Sabtu, 29 November 2014

Mengkaji Dana Kemahasiswaan

Opini-Setaranews.com. Organisasi mahasiswa (Ormawa) di dalam suatu Universitas merupakan salah satu wadah dalam mengasah kreativitas mahasiswa untuk mengembangkan diri di samping menjalani rutinitas akademik yang mereka lakukan. Tentu Ormawa menjadi salah satu mensin yang sering kali mencetak mahasiswa berkarakter, ber-skill, berintegritas, dan tentunya berprestasi dalam bidang yang masing – masing mereka tekuni, karena hal ini jarang mereka dapatkan di kelas perkuliahan. Peranan ormawa juga cukup signifikan bagi perkembangan universitas, selain membantu melambungkan nama universitas itu sendiri ormawa juga dapat tempat untuk menghasilkan para mahasiswa yang memiliki kualitas.

Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) merupakan salah satu universitas yang sudah ada sejak tahun 1961 memiliki ormawa yang cukup aktif dan terus berkembang. Ormawa di Unswagati sendiri ada beberapa macam bentuknya mulai dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Himpunan mahasiswa (HMJ), dan Unit Kegiatan mahasiswa (UKM). Mereka terus berperan dengan melakukan berbagai macam kegiatan baik di kampus maupun di lingkungan masyarakat. Hal tersebut tentu berkontribusi positif dalam membawa nama Unswagati. Oleh karena itu perlu dukungan positif dari pihak universitas itu sendiri, karena ormawa di Unswagati walaupun terlihat cukup aktif namun mereka kerap kali masih memiliki permasalahan – permasalahan yang menghambat pertumbuhan sebuah organisasi. Salah satu permasalahan yang sering kali muncul adalah dana kegiatan.

Ormawa – ormawa Unswagati hampir seluruhnya mengandalkan dana yang memang sudah disediakan oleh Universitas sebagai tenaga penggerak kegiatan organisasi. Ajaran tahun 2014/2015 dana kegiatan yang disediakan kampus sebesar Rp. 513.000.000,00 untuk seluruh kebutuhan kegiatan ormawa di kampus. Jumlah ini sama dengan dana yang di sediakan tahun lalu dimana BEM - U mendapat jatah Rp.50.000.000,00, DPM-U Rp.15.000.000,00 dan masing – masing UKM kebagian Rp. 16.000.000. Namun apakah dana tersebut sudah terbagi secara efektif ? Saya melihat hal – hal yang perlu kita perhatikan mengenai dana kemahasiswaan tersebut, karena dana tersebut sumbernya dari mahasiswa maka tentu pengelolaan anggara harus memiliki esensi untuk kesejahteraan mahasiswa itu sendiri.

Hal pertama, setiap UKM di Unswagati jatah anggaran yang di berikan di pukul rata yaitu Rp.16.000.000,00. Yang menjadi pertanyaan bagaimana standarisasi nominal tersebut? Kenapa muncul angka seperti yang disebutkan? Kita tahu masing – masing UKM memiliki aktivitas di bidangnya, dan tentu saja aktivitas tiap UKM tidaklah sama. Itu artinya masing – masing UKM memiliki kebutuhan yang berbeda – beda. Dengan disamakannya dana kemahasiswaan setiap UKM tingkat efektifitas dan efiensi di pertanyakan karena tidak ada standar yang menetapkan nominal tersebut. Bisa saja jumlah tersebut tidak terpakai sepenuhnya atau malah tidak memenuhi kebutuhan ormawa, tentu hal ini berdampak terhambatnya perkembangan organisasi.

Hal kedua, Seperti yang penulis katakan diatas, dengan ditetapkannya jumlah dana kegiatan menuntut para ormawa harus melakukan hitung –hitungan sebelum melakukan berbagai kegiatan, lalu, ketika di akhir periode kepengurusan sebuah organisasi. ini yang mengganjal pikiran penulis di mana jika terdapat sisa dana kegiatan yang seharusnya masih bisa di gunakan bukan hilang entah kemana. Apakah masuk kas Unswagati ? untuk pembangunan ? atau gaji dosen/staff? Itu semua seharusnya sudah ada pos anggarannya masing – masing. Dan tentu saja sisa anggaran yang tersisa seharusnya diberikan kepada kepengurusan organisasi selanjutnya, sehingga para ormawa bisa mengembangkan misi dan visi mereka jauh kedepan.

Hal ketiga, tidak adanya peningkatan jumlah dana kemahasiswaan untuk ormawa menjadi pertanyaan besar. Pada tanggal 2 Oktober 2014 Wakil Rektor III memberikan sosialisasi mengenai jumlah dana kemahasiswaan yang bisa digunakan ormawa, dalam sosialisasi tersebut beliau mengaku sudah mengajukan peningkatan dana kemahasiswaan untuk tahun ini namun tidak bisa direalisasikan karena keterbatasan dana. Pernyataan ini berbanding terbalik dengan data dan fakta yang mereka tampilkan di website mereka sendiri.

Anggaran akademik setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan, dan  hal ini menggambarkan bahwa organisasi mahasiswa belum menjadi perhatian serius bagi pihak Universitas.

Oleh karena itu Universitas sebagai pengelola penuh dalam kehidupan kampus perlu memiliki sinergitas dengan ormawa – ormawa yang ada, dalam hal ini Universitas harus memberikan transparansi dana agar kita semua tahu apakah benar dana dari Unswagati terbatas atau tidak. Selain itu juga dengan adanya transparansi anggara baik mahasiswa dan segenap sivitas kampus bisa menggkaji bersama mengenai anggaran demi Unswagati yang jauh lebih baik lagi.

Oleh Hari Saptarengga

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unswagati

Kamis, 27 November 2014

Jelang Visitasi BAN PT, Unswagati Berbenah

Cirebon - SetaraNews.com, Jelang visitasi BAN PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) kampus Universitas Swadaya Gunung Jati mulai berbenah.

Hal ini ditunjukkan oleh program studi Pendidikan Bahasa Inggris di kampus III. Dari pantauan SetaraNews saat berada di Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris, beberapa staf sedang menyusun laporan dalam rangka mempersiapkan penilaian akreditasi pada 27 hingga 29 November 2014 nanti.

Sementara itu Wakil Rektor I, Alfandi saat dikonfirmasi SetaraNews membenarkan bahwa sejak beberapa hari yang lalu Unswagati telah kedatangan perwakilan dari BAN PT dan telah mengunjungi beberapa program studi yang ada di Unswagati.

"Iya benar kita kedatangan BAN PT, dan sudah ada visitasi kemarin." katanya singkat (26/11).

Beberapa yang telah divisitasi oleh BAN PT diantaranya program pasca sarjana agronomi, dan ilmu administrasi.

Senin, 24 November 2014

Kota Cirebon Capai Target Dalam Porda Jabar, Kabupaten Tercecer

Cirebon Setaranews.com- Pekan olahraga daerah Jawa Barat (Porda Jabar) telah usai diselenggarakan. Dalam gelaran porda Jabar ke XII ini tuan rumah Kabupaten Bekasi berhasil menyabet gelar juara umum.

Kota Cirebon berhasil mewujudkan target berada di 10 besar gelaran olahraga tertinggi di Jawa Barat ini. dengan perolehan 18 medali emas, 19 perak dan 32 perunggu, kota Cirebon berhasil meraup total 69 medali. Dengan demikian Kota Cirebon berhak menduduki peringkat 10. Sebelumnya Ano sutrisno Walikota Cirebon menargetkan Kota Cirebon berada di 10 Besar Porda Jabar kali ini.

“"Target kita 10 besar, harus tercapai” kata Ano seperti dilansir oleh Radio Republik Indonesia.

Sementara itu Kabupaten Cirebon tercecer diposisi ke 19 dengan hanya mengumpulkan 7 medali emas, 11 perak dan 23 perunggu dengan total keseluruhan 41 medali. Hal ini melesetkan target Kabupaten Cirebon yang berkeinginan mendapat 8 medali emas.

Perhelatan Porda Jabar ini diikuti oleh 8 ribu atlet dari 27 kota/kabupaten dan memperebutkan 2376 keseluruhan medali. Kabupaten Bogor menjadi tuan rumah gelaran empat tahunan ini di 2018 nanti.

 

Minggu, 23 November 2014

Peringati Hari Anti Impunitas, Gemsos Sayangkan Para Penegak Hukum

Cirebon, Setaranews.com- Momentum anti Impunitas yang diperingati hari ini (23/11)di manfaatkan oleh  Gerakan Mahasiswa Sosialis (GemSos) dengan  melakukan aksi refleksi di depan kampus 1 Unswagati, selain menyampaikan orasi mereka juga menyalakan belasan lilin untuk menarik perhatian masyarakat.

Impunitas sendiri ialah tindakan atau kondisi sistemik yang mengarah pada pembiaran atau pelepasan bebas para pelaku kejahatan dari tanggung jawabnya secara hukum.

Mereka menilai fenomena impunitas sendiri masih marak di Indonesia, Seperti kasus Munir, tewasnya wartawan karena pemberitaannya, dan masih banyak kasus impunitas baik dengan cara ancaman, kekerasan, pembunuhan, bahkan hukum.

Selain itu mereka juga menilai kasus impunitas juga terjadi di Cirebon, salah satunya kasus mobil dinas Muspida yang diduga menyalahi aturan dan penegak hukum pun seperti melakukan pembiaran terhadap kasus ini.

“Kami  merasa penegak hukum harus menjalan tugasnya lebih baik lagi, salah satunya kasus mobil Muspida karena pemerintah pun sama di mata hukum” Ujar Erlangga selaku Jubir GemSos saat ditanyai mengenai kasus ini.

“Dalam dua minggu ini kami juga tidak mendapatkan progess yang jelas dari kejaksaan, padahal kami sudah membuat pelaporan ke mereka sebelumnya, kan menurut SK Ketua Mahkamah Agung  RI No.76/KMA/SK/VI/2009 Menyebutkan bahwa pelapor berhak mendapatkan informasi  mengenai tahapan laporan pengduan yang didaftarkan” Tambahnya.





Inilah Alasan Ditundanya Penayangan Film ‘Jokowi Adalah Kita’

Cirebon, Setaranews.com (23/11) – Penarikan penayangan film ‘Jokowi Adalah Kita’ secara serentak dari bioskop menimbulkan tanda tanya. Film yang baru dirilis pada kamis (20/11) kemarin langsung ditarik penayangannya pada esok harinya. Pembatalan ini terkait dengan kondisi politik Indonesia yang kurang baik pasca kenaikan harga BBM beberapa hari sebelumnya.

"Ditunda penayangannya, Kenaikan harga BBM mengakibatkan politik yang panas. Sayang kalau gara-gara panas soal BBM lantas malas nonton film karena banyak contoh teladan di dalamnya," ujar KK Dheeraj selaku produser yang dikutip dari laman kompas.com

Penarikan film ini dilakukan atas saran dari para relawan Jokowi, Bara JP (Barisan Relawan Jokowi Presiden) karena munculnya pendapat-pendapat miring di dunia maya. Selain itu, film ini mangangkat perjuangan positif Jokowi hingga menjadi presiden, dan ini berbanding terbalik dengan suasana politik saat ini akibat dari kenaikan BBM.

Film yang dibintangi oleh Ben Joshua dan Sylvia Fully akan kembali ditanyangkan jika suasana sulai mulai kondusif, seperti yang diutarakan oleh produser "Jadi, kita tunggu. Kalau suasana aman, baru diputar lagi,"

Jiwa Yang Merdeka

Jiwa harus menjadi pusat manusia yang tetap berdiri mempertahankan sifat otonomnya, otonom jiwa terletak dari nilai-nilai yang sebenarnya pasti ada didalam hati terdalam manusia, nilai tersebut adalah kebenaran akan kesadaran batin setiap manusia tentang nilai kemanusiaan, nilai keadilan, nilai kesetaraan, nilai solidaritas, dan nilai kebebasan. "jiwa yang merdeka" akan terus mempertahanan nilai-nilai yang telah dianugrahi oleh pencipta ke seluruh umat manusia dan tak bisa terelakan kebenarannya. saya akan coba menginterpretasikan nilai-nilai otonom dalam jiwa tersebut.


 Pertama "Nilai Kemanusiaantidak bisa terelakan kebenarannya didalam jiwa yang otonom karena setiap agama pasti meyakini bahwa manusia adalah mahluk paling mulia diantara mahluk lainnya, kemuliaan tersebut menurut saya adalah sebuah fitrah yang harus dipertanggungjawabkan dalam gerak ihsan (tekad/niat ,ucap,tingkah laku) dalam interaksi antar mahluk, karena manusia sebenarnya adalah pemimpin semua mahluk didunia yang berarti menjadi tauladan kehidupan baik bagi dirinya, keluarganya, lingkungannya dan bangsanya. Nilai kemanusiaan menjadi otonom dalam jiwa manusia karena manusia tidak dapat mengelak dari hati nuraninya ketika melihat manusia lain tertindas oleh manusia yang jiwanya dijajah oleh pemikiran dogmatis, dijajah oleh keinginannnya yang terus tidak puas akan harta dan tahta yang sebenarnya sudah membuat menderita jiwanya.

Kedua "Nilai Keadilan" tidak bisa terelakan kebenarannya didalam jiwa yang otonom karena sebenarnya manusia telah sadar akan baik buruk, akan proporsionalitas, akan ketimpangan, akan penyimpangan dan segala hal yang mencederai nilai tersebut , permasalahanya adalah  niat, ucap ,dan tingkah laku masih dikekang oleh rasa takut untuk memperjuangkan nilai tersebut secara rasional. atau nilai tersebut telah dijajah oleh keinginan yang egosentris sehingga salah dalam menempatkan sesuatu. Nilai keadilan yang melekat dalam jiwa yang otonom akan menjadikan manusia bijak dalam mengambil keputusan hidup, apakah keputusannya bermamfaat bagi dirinya, orang lain dan lingkungan atau keputusannya akan menindas jiwanya dengan merebut hak orang lain dan lingkungan.

Ketiga "Nilai Kesetaraan" tidak bisa terelakan kebenaranya didalam jiwa yang otonom,kesetaraan yang dimaksud adalah manusia tidak dapat mengelakan akan fitrahnya bahwa kita semua terlahir dari cairan sperma dan sel telur , bahwa kita terlahir dalam tangisan, bahwa kita terlahir dan hidup menjadi dewasa karena kasih sayang manusia lain, yaitu orang tua kita, ini menegaskan bahwa kita memiliki kedudukan yang sama didunia ini yaitu MANUSIA, manusia yang dianugrahi memiliki akal untuk berfikir dengan bebas sehingga tidak ada strata dalam pemikiran manusia, kesetaraan pemikiran merupakan nilai yang selalu otonom dalam jiwa, mengapa saya katakan demikian karena semua manusia mempunyai kesempatan proses dan waktu untuk berfikir. Strata hanya diciptakan dalam ranah keegosentrisan manusia yang merasa dia lebih pintar, lebih dewasa, lebih berpengalaman, lebih ningrat, tapi seyogyanya semua manusia mempunyai kesetaraan pemikiran dengan manusia lain. Yang lebih berpengalaman dapat dilalui dengan pengalaman, yang lebih dewasa dapat dilalui dengan proses kedewasaan yang cepat, yang lebih pintar dapat dilalui dengan proses 1000x lipat yang telah dilalui oleh sipintar, yang merasa lebih ningrat dapat dilalui oleh kebijaksanaan yang lebih berpengalaman. jadi hakekat nilai kesetaraan dalam jiwa yang otonom adalah bagaimana seorang manusia menyadari bahwa kita jauh dari kesempurnaan, dan selalu ingat akan diri kita yang ada karena interaksi dengan manusia lain. jika nilai kesetaraan pemikiran tersebut sudah ada dalam jiwa yang otonom maka kita akan terjauh dari kesombongan yang merupakan awal pengkelasan dan kefeodalan.

Keempat "Nilai Solidaritas" tidak bisa terelakan kebenarannya didalam jiwa yang otonom, solidaritas yang saya maksud adalah solidaritas kemanusiaan bukan solidaritas kelompok yang berlatar belakang SARA, solidaritas ini harus bersifat universal, solidaritas harus didudukan dalam kemanusiaan, apa yang membuktikan nilai tersebut adalah kebenaran ? yang membuktikan adalah ketidakmampuan manusia untuk hidup sendiri didunia, manusia sebagai mahluk sosial pasti membutuhkan orang lain, sesombongnya manusia merasa bisa hidup dengan individualistik sebenarnya dia telah mengkhianati kodratnya, mengapa demikian karena kebutuhan manusia tidak sepenuhnya di hasilkan oleh individu seorang tetapi merupakan hasil individu manusia lain, individu manusia kota tidak bisa mengelakan bahwa nasi yang dia makan untuk hidup merupakan hasil bertani individu manusia di desa, jadi tidak bisa dielakan bahwa manusia sebagai mahluk sosial harus mempunyai nilai solidaritas kemanusiaan dalam jiwanya yang otonom untuk saling menghormati, saling memperjuangkan dalam menuju kemaslahatan bersama.

Terakhir "Nilai Kebebasan" tidak bisa terelakan kebenaranya dalam jiwa yang otonom, kebebasan yang saya maksud adalah kebebasan yang berlandaskan nilai-nilai sebelumnya, kebebasan bukan berarti bebas sebebas bebasnya, karena kebebasan dibatasi oleh ruang dan waktu, dibatasi oleh interaksi antar manusia (hak dan kewajiban), kebebasan dibatasi oleh nilai-nilai sebelumnya dalam jiwa yang otonom. Jadi menurut saya nilai kebebasan ini dalam konteks bahwa manusia didalam pemikirannya selalu dinamis melihat gerak perubahan dalam proses kedewasaan tanpa meniadakan nilai kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, dan solidaritas. kebebasan berada dalam ranah pemikiran kita yang rasional dengan akal tapi tetap otonom dalam mengambil keputusan baik secara politik maupun sosial berlandaskan nilai-nilai sebelumnya. kebebasan jiwa yang otonom ,pemikirannya tidak  terdogmatis oleh paham-paham yang menghilangkan nilai-nilai sebelumnya, tapi kebebasan jiwa yang otonom adalah kebebasan dalam tekad ucap dan tingkah laku hidup dalam keberanian memperjuangkan kebenaran dan melawan penindasan, kebebasan tersebut tidak akan terintervensi oleh siapaun, apapun, kapanpun dalam berdiri menjadi manusia otonom yang berlandaskan nilai kemanusiaan, nilai keadilan, nilai kesetaraan dan nilai solidaritas.

 

Manusia yang mempunyai JIWA YANG MERDEKA akan bisa memimpin dirinya, memimpin keluarganya,memimpin bangsanya, dan memimpin umat manusia kedalam kedewasaan hidup yang saling mengingatkan dalam kemajuan dan kebaikan bersama, saling menyayangi dalam menjaga perdamaian umat manusia, dan saling membimbing untuk kemaslahatan bersama. Kesempurnaan hanyalah milik kesombongan, dan yang patut sombong bukanlah manusia tapi yang menciptakan manusia. kebebasan pemikiran membutuhkan pemikiran manusia lain sebagai bentuk dialektika dinamis yang saling mengkritik untuk kemajuan bersama, saling menyayangi sesama manusia yang tidak sempurna, dan saling membimbing dalam kedewasaan berfikir.


Manusia merupakan mahluk baik, masyarakat yang membuat manusia jahat (mementingkan diri sendiri dan bersifat merusak). Negara berfungsi untuk memungkinkan manusia untuk mendapatkan kembali sifat kebaikannya yang asli. 


Jean Jacques Rousseau (1712 – 1778)


Oleh Rangga A Juang


Alumni LPMS SETARA

Jumat, 21 November 2014

Manajemen Expose di Universitas Indonesia Berlangsung Ramai

Depok, Setaranews.com (21/11). Manajemen Expose Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia adakan lomba yang bertempat di  aula Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Depok. Lomba ini dibawah naungan MSS yaitu himpunan manajemen student society. Acara berlangsung selama dua hari, yaitu pada hari kamis dan jum'at tanggal 20 - 21 November 2014. Manajemen Expose ini bertujuan untuk mengembangkan minat anak-anak muda , “lomba ini difokuskan untuk S1 yang mempunyai latar belakang dibidang manajemen” tutur Fikar selaku panitia acara tersebut.

Lomba ini dihadiri oleh tim Submit ada 32 tim, bisnis plan 32 tim, dan talkshow ada 160 peserta. Lomba ini cukup meriah, antusiasme dari para peserta menunjukan acara lomba ini adalah acara yang benar-benar membuat mereka yang menghadiri tertarik untuk mengikutinya. Adapun mengenai jadwal yang ditujukan untuk para peserta hari pertama adalah talkshow dan company visit. Lalu pada hari kedua jadwalnya adalah,presentasi dari best 7 submit, simulasi bisnis, dan galadiner. Submit  adalah mereka yang mendaftar, membayar, mengumpulkan soft copynya. Untuk kualifikasi pemenang lomba panitia hanya ditentukan pada temanya  saja.

Pada hari pertama lomba setelah talkshow akan diadakan company visit. Company visit ini sendiri adalah pertemuan untuk delegasi dan panitia, media tidak diperbolehkan untuk mengikutunya. Company visit ini bertempat di Bogasari.  Setelah acara company visit ini selesai berakhirlah acara lomba pada hari pertama. Lalu untuk hari kedua nanti akan ada presentasi oleh  submit yang terpilih 7 dianggap terbaik oleh panitia, simulasi bisnis  yaitu semacam games yang bertujuan untuk mengakrabkan  peserta dan panitia.

Rabu, 19 November 2014

BBM Naik, Penjual Makanan Tidak Naikkan Harga

Cirebon - SetaraNews.com, Kenaikan harga bahan bakar minyak rupanya tidak membuat pedagang makanan kupat tahu tidak menaikkan harga dagangannya, seperti bahan makanan lain di pasar yang merangkak naik seiring dengan kenaikan BBM kemarin (18/11/2014).

Seperti Warsiah (51) penjual makanan kupat tahu di Pasar Celancang, Gunung Jati, Cirebon akui tidak menaikkan harga dagangannya lantaran khawatir pelanggannya akan kabur saat harga dagangannya naik.

"Tidak naik harganya mas seperti kemarin. Tetap Rp 5.000 sebungkus." katanya tadi (19/11/2014).

Ketika ditanya mengapa tidak menaikkan harga dagangannya, ia mengaku khawatir pelanggannya akan pindah ke penjual yang lain. "Iya mau bagaimana lagi, kalau naik nanti pembeli kecewa." tambahnya.

Ia mengaku untuk hari ini omsetnya turun sedikit dibandingkan sebelum kenaikan BBM.

Tax Center Adakan Olimpiade Pajak di Unswagati



Cirebon,Setaranews.com- Selasa siang Tax Center bersama Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi ( HMJ Akuntansi ) Unswagati mengadakan Olimpide Pajak bagi SMA atau sederajat SMA untuk Wilayah tiga Cirebon bertemakan " Lets be Smart and Fun with Tax " yang juga bekerjasama dengan KPP Pratama Cirebon dan KP2KP Sumber.

Olimpiade ini tidak hanya diikuti oleh SMA dan sederajat tetapi juga diperuntukkan bagi Perguruan Tinggi sewilayah tiga Cirebon. Namun dikarenakan Perguruan Tinggi lain tengah sibuk dan tidak bisa mengikuti Olimpiade Pajak tersebut, maka untuk tingkat Perguruan Tinggi hanya Universitas Swadaya Gunung Jati  yang diikuti oleh berbagai Fakultasnya.


Olimpiade tersebut dilaksanakn pada tanggal 18-19 November 2014 yang bertempat di Aula Fakultas Ekonomi Unwagati Cirebon, yaitu di hari pertama Olimpiade Pajak untuk tingkat SMA dan sederajat dan dihari kedua atau hari terakhir Olimpiade Pajak untuk tingkat Perguruan Tingginya. Perwakilan dari SMA dan sederajat terdapat 31 Tim dan dari Perguruan Tinggi terdapat delapan Tim yang mengikuti Olimpiade Pajak ini yang setiap timnya terdiri dari tiga siswa/mahasiswa.


Bagi juara pertama Olimpiade Pajak  berhak mendapatkat uang pembinaan sebesar Rp 1.000.000,00, Tropi, dan sertifikat, Juara dua berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 750.000,00,Tropi, serta Sertifikat, dan bagi juara ketiga berhak mendapatkan uang pembinaan Rp 500.000,00, tropi, Sertifikat bagi masing-masing tingkatan.


“ Alhamdulilah Olimpiade Pajak ini berjalan dengan lancar , Saya berharap dengan diadakannya Olimpiade Pajak ini dapat menciptakan nilai sportifitas bagi peserta dan mengenalkan pajak pada generasi muda. Serta agar masyarakat khususnya diwilayah tiga Cirebon memahami bagaimana pentingnya pajak bagi pembangunan Negara,” Ujar Henry Ginanda selaku ketua pelaksana dalam Olimpiade Pajak tersebut.  


Selasa, 18 November 2014

Harga BBM Naik, Tarif Angkutan Umum Meningkat 25%

Cirebon, SetaraNews.com (18/11) - Pada 17 Nopember 2014 pak Joko Widodo selaku presiden Republik Indonesia resmi mencabut subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM). Dicabut nya subsidi tersebut membuat harga BBM mengalami kenaikan terutama pada premium, yang semula 6.500 menjadi 8.500 naik nya harga BBM pun diikuti dengan kenaikan harga angkutan umum di wilayah Cirebon.

Hal tersebut membuat Dewan Pimpinan Cabang Organda Kota Madya/Kabupaten Cirebon Jawa Barat mengeluarkan instruksi yang berupa surat untuk menaikkan harga BBM sebesar 25 % dari tarif semula sambil menunggu keputusan pemerintah, itulah inti dari instruksi surat dewan pimpinan cabang Organda yang bernomor 43/ORG-CN/XI/2014.

Kenaikan harga angkutan umum ini berlaku mulai dari selasa 18 November 2014, yang semula untuk umum 3.000 rupiah menjadi 4.000 rupiah sedangkan pelajar/mahasiswa dari 2.000 menjadi 3.000.

Masyarakat pengguna angkutan umum pun cukup merasakan dampaknya “Enggak terima, karena uang jajannya jadi berkurang, tapi ya udahlah itu kan udah jadi keputusan dari pak Jokowi jadi enggak masalah” tutur salah satu pengguna angkutan umum.

Para Pedagang Rasakan Dampak Kenaikan BBM

Cirebon,SetaraNews.com- (18/11) Setelah di umumkannya kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak) bersubsidi oleh presiden Indonesia yaitu Ir. Jokowi kemarin malam, banyak tanggapan dari berbagai kalangan mulai dari pedagang sampai pelajar.

Dari para pedagang mereka terpaksa menaikan harga jual akibat kenaikan harga BBM tersebut seperti salah satu pedagang masakan warung sederhana, “ Ya kalo harga BBM naik pasti harga bahan pokok akan kena imbasnya, ya mau gak mau harus dinaikkan juga harga makanannya” ujar  bu'e yang biasa di panggil oleh pelanggannya.

Kenaikkan harga bbm bersubsidi otomatis juga akan mempengaruhi kenaikkan harga bahan pokok karena pengangkutan bahan pokok dari yang memproduksi ke yang memasarkan memerlukan transportasi tentunya akan mempengaruhi kenaikkan harga bahan pokok tersebut.

“Saya mah pasrah kalo harga bbm naik karena sebelum harga BBM naik juga harga –harga bahan pokok sudah naik”, ujar Asep yang berprofesi pedagang kaki lima.

Berbeda dengan tanggapan para pedagang tanggapan berbeda juga datang dari kalangan Mahasiswa.

Tanggapan berbeda datang dari Sofyan salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi” Jika harga BBM naik ya setuju setuju saja, karena BBM yang selama ini kita nikmati adalah dana subsidi dari pemerintah yang justru tidak tepat sasaran, dana yang seharusnya untuk orang miskin malah dinikmati oleh masyarakat kalangan menengah sampai ke atas, saya rasa pemerintah sudah benar menghapus subsidi bbm dan dialihkan ke sektor lain yang lebih membutuhkan”, ujarnya.

Acara Mahasiswa Paling Bergengsi: Management e[X]posed M[X] FEUI IX

Depok - SetaraNews.com, Management Student Society Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (MSS FEUI) dengan bangga mempersembahkan sebuah acara yang sangat valuable untuk mengasah kreativitas kalian di bidang kewirausahaan. Ya! Management e[X]posed M[X] FEUI kembali lagi nih tahun ini! Acara ini merupakan program terbesar dalam pengembangan kewirausahaan bagi mahasiswa yang diselenggarakan di lingkungan Universitas Indonesia.

This year, The 9th Management e[X]posed is now back with Talkshow and Company Visit yang mengangkat tema “Developing Originality as a Breakthrough Towards Global Business”.

Pembicara yang dihadirkan dalam sesi talkshow merupakan pengusaha-pengusaha yang sudah lama terjun dalam dunia kewirausahaan dan akan berbagi informasi seputar mendirikan, mengontrol, dan mengembangkan bisnis sehingga mampu bersaing di pasar internasional. Talkshow akan dilaksanakan tanggal 20 November 2014 di Auditorium FEUI, Depok.

Tahun ini The 9th Management e[X]posed menghadirkan Anne Avantie as Owner of The Cat Walk & Roemah Pengantin. Yayas Murwodo as General Manager of PT Tangmas, and Adi Reza Nugroho as Founder of Growbox

Selain mendapatkan pengetahuan seputar entrepreneurship dari para pembicara talkshow, Tahun ini Company Visit The 9th Management e[X]posed akan mengunjungi PT ISM Bogasari Flour Mills yang akan diperlihatkan secara langsung manajemen operasi dari perusahaan. Tur di lingkungan kerja diharapkan dapat menjadi sebuah pengalaman baru yang mampu menginspirasi partisipan tanpa ragu untuk memulai sebuah bisnis. Company Visit juga akan dilaksanakan tanggal 20 November 2014.

..So, what are you waiting for? BOOK YOUR SEAT NOW!

Penjualan Tiket dimulai dari tanggal 10 – 20 November 2014. Presale tickets is 25k for talkshow and 50k for Talkshow + Company Visit. Kalian dapat mengunjungi stand The 9th Management Exposed di Gedung A Kampus FEUI Depok, or you just can simply make a registration to our contact person for pre-order ticket.

Untuk informasi mengenai event ini, kalian dapat menghubungi kami melalui:

Twitter : @MX_FEUI

Web : www.mxfeui.com

And here are the contact persons that will be nicely answered all of your questions:

Della 082138593875

Zhafran 08118124999

Management Student Society Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (MSS FEUI) dengan bangga mempersembahkan sebuah acara yang sangat valuable untuk mengasah kreativitas kalian di bidang kewirausahaan. Ya! Management e[X]posed M[X] FEUI kembali lagi nih tahun ini! Acara ini merupakan program terbesar dalam pengembangan kewirausahaan bagi mahasiswa yang diselenggarakan di lingkungan Universitas Indonesia,

This year, The 9th Management e[X]posed is now back with Talkshow and Company Visit yang mengangkat tema “Developing Originality as a Breakthrough Towards Global Business”.

Pembicara yang dihadirkan dalam sesi talkshow merupakan pengusaha-pengusaha yang sudah lama terjun dalam dunia kewirausahaan dan akan berbagi informasi seputar mendirikan, mengontrol, dan mengembangkan bisnis sehingga mampu bersaing di pasar internasional. Talkshow akan dilaksanakan tanggal 20 November 2014 di Auditorium FEUI, Depok.

Tahun ini The 9th Management e[X]posed menghadirkan Anne Avantie as Owner of The Cat Walk & Roemah Pengantin. Yayas Murwodo as General Manager of PT Tangmas, and Adi Reza Nugroho as Founder of Growbox

Selain mendapatkan pengetahuan seputar entrepreneurship dari para pembicara talkshow, Tahun ini Company Visit The 9th Management e[X]posed akan mengunjungi PT ISM Bogasari Flour Mills yang akan diperlihatkan secara langsung manajemen operasi dari perusahaan. Tur di lingkungan kerja diharapkan dapat menjadi sebuah pengalaman baru yang mampu menginspirasi partisipan tanpa ragu untuk memulai sebuah bisnis. Company Visit juga akan dilaksanakan tanggal 20 November 2014.

..So, what are you waiting for? BOOK YOUR SEAT NOW!

Penjualan Tiket dimulai dari tanggal 10 – 20 November 2014. Presale tickets is 25k for talkshow and 50k for Talkshow + Company Visit. Kalian dapat mengunjungi stand The 9th Management Exposed di Gedung A Kampus FEUI Depok, or you just can simply make a registration to our contact person for pre-order ticket.

Untuk informasi mengenai event ini, kalian dapat menghubungi kami melalui:

Twitter : @MX_FEUI

Web : www.mxfeui.com

And here are the contact persons that will be nicely answered all of your questions:

Della 082138593875

Zhafran 08118124999

Senin, 17 November 2014

Komplek Olahraga Bima Perlu Renovasi

Cirebon, Setaranews.com- Kondisi komplek olahraga Bima Kota Cirebon sangat memprihatinkan. Bagaimana tidak, pusat olahraga kota udang itu nampak tidak terurus dan kurang mendapat perahatian khusus oleh dinas terkait. Bisa dilihat patung Bima yang menjadi landmark pusat olahraga tersebut, sebaran sampah, coretan pilok dimana-mana dan kolam yang keruh dengan sampah yang mengambang membuat patung itu menjadi kurang menarik.

Yanti, salah seorang pengunjung menuturkan kekecewaanya. Wanita asal plumbon tersebut menyayangkan kondisi komplek Bima yang tidak terurus.

“Sebetulnya kalau mau dirawat tempat ini bisa jadi pilihan wisata di kota Cirebon, Cuma sayang kayanya gak keurus” kata Yanti ketika ditemui tim Setaranews.com

Senada dengan Yanti, Ahmad salah seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Swasta di Kota Cirebon juga mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, prestasi olahraga Kota Cirebon bisa lebih baik jika infrastruktur mendukung.

“ Kalau saja dijaga dengan baik, terus atlet juga dapat fasilitas yang cukup mungkin prestasi Cirebon bisa lebih baik. Tapi, coba liat jalananya berlubang gitu kaya gak pernah diperbaiki” ungkap Ahmad.

Jumat, 14 November 2014

Tuntutan Tak Ditanggapi, HMI Kembali Gelar Aksi

Himpunan mahasiswa islam Indonesia (HMI) cabang Cirebon kembali menggelar aksi atas tindakan represif oknum kepolisian resor Cirebon Kota, terhadap salah satu kadernya ketika unjuk rasa mengenai penyalahgunaan mobil dinas beberapa waktu lalu.

Aksi ini ialah aksi lanjutan setelah kepolisisan Cirebon kota baru menyanggupi satu dari tiga tuntutan yang dilayangkan HMI. Sebelumnya HMI mengirim tiga tuntutan meminta Kapolres Cirebon kota untuk meminta maaf pada seluruh kader HMI cabang Cirebon secara tertulis dan lisan, disampaikan didepan publik dan disaksikan oleh media cetak maupun elektronik, menindak tegas terhadap anggota polres Cirebon kota yang telah melakukan pemukulan terhadap kader HMI cabang Cirebon secara transparan dan dipublikasikan dan bertanggung jawab atas kerugian yang dialami oleh kader HMI akibat pemukulan yang dilakukan oleh anggota polres cirebon kota baik materil dan non-materil.

Selain itu dari selebaran yang disebarkan untuk publik, HMI menyatakan tidak bisa menerima ketidaktegasan Polres Cirebon Kota  atas tindakan represif anggotanya tersebut.

“Kami seluruh kader HMI cabang Cirebon tidak bisa menerima perlakuan yang tidak tegas dari Kaolresta Cirebon Kota, yang tidak jantan mengakui kesalahan dan memohon maaf pada kepada seluruh kader HMI cabang Cirebon

Sejumlah Wartawan Cirebon Tolak Tindakan Represif Terhadap Jurnalis

Cirebon-SetaraNews.com Insan Pers Cirebon yang tergabung dalam aksi solidaritas jurnalis Cirebon mengadakan aksi unjuk rasa di depan Polres Cirebon kota (Ciko) siang tadi (14/11).

Aksi ini di lakukan untuk mengecam tindakan kekerasan oknum aparat kepolisian di Makassar terhadap jurnalis dari Metro Tv ,Celebes Tv, Tempo koran dan Tv One .

Fajri salah satu pengunjuk rasa dalam orasi menyerukan "Kami mengutuk keras sikap kekerasan terhadap jurnalis oleh oknum aparat kepolisian. Terkait hal tersebut pekerja pers cirebon menyatakan sikap .Pertama ,mengecam tindakan kekerasan oleh oknum aparat kepolisian seperti yang terjadi di Makassar .Yang kedua, Petinggi Polri untuk menindak tegas anggotanya yang melakukan kekerasan membabi buta, seperti yang di tentukan pidana undang-undang pers no 40 tahun  1999".

"Kami pers cirebon menyerukan save jurnalis yang meliputi ancaman atau teror, pengusiran ,pelarangan liputan secara fisik, sensor, tuntutan gugatan hukum, pembredelan atau dilarang terbit. Yang terakhir dan paling penting, insan pers cirebon meminta kepada polres Cirebon kota tidak melakukan tindakan represif dan premanisme terhadap jurnalis yang sedang bertugas" lanjutnya .

Mereka datang untuk bertemu dan berdiskusi dengan kapolres, Tapi setelah setengah jam berorasi Kapolres tak kunjung keluar . Wakapolres sempat keluar untuk bertemu dengan pengunjuk rasa ,tapi di tolak karena mereka ingin bertemu dengan kapolres .

Setelah satu jam berorasi Kapolres tak kunjung keluar, akhirnya merekapun membubarkan diri .

 

 

Terganjal Dana, Persiapan Kegiatan HMS Hampir Rampung

Unswagati, Setaranews.com – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fakultas Teknik Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon akan mengadakan kegiatan “Pengabdian Kepada Masyarakat” pada hari sabtu (15/11) selama satu minggu di Desa Munjul Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon. Acara ini Bertujuan untuk menerapkan tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian pada masyarakat. Kegiatan tersebut akan dibuka pada pukul 09.00 WIB akan dilakukan peletakan batu pertama oleh pihak fakultas.


Persiapan yang dilakukan saat ini sudah mencapai 80% mulai dari menyiapkan material, donasi. Pak Arif sebagai Sekretaris Jurusan fakultas teknik akan ikut memantau disana.


Serta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut seluruh anggota HMS (Himpunan Mahasiswa Sipil) sebanyak 50 orang, beserta para alumni.


Bentuk dukungan dari pihak universitas berupa finansial, namun pendanaan sampai saat ini masih belum cair. Sedangkan untuk pengajuan mobil sendiri masih belum disetujui. Tanggapan positif dari mahasiswa lain pun ikut menyertai.


Kendala yang dihadapi dalam menyiapkan kegiatan ini pihak fakultas sendiri tidak ingin ikut campur.


“Dana dari pihak universitas sendiri masih belum cair sampai sekarang jadi kita mandiri aja”. Ucap Soleh sebagai Divisi Seni dan Budaya HMS juga selaku tim survei.


Selain dari pihak universitas, donatur yang ikut mendukung berasal dari PT. Holcim, PT. Indocement dan para Alumni.


Dalam kegiatan tersebut berencana akan membangun fasilitas yang belum memadai untuk warga seperti menambah fasilitas mushola, pembuatan sanitasi, dan berbagi ilmu pada masyarakat.


“Nanti disana kita akan membantu kegiatan masyarakat seperti mengerjakan PR untuk anak-anak sekolah, mengajar ngaji”. Ujar Anggi Helmiansyah selaku Divisi Penelitian dan Pengembangan HMS.


Harapan setelah kegiatan ini adalah agar pemerintah lebih peka terhadap pembangunan di lokasi-lokasi pelosok, dan tidak hanya mengutamakan pembangunan di pusat kota.


“Saya harap pemerintah tidak hanya di pusat kota dalam membangun fasilitas tetapi juga di lokasi terpencil” Tambah Andi Sanjaya sebagai Divisi Infokom HMS.

Rabu, 12 November 2014

Komunitas Dialog Akan Adakan Bedah Buku Memetics

Cirebon, SetaraNews.com – Jum’at(07/11) Komunitas Dialog akan adakan acara Bedah Buku MemeticsPerspektif Evolusionis Membaca Kebudayaan” yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu 15 November 2014 Pukul 13.30-16.30 WIB di Rumah Makan (RM) Jepun Bistro Jl. Aryabanga No. 5A Cipto Mangunkusumo.

Acara yang di moderatori oleh Kris Herwandi ini juga menghadirkan beberapa pembicara yaitu Dr. Eko Wijayanto, M. Hum (Penulis Buku Memetics, Dosen Filsafat dan Pelopor Studi Darwinisme di Universitas Indonesia) dan Dr. H. Nurudin Siraj. M. A, M. Si (Dosen di Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon dan Penggiat Kajian Filsafat)

Tujuan diadakannya bedah buku Memetics tersebut agar dapat menambah pengetahuan "Buku ini patut diperbincangkan baik kalangan umum ataupun para akademisi". Ujar Friendy Oktiantoro selaku panitia kepada SetaraNews.

"Harapannya dengan adanya kegiatan ini bisa dapat memahami tentang buku Memetics serta menambah wawasan juga pengetahuan". Tambahnya.

 

Di Kabupaten Cirebon, Masih Banyak Gaji Tidak Sesuai UMK

Cirebon - SetaraNews.com, Penetapan Upah Minimum Kabupaten Cirebon untuk tahun 2015 ditetapkan sebesar Rp 1.389.500,00. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 14,57 % dari UMK tahun lalu.

Penetapan yang telah disepakati oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cirebon bersama para pengusaha dan perwakilan serikat pekerja, masih diragukan aplikasinya oleh masyarakat.

Menurut Jaenudin Erlangga selaku perintis Komunitas Lowongan Kerja Cirebon yang anggotanya telah mencapai lebih dari 40.000 orang tersebut meragukan regulasi penetapan UMK Cirebon tersebut akan ditunaikan oleh perusahaan yang berada di Cirebon.

"Di lapangannya masih banyak perusahaan yang membayar upah di bawah UMK yang ditetapkan oleh pemerintah." katanya hari ini (12/11/2014).

Ia pun menilai bahwa jumlah UMK tersebut masih terlalu kecil, dibandingkan dengan daerah-daerah lain. "Masih terlalu kecil, jika dilihat dari perkembangan perekonomian Cirebon yang tumbuh pesat." tandasnya.

Senin, 10 November 2014

Jelang Pilihan Ketua BEM, DPM Fisip Rekrut Panitia

Unswagati- Setaranews.com (10/11) Setelah sempat tertunda, akhirnya Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (DPMF) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) membuka pendaftaran bagi mahasiswa FISIP untuk menjadi Panitia Pemilihan Umum Mahasiswa (PPUM) Fakultas. Hal ini dibenarkan lewat selebaran yang terpampang dihampir seluruh kelas FISIP.

Dalam selebaran, tertulis persyaratan bagi mahasiswa yang berminat menjadi ketua PPUM setidaknya mahasiswa tingkat dua dan tidak melebihi tingkat tiga. Mahasiswa yang berminat menjadi panitia itu pun setidaknya memiliki Indeks Prestasi kumulatif (IPK) 3.00 dan tidak menjabat sebagai ketua atau wakil ketua di organisasi lain. bagi yang berminat DPMF FISIP meminta kesediaanya untuk menyerahkan KTM, menyerahkan transkip nilai dan surat kelakuan baik dari fakultas. Kelengkapan tersebut dapat dikirim paling lambat tanggal 12 November.

Insan, selaku perwakilan DPMF mengaku pada setaranews.com sejauh ini telah ada lima orang pendaftar untuk menjadi panitia pemilu raya fakultas yang terdapat di kampus tiga tersebut. Menurutnya, DPMF butuh lima orang lagi untuk menggenapkan panitia.

“Iya, sejauh ini sudah ada lima pendaftar, empat orang perempuan dan semuanya dari jurusan Administrasi Negara, satunya lagi laki-laki dari Komunikasi” ujar mahasiswa tingkat tiga tersebut.

Selain itu, insan juga berharap agar pemilihan nanti dapat berjalan dengan lancar.

“Semoga pemilu nanti semuanya bisa lancar lah” kata Insan

Perlukah Pahlawan Saat Ini ?

Hari ini adalah hari dimana kita memperingati keringat juang para pahlawan kita atau biasa kita sebut hari pahlawan.Tentu kita ingat bagaimana dengan gigihnya para pejuang di kota Surabaya mengusir para sekutu yang ingin mencengkram kembali bangsa ini, Kejadian tersebut merupakan peristiwa besar dimana ribuan nyawa telah berkorban di hantam dari darat, laut dan udara. Nyawa yang hilang dalam jumlah besar itu adalah bukti kegigihan rakyat surabaya dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari teror para penjajah. Itulah peristiwa 10 November 1945 yang kita peringati hari ini, dan peristiwa tersebut kembali menyapa kita sebagai para penerus bangsa yang terlalu sibuk dengan berbagai aktivitas. Hari pahlawan juga menjadi sebuah refleksi bagi kita untuk lebih memikirkan bangsa ini. Itulah makna yang harus diresapi dalam momentum ini, hanya saja makna tersebut sulit sekali tersampaikan kepada generasi bangsa saat ini.

Generasi bangsa saat ini cenderung terlalu nyaman dilingkungan Materialisme, Hedonisme, Pragmatisme, bahkan egoisme, dan bahkan terlihat membudaya dilingkungan kita. Terlebih, hal tersebut sudah menutup lubang kesadaran kita. Saat ini kita hanya sempat memikirkan hal – hal materia saja, uang, jabatan, ketenaran, harta, dan segala sesuatu yang hanya untuk menguntungkan diri sendiri. Itulah yang menjadi fokus di diri kita saat ini, dan hal tersebut adalah langkah maju menuju kehancuran bagi bangsa kita. Padahal problematika bangsa saat ini seperti kemiskinan, korupsi, pengangguran dan masih banyak problematika lain yang seharusnya mendapat perhatian penuh bagi kita. Imbasnya rakyat kecil semakin semrawud menghadapi berbagai problematika yang ada, mereka semakin tersiksa saat perkembangan zaman mempersempit ruang kenyamanan mereka. Sementara para pimpinan rakyat yang tak tahu malu dengan gaduhnya sibuk mempersoalkan gaji, kekuasaan, kekayaan, korupsi yang mereka tutup – tutupi, dan hal tersebut hanya demi kepentingan pribadi dan kelompok semata. Itulah faktanya sekarang dan hal ini menjadi musuh yang harus kita hadapi. Jadi bisa dibilang dulu para pahlawan menghadapi musuh dari luar namun di era kita ini musuhnya justru dari dalam negeri sendiri.

Musuh lain yang juga harus kita hadapi yaitu nafsu – nafsu kita, saat ini kita kerap dicambuk oleh nafsu –nafsu kita yang hanya mementingkan diri kita sendiri dan mengacuhkan hati kecil kita sebagai manusia. Kita disibukan dengan keinginan – keinginan diri, Saat mendapatkan harta kita ingin lebih, korupsi pun menjadi jalan pintas yang akhirnya menindas hak orang lain, lalu saat kita memperolah jabatan, tetapi dirasa masih kurang yang akhirnya kita saling menjatuhkan dan saling memfitnah satu sama lain. Itulah sedikit contoh di mana kita tidak dapat membendung nafsu kita sendiri. Dan jangan heran jika melihat kekacauan yang ada saat ini. Seperti kata Pram dalam kutipannya “ Setiap hak yang berlebihan adalah penindasan” tentu kata – kata tersebut membuat kita tahu batasan dan nafsu yang kita punya, jika tidak akan ada pihak yang tertindas.

Kita butuh pahlawan namun pahlawan yang kita butuhkan saat ini bukanlah mereka yang membawa senjata seperti para pahlawan kita dahulu, tetapi pahlawan yang kita butuhkan ialah mereka yang mau menuangkan pemikiran, tenaga, dan waktu yang siap dikorbankan demi kemajuan bangsa, bukan saatnya lagi kita mementingkan diri sendiri karena generasi yang berhasil adalah yang paling bermanfaat bagi bangsa ini. Selamat hari pahlawan, mari kita hargai para pahlawan pendahulu kita dengan melanjutkan perjuangan mereka demi kebaikan bersama.

 

Oleh Hari Saptarengga

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unswagati

Minggu, 09 November 2014

Tolak Kenaikan BBM, Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Majalengka Adakan Aksi




Cirebon - Setaranews.com (9/11), Pemerintah yang akan menaikan harga BBM masih di warnai unjuk rasa di berbagai daerah , terkait hal tersebut Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Majalengka Adakan aksi penolakan. Aksi yang dilaksanakan di depan gedung DPRD Kabupaten Majalengka pada pukul 16.00 Wib ini berjalan dengan lancar.

Mereka menilai dengan dinaikannya harga BBM pada pemerintahan Jokowi-Jk, hanya akan menambah permasalahan dan menyengsarakan rakyat.

"Percayakah anda pada rezim Jokowi-JK bahwa dengan menaikan harga BBM, negara akan menjadi kuat dan rakyat akan menjadi sejahtera dan sehat?" Ujar salah satu peserta aksi dalam orasinya

Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Majalengka, juga menuntut pemerintah agar mengganti demokrasi dan sistem ekonomi liberal, dengan menerapkan syariah dan khilafah.

Karena menurut mereka, menaikan harga BBM dan kebijakan apapun yang bermaksud untuk meliberalkan pengelolaan BBM merupakan kebijakan yang bertentangan dengan Syariat Islam.



Sabtu, 08 November 2014

UKM Olahraga Ikuti Turnamen Universe Cup




Unswagati, Setaranews.Com – UKM Olahraga akan mengikuti turnamen basket “Universe Cup” mulai senin nanti (10/11) selama beberapa hari. Turnamen tersebut merupakan pertandingan yang akan  diikuti antar fakultas se-jawa. Berlokasi di Universitas Padjadjaran Jatinangor Bandung. Universe Cup ini merupakan kali kedua yang diikuti oleh Unswagati Cirebon.  


Turnamen ini di ikuti oleh perwakilan Universitas Se-jawa seperti Fisip Unswagati Cirebon, Universitas bakrie, Universitas Widyatama dan masih banyak lagi.


“Persiapan yang sudah dilakukan saat ini yakni latihan selama satu bulan mulai dari jogging, ketahanan tubuh serta teknik permainan”. Ujar Riswanto sebagai Manajer Basket.


Beberapa berkas yang menjadi persyaratan diantaranya KRS (Kartu Rencana Studi), KTM (Kartu Tanda Mahasiswa), dan KTP sudah disiapkan .


 Respon dari pihak Universitas sendiri berupa dukungan finansial, tetapi dana tersebut masih belum cair.


“Universitas hanya memberikan dana sebesar Rp.900.000,- untuk tiga belas orang selama empat hari di Bandung”. Ujar Kapten Tim.


“Harapannya bisa merebut juara satu, mempertahankan juaran yang sudah didapat”. Tambahnya.

Kamis, 06 November 2014

FMD Tolak Wacana Kenaikan BBM

Cirebon-Setaranews, Belasan mahasiswa dari Front Mahasiswa Demokrasi (FMD) melakukan aksi terkait rencana pemerintah yang ingin menaikan harga BBM, demonstrasi mereka lakukan pada kamis siang  (6/11) di lampu merah pemuda.

Aksi tersebut sempat diwarnai bakar ban dan orasi, mereka menilai kenaikan BBM akan sangat berdampak pada naiknya harga kebutuhan pokok masyarakat Indonesia, dan mereka juga menganggap alasan penarikan subsidi BBM dengan alasan penghematan APBN merupakan alasan basi.

" Penghapusan subsidi BBM memang bisa menghemat APBN, tapi kami pikir hal tersebut masih bisa ditutup di sektor lain seperti batu bara atau dari sektor kemaritiman, namun jika BBM yang dinaikan maka semua tidak akan seimbang" Ujar Putra Nuzul selaku Juru Bicara FMD.

Nuzul juga menilai masyarakat juga harus tau jika BBM itu merupakan kebutuhan pokok adan akan merugikan masyarakat jika harga BBM dinaikkan.

"Masyarakat pasti sudah tahu dan kita bersama tolak kenaikan BBM" tambahnya.

Sejumlah Mahasiswa dan Masyarakat Kecam Tindakan Represif Polisi

Cirebon-Setaranews.com Kamis siang (5/11)  Sejumlah mahasiswa dan masyarakat menggelar demonstrasi di depan kampus UNTAG Cirebon dalam bentuk panggung solidaritas ,mereka mengecam tindakan kepolisian yang melakukan tindakan represif kepolisian kepada mahasiswa yang terjadi beberapa hari sebelumnya.

Dalam aksi tersebut mereka melakukan berbagai bentuk kritikan kepada kepolisian mulai dari menyanyikan lagu, orasi, pembacaan puisi, dan acara ini pun sempat menutup jalan perjuangan untuk menarik perhatian masyarakat.

Dalam acara tersebut mereka mengaku kecewa dan menilai perlakuan kekerasan yang dilakukan polisi  terhadap mahasiswa merupakan perlakuan yang sangat tidak pantas sebagai pengayom masyarakat.

"Kami harap Kepolisian bisa bertindak lebih sopan dan kejadian seperti ini jangan terulang lagi" Ujar Bontot Mahasiswa UNTAG saat ditanya setaranews.

Beberapa dari mereka juga berorasi mengkritik pimpinan daerah baik di kota maupun kabupaten telah lalai dan tidak peka terhadap kejadian ini dan menuntuk agar kepolisisan meminta maaf secepatnya.

Rabu, 05 November 2014

Kodak Kenalkan Produk Baru Lensa 380 Derajat

SetaraNews.com - Kodak baru dengan lensa kamera berfitur 360 derajat, produk tersebut bernama PIXPRO SP360 yang bertujuan untuk memberikan kesan profesional dan baru.

Paul Meeks seorang analis teknologi dan permodalan perusahaan mengatakan masih siap bersaing di pasar, "Sebelumnya pada beberapa tahun yang lalu, kami diberitakan bangkrut. Tapi meskipun perusahaan sekarang berfokus pada layanan profesional, namun kita masih bersemangat untuk membuat gelombang di pasar kamera pribadi, salah satu penghalangnya adalah smartphone." katanya dalam beberapa waktu yang lalu.

Dalam penjajakan kerjasama "kemitraan global" dengan JK Imaging, kemunculannya sama sekali hampir tidak dikenal. Kodak telah menyambut beberapa perangkat fotografi yang tidak biasa ke dalam produk terbarunya seperti SP360 PIXPRO, yang menjanjikan untuk memberikan fitur premium berlensa portabel 360 derajat dan resolusi tinggi.
Kamera yang memiliki kemampuan di atas kapasitas 16 megapiksel, capture 108 derajat dan berdaya tahan tinggi, membuatnya kebal terhadap kejutan, pembekuan, tekanan, dan air. SP360 membawa penuh panorama ke dunia fotografi dan pembuatan film. Sehingga memungkinkan untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas pada rekaman yang sering kacau dan terpisah-pisah atau pun pecah.


Saat ini SP360 GoPro sudah tersedia pada bulan Oktober 2014 dan telah dikemas dalam dua cara, Pak Explorer Aqua adalah kamera dasar, dan diecer  mulai dengan $349 atau setara dengan Rp 4.300.000,-, sementara paket ekstrim akan termasuk fitur panorama gunung akan diecer dengan harga $399 atau setara dengan Rp 5.000.000,-

Kadar Oksigen Rendah Dapat Menghambat Perkembangan Hidup Hewan di Bumi




Sains, Setaranews.Com – Banyak perdebatan mengapa hewan butuh waktu yang lama untuk ber-evolusi di bumi. Para ilmuwan menyebutkan bahwa tingkat oksigen yang di bumi saat ini sangat rendah dibanding satu miliar tahun yang lalu. Sebuah tim menentukan komposisi kimia batuan kuno untuk menemukan sekitar 0,1% kadar oksigen dibandingkan dengan hari ini.


Para peneliti mempresentasikan hasil kerja mereka dijurnal sains, mengapa kehidupan yang kompleks butuh waktu lama untuk berkembang atau evolusi. Lebih dari 500 juta tahun lalu kehidupan di bumi mulai berkembang dalam periode dikenal sebagai ledakan kambrium. Satu miliar sebelum itu di era yang disebut pertengahan Proterozoikum, meskipun hidup namun terdiri dari organisme yang sangat sederhana. Makhluk ini mampu bertahan pada tingkat oksigen yang rendah, bila hidup lebih kompleks tidak bisa.


Gagasan bahwa oksigen terlalu rendah untuk hewan berevolusi sebelum periode ini telah sekitar untuk waktu yang lama, menjelaskan salah satu penulis utama studi tersebut, Noah Planavsky dari Departemen Geologi dan Geofisika Universitas Yale. 


Seperti yang dikutip dari BBCNews.com pada penelitian saat ini menunjukkan bukti empiris untuk tingkat oksigen permukaan yang rendah akan menghambat evolusi hewan. Kondisi kehidupan berevolusi harus sempurna, seperti yang dikenal dengan burung Archaeopteryx.


Para peneliti menganalisa tingkat kromium - tanda tangan geokimia - sedimen batuan dari Australia, Kanada, Cina, dan Amerika Serikat. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengetahui berapa banyak oksigen akan telah ada.


 “Apa yang kita tunjukan bahwa lingkungan yang dimana tingkat oksigen yang tinggi untuk hewan berkembang, inovasi genetik yang memungkinkan”. Ujar Plavavsky.


 


Selasa, 04 November 2014

Fakultas Ekonomi Rampungkan UTS, Mahasiswa Lega

Unswagati - SetaraNews.com-  (04/11) Satu minggu sudah mahasisiwa Fakultas Ekonomi (FE) Unswagati Cirebon melaksanakan ujian tengah semester (UTS), yang mana  kegiatan ini adalah kurikulum dari Unswagati untuk semua fakultas dan dilaksanakan secara bergantian.

Kegiatan UTS tersebut berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal yang di tentukan dan kegiatan tersebut di ikuti oleh  mahasiswa tingkat satu sampai tingkat tiga  Fakultas Ekonomi Unswagati Cirebon. Dimana dalam pelaksanaanya di mulai pada pukul 08.00 – 09.40 WIB untuk tingkat satu, kemudian di lanjut pada pukul 10.30 – 12.10 WIB untuk tingkat  dua sedangkan untuk tingkat tiga sendiri di mulai pada pukul 13.00- 14.40 WIB. Jadi di dalam satu hari hanya ada satu mata kuliah yang di ujikan.

Menurut Jane salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi  jurusan Manajemen mengatakan “ Ya perasaan saat setelah ujian berakhir ini sangat lega, tidak pusing – pusing lagi belajar.” Ujarnya

“Alhamdulillah selesai juga UTSnya tinggal refreshing otak dulu biar tidak pusing”, ujar Faisal mahasiswa FE jurusan akutansi.

 

Senin, 03 November 2014

Kampus Tiga Unswagati Dirikan Kantin Diatas Lahan Parkir




Cirebon, Setaranews.com Kampus tiga Universitas Swadaya Gunungjati (Unswagati) mulai berbenah mengatasi lahan parkir. Setelah sebelumnya beredar kabar akan adanya relokasi tempat parkir dari kampus tiga ke kampus empat. Kini terlihat tiang-tiang penancang yang telah berdiri disebelah utara kampus tiga. Tempat yang sebelumnya dipakai sebagai kantin ramadahani kini tengah dipersiapkan sebagai lahan parkir baru.


Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Dr. H. Heriyani Agustina, Dra.,MM.,Msi membenarkan hal tersebut. Menurtnya hal itu diputuskan setelah adanya rapat. Namun, ketika ditanya apakah pembuatan lahan parkir baru terlaksana setelah dapat teguran dari Dinas Perhubungan (Dishub) dirinya tak menampik.


“Iya setelah ada instruksi dari Dishub kalau tidak boleh parkir dipinggir jalan. Setelah itu kita mulai mengadakan mengenai parkir ini, tapi ternyata bukan dikita aja sih, kalau kita liat tempat yang lain banyak yang parkir dipinggir-pinggir”. Urainya.


Akan tetapi, Dekan FISIP ini belum bisa memastikan kapan lahan parkir segera rampung. Dirinya hanya memastikan jika nantinya kantin akan tetap ada dan terletak diatas lahan parkir baru tersebut.


“Selesai? ya secepatnya sih ini kan udah dikerjakan terus, ini nanti kan dua lantai kantinya nanti diatas, jadi parkir dibawah kantin diatas.” Tambah Heriyani.