPJ

 

Unswagati-Setaranews.com- Sejumlah perwakilan ormawa kembali berkumpul mengadakan rapat membahas berlarut - larutnya Sidang Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM U) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas (DPM U) yang digelar di sekretariat Mapala Gunati pada senin siang (10/8). Acara ini  dihadiri oleh segenap pengurus ORMAWA dan perwakilan seluruh UKM, lanjutan sidang LPJ berlangsung dengan perdebatan yang dilontarkan oleh forum yang hadir dalam lanjutan sidang tersebut.

Setelah mengamati selama berlangsungnya sidang maka, mereka menyepakati beberapa poin terkait terkatung-katungnya LPJ saat ini. Poin-poin tersebut yakni memberikan waktu kepada BEM U dan DPM U untuk melanjutkan sidang terbuka LPJ, memberikan sanksi kepada pengurus BEM U dan DPM U.

Kesempatan tersebut akan dilaksanakan pada hari jumat 14 Agustus 2015, dan jika tidak terpenuhi para perwakilan ormawa akan mendesak Wakil Rektor III mengeluarkan Surat Keputusan (SK) berupa sanksi kepada pengurus BEM U dan DPM U.

Presidium I Taufik menjelaskan bahwa itu hasil keputusan forum yang harus dijalankan bersama-sama.

“Karena ini dalam forum apapun kesepakatan yang tercipta harus kita jalankan karena saya tidak bisa memaksakan kehendak saya untuk tidak menerima kesepakatan yang telah disepakati dalam forum” Jelasnya. (awnk)

Sekeluarga Menghadiri HUT Ke-70 Jawa Barat dengan Bersepeda Onthel

Cirebon, Setaranews.com – Pada Minggu (9/8) telah diselenggarakan acara  roadshow HUT Jawa Barat ke-70 yang berlokasi di halaman Gedung Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Jawa Barat Kota Cirebon. Acara ini dihadiri oleh banyak komunitas salah satunya adalah komunitas sepeda onthel. Komunitas sepeda onthel ini didirikan sekitar 4 tahun yag lalu, salah satu anggotanya bernama Pak Edi, Pak Edi berasal dari Karang Sari sengaja mengikuti event ini karena diundang oleh pihak penyelenggara, “Saya mulai gowes dari daerah Karang Sari bersama anak saya yang bernama Adi yang umurnya 9 tahun dan kakak-kakaknya, kita mulai bersepeda pukul  06.00 sampai ditempat pukul 07.00 karena jalan sepi jadi lancar-lancar saja” ujarnya.

Untuk memulai kegiatan bersepeda, harus di check keadaan secara keseluruhan dari sepeda terutama rem, untuk melakukan ini masing- masing komunitas mempunyai mekanik yang dapat mengecheck kondisi sepeda onthel, “Sebelum berangka, sepeda dicheck terlebih dahulu karena sepeda onthel termasuk sepeda tua jadi harus benar-benar dicheck keseluruhannya termasuk rem” lanjutnya.

Yang paling berkesan pada acara ini yaitu Pak Edi mengajak anak-anaknya untuk ikut andil dalam acara ini dengan menggowes sepeda onthel. Salah satu anaknya yang bernama Adi masuk dalam peserta sepeda onthel termuda yang mulai mengikuti event sepeda onthel sejak 6 tahun mengaku tidak merasa lelah, “ Rasanya senang, enak dan tidak capek” ungkapnya dengan malu.

Berbagai Komunitas Meriahkan Hari Jadi Jawa Barat Ke-70

Cirebon, Setaranews.com- Minggu pagi (9/8) telah diselenggarakan acara  roadshow HUT Jawa Barat ke- 70 yang berlokasi di halaman Gedung Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Jawa Barat Kota Cirebon. Acara dimulai dengan sambutan dari ketua pelaksana. “Acara di Cirebon ini bila dibandingkan dengan acara BKPP lain sedikit berbeda Selain  bersepedah onthel, pentas seni, pameran dan bazar kuliner terdapat kegiatan lain seperti dzikir dan takbir akbar guna mengucapkan syukur atas nikmat yang diberikan-Nya kepada kita semua.”  Ungkapnya di hari jadi Jawa Barat ke-70.

Acara ini sangat meriah karena dihadiri oleh berbagai kelompok seperti kelompok veteran, kelompok sepedah onthel, kelompok pencinta sepak bola PERSIB, komunitas pecinta batu akik, komunitas pecinta barang antik, serta bazar kuliner yang berbasis ekonomi kreatif.

Salah satu anggota veteran yang bernama pak Taryan mengikuti acara ini mengungkapkan, “ saya seorang veteran asal saya dari Losari, dari losari kesini saya menggunakan mobil dan bersepeda mengelilingi jalur car free day  dan sepeda yang digunakan adalah sepeda dari zaman dulu, kami menghadiri acara ini karena diundang” Jelasnya.(Yul)

Komunitas Se Wilayah III Meriahkan Hari Jadi Jawa Barat ke-70

Cirebon, Setaranews.com- Hari Minggu (09/08/2015) lalu diselenggarakan acara  roadshow HUT Jawa Barat ke- 70 yang berlokasi di halaman Gedung Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Jawa Barat Kota Cirebon. acara dimulai dengan sambutan dari ketua pelaksana.

“Acara di Cirebon ini bila dibandingkan dengan acara BKPP lain sedikit berbeda Selain  bersepedah onthel, pentas seni, pameran dan bazar kuliner terdapat kegiatan lain seperti dzikir dan takbir akbar guna mengucapkan syukur atas nikmat yang diberikan-Nya kepada kita semua.”  Ungkap ketua pelaksana hari jadi Jawa Barat ke-70.

Acara ini sangat meriah karena dihadiri oleh berbagai kelompok seperti kelompok veteran, kelompok sepeda onthel, kelompok pencinta sepak bola PERSIB (red: Viking), komunitas pecinta batu akik, komunitas pecinta barang antik, serta bazar kuliner yang berbasis ekonomi kreatif.

Salah satu anggota veteran Taryan yang mengikuti acara ini mengungkapkan rasa senangnya dapat diundamg di HUT Jabar ke 70 ini “ saya seorang veteran asal dari losari, dari losari kesini saya menggunakan mobil dan bersepeda mengelilingi jalur car free day ( alun-alun kejaksan - kerucuk – sampai gedung Negara) dan sepedah yang digunakanpun adalah sepedah dari zaman dulu. Kami senang dapat menghadiri acara ini ”ungkapnya

Jumat, 07 Agustus 2015

Tak Ada yang Hadir, LPJ BEM U Kembali Di Tunda

Unswagati-Setaranews.com Sidang  lanjutan laporan pertanggung jawaban Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unswagati kembali ditunda. Hal ini terjadi lantaran Presma dan anggota BEM Universitas tidak ada yang hadir. Pun begitu dengan Organisasi Mahasiswa. Hanya sedikit yang memenuhi undangan Presidium.

“LPJ ga jadi sekarang karena BEM U ga datang, ormawa juga ga ada yang datang jadi LPJ ditunda hari senin” ujar Taufik selaku Presidium I.

Masih menurut Taufik, pihaknya sebelumnya sudah mengkonfirmasi pada skertaris BEM untuk kelanjutan LPJ. Namun, nyatanya BEM U mangkir kembali dalam sidang.

“kemarin sekertaris sama bendaharanya bilang ingin dateng, Cuma ditunggu dari jam 13.00 ternyata ga ada yang hadir” kata mahasiswa Fakultas Pertanian tersebut.

Sebelumnya LPJ seharusnya dilaksanakan pada Senin 3 Agustus 2015 lalu, namun Sidang akhirnya tertunda karena BEM dan DPM Universitas tidak ada yang hadir.

Senin, 03 Agustus 2015

Minggu ini PPUM Unswagati Dibentuk

Unswagati, Setaranews.com –Kekosongan posisi presma Unswagati yang terjadi saat ini, PPUM (Panitia Pemilihan Umum Mahasiswa) sampai hari ini (3/8) masih belum dibentuk. Rencana pembentukan paling lambat minggu ini. Dari PJS (Pejabat Sementara) yang sudah dibentuk, besok (4/8) akan ada pembentukan panitia Masa Bimbingan Mahasiswa  (MABIM). “Setelah pembentukan panitia MABIM kita fokus ke PPUM” ujar Taufik Nurrahman selaku Presidium I.

Dalam pembentukan PPUM ini masing-masing ormawa akan mewakili berjalannya pemilihan umum. “Dalam pembentukan PPUM kita akan menyebarkan surat delegasi ke ormawa-ormawa. Kita mengambil 1 atau 2 orang perwakilan dari setiap ormawa. Kalau emang kita mengambil 1 delegasi dari setiap ormawa berarti ada 37 orang nanti di bagi untuk PPUM dan pengawasnya” tambahnya.

Untuk tugas-tugas PPUM nanti akan dibahas di forum setelah PPUM dibentuk, sedangkan untuk mahasiswa umum bisa berpartisipasi menjadi anggota PPUM setelah pendaftaran dibuka. (Gita)

Wakil Rektor III Kecewakan LPJ yang Tidak Jelas

Unswagati, Setaranews.com – Sidang Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Badan Eksekutif Mahasiswa Unswagati (BEM-U) gagal dilaksanakan hari ini karena berkas yang seharusnya sudah diserahkan kepada Presidium tidak kunjung diberikan. Belum adanya kejelasan dan konfirmasi dari pihak BEM-U maupun DPM-U mengenai hal ini membuat sidang LPJ yang seharusnya sudah diagendakan batal.

Pada agenda LPJ yang sebelumnya, ormawa menuntut pembagian berkas-berkas kepada mereka dan berdasarkan hasil yang dipresentasikan senin lalu dirasa masih kurang dan harus direvisi, tetapi bila akhirnya BEM-U dan DPM-U tidak juga memberikan berkas maka presidium akan mengadakan rapat dengan ormawa yang akan diadakan besok (4/8) membahas mengenai kelanjutan sidang LPJ.

“Pihak DPM-U tidak menginginkan adanya LPJ karena kekecewaan pada sidang LPJ yang diadakan senin lalu (27/7) yang menuntut agar berkas juga dibagikan kepada peserta sidang tetapi dari pihak DPM-U menginginkan LPJ selesai pada hari itu juga,” ujar Taufik Nurahman selaku Presidium I.

Presidium menganggap tidak adanya keseriusan dari BEM-U dan DPM-U untuk melaporkan pertanggung jawaban kepada mereka, “Seharusnya LPJ dilaksanakan dua bulan sebelum Surat Keputusan (SK) habis, namun setelah ormawa menuntut untuk LPJ tidak juga ada keseriusan dari pihak mereka” ujar Jamaludin, Presidium III.

Mengenai ketidakhadiran pihak BEM-U dan DPM-U, Wakil Rektor (WR) III Dudung Hidayat meminta presidium untuk memberikan surat peringatan kepada mereka, “Padahal sebelumnya sudah ada yang memberi kabar kepada saya dari BEM-U bahwa mereka akan hadir pada hari ini namun pada kenyataannya tidak ada kejelasan sampai saat ini” jelasnya.

Beliau kecewa dan berharap permasalahan ini segera tuntas agar pihak BEM-U dan DPM-U dapat merampungkan tugasnya, “Dengan dibentuknya presidium sudah merupakan bentuk kekecewaan saya terhadap mereka, kita sudah menegur secara tertulis dan meminta agar sistem dijalankan dengan benar” tambahnya. (Dev)