Kamis, 30 Mei 2013

Petani Sulit Akses Modal, Jabar Akan Didirikan Bank Petani

SetaraNews.com - Sebentar lagi, Pemerintah Pusat akan mendirikan Bank Petani di Jawa Barat demi mendukung pembangunan pertanian yang berkelanjutan terutama dalam hal akses permodalan petani.

Selama ini, Indonesia dengan jumlah petani sekitar 60 persen yang notebene berdomisili di daerah perdesaan sangat membutuhkan kehadiran bank pertanian yang secara khusus melayani keperluan warga perdesaan dan petani.

Seperti dikutip dari kantor berita Antara pada Kamis (30/5), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar saat ini tengah mendorong pemerintah pusat agar mendirikan bank pertanian sebagai bentuk dukungan terhadap sektor tersebut karena selama ini pertanian menjadi salah satu andalan penggerak perekonomian di Jawa Barat. Hal ini diutarakan oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan "Bank tersebut dinilai sangat penting demi penguatan sektor yang menjadi andalan masyarakat. Sebagai usulan daerah, kami ingin segera mendirikan bank pertanian," katanya.

Saat ini, pelaku yang bergerak di sektor pertanian sulit mengakses kredit dari perbankan umum karena bunga yang diterapkan relatif tinggi sehingga sulit dijangkau para petani. “Tentu saja penerapan bunga tinggi tersebut tidak sejalan dengan resiko tinggi pelaku usaha pertanian. Sektor ini tergolong usaha paling beresiko dibandingkan sektor lain seperti perdagangan," tambahnya.

Sektor Pertanian Di Anak Tirikan

Perlu diketahui, bahwa tenaga kerja (manpower) pertanian sebagaimana dikonsepsikan oleh BPS, yaitu penduduk berumur 15 tahun atau lebih yang potensial dapat memproduksi barang dan jasa dalam sektor pertanian. Secara keseluruhan berdasar data Sensus Pertanian 2003, jumlah mereka mencapai 83,6 juta orang. Tidak semua tenaga kerja tersebut bekerja, ada yang menganggur atau sedang mencari pekerjaan. Yang bekerja sebagai petani (bekerja sendiri) berjumlah 34,99 juta orang atau 60,34 % dari total tenaga kerja pertanian yang bekerja, sebagai buruh tani sebanyak 14,367 juta orang atau 24,77 %, dan sebagai buruh non pertanian sebanyak 8, 631 juta orang atau 14,88 % (Lokollo, Erna M dkk dalam Dinamika Sosial Ekonomi Pedesaan : Analisis Perbandingan antar Sensus Pertanian).

Menurut data yang Setara himpun dari Badan Pusat Statistik (BPS), dalam rentang kurun waktu 2003 hingga 2013 mencatat penurunan pekerja yang luar biasa di sektor pertanian. Pada Februari 2013 tercatat pekerja di sektor ini 39,96 juta orang, menurun 1,3 juta orang dibanding satu tahun sebelumnya (2012).

Setiap tahun, jumlah penduduk yang berprofesi di bidang pertanian terus menurun. Hal ini ditengarai oleh beberapa peneliti karena tingginya resiko yang mengintai para petani kita di segala sub sektor. Mulai dari akses permodalan, jaminan penyediaan sarana produksi, perlindungan harga dan distribusi, konversi lahan, anomali iklim, serangan dan deimunitas hama penyakit tanaman, hingga ke regulasi yang belum sepenuhnya mendorong petani ke arah kemandirian.

Pemberdayaan petani selama ini terperangkap secara teori dan praktek karena menggunakan paradigma yang sempit, dimana organisasi formal merupakan satu-satunya strategi. Pandangan ini lahir dari bangun Teori Organisasi (Organization Theory) yang ilmunya diturunkan dengan mempelajari organisasi bisnis modern industrial, dari organisasi-oranisasi petani yang berhasil di negara maju, serta organisasi petani di negara berkembang yang dibatasinya hanya pada yang kondisinya tergolong bagus (success story).

Dengan basis pendekatan ini, maka tak heran pendirian kelompok-kelompok petani yang telah mulai dijalankan semenjak tahun 1970-an sampai sekarang di Indonesia, sangat sedikit yang berjalan sesuai harapan. Demikian pula, analisis yang dilakukan kalangan akademisi tidak mampu menemukan akar permasalahannya, karena membatasi hanya pada kerangka fikir teori organisasi. Atau bahkan cenderung menjadi katalog berdebu di perpustakaan kampus.

Situasi ini,yang telah berlangsung selama berpuluh tahun diprediksi salah satu indikasinya adalah sulitnya para petani dalam mengakses modal usaha. Kesulitan tersebut tidak ditunjang oleh regulasi pemerintah yang memihak kaum agraris, hal ini terlihat dari kebijakan alokasi 20 persen keuangan sektor perbankan untuk pertanian, hanya mampu terserap sebanyak lima persen saja pada tahun 2012. Belum lagi, dua tahun yang akan datang Indonesia dihadapkan pada kompetisi internasional perdagangan global melalui kebijakan AFTA.

Petani Butuh Keseriusan Pemerintah dan Akademisi

Sekjen Perhimpunan Petani dan Nelayan Sejahtera Indonesia (PPNSI) Riyono meminta Kemenkeu bisa berpikir jangka panjang dan memberikan pemihakan kepada petani yang memasok kebutuhan pangan bangsa.

"Seharusnya Kemenkeu berpikir bagaimana agar bank pertanian menjadi solusi bagi petani dalam mengatasi permodalan, bukan sebaliknya hanya berorientasi keuntungan dan mengabaikan kepentingan petani," katanya menanggapi penolakan Sekjen Kementerian Keuangan Kiagus Ahmad Badarudin terhadap gagasan pendirian bank pertanian yang secara khusus melayani kebutuhan petani tersebut.

Di tempat terpisah, Gubernur Jawa Barat meminta Pemerintah Pusat agar segera mendirikan Bank Petani khususnya di Jawa Barat sebagai pilot projectnya.

"Kami akan membuat kajian ilmiah yang melibatkan pakar pertanian dan ahli perundang-undangan. Di Vietnam kan juga sudah ada bank pertanian, lalu mengapa di kita juga tidak ada bank pertanian," katanya.

Ia menuturkan, keberadaan bank tersebut, juga akan mendorong industri pengolahan hasil pertanian karena lembaga tersebut dapat mencegah lonjakan atau merosotnya harga jual komiditi pertanian.

Perlu diketahui, bahwa sebenarnya konsep Bank Petani sudah digagas oleh seorang petani dari Sumatera, Masril Koto. Ia adalah pendiri Bank Tani atau Bank Petani dalam bentuk Lembaga Keuangan Mikro Agrobisnis (LKMA) Prima Tani di Nagari Koto Tinggi, Baso, Agam, Sumatera Barat. Dia bersama teman petani lainnya merintis lembaga keuangan itu sejak tahun 2002, namun setelah empat tahun kemudian (2006) baru resmi didirikan setelah Masril dan kawan-kawan petaninya mendapatkan pelatihan keuangan dalam bentuk akuntansi sederhana dari Yayasan Alumni Fakultas Pertanian Universitas Andalas (AFTA), Padang. Sistim bank yang didirikannya itu diadopsi oleh pemerintah dan menjadi cikal bakal Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) Nasional. Karena pengabdiannya itulah, ikut menghantarkan pria tersebut menjadi salah seorang pemenang Danamon Awards dan berbagai piagam penghargaan lainnya. (lihat profilnya disini).

Maukah Pemerintah dan kalangan akademisi belajar lebih peka dari petani seperti bapak Masril Koto ?.

Selasa, 28 Mei 2013

Kuliah Umum: Peran Pajak dalam Pembangunan Bangsa

Unswagati – SetaraNews.com, Kemarin senin (27/5) Fakultas Ekonomi Universitas Swadaya Gunung Jati menyelenggarakan kuliah umum yang bertajuk Peran Pajak dalam Pembangunan.

Acara tersebut merupakan bentuk kerjasama antara Fakultas Ekonomi Unswagati dengan Direktorat Jenderal Pajak – Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Ketua penyelenggara seminar, Siska Ernawati Fatimah, S.E., M.M., selaku dosen pengajar di Fakultas Ekonomi menuturkan bahwa, “Kuliah umum ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa dalam dunia perpajakan.”

Acara yang dilangsungkan di Kampus satu Unswagati tersebut setidaknya diikuti oleh 150 peserta, baik dari kalangan mahasiswa tingkat satu, dua, dan tiga ataupun dari kalangan dosen. Pemateri sendiri berasal dari staf Hubungan Masyarakat (Humas) Direktorat Jenderal Pajak Republik Indonesia, yakni Dwi Astuti S.H, M.Ec.

Sebelumnya, seminar dan kuliah umum mengenai perpajakan juga pernah dilangsungkan pada tahun lalu. “Seminar Bursa Efek dan Perpajakan juga pernah dilangsungkan sejak tahun lalu.” tambah Ketua Penyelenggara.

Pihaknya berharap agar kuliah umum tersebut dapat kembali di gelar pada tahun-tahun yang akan datang, karena turut menambah ilmu dan wawasan mengenai perpajakan kepada mahasiswa.

Senin, 27 Mei 2013

Cirebon Akhirnya Resmi Memiliki Komunitas Blogger

Cirebon - SetaraNews.com, Senin (27/5) Cirebon akhirnya resmi memiliki Komunitas Blogger Cirebon. Komunitas yang mewadahi penggiat blogger, wordpress, tumblr, dan website lainnya di wilayah Cirebon dan sekitarnya.

Sebelumnya Komunitas Blogger Cirebon mengadakan acara kopi darat di resto The Summit pada sabtu (25/5) lalu untuk membicarakan pembentukan Komunitas Blogger Cirebon, meliputi sejarah perintisan, susunan pengurus, dan agenda selanjutnya.

Acara tersebut setidaknya diikuti oleh founder CirebonToday.com, LokerCirebon.com, CopasLoker.blogspot.com, dan blogger lainnya. Dalam pembicaraan antar blogger tersebut, akhirnya berhasil membentuk kepengurusan dan mengangkat Joko Moro sebagai ketua, Muhammad Ridwan sebagai Wakil Ketua, Santosa sebagai Sekretaris, dan Dea Hilalia sebagai Bendahara, serta beberapa divisi lainnya.


Joko Moro dalam sambutannya mengatakan, "Kita bisa share tentang Cirebon melalui media blog sehingga Cirebon lebih terkenal dan semoga komunitas ini bisa memberi manfaat."

Dalam visi Komunitas Blogger Cirebon juga disebutkan bahwa menjadikan Blog sebagai Media Alternatif untuk menyampaikan informasi dan berperan aktif untuk memajukan Daerah Cirebon dan sekitarnya ke arah yang lebih baik dari sektor Pariwisata, Perekonomian dan Kebudayaan.

Perintisan Komunitas Blogger Cirebon ini sudah sejak lama, yakni sejak terbitnya domain BloggerCirebon.com. Namun dalam acara kopidarat kemarin sabtu (25/5) founder domain tersebut tidak bisa ikut dalam pertemuan yang digelar oleh Komunitas Blogger Cirebon karena masih di Jakarta. Rencananya, ke depan Komunitas Blogger Cirebon akan mengajukan sebagai pengelola website tersebut.

 

Sumber gambar : Komunitas Blogger Cirebon

 


 

Sabtu, 25 Mei 2013

Workshop E-Jurnalism Bersama Teknopreneur Indonesia

Workshop Research Writing E-Jurnalism

Jurnalistik telah banyak memberi kontribusi bagi perkembangan media massa. Berkat jurnalistik, kemajuan teknologi bisa dibaca oleh banyak orang. Jurnalistik merupakan dunia yang mengasyikkan dan memberi banyak manfaat terutama untuk pengembangan skill, terutama bagi mahasiswa yang sudah harus beradaptasi dengan kultur literasi.

Sebagai bagian dari kelompok terdidik, mahasiswa juga harus memiliki kemampuan dalam mengembangkan potensi dalam dirinya. Salah satunya adalah dalam dunia tulis menulis. Jurnalistik sebagai bagian dari dunia tulis menulis memberi kesempatan kepada mahasiswa di dalam meningkatkan skills sebagai mahasiswa. Salah satunya adalah skills dalam mengelola dunia jurnalistik. Perlunya mahasiswa dalam mendalami jurnalistik, khususnya jurnalistik media (koran, majalah) akan membawa dampak positif. Salah satunya adalah ketrampilan mereka di dalam mengelola media massa. Dengan memiliki ketrampilan di dalam mengelola media massa, maka peluang mahasiswa untuk terjun di dalam dunia jurnalistik akan terbuka lebar.

Terkait dengan perkembangan Teknologi dalam media pemberitaan, riset akan kebutuhan informasi dengan memanfaatkan teknologi dari tahun ke tahun semakin menjadi kebutuhan yang strategis.  Atas pandangan tersebut, kami dari LPM Setara berinisiatif untuk mengadakan Workshop Research Writing E-Jurnalism berkerjasama dengan PT Teknopreneur Indonesia, sebuaH perusahaan nasional visioner yang bergerak di bidang media dan riset bisnis teknologi.

Pelatihan tersebut akan dilaksanakan selam dua (2) hari pada tanggal 8 - 9 Juni 2013 di Kampus Unswagati Cirebon. Setiap peserta yang mendaftarkan diri akan mendapatkan beragam pengalaman dan fasilitas, diantaranya belajar tentang writing research (essay, Opini dll) dipandu oleh Khoerul Anwar KH, pelatihan / workshop tentang seluk beluk E-Jurnalism mulai dari manajemen redaksi, proses peliputan, marketing research portal media dll oleh tim dari Teknopreneur Indonesia.

Anda siap bergabung bersama peserta lain se Jawa-bali dan mendapatkan pengalaman berharga ini ?

Ayo hubungi kami, kami terbuka bagi siapapun yang berkomitmen untuk memajukan Indonesia.

Download Undangan dan Proposalnya DISINI

Jumat, 24 Mei 2013

Realita Teknologi Dan Bisnis

Oleh : Indra Gunawan

Teknologi ditujukan untuk dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan meningkatkan keluaran (output). Namun, harapan itu ternyata tidak selamanya sejalan dengan kenyataan. Masih ingat dengan meletusnya gelembung Internet, pembangunan pabrik pesawat yang gagal, kegagalan beberapa implementasi 3G, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Dilihat dari sisi perkembangan teknologi, hal-hal di atas sebenarnya merupakan suatu perkembangan teknologi yang cukup menarik, namun secara bisnis ternyata hasilnya berbeda. Banyak sekali faktor yang menentukan keberhasilan implementasi teknologi, mulai dari kesiapan dan budaya masyarakat sampai pengemasan teknologi tersebut dalam mengomunikasikannya ke pasar.

Sektor telekomunikasi seluler merupakan salah satu bidang yang mengalami perkembangan teknologi yang sangat cepat. Jika kita perhatikan dengan kehadiran layanan yang ditawarkan oleh operator, lahirnya berbagai layanan baru sangatlah cepat. Sementara jika kita lihat kemunculan telepon seluler di pasaran, rata-rata para pemimpin pasar telepon seluler (ponsel) mengeluarkan 8-20 tipe ponsel baru setiap tahun.

Artinya, betapa cepatnya inovasi teknologi itu terjadi. Salah satu perkembangan teknologi di dunia seluler adalah teknologi messaging (pengiriman pesan) mulai dari SMS (short message service), EMS (enhanced message service), dan yang sekarang sedang gencar dipromosikan para pelaku bisnis seluler adalah MMS (multimedia message service). Hadirnya teknologi MMS dapat dikatakan sebagai suatu revolusi teknologi messaging karena dari kondisi yang semula hanya dapat mengirimkan pesan berupa teks, dan gambar atau nada dering sederhana, sekarang juga dapat digunakan untuk mengirim foto, gambar bergerak, maupun nada dering yang lebih kompleks. Hal ini seharusnya direspons dengan kreativitas yang lebih tinggi.

Teknologi MMS diharapkan dapat menggantikan posisi SMS nantinya. Namun, sepertinya hal itu akan terwujud pada saat tarif MMS sudah murah mendekati tarif SMS, perangkat ponselnya juga sudah terjangkau bagi kalangan menengah (berkisar Rp 1,5 juta ), dan inter-operator dapat dilakukan. Kalau total lalu lintas MMS di Indonesia (yang disediakan oleh dua operator) berkisar 20.000 MMS per hari, maka sangat diperlukan sekali strategi untuk mendorong pemanfaatan MMS ini agar dapat mengimbangi lalu lintas SMS yang lebih dari 15 juta per hari.

Lalu lintas MMS di atas merupakan kondisi saat ini di mana tarif MMS masih gratis sehingga hal itu sangat dimungkinkan akan semakin turun saat dikenai tarif. Data yang dilansir Ovum, salah satu perusahaan konsultan dan survei, diperkirakan bahwa sekitar tahun 2006 jumlah pengguna SMS dunia akan mulai menurun (dari sekitar 1.000 miliar per tahun), sementara pengguna MMS akan naik tajam (berkisar 350 miliar pesan per tahun) pada tahun yang sama. Dan, sekitar 3-4 tahun kemudian dimungkinkan akan memiliki jumlah yang sama. Namun, apakah hal itu akan terjadi di Indonesia dalam kisaran waktu tersebut?

Salah satu strategi yang diusulkan dalam mendorong peningkatan revenue melalui layanan MMS ini adalah dengan menghadirkan berbagai aplikasi yang dapat memicu penggunaan MMS sehingga kita akan memiliki justifikasi bahwa implementasi MMS ini bukan sekadar untuk menjaga gengsi saja yang pada gilirannya dapat menjadikan kita sebagai korban teknologi. Tapi, implementasi teknologi ini memang layak dilakukan karena memang memiliki tuntutan yang tinggi. Saat ini kita sudah dapat mendapatkan berbagai ponsel ber-MMS dengan kisaran harga Rp 1,5 juta, dan tampaknya industri ponsel dan industri yang tergolong teknologi komunikasi dan informasi telah mencapai skala ekonominya sehingga biaya yang timbul akan semakin murah seiring dengan perkembangan waktu. Namun anehnya tarif telepon tetap terus naik. Dengan demikian, diharapkan tidak lama lagi akan tersedia banyak ponsel MMS yang terjangkau masyarakat luas. Hadirnya MMS bersamaan dengan beberapa fasilitas barunya menjadikan kita dapat membuat berbagai
aplikasi yang lebih menarik.

Ada banyak aplikasi yang dapat dibangun dengan menggunakan platform MMS, antara lain aplikasi telemetri. Kalau sebelumnya kita hanya mendapatkan informasi berupa teks jika menggunakan SMS sebagai medianya, misalnya data temperatur mesin, sekarang dapat juga mendapatkan informasi berupa grafik mengenai perubahan temperatur dalam periode tertentu.

MMS juga dapat dimanfaatkan untuk aplikasi monitoring. Salah satu aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan lokal Jaya I-net adalah mengombinasikannya dengan kamera CCTV. Jika kamera tersebut terpasang di rumah, tempat penitipan anak, atau jalan raya, dengan menyambungkannya pada sebuah server berupa komputer sederhana, maka kapan pun Anda dapat mengetahui informasi keadaan rumah, kondisi anak di tempat penitipan anak, maupun kondisi lalu lintas jalan raya yang tidak hanya berupa teks informasi, namun juga gambar atau foto yang akan dikirimkan secara otomatis ke ponsel melalui MMS. Dan jika sedang di kantor, kita bisa mengakses server tersebut melalui jaringan Internet.

Saat ini teknologi komunikasi yang juga sedang marak adalah teknologi Wireless Fidelity atau yang sering banyak orang kenal sebagai Wireless LAN. Di Indonesia mungkin memang baru mulai berkembang dengan munculnya beberapa lokasi akses atau yang sering disebut Hot Spot yang kemudian dipadukan dengan teknologi seluler sebelumnya, yaitu GPRS. Dengan demikian, pada area di luar Hot Spot orang akan menggunakan akses GPRS untuk akses Internet mereka, namun secara otomatis akan berganti ke koneksi W-LAN begitu memasuki Hot Spot yang menawarkan kecepatan sampai 512 Kbps.

Pertanyaannya sekarang apakah pembangunan Hot Spot di banyak tempat memiliki nilai ekonomis yang menguntungkan dan dapatkah tawaran berbagai layanan baru tersebut mendorong pertumbuhan profit? Saat ini sudah waktunya bagi kita untuk tidak hanya memperhatikan ARPU (average revenue per user) untuk mengetahui kinerja operator, namun lebih tepat kalau kita memperhatikan AMPU (average margin per user) karena dimungkinkan bahwa ARPU-nya naik, namun setelah dikurangi dengan biaya yang diperlukan untuk menghadirkan layanan tersebut ternyata biayanya lebih besar dibanding revenue yang didapat.

Begitu pula sebaliknya, jika ARPU turun apakah sudah pasti perusahaan tersebut rugi? Belum tentu! Karena dimungkinkan terjadi akibat meledaknya pengguna kartu prabayar yang kontribusi revenue setiap penggunanya rendah. Dan, karena jumlahnya yang banyak, maka akan mempengaruhi hasil rata-ratanya, di mana bilangan pembaginya menjadi besar padahal dengan hadirnya teknologi tinggi, biaya implementasi menjadi turun.

Dengan demikian, sekalipun ARPU-nya rendah, namun selama masih lebih besar dibandingkan biaya rata-rata yang dibutuhkan, operator tersebut masih akan untung. Oleh karena itu, tujuannya tidak sekadar peningkatan ARPU, misalnya dengan cara menghadirkan berbagai layanan baru, tetapi perlu diperhatikan juga apakah biaya implementasi layanan tersebut seimbang dengan kenaikan revenue-nya. Tampaknya kehadiran beragam layanan data yang diharapkan dapat mendorong peningkatan ARPU, tidak menjamin peningkatan profit mereka.

Karena itu, banyaknya teknologi baru yang hadir memerlukan kecermatan dalam memilih teknologi mana yang dapat diserap pasar. Kalau tidak, kita hanya akan tetap menjadi pasar teknologi yang empuk bagai para pemain asing dan secara ekonomis kita tidak mendapatkan keuntungan darinya.

Apabila diasumsikan biaya investasi untuk layanan MMS sebesar 1 juta dollar AS, jika tingkat pengembalian modal selama 5 tahun dengan tarif Rp 350, maka dibutuhkan trafik setiap harinya sekitar 15.000 MMS. Jadi, agar teknologi ini bisa diserap oleh pasar, seharusnya MMS diberikan tarif layaknya SMS dan fokus dilakukan dengan mendorong pertumbuhan trafik yang salah satunya melalui aplikasi. Banyaknya jumlah ponsel ber-MMS dengan harga yang terjangkau banyak kalangan, khususnya pengguna terbesar SMS/MMS yaitu kelompok muda, maka jumlah 15.000 per hari adalah jumlah yang sangat kecil. Dengan demikian, tidak lama lagi MMS akan dapat menggantikan SMS sebagai penghasil revenue terbesar bagi operator setelah layanan suara.

 

Indra Gunawan

Pengamat telekomunikasi, tinggal di Jakarta

Opini ini pernah dimuat di Kompas Cyber Media

Kamis, 23 Mei 2013

Pembangunan Infrastruktur Harus Memperhatikan Kelestarian Lingkungan

Unswagati, SetaraNews.com - Himpunan Mahasiswa Sipil Unswagati menyelenggarakan kegiatan seminar Umum di Aula Grawidya Sabha kampus satu dengan tema "Membangun Infrastruktur Dengan Mempedulikan Kelestarian Lingkungan" yang dilaksanakan sejak pukul 08.00 s/d 12.00 WIB pada hari ini, Kamis  (23/5).

Acara ini menghadirkan narasumber dari Asosiasi Pengembang Teknologi Daur Ulang Jalan Indonesia, Ir. Purnomo ,Roslee Rashid S.T selaku sales manager regional WIRTGEN Goup (perusahaan alat berat dari jerman), Dr. Martinus S. Ir., MT. selaku kepala jurusan Teknik Sipil Unswagati dan Aprilia Ramadhan, ST alumni Teknik Sipil Unswagati.

lebih lanjut, saat di wawancarai SetaraNews.com. ketua Himpunan Mahasiswa Tehnik Sipil Ade Rohmat menjelaskan bahwa tujuan seminar adalah agar mahasiswa teknik sipil mengetahui perkembangan teknologi yang ramah lingkungan seperti recycling aspalt.

Dengan peserta acara yang dihadiri oleh tiga kampus ini pembicara berpandangan bahwa kegiatan ini menumbuhkan semangat belajar dan wawasan yang terarah dari pihak yang kompeten." Kegiatan ini bagus, sehingga dapat menumbuhkan semangat belajar dan menambah wawasan, yang mungkin wawasan itu bisa didapat dengan browsing tapi kan harus ada yang ngarahin" ujar Ir. Purnomo. begitu pula dengan Dr. Martunus yang melihat kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat generasi muda dan dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan secara akademis dan berharap dari seminar ini dapat dijadikan sebagai rekomendasi.

" Harapanny ini menjadi rekomendasi karena recycling itu boleh, dan karena salain menjanjikan secara konstruksi tetapi berhemat dan mempehatikan lingkungan" ujarnya.

Kegiatan ini diketuai oleh Yudi Sutomo, ia menjelaskan bahwa dalam pembangunan harus pula mempehatikan lingkungan sekitar," tema ini kami ambil karena kita membangun infrastruktur itu jangan sampai merusak lingkungan itu sendiri dan di dalam seminar ini juga menjelaskan daur ulang aspal tanpa merusak lingkungan, kitapun selanjutnya akan merawat dan memperbanyak pohon-pohon disamping jalan" ujar Yudi.

Rabu, 22 Mei 2013

Donor Darah Radio Idental, Lampaui Target

Unswagati - SetaraNews.com, Rabu (23/05) Radio Identitas dan Intelektual (Idental) Universitas Swadaya Gunung Jati  sukses menyelenggarakan acara donor darah yang dilangsungkan sejak pagi hingga siang tadi.

Terbukti dari antusias mahasiswa yang tergerak untuk mendonorkan darahnya di acara tersebut, ternyata melebihi dari yang ditargetkan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cirebon. Radi selaku bagian pelayanan dari PMI yang juga bertugas mengecek tensi darah calon pendonor pun terkesan dengan kegiatan yang dilakukan Radio Idental. Menurutnya para mahasiswa yang terlibat memiliki kepedulian. “Kami menyambut baik ajakan dari mahasiswa Unswagati, itu artinya mereka memiliki kepedulian yang baik” ujar Radi.

Ketika Setaranews menemui Latief , salah satu mahasiswa yang baru saja selesai mendonorkan darahnya mengaku senang diadakanya kegiatan ini karena dapat menyumbangkan darahnya walau hanya 300 ml. “ Saya senang bisa berbagi walau hanya menyumbang 300 mili darah saya." ujarnya.

Latief  juga menambahkan agar acara-acara serupa dapat sering dilaksanakan karena selain meramaikan kampus juga menambah eksistensi FISIP serta untuk memecut kreativitas Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) lain agar membuat acara yang bermanfaat. “ Acara yang begini lebih sering diadakan, apa lagi untuk menambah eksistensi FISIP selain itu juga bisa meramaikan kampus, saya berharap UKM lain bisa melakukan hal yang sama”. tambahnya.

Sementara itu Ketua Pelaksana acara donor darah ini, yang biasa dipanggil Cobel. Tidak mengira acara akan berlangsung lebih dari ekspektasinya, Cobel menjelaskan pada awalnya PMI Kota Cirebon menargetkankan 30 kantung darah terisi namun saat acara belum usai sudah terdaftar lebih dari 40 pendonor yang telah berpartisipasi dalam acara tersebut.

”Alhamdulli­lah acaranya berlangsung lancar, ini di luar ekspektasi saya karena pada awalnya pihak PMI menginginkan minimal 30 pendonor tapi sampai saat ini udah lewatin angka 30”. sebut Cobel.

Saat Setaranews singgung mengenai prospek acara yang akan diadakan Radio Idental kedepan. Cobel menyebut bahwa Radio Idental  berencana kembali mengadakan acara sekitar bulan Oktober, namun tidak menyebukan acara apa ang akan di buat.” Soal itu kita belum tahu, tapi mungkin sekitar bulan Oktober kita adain acara lagi.” tegas Cobel.

Selasa, 21 Mei 2013

Besok Ada Acoustic Goes To Campus Unswagati

Cirebon, SetaraNews.com - Besok siang (Rabu, 22/5/2013) akan diselenggarakan acara music Acoustic Goes To Campus di kampus satu Unswagati.

Panitia penyelenggara acara ini adalah Mapala Gunati yang berkerjasama dengan salah satu produsen rokok. Rencananya, acara ini akan dimulai dari pukul 10.00 pagi hingga pukul 05.00 sore.

M Abdul hakim, selaku ketua Mapala Gunati menyatakan bahwa acara tersebut bukan hanya menampilkan pertunjukan musik semata, melainkan akan diselingi dengan beragam permainan rakyat. “acara ini akan ada permainan panjat pinang dan tarik tambang. Pesertanya terbuka dari mahasiswa Unswagati ataupun masyarakat umum” ujarnya kepada SetaraNews.com.

Selain itu, Forum Gitaris Cirebon pun rencananya akan tampil di sore harinya. “acara ini terrbuka dan gratis untuk umum. Besok akan ada panitia yang bersiaga di stan pendaftaran” jelasnya.

Radio Idental Unswagati Ajak Mahasiswa Donor Darah

Unswagati - Setaranews.c­om, Selasa (21/05) Komunitas Laboratorium Radio Fisip  (Idental) Universitas Swadaya Gunung Jati ajak mahasiswa untuk ikut donor darah pada rabu (22/05) di Kampus tiga Unswagati.

Putra selaku pemimpin umum Radio Idental saat ditemui SetaraNews di depan Studio Radio lantai tiga Gedung Fakultas Ilmu Politik dan Sosial, menuturkan bahwa acara donor darah tersebut dalam rangka memperingati hari PMI sedunia yang  jatuh pada tanggal delapan Mei lalu, “Acara ini kita buat dalam rangka memperingati hari PMI tanggald Mei kemarin.” ujarnya.

Kegiatan donor darah ini mendapat respon yang baik dari pihak kampus dan juga Palang Merah Indonesia Kota Cirebon dalam mendukung  jalanya acara tersebut. “Respon dari pihak kampus sejauh ini sih mendukung, dari PMI kota juga mendukung baik diadakanya acara ini.” tambahnya.

Acara donor darah akan dimulai pukul 09:00 hingga pukul 12:00 WIB. Dalam Acara ini turut akan dimeriahkan band akustik kireasi dari mahasiswa FISIP. Kegiatan ini juga terbuka untuk seluruh mahasiswa Unswagati yang ingin menyumbangkan darahnya selama mengikuti syarat-syarat pendonoran.

Hal ini dikemukakan oleh Seksi Acara; Winda Rhamadita “Semua mahasiswa Unswagati boleh ikut donor darah asal ikutin syarat-syarat pendonoran kaya kondisi badanya lagi sehat atau mungkin ga pernah donor darah selama 3 bulan terakhir.” ujarnya.

Winda menjelaskan bagi yang ingin mendonorkan darahnya dapat mengunjungi langsung pada besok rabu (22/5) di Kampus 3 Unswagati atau dapat mendaftarkan diri melalui kontak yang telah tersedia. “Buat yang mau ikutan selain bisa daftar dulu di nomer yang ada di selebaran itu juga bisa langsung daftar di tempat dan langsung mendonorkan darahnya.” tegas Winda.

 

Editor : Santosa

9 Cara Jitu Atasi Insomnia Saat PMS

Banyak wanita yang pernah mengalami insomnia karena sindrom pramenstruasi. Hal tersebut tentu memengaruhi kemampuan dan kualitas wanita untuk tidur. Namun, jangan khawatir hal tersebut masih bisa diatasi.
Seperti yang dikutip dari Times of India oleh DetikHealth pada Jumat (17/5/2013) yang lalu, ini dia 9  cara yang dapat Anda aplikasikan ketika insomnia mengganggu Anda.

  1. Buatlah Catatan Harian Ini mungkin hal sepele, tetapi Anda dapat mencoba memikirkan dan mencatat hari-hari yang berkesan dalam 1 bulan yang telah terlewati.

  2. Tetap Tidur Sesuai Jadwal Walaupun Anda merasa tak bisa tidur, usahakanlah agar tetap tidur sesuai dengan jam tidur Anda dan bangunlah pada waktu yang sama juga setiap harinya.

  3. Ciptakan Lingkungan yang Menyenangkan Dengan menciptakan lingkungan yang tenang sebelum tidur tentu akan membantu Anda untuk terlelap. Gantilah seprai, nyamankan diri, dan matikan lampu jika perlu.

  4. Hindari Penenang Walaupun membantu, penenang dalam bentuk apapun tidak baik bagi tubuh. Jauhkan teh penenang dan minuman herbal lainnya yang memberikan efek yang sama dari jangkauan Anda.

  5. Hindari Alkohol Ketika Anda benar-benar terjaga hindarilah alkohol. Walaupun anggur memberikan efek mengantuk tetapi meminum alkohol di malam hari dapat mengganggu tidur serta membuat Anda terjaga.

  6. Jauhkan Makanan Wanita yang sedang menstruasi kadang merasa lapar sepanjang waktu, jadi jika Anda lapar ketika beranjak tidur ambillah satu atau dua gigit biskuit cracker.

  7. Fokuskan Pikiran Anda Sebelum tidur fokuskanlah diri Anda pada hal-hal yang menyenangkan atau hal-hal yang ingin Anda lakukan seperti berkebun, berjalan-jalan, atau mengajak teman dan keluarga untuk berpiknik.

  8. Hindari Kopi Di dalam kopi terdapat kafein yang akan membuat Anda terjaga. Hindari minuman yang satu ini sebelum Anda mengambil waktu untuk tidur.

  9. Latihan Dengan sedikit melatih tubuh Anda akan sangat membantu untuk membuat tidur lebih nyenyak. Yuk, atasi insomnia dengan cara yang tepat. Tidur yang berkualitas akan membantu produktivitas Anda dikemudian hari.


Sumber gambar : polahidupsehatku.blogspot.com

Senin, 20 Mei 2013

Hari Kebangnas, Mahasiswa Fakultas Pertanian Dapatkan PKM Dikti

Unswagati - SetaraNews.com, Senin (20/5) Mahasiswa dari Fakultas Pertanian Universitas Swadaya Gunung Jati menangkan Program Kreativitas Mahasiswa dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Pengumuman mengenai hal tersebut diutarakan oleh Rektor Unswagati, Dr. H. Dzakaria Machmud S.E, S.H., M.Si., di sela-sela upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di halaman Kampus 1 Unswagati tadi pagi.

Dalam sambutannya, Rektor Unswagati menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan mahasiswa dari Fakultas Pertanian, "Saya ucapkan selamat dan turut bangga atas keberhasilan mahasiswa pertanian kita yang telah mendapatkan program tersebut yang sangat berguna bagi Jurusan Agroteknologi pada khususnya dan Fakultas Pertanian pada umumnya dan saya berharap program tersebut nantinya dapat berkelanjutan."

Berdasarkan surat Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0397/E5.3/KPM/2013 perihal pengumuman hasil evaluasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Unswagati yang lolos dan diterima untuk didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2013 berjumlah tiga tim.

Tim I meliputi bidang kewirausahaan yakni; Sri Ayu Widaningsih, Ashety Puspitawati, Yora Erviani, tim II meliputi bidang Pengabdian Kepada Masyarakat yakni; Tarim, Doni Sukmara, Cecep Muhammad, Riski Faisyal, dan tim III meliputi bidang kewirausahaan yakni; Fitriyani, Wahyu Hidayat, Rikianti, Siti Wahyu Ningsih, Rani Fujianti.

 

 

 

BEM FH Unswagati Adakan Pertandingan Futsal Sewilayah III Cirebon

Cirebon - SetaraNews.com, Senin (20/05) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Swadaya Gunung Jati selenggarakan pertandingan futsal se-wilayah III Cirebon tingkat Sekolah Menengah Atas dan tingkat Fakultas yang dilaksanakan di Kharisma Futsal Cirebon. Pertandingan ini diselenggarakan dari tanggal 20 Mei hingga 22 Mei 2013, yang menganggkat tema Tunjukan Bakat Selalu Dengan Semangat Sportifitas.

Pada hari ini pertandingan dimulai dari pukul 09:00 hingga 16:30 dan sebanyak 10 pertandingan akan dilagakan.  Peserta yang mengikuti pertandingan kali ini berjumlah 60 tim yang berasal dari SMA negeri maupun SMA swasta dan antar Fakultas dari setiap Universitas se-wilayah III Cirebon. Setiap tim yang mengikuti pertandingan ini berangotakan 11 orang dengan 1 pelatih.

“Acara ini adalah salah satu program kerja (Proker) dari minat bakat BEM Fakultas Hukum.” tutur Fikri Zulfikar kepada SetaraNews selaku Ketua pelaksana acara sekaligus anggota BEM Fakultas hukum.

Fikri Zulfikar menambahkan, “Pencarian bakat dan pemanasan ini dalam rangka untuk mempersiapkan sumber daya manusia pada saat Pekan Olah Raga Daerah (PORDA) tahun  depan untuk SMA sedangkan untuk para mahasiswa sebagai ajang silahturami."

Acara yang didanai oleh pihak Unswagati dan didukung oleh PT. Sinar Sosro serta Bank Jabar Banten ini, turut memperebutkan hadiah dan piagam, antar SMA Juara I mendapatkan hadiah sebesar Rp 1.000.000,00 juara II Rp 750.000,00 juara III Rp 500.000,00. Sedangkan antar  Fakultas sebesar Rp 750.000,00 juara II Rp 500.000,00 dan juara III Rp 300.000,00. Selain uang pembinaan dan piagam, para pemenang juga akan mendapatkan piala dan sertifikat.

 

Editor : Santosa

Sabtu, 18 Mei 2013

Proses Penegerian Unswagati; Perurusan Tanah Tinggal 12,7 Ha Lagi

Cirebon, SetaraNews.com - Wakil Rektor satu, Prof Dr Rochanda Wiradinata MP menyatakan bahwa lahan yang harus dibebaskan yang nantinya akan digunakan untuk kampus Unswagati di kelurahan Argasunya Kota Cirebon hanya tinggal 12, 7 hektar lagi. Hal ini disampaikan dalam rapat bersama organisasi mahasiswa Unswagati kemarin (17/5).


“Alhamdulilah, saat ini lahan yang sudah dipenuhi mencapai 17,3 hektar. Sisanya sebanyak 12,7 hektar sedang diusahakan oleh Pemerintah Propinsi Jawa Barat maupun Pemerintah Kota Cirebon. ” jelasnya kepada SetaraNews.com.


Lebih lanjut ia menyatakan bahwa setidaknya saat ini, pemerintah daerah ada itikad nyata untuk sama-sama membangun Kota Cirebon melalui penegerian Unswagati. Nantinya, turut menaikkan rasio perekonomian rakyat melalui sektor ekonomi informal.


Proses PTN ? Sudah Empat Tahun Berlalu


Proses alih status Unswagati menjadi PTN sudah dilakukan sejak tahun 2009 lalu, dimana ketika itu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan bahwa perlunya dibangun Universitas negeri di Cirebon sebagai salah satu upaya memeratakan potensi dan kiprah putra daerah agar tetap bisa membangun dan berkontribusi bagi daerah kelahirannya.


Menanggapi hal tersebut, Rektor Unswagati langsung menyanggupi. Sejak saat itulah, dimulai kampanye program penegerian Unswagati. Namun, hampir empat tahun berlalu inisiasi tersebut hingga kini tak kunjung terwujud.


“Mahasiswa perlu kejelasan proses alih status Unswagati. Sudah sampai sejauh mana? Kami pun merasa terbebani untuk ikut menyampaikan hal ini ke kawan-kawan mahasiswa yang lain.” Ujar Hendriwanto , Ketua BEM FKIP Unswagati di ruang secretariat Rektor pada Jumat (17/5).


Wakil Rektor 1 : Doakan di Januari 2014, Unswagati Sudah PTN


Seperti yang diketahui, sebelumnya pada Rabu (15/5) di ruang sekretariat Rektor telah berlangsung rapat pembahasan terkait proses alih status Unswagati menjadi PTN. Rapat kali itu dihadiri oleh Walikota Cirebon Ano Sutrisno bersama beberapa para stafnya, perwakilan Dirjen Dikti, Perwakilan Yayasan Sunan Gunung Jati, perwakilan Perusahan Daerah (PD) Pembangunan, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Iljas Tedjo Priojono dan beberapa perangkat Desa wilayah Kecamatan Argasunya Kota Cirebon .


“Setidaknya, ada political will yang sudah dilakukan oleh Pemerintah. Tanah – tanah yang notebene belum dibebaskan memang sebagian besar masih dalam perususan administrative. Karena sebagian besar dimiliki oleh PD Pembangunan. Kemarin direkturnya sudah siap membantu kita untuk mempercepat prosesnya, termasuk  ketua BPN nya. Ya, doakan saja di Januari 2014 nanti Unswagati Cirebon sudah menjadi PTN.” Ujarnya.

Yahoo Bakal Beli Tumblr Senilai Rp 7,9 Triliun ?

Internasional - SetaraNews.com, Beberapa sumber berkata pada AllThingsD, kamis (17/5) bahwa CEO Yahoo Marissa Mayer telah bertemu dengan jajaran eksekutif atas Tumblr, termasuk CEO Tumblr David Karp. Manajemen Yahoo dikatakan ingin membeli layanan micro-blogging itu seharga $ 1 miliar atau Rp 9,7 triliun seperti yang kami kutip dari Timlo.net sabtu (18/5).

Tumblr adalah sebuah platform micro-blogging yang telah tumbuh menjadi populer selama beberapa tahun ini, menjadi tempat blog-blog yang menciptakan meme. Yaitu sebuah konsep yang menyebar di antara para pengguna Internet, yang sangat populer. Sebelumnya juga perusahaan internasional seperti Google melakukan akuisisi terhadap blogger, yang hingga kini telah berkembang dengan cukup baik.

Bukan hanya Tumblr yang diakuisisi oleh Yahoo, awal bulan ini Yahoo dilaporkan dalam tahap awal pembelian layanan video streaming Hulu.

Bila benar Tumblr dibeli seharga $1 miliar maka akuisisi ini menjadi kesepakatan paling besar di sejarah dunia teknologi. Sebagai perbandingan, Facebook membeli layanan sharing foto Instagram seharga $ 1 miliar, tapi karena masalah saham Facebook, maka harga akhirnya adalah $741 juta.

Harga ini muncul karena Tumblr terus menghasilkan uang dan pengunjung. Sejak 2007, Tumblr telah berhasil menghasilkan $125 juta dan dilaporkan memiliki nilai $800 juta. Di halaman mukanya, layanan ini menyatakan bahwa mereka menampung 108 juta blog dengan lebih dari 50 triliun tulisan. Menurut layanan statistik, Quantcast, Tumblr telah dilihat oleh sekitar 64 juta pengunjung yang membuka.

Karya Ilmiah: Meningkatkan Daya Tetas Telur Ikan Lele

Unswagati - SetaraNews.com, Sabtu (18/5) Kelompok dari mahasiswa Program Studi Agri Bisnis; Ali Shidqi Fathan, Maulana, dan
Nurhadi dari Fakultas Pertanian Unswagati menerbitkan sebuah karya ilmiah dalam bentuk makalah yang berjudul "Meningkatkan Daya Tetas Telur Ikan Lele dengan Menggunakan Larutan Urea".

Makalah tersebut menjawab pertanyaan seputar masalah :

  1. Bagaimanakah cara menggunakan urea ?

  2. Mengapa lele yang menjadi salah satu pilihan ?

  3. Mengapa kelenjar hipopisa yang digunakan ?


Di dalam makalah tersebut turut menjelaskan bagaimana teknis membudidayakan ikan lele yang merupakan salah satu bisnis peternakan yang menjanjikan, karena disamping mudah dalam mengelolanya, ternyata pangsa pasar ikan lele pun cukup luas.

Budidaya ikan lele yang tidak hanya menguntungkan materi bagi pemiliknya, ternyata memiliki manfaat juga bagi konsumennya. Setidaknya ada enam manfaat yang terdapat pada daging ikan lele diantaranya; sebagai berikut:

  1. Meningkatkan kecerdasan otak

  2. Memperkuat daya tahan otot jantung

  3. Mencegah kanker

  4. Menghindari gizi buruk

  5. Baik untuk melenturkan pembuluh darah

  6. Menunjang kesehatan gigi dan gusi


Tertarik dengan budidaya ikan lele sebagai komoditas bisnis Anda, dan penasaran dengan bagaimana mengelola budidaya tersebut? Segera unduh Karya Ilmiah MENINGKATKAN DAYA TETAS TELUR IKAN LELE.

 

Foto : distributorpupuktanaman.com

Editor : Santosa

 

 

Jumat, 17 Mei 2013

Ayo, Batas Pengajuan Beasiswa Ke Dikti Tinggal 10 Hari Lagi

Unswagati – SetaraNews.com, Jumat (17/5) Batas pengajuan beasiswa ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi tinggal 10 hari lagi.

Sesuai dengan surat dari Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan Nomor 384/UNIV/V/2013 mengenai Usulan Calon Penerima Beasiswa dan surat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bagian Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IV Nomor  0867/K4/2013 mengenai Alokasi Bantuan Beasiswa Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta Tahun Anggaran 2013.

Isi dari kedua surat tersebut memberitahukan bahwa untuk tahun anggaran 2013 perguruan tinggi swasta dalam hal ini yang dimaksud adalah Universitas Swadaya Gunung Jati memperoleh alokasi Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA) sebanyak 74 orang dan Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (Beasiswa-PPA) sebanyak 36 orang, sehingga total yang akan menerima beasiswa kedua program tersebut berjumlah 110 orang.

Isi surat dari WR III, sendiri memberitahukan bahwa batas pengajuan berkas permohonan beasiswa dari mahasiswa diterima paling lambat tanggal 25 Mei 2013. Karena di dalam surat Dikti disebutkan bahwa batas penerimaan berkas pengajuan beasiswa hingga tanggal 27 Mei 2013. Karena jika melebihi dari tanggal tersebut, maka tanpa ada konfirmasi sebelumnya beasiswa tersebut akan dialihkan kepada Perguruan Tinggi Swasta yang lain.

Bagi mahasiswa yang ingin mengajukan beasiswa, format mengenai pengisian data dapat didownload di http://beasiswa.kopertis4.or.id dan tidak boleh mengubah format, serta menggunakan Microsoft Office/Excel 2003 dan disampaikan ke Kopertis berbentuk soft copy dan hard copy. Namun bagi mahasiswa telah mendapatkan beasiswa sebelumnya, tidak diperkenankan untuk mengajukan beasiswa.

Mengenai informasi berkas apa saja yang harus dilengkapi, dapat menghubungi bagian staf Program Studi (Prodi) di masing-masing fakultas atau dapat mengunjungi sekretariat Lembaga Pers Mahasiswa Semua Tentang Rakyat (Setara) di Kampus 1 Unswagati.

 

Dibuka, Program Kewirausahaan Senilai 40 Juta/tim Dari Dirjen Dikti Untuk Mahasiswa Unswagati

Cirebon, SetaraNews.com – Direktorat Perguruan Tinggi membuka program kewirausahaan untuk mahasiswa Unswagati (PMW), dan proposal yang terpilih akan mendapatkan pembiayaan dan modal usaha bagi para mahasiswa wirausaha sebesar maksimum 8 juta/mahasiswa atau sebesar maksimum 40 juta/kelompok (5 mahasiswa).

Program mahasiswa wirausaha ini telah digagas oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan semenjak tahun 2009 hingga sekarang. Program ini diperuntukkan bagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan perguruan Tinggi Swasta (PTS).

"Batas penyerahan proposal PKM ini kami terima paling lambat tanggal 25 mei, silahkan seluruh mahasiswa yang memenuhi syarat berhak mengajukan proposal tersebut dan akan kami uji kelayakannya." Ujar Wakil Rektor III Unswagati, Drs Amanan MSi kepada SetaraNews.com di ruang kerjanya.

"Dalam progran ini, ada dua kualifikasi. Yakni proposal usaha yang sudah dan sedang dijalankan, serta proposal usaha yang belum berjalan namun akan dimulai " tambah Wakil Rektor III, Drs Amanan di sela rapat audiensi dengan ormawa terkait proses alih status Unswagati yang dilaksanakan di ruang Rektorat pada Jumat pagi (17/5).

Informasi lengkap tentang program ini dapat ditanyakan di Ruang Wakil Rector III kampus 1 atau dapat diakses di situs www.dikti.go.id

Transparansi Aset, Sarana dan Prasarana Unswagati Ke Mahasiswa

Cirebon, SetaraNews.com - “Aset Unswagati terakhir kali di audit mencapai 100 Milyar. Semuanya akan diserahkan ke Negara ketika nanti sudah menjadi PTN” ujar Wakil Rektor I Unswagati Prof Dr Rochanda Wiradinata MP.

Sementara itu, Kurniawan T Arief , Ketua Umum LPM Setara mengingatkan agar dilakukannya proses sosialisasi asset, sarana dan prasarana Unswagati agar tercipta iklim transparansi sehingga publik dapat mengetahuinya secara akuntabel dan proporsional.

“Kita harus mau belajar dari terungkapnya kasus korupsi di IAIN Syekh Nurjati, jangan sampai Unswagati mengalami hal yang serupa terjadi praktik korupsi setelah menjadi negeri. Salah satunya adalah dengan melakukan transparansi ke seluruh stakeholder Unswagati.” Ujarnya.

Seperti yang sebelumnya diberitakan, bahwa dalam setahun (2012-2013) total anggaran Unswagati adalah sebanyak 70 Milyar. Uang sebanyak itu digunakan untuk membiayai seluruh kegiatan di Unswagati selama kurun waktu satu tahun. Tentu saja, apabila tidak diawasi dengan ketat dan Monev (Monitoring dan Evaluasi) yang akuntabel, bukan tidak mungkin terjadi penyalahgunaan wewenang yang tentunya akan merugikan sivitas Unswagati.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor I Unswagati Prof Dr Rochanda Wiradinata MP menyatakan bahwa hal ini menjadi catatan untuk Universitas. Apa yang terjadi di IAIN Syekh Nurjati tentang kasus korupsi patut menjadi peringatan dan pelajaran bagi kampus lain agar amanah.

“Ketika saya (Wakil Rektor I Unswagati) berkunjung ke Untirta Banten dalam rangka studi banding penegerian. Rektor Untirta menyatakan bahwa ketika sudah menjadi negeri, kita harus siap miskin dan siap dibui. Siap miskin dalam artian seluruh asset yang dimiliki oleh yayasan harus diserahkan ke negara.”

“Dan siap dibui dalam artian segala sesuatu pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di kampus harus benar-benar dikelola secara akuntabel dan bertanggungjawab, karena akan diaudit oleh lembaga audit resmi bentukan pemerintah. Jika ada yang tidak beres, ya akan diproses secara hukum karena yang dikelola adalah uang negara” ujar Wakil Rector I Unswagati Prof Dr Rochanda Wiradinata MP.

****************************************************************

Hampir seluruh persyaratan dari Dirjen Dikti sudah dipenuhi oleh Unswagati. Hanya saja Unswagati belum memenuhi syarat dalam hal sertifikat tanah atas nama Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota atau Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati seluas 30 hektar.

“Unswagati baru memiliki tanah dengan luas 17,3  hektar yang diperoleh dari Yayasan dan hibah Provinsi Jawa Barat, Dirjen Dikti memperbolehkan pemenuhan lahan ini secara bertahap. Kita sama-sama akan berniat membangun iklim dan budaya akademis disini, utamanya adalah demi membangun struktur pendidikan yang sebenarnya bagi masyarakat Cirebon.” ujar Prof Dr Rochanda Wiradinata MP Wakil Rektor I Unswagati.

Semoga saja, apa yang sudah diusahakan selama empat tahun terakhir dapat terwujud. Tentunya, dengan dipenuhinya persyaratan yang diajukan oleh mahasiswa demi terciptanya pendidikan yang berkemanusiaan, berbudaya dan tidak kapitalistik ketika Unswagati menjadi PTN nanti.

Lihat berita lainnya soal Penegerian Unswagati Disini

Menolak Komersialisasi Pendidikan Ketika Unswagati Telah Menjadi PTN

Cirebon, SetaraNews.com - Kris Herwandi , mahasiswa perwakilan dari Fisip Unswagati menyatakan bahwa banyak ketidakadilan dalam praktik pendidikan di Universitas-Universitas Negeri.

“Justru Universitas Negeri-lah yang saat ini menjadi lembaga penindas. Mereka yang mempraktikkan komersialisasi pendidikan dan industrialisasi pendidikan di Indonesia”

“Ketika menjadi Universitas negeri, kita jangan seperti itu. Mau dibawa kemana rakyat dengan wajah dan mekanisme pendidikan yang kapitalistik seperti itu. Kami butuh kepastian dari pihak Universitas sebelum melangkahkan kaki menuju Penegerian.” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III Unswagati menyatakan “Kampus kita sejak dulu selalu berkomitmen untuk menjaga agar komersialisasi pendidikan tidak terjadi di kampus ini. Namun, masukan saudara soal antisipasi ini sangat berharga mengingat apa yang telah terjadi di kampus-kampus besar seperti ITB, UGM, UI, Unpad dan lainnya patut menjadi pelajaran bagi kita untuk menjamin terlaksananya amanat pendidikan untuk rakyat” jawabnya.

“hal ini akan menjadi pembahasan di dalam Rapat senat Universitas” timpal Wakil Rektor I Unswagati Prof Dr Rochanda Wiradinata MP.

 

Selanjutnya : Unswagati Menjadi PTN Harus Menjadi Kampus Yang Memihak Rakyat Miskin

Sebelumnya : Menuntut Terbentuknya Atmosfer Akademik Di Unswagati

Unswagati Menjadi PTN Harus Menjadi Kampus Yang Memihak Rakyat Miskin

Cirebon, SetaraNews.com - Lebih lanjut, Kris Herwandi menyatakan bahwa Unswagati harus memiliki blue print dan road map bahwa dalam jangka panjang kampus ini sudah selesai dengan persoalan komersialisasi pendidikan. “rakyat miskin diperbolehkan berkuliah disini.” ujarnya.

“Saya membutuhkan pemikiran bapak (Wakil Rector I) yang visioner dan sudah memprogram bahwa 20 tahun dari sekarang sudah tidak ada lagi itu namanya komersialisasi pendidikan. 80 persen rakyat Indonesia berada dalam kategori bodoh dan miskin. Pendidikan lah yang bisa menjadi jalan keluar atas persoalan ini” tambahnya.

“Dalam salah satu persyaratan yang diperintahkan oleh Dirjen Dikti adalah kesediaan Pemerintah Propinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Cirebon untuk membiayai biaya dan anggaran Unswagati selama lima tahun pertama apabila sudah menjadi PTN nanti.” Ujar Wakil Rektor I Unswagati Prof Dr Rochanda Wiradinata MP.

“Substansi pendidikan bagi rakyat sebenarnya sudah ada dan dijamin oleh pemerintah apabila Unswagati sudah menjadi PTN. Yakni adanya peraturan bahwa PTN wajib menerima dan mengalokasikan minimal 20 persen kuota mahasiswanya yang berasal dari keluarga miskin dan tidak mampu, itu wajib.” ujar Wakil Rektor III Unswagati, Drs. Amanan, MSi.

Selanjutnya : Transparansi Aset, Sarana dan Prasarana Unswagati Ke Mahasiswa

Sebelumnya : Menolak Komersialisasi Pendidikan Ketika Unswagati Telah Menjadi PTN

Menuntut Terbentuknya Atmosfer Akademik Di Unswagati

Cirebon, SetaraNews.com - Walaupun banyak sekali mahasiswa yang terlambat dalam rapat audiensi tersebut. Namun, sesungguhnya hal yang banyak menjadi perhatian forum dalam rapat ini adalah terkait implementasi dan kesiapan Unswagati menjadi Universitas Negeri baik dalam hal internal maupun eksternal.

Seperti yang dikatakan oleh Kurniawan T Arief Ketua LPM Setara “Bagi kami perubahan status Unswagati tidak ada artinya selama atmosfer akademik di Unswagati belum terbentuk. Masih banyak staf pengajar maupun karyawan yang kurang optimal melakukan tugasnya. Ini menjadi keprihatinan kita bersama khususnya siapapun yang menginginkan adanya proses pembenahan di Unswagati dalam menciptakan insan intelektual yang berbudaya.” Ujarnya.

“Realita bahwa masih banyak dosen-dosen yang mangkir dari tugas pengajaran, masih adanya praktik pungli dan suap menyuap yang dulu terjadi di Wakil Rektor III era sebelum WR III sekarang dan sebagainya menjadi catatan serius untuk pihak kampus. Oke negeri, tapi benahi dulu segala sesuatunya.” tambahnya.

Berita Utama : Organisasi Mahasiswa Tandatangani Peralihan Status Unswagati Dengan Syarat Pembenahan Kampus
Prasyarat selanjutnya : Menolak Komersialisasi Pendidikan Ketika Unswagati Telah Menjadi PTN

Organisasi Mahasiswa Tandatangani Peralihan Status Unswagati Dengan Syarat Pembenahan Kampus

Cirebon, SetaraNews.com – Demi memenuhi persyaratan dari Dirjen Dikti, pada Jumat siang (17/5) hampir seluruh Ormawa (organisasi mahasiswa) Unswagati yang dihadiri oleh Ketua organisasinya menandatangani kesepakatan terkait proses alih status Unswagati yang dilaksanakan di ruang Rektorat dengan beberapa catatan evaluasi pendidikan terhadap Universitas.

Menurut Drs Komarudin LC, Kabiro Kemahasiswaan Unswagati bahwa mahasiswa saat ini akan menjadi pelaku sekaligus saksi sejarah dalam proses penegerian Unswagati.

“Seperti yang kita tahu dan belajar dari yang terjadi di Purwokerto dengan Unsud-nya, perekonomian kota dan masyarakat sekitar beranjak naik sejak adanya kampus Unsud, dan semoga saja masyarakat Cirebon pun dapat seperti itu tatkala nanti Unswagati menjadi PTN. Jadi rasa-rasanya merupakan sebuah hal yang mustahil apabila kita menyatakan tidak sepakat akan alih status ini” ujarnya.

Rapat audiensi yang berjalan kurang lebih dua jam setengah ini cukup banyak membuat sedikit kelegaan diantara mahasiswa khususnya aktivis organisasi mahasiswa terkait info proses penegerian. Hal ini terproyeksi dari pernyataan Ketua DPM FKIP Gunawan menyatakan bahwa tidak ada lagi alasan untuk menolak peralihan status Unswagati dari Perguruan Tinggi Swasta menjadi Negeri.

Disamping itu, ada beberapa pernyataan yang mengamini isu yang berkembang di masyarakat belakangan ini, dikarenakan kurang adanya kejelasan bagi mahasiswa tentang proses peralihan status ini.

Seperti yang dinyatakan oleh ketua BEM FKIP Unswagati Hendriwanto “Wajar saja jika banyak masyarakat yang menilai proses penegerian Unswagati terkesan seperti strategi marketing belaka, karena tidak adanya penjelasan pihak kampus kepada mahasiswa sejauh mana perkembangan administratif proses peralihan status Unswagati menuju PTN” ujarnya.

Selain hal diatas, lalu apa saja topik persyaratan yang dibahas dan diajukan oleh Mahasiswa Unswagati terkait peralihan status Unswagati? Ini dia daftar persyaratan tersebut (klik disini)

Polisi Brengsek Boleh Dilawan

SetaraNews.com - Hal ini diutarakan oleh Wakapolri Nanan Sukarna tentang banyaknya oknum Polisi yang melanggar aturan dan kode etiknya.

"Kode etik kita sudah mengatur bahwa bawahan berhak melawan atasan yang melanggar hukum dan korup," katanya dalam Seminar Ekonomi Syariah dan Hukum yang digelar Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jatim di Surabaya, Sabtu (11/5).

Dalam seminar menjelang pra-Konperensi Wilayah NU pada 31 Mei-2 Juni itu, ia menjelaskan kode etik itu dirancang agar pelanggaran hukum atau korupsi di tubuh Polri tidak berkembang.

"Dulu, bawahan tidak berani menegur, karena itu korupsi dan pelanggaran hukum pun berkembang di kalangan Polri, karena itu kita atur bahwa bawahan boleh melawan atasan bila atasan melanggar hukum," katanya seperti dikutip dari Antara.
Dalam seminar tersebut ia mengharapkan agar warga NU dapat berpartisipasi dalam mengawasi, menegur, melawan, dan tidak berkompromi dengan polisi yang brengsek.

"Kalau mengetahui ada polisi yang brengsek dan korup, SMS kepada pimpinan Polri di Jakarta ataupun di daerah. Kalau dibiarkan akan berkembang polisi yang `musyrik` dari tugas pokok melindungi dan melayani masyarakat," katanya.

Seperti yang terjadi ketika Oktober tahun lalu (18/10/2012), hal serupa pernah terjadi di Kampus Unpam Tanggerang yang berujung bentrokan antara mahasiswa dan Polisi. Ketika itu, Wakapolri bertanya kepada peserta forum kuliah umum di Kampus Unpam 'diruangan ini, siapa yang tidak suka dengan Polisi?' tanya Wakapolri, ternyata ketika itu seluruh hadirin mengangkat tangan sebagai tanda mereka tidak menyukai sesuai dengan pertanyaan Jenderal Polisi itu. Menanggapi respon peserta forum tersebut, spontan Wakapolri berguam 'Polisi memang Brengsek' katanya sambil bercanda yang disambut gelak tawa hadirin.

 

Kamis, 16 Mei 2013

Besok, Seluruh Ormawa Bahas Soal PTN Unswagati

Unswagati - SetaraNews.com, Besok pagi (17/5) seluruh Organisasi Mahasiswa (ormawa) akan diundang dalam sebuah pertemuan membahas tentang proses alih status PTN Unswagati di Ruang Rektorat.

Rapat tersebut rencananya akan dihadiri para ketua dan sekretaris seluruh ormawa yang ada di lingkungan Unswagati. Rapat tersebut menindaklanjuti surat dari Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor : 3340/E2-2/KL/2013 tentang status penegerian Unswagati Cirebon (alih status menjadi PTN).

Wakil Rektor III Unswagati, Drs. Amanan saat dihubungi oleh SetaraNews.com menyatakan "Rapat besok untuk menyampaikan informasi bahwa proses alih status PTN Unswagati sedang dalam proses dan membutuhkan dukungan Mahasiswa."

"Kami akan menunjukkan surat dari Dikti, dan Kampus memerlukan dukungan mahasiswa dalam bentuk pendapat serta masukan kaum intelektual (Mahasiswa)tentang proses Unswagati menjadi PTN." tambahnya.

Reporter : Gali Sinaga

Editor : Santosa

Baru Sebulan, Atap Bangunan UKM Seni Roboh

Unswagati - SetaraNews.com, Kemarin pagi tadi rabu (15/5) di lingkungan Unswagati terjadi kejadian unik, bangunan UKM Seni yang baru berdiri sekitar 1 bulan ternyata mudah rapuh, terbukti tadi pagi plafon bangunan tersebut roboh.

Diduga plafon tersebut rapuh karena terkena tetesan air, hal ini dipertanyakan mengingat bangunan tersebut baru saja selesai direnovasi. Saksi mata yang pertama kali melihat kejadian tersebut ternyata adalah alumni dari UKM Seni itu sendiri. Dirinya menjelaskan kepada SetaraNews bahwa kejadian itu bermula saat terjadi hujan lebat pukul 02:00 pagi tadi rabu (15/5) dan akhirnya salah satu bagian plafon atap itu runtuh.

“Pihak kampus sendiri melalui staf Kepala Bagian (Kabag) Umum telah mengecek kondisinya tadi siang, dan pihak kampus akan segera memperbaiki kerusakan tersebut.” Ujar salah satu anggota UKM Seni.

Dari Pihak UKM Seni sendiri mengaku heran dengan rusaknya plafon tersebut, ”Saya sendiri bingung dan heran, padahal bangunan ini masih baru direnovasi. Seharusnya bangunan cukup kuat karena masih sangat baru.” tambahnya.

Pihak dari  UKM Seni sendiri meminta secepatnya diperbaiki, agar kegiatan mereka tidak terganggu dengan kerusakan bangunan tersebut.

Editor : Santosa

 

2 Guru dan Rombongan Siswa SD dari Cirebon Berangkat Ke Korsel Pentaskan Tari Cirebon

Cirebon, SetaraNews.com - Dua orang Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan rombongan siswa SDN 1 Bulak Arjawinangun terpilih untuk mengikuti Seminar Internasional PECERA 2013 di Korea Selatan Juli Mendatang.

Kedua orang guru PAUD tersebut berasal dari Wijaya Kusuma dan Rainbow Preschol. Disana, selain sebagai wakil dan delegasi dari Propinsi Jawa Barat, mereka juga akan mempresentasikan tentang pengaruh tari tradisional Cirebon dalam perkembangan kecerdasan anak usia dini.

Rencananya, Seminar Internasional PECERA 2013 ini akan digelar pada tanggal 4-6 Juli mendatang. Guru PAUD yang diberangkatkan adalah Eti dan Lismah Rahmawati beserta sejumlah siswa dari SDN 1 Bulak Arjawinangun yang rencananya kan mementaskan tari topeng dalam PECERA 2013.

Lismah Rahmawati mengatakan bahwa rombongan perwakilan  Jawa Barat yang akan diberangkatkan pada 1 Juli mendatang."Kesempatan ini akan kami gunakan untuk belajar bagaimana cara memberikan pembelajaran pada anak usia dini" ungkapnya (selasa,14/5/13)

Lismah juga mengungkapkan tema pengajaran seni sengaja diangkat karena masih banyak PAUD khususnya di Cirebon yang belum mengajarkan seni tari pada anak didiknya. "Padahal seni tari dapat menstimulus otak anak dan memiliki pengaruh untuk perkembangan kecerdasan anak usia dini" imbuhnya seperti dikutip dari bisnisjabar.com.

Rabu, 15 Mei 2013

Ini Latar Belakang Mahasiswa Nommensen Demonstrasi Hingga Bentrok Dengan Polisi

SetaraNews.com - Rabu malam (15/5) Polisi terus merangsek menggunakan berbagai kendaraan taktis masuk ke dalam Universitas HKBP Nommensen yang terletak di persimpangan Jalan Gaharu dan Perintis Kemerdekaan, Medan

Sebelumnya, mahasiswa juga sempat bentrok dengan preman yang bersenjata tajam dan pentungan. Beruntung, dalam bentrokan tersebut tidak jatuh korban.

Sekitar pukul 23.30 mahasiswa terpukul mundur hingga kedalam kampus. Menurut salah satu sumber SetaraNews.com, sebanyak 11  orang mahasiswa tertangkap akibat kejadian semalam.

Beberapa Hari Sebelumnya, Mahasiswa Tewas

Dalam aksi tersebut, mahasiswa melakukan aksi protes sejak rabu sore (15/5) karena salah seorang rekannya yang bernama Juliansen (23) warga Jalan Djamin Ginting Gang Saudara, Kelurahan Padang Bulan Medan seorang mahasiswa Fakultas Fisipol tersebut tewas diduga akibat ulah oknum Polisi saat razia kendaraan bermotor beberapa hari sebelumnya. Sementara, rekannya Natal Efekly Susanto (22), warga Jalan Sutomo Ujung Gang Sehati, Medan Timur sampai hari masih kritis dirawat di ruangan Rajawali 6 RS Sari Mutiara.

Seperti info yang dihimpun dari medanbagus, kedua mahasiswa HKBP Nommensen Fakultas Fisipol semester VI ini ditendang oleh oknum yang diduga polisi dengan mengendarai sepeda motor Trail di Jalan Kapten Muslim, Kelurahan Helvetia Timur, Medan Helvetia. Sabtu (11/5/2013) sekitar pukul 05.00 WIB di Bundaran Majestik, Juliansen dan Natal diikuti oleh seorang oknum yang diduga polisi dari belakang dan meminta agar memberhentikan laju kendaraannya.

Merasa ketakutan, Juliansen dan Natal langsung tancap gas hingga sampai Jalan Kapten Muslim, Medan Helvetia. Sesampainya di Jalan Kapten Muslim, persisnya sebelum rel kereta api, oknum polisi tersebut kembali memepet dari arah sebelah kanan dan menendang sepeda motor yang dikendarai kedua mahasiswa itu jatuh pada saat melintasi rel kereta api, terseret hingga sekitar 50 meter dari lokasi.

Melihat itu, oknum diduga polisi tersebut langsung kabur meninggalkan Juliansen dan Natal yang terkapar di badan jalan. Tak lama, warga sekitar langsung turun ke lokasi, menyelamatkan kedua mahasiswa menuju RS Sari Mutiara Jalan Kapten Muslim, Medan Helvetia guna mendapat pertolongan medis. Namun sayang, nyawa Juliansen tidak tertolong.

"Polisi bertanggung jawab atas kematian Juliansen. Anggota kepolisian berseragam lengkap menendang motor mereka hingga terjatuh. Satu lagi korbannya sekarang ini masih di rawat di rumah sakit," ujar seorang mahasiswa yang enggan namanya disebutkan seperti dikutip dari vivanews.

Mahasiswa Lain Galang Solidaritas

Sementara itu, akibat kabar tewasnya salah seorang Mahasiswa Nommensen yang diduga karena ditendang Polisi kemarin, beberapa keterwakilan kampus di berbagai daerah di Indonesia menyatakan turut berduka dan mengecam insiden tersebut dan akan melakukan aksi solidaritas.

“Kami akan menggelar aksi solidaritas dan aksi selebaran untuk saudara kita Mahasiswa Nommensen yang gugur di Medan, atas tindakan dan represifitas Polisi.” Ujar salah seorang perwakilan Mahasiswa dari KBM Universitas Pamulang, Tanggerang menanggapi insiden di Medan, Nommensen berdarah.

Wisuda ke-38 Unswagati Akan Dilaksanakan 3 Juli

Cirebon, SetaraNews.com (15/5) - Wakil Rektor 1 Unswagati menyatakan bahwa wisuda periode Juli tahun ini akan dilakukan tanggal 3 Juli nanti.

Hal ini diterangkan dalam surat edaran nomor 329/Univ/IV/2013 tentang pelaksanaan wisuda ke-38 periode tahun 2012/2013.

Selain tanggal wisuda, dalam edaran tersebut diterangkan bahwa ujian sidang paling lambat dilaksanakan tanggal 24 Mei 2013 dan pelaporan ujian sidang skripsi paling lambat tanggal 1 Juni 2013.

Hal ini dibenarkan oleh staf Wakil Rektor 1 Unswagati, Yanto 'benar wisuda akan dimajukan. Karena kebetulan akan berbarengan dengan pelaksanaan puasa ramadhan tahun ini' ujarnya.

Wisuda periode kali ini, tak seperti biasanya batas akhir pendaftaran sidang dipercepat dua bulan sebelumnya. Setiap tahun, biasanya batas akhir pendaftaran sidang adalah dua minggu sebelum wisuda. Kabar ini cukup banyak membuat mahasiswa tingkat akhir kaget. Pasalnya, berita tentang batas akhir sidang baru disosialisasikan di bulan lalu (april).

Muhammad, salah seorang mahasiswa tingkat akhir Fakultas Keguruan yang sedang menempuh skripsi menyatakan bahwa berita ini terlalu mendadak.

"Kami baru menerima kabar ini sebulan sebelum batas akhir itu ditetapkan (24 Mei). Saya yakin banyak mahasiswa lain yang kebingungan karena disatu sisi kami terbentur dengan jadwal penelitian yang kebanyakan sudah dirancang. Kasian kan mereka yang baru merancang jadwal penelitian di bulan maret atau april."ujarnya.

"Harapan saya. Lain kali, sosialisasi yang seperti ini bisa dilakukan dari jauh-jauh hari. Agar mahasiswa bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan tenang." tambahnya.

Moratorium Izin Hutan Diperpanjang Hingga 13 Mei 2015

Jakarta - SetaraNews.com, Moratorium izin hutan diperpanjang hingga 13 Mei 2015. Hal ini sebagai tindak lanjut Pemerintah yang memperpanjang moratorium izin penggunaan hutan hingga 2 tahun ke depan melalui Inpres No. 6/2013 yang ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 13 Mei 2013 lalu seperti yang kami kutip dari laman Bisnis.com, rabu (15/5).

Moratorium diperpanjang untuk mendukung upaya penyempurnaan tata kelola hutan dan lahan gambut demi menurunkan emisi, deforestasi dan degradasi hutan.

Moratorium tersebut berlaku bagi pemberian izin baru untuk berusaha di hutan alam, lahan gambut yang berada di hutan konservasi, hutan lindung, hutan produksi dan wilayah lain yang termasuk dalam Peta Indikatif Penundaan Izin Baru selama 2 tahun sejak penandatangan Inpres.

Namun, Presiden mengecualikan penundaan permohonan izin yang telah mendapatkan persetujuan prinsip Menhut. Pengecualian pembangunan vital seperti panas bumi, migas, tenaga listrik, padi juga dikecualikan dari moratorium.

Instruksi diberikan presiden kepada Menteri Kehutanan, Menteri Dalam Negeri, Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, Kepala Badan Pertanahan Nasional, Ketua Badan Koordinasi Penataan Ruang nasional, Kepala Badan Informasi Geospasial, Ketua Satgas Persiapan Pembentukan Kelembagaan, dan para kepala daerah.

Sebelumnya Perpres moratorium hutan atau tepatnya penggunaan hutan alam primer dan lahan gambut yang ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Mei 2011 merupakan implementasi dari Letter of Intent (LoI) antara Indonesia dan Norwegia atau disebut Kesepakatan Oslo.

Kesepakatan Oslo merupakan kerja sama konservasi kehutanan untuk mengurangi emisi karbon senilai US$1 miliar. Kerja sama yang disepakati antara kedua negara terdiri atas tiga tahap. Tahap pertama dimulai 2010 berupa kegiatan konsultasi dan penyusunan strategi nasional, dan pembentukan lembaga yang berada langsung di bawah Presiden yang dilakukan pada 2011 hingga 2014 meliputi operasionalisasi instrumen pendanaan, peluncuran program uji coba provinsi yang pertama serta penghentian pengeluaran izin baru konservasi hutan alam dan gambur selama dua tahun.

Di lain pihak Koalisi Penyelamatan Hutan Indonesia dan Iklim Global menuding Instruksi Presiden No.10/2011 tentang Penundaan Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut sebagai wadah pengampunan perusahaan yang memiliki izin kawasan hutan ilegal.

Juru Kampanye Hutan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Zenzi Suhadi mengatakan moratorium berbasis izin selama 2 tahun terakhir itu tak efektif karena lebih mengedepankan kepentingan politik regulator dan pemegang hak kelola wilayah. Hal tersebut, sambungnya, tidak memberikan efek signifikan terhadap perbaikan fungsi lingkungan.

 

Sumber : Antara dan Bisnis.com

Stres Karena Pekerjaan & Gaya Hidup Tak Sehat Bisa Berujung Kematian

Jakarta - SetaraNews.com, Stres atau tekanan akibat pekerjaan sanggup memberikan risiko penyakit jantung bagi para pekerja. Apalagi kadang para pekerja ini tak tahu apa yang harus mereka lakukan untuk mencegahnya disamping rutinitas kerja yang tidak ada hentinya. Sebuah studi baru pun menemukan jika hal ini dapat dikurangi dengan gaya hidup sehat.

Kesimpulan ini diperoleh setelah tim peneliti menganalisis data lebih dari 102.000 pria dan wanita berusia 17-70 tahun di (United Kingdom) UK, Perancis, Belgia, Swedia dan Finlandia. Gaya hidup setiap partisipan digolongkan dalam tiga kategori: sehat, cukup sehat atau tidak sehat, berdasarkan faktor-faktor risiko seperti kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, aktif tidaknya melakukan aktivitas fisik dan tingkat obesitas.

Dalam hal ini partisipan yang dikatakan mempunyai gaya hidup sehat diketahui tidak memiliki faktor risiko apa pun, sedangkan partisipan yang gaya hidupnya cukup sehat hanya memiliki satu faktor risiko. Namun partisipan dengan dua faktor risiko atau lebih dikualifikasikan mempunyai gaya hidup yang tidak sehat.

Menurut studi yang baru saja dipublikasikan dalam Canadian Medical Association Journal, 16% partisipan dilaporkan mengalami stres akibat pekerjaan. 10 Tahun kemudian, peneliti menemukan angka kejadian penyakit arteri koroner mencapai 18,4% dari 1.000 orang yang mengalami stres karena pekerjaan dan 14,7% dari 1.000 orang yang tidak merasakan tekanan pekerjaan.

Sedangkan angka kejadian penyakit jantung pada orang yang memiliki gaya hidup tak sehat hampir mencapai 31% dari 1.000 orang dibandingkan pada orang yang gaya hidupnya sehat yang hanya 12% dari 1.000 orang. Tapi ketika gaya hidup dan pekerjaan digabungkan, angka kejadian penyakit jantungnya meningkat menjadi 31,2% dari 1.000 orang pada partisipan yang mengalami stres akibat pekerjaan dan memiliki gaya hidup tidak sehat, padahal pada partisipan yang mengaku stres karena pekerjaan namun mempunyai gaya hidup sehat jumlahnya hanya 15% dari 1.000 orang.

"Jelas jika risiko penyakit arteri koroner paling tinggi terlihat di antara partisipan yang dilaporkan mengalami tekanan pekerjaan dan gaya hidupnya tidak sehat, sedangkan partisipan yang tertekan dengan pekerjaannya tapi gaya hidupnya sehat hanya berisiko separuh" tandas Dr. Mika Kivimaki dari Departemen Epidemiologi dan Kesehatan Publik, University College London, Inggris.

"Dengan kata lain studi ini memperlihatkan bahwa gaya hidup sehat dapat mengurangi risiko penyakit arteri koroner secara substansial pada orang-orang yang tertekan dengan pekerjaannya." tambahnya seperti dilansir Health.com, Selasa (14/5/2013). Peneliti pun menyimpulkan jika kondisi ini tak semata dapat diselesaikan dengan konseling untuk mengatasi stres.

Para dokter juga diminta untuk lebih memperhatikan faktor risiko dari gaya hidup pada pasien yang mengaku stres karena tekanan pekerjaan. Sepertinya apa yang dialami oleh para pekerja di Inggris, hal serupa juga terjadi di Indonesia. Biaya hidup yang semakin tinggi, serta makin tingginya tuntutan bisnis di perusahaan membuat mereka menghabiskan waktu sehari-hari dengan pekerjaan yang tidak ada habisnya, dan pada akhirnya mengakibatkan stres.

 

Gambar : te2n.com

Sumber : Detik.com

Selasa, 14 Mei 2013

Televisi Pengaruhi Tingkat Kelahiran Global

SetaraNews.com, Kepemilikan televisi dan liputan media secara besar-besaran menjadi faktor paling berpengaruh terhadap penurunan tingkat kelahiran di dunia.

Jumlah penduduk dunia saat ini kurang lebih berjumlah tujuh miliar jiwa. Di mana angka kelahiran terus meningkat di beberapa negara, khususnya negara berkembang seperti India.

Namun, sebuah penelitian baru justru mengungkapkan sebaliknya, tingkat kelahiran secara global telah mengalami penurunan secara signifikan di beberapa wilayah. Martin Lewis, ahli geografi di Stanford University mengungkapkan, penurunan tingkat kelahiran terutama terjadi di India yang mana setiap wanita memiliki rata-rata kelahiran 2,5 per tahun. Sementara di Amerika Serikat, setiap perempuan diperkirakan memiliki rata-rata kelahiran 2,1 per tahun, angka ini merupakan data tahun 2013.

Dari sini terlihat tingkat kelahiran India ternyata tidak terlalu menunjukkan perbedaan angka signifikan dibandingkan dengan AS yang merupakan negara maju, di mana biasanya memiliki angka kelahiran rendah. "Ini merupakan hal yang luar biasa, secara global terjadi penurunan tingkat kelahiran secara besar-besaran. Namun hal ini sepertinya kurang mendapat perhatian media," kata Lewis.

Penurunan angka kelahiran ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti meningkatnya pendapatan dan meningkatnya tingkat melek huruf pada wanita. Selain itu kepemilikan televisi dan liputan media secara besar-besaran menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap penurunan tingkat kelahiran di dunia.

Menurut Lewis studi mengungkapkan bahwa TV kabel berkaitan dengan penurunan laporan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Selain itu, juga meningkatkan kebebasan pada kaum perempuan dan menurunkan kesuburan. Mengapa menurunkan kesuburan?

Karena melalui televisi, masyarakat dapat melihat gambaran keluarga masa kini. Televisi banyak menyuguhkan model keluarga kelas menengah yang berhasil melawan dan melewati masa transisi dari tradisional menuju modernitas. Untuk membantu proses tersebut, faktanya model keluarga kelas menengah tersebut hanya memiliki sedikit anak.

Sumber: National Geographic Indonesia-Live Science

 

Saluran Irigasi Kampus 1 Terbengkalai

[caption id="attachment_1240" align="alignleft" width="300"] saluran irigasi di depan kampus yang penuh dengan sampah[/caption]

Pengusaha Indonesia Ikut Borong Saham Inter

Jakarta - SetaraNews.com, Selasa (14/5) nama Erick Thohir belakangan menjadi bahan pemberitaan oleh media Italia, pemilik Mahaka Group ini di sebut-sebut berminat untuk memborong saham klub sepak bola asal kota Milan, Internazionale.

Seperti diberitakan di Sportmediaset Erik dikabarkan siap memborong 51 persen saham tim asal kota mode tersebut, namun pemilik sekaligus presiden Inter, Masimmo Moratti menolak tawaran 51 persen dari Erick dan hanya bersedia melepas 20 saham Inter.

"Saya menghubungi sejumlah kelompok internasional dalam kaitannya dengan Inter dan khususnya pembangunan stadion baru, namun masih tetap pada tingkat ketertarikan saja. Saya akan pertimbangkan apakah tawaran mereka kian konkret, meskipun ini bukan prioritas utama kami saat ini," ujar Moratti lewat situs resmi Inter.

Seperti diketahui Erick yang juga menjabat sebagai preiden direktur Vivanews juga memiliki klub sepak bola asal Amerika DC United, klub peserta MLS itu ia beli pada medio Juli 2012 lalu.

Selain itu mantan Direktur Harian Republika ini juga tercatat sebagai pemilik klub basket yang berlaga di liga basket profesional Amerika Serikat (NBA), Philadelphia 76ers, di Indonesia sendiri Erick ialah pemilik klub basket Satria Muda Britama dan Indonesia Warior.

 

Foto dcunited.com

Sumber : Vivanews

Mengepalkan Tangan, Ternyata Dapat Perbaiki Memori Otak

SetaraNews.com, Paling kesal kalau kita mencoba mengingat sesuatu, dan hal tersebut seolah sudah berkelebat dalam ingatan, namun tidak berhasil kita ungkapkan. Kalau sudah begini, coba kepalkan tangan Anda.

Menurut para peneliti dari Montclair State University, mengepalkan tangan kanan selama 90 detik bisa memperbaiki formasi memori,
sedangkan mengepalkan tangan kiri selama 90 detik bisa membantu mengembalikan memori. Tindakan mengepalkan tangan ini mengaktifkan pusat-pusat memori tertentu di dalam otak.

"Mengepalkan tangan kanan segera sebelum memelajari informasi, dan mengepalkan tangan kiri sebelum mengingatnya, akan
membantu memperbaiki memori," ujar Dr Ruth Propper, yang menyusun penelitian ini. Timnya menguji kemampuan 50 orang dewasa dalam mengingat kata-kata dari sebuah daftar yang panjang. Responden dibagi menjadi lima kelompok:

Kelompok pertama yang mengepalkan tangan kanan selama 90 detik sebelum mengingat daftar kata-kata, kemudian mengepalkan  kembali sebelum mengumpulkan kata-kata itu kembali. Kelompok kedua melakukan hal yang sama, namun dengan tangan kiri.
Kelompok ketiga dan keempat mengepalkan satu tangan ketika mempelajari kata-kata, dan mengepalkan tangan yang lain sebelum
mengingatnya, dan kelompok kelima tidak mengepalkan tangan sama sekali.

Terlihat, kelompok yang mengepalkan tangan kanannya ketika memelajari daftar kata-kata tersebut, dan mengepalkan lagi tangan
kirinya ketika diminta mengingat kembali kata-kata tersebut, menunjukkan hasil terbaik.

Dr Propper pun menyimpulkan bahwa gerakan tubuh yang sederhana bisa mengubah cara otak berfungsi. Dalam penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya, mengepalkan tangan kiri mengaktifkan sisi kanan pada otak, sedangkan mengepalkan tangan kanan mengaktifkan otak kiri. Pada dasarnya memori menggunakan kedua sisi pada otak: bagian kanan untuk mengingat kembali memori, dan yang kiri untuk menyandikan memori. Oleh karena itu, peneliti ingin menguji apakah mengaktifkan setiap sisi bisa membantu menajamkan memori.

Meski begitu, studi ini dinilai tidak cukup akurat untuk menggambarkan kesimpulan semacam itu. Olivier Piguet, peneliti utama dari Neuroscience Research Australia, mengatakan bahwa prinsip-prinsip yang mendasari studi ini memang menarik. Yaitu bahwa dengan
mendukung aktivasi bagian otak tertentu kita bisa membantu mendukung aktivitas kognitif yang lain.

"Namun aktivasi otak yang berkaitan dengan tangan yang mengepal agak terpisah dari bagian otak yang terlibat selama memelajari kata-kata. Koneksi langsung antara dua bagian inilah yang bagi saya tampak tidak mungkin," jelasnya, Selain itu, studi hanya menyebutkan bahwa responden terdiri atas orang dewasa sehat berusia 18-84 tahun, dan kebanyakan perempuan.

Tidak diuraikan apakah setiap grup terdiri atas orang-orang dari berbagai usia (yang dalam hal ini merupakan variabel penting).
Mengingat daftar kata- kata adalah kemampuan yang paling baik dilakukan di usia akhir belasan tahun atau awal 20-an, dan cenderung
menurun secara konsisten seiring bertambahnya usia.

 

Sumber : Kompas

Senin, 13 Mei 2013

Peringati Dies Natalis, Mapala Gunati Bersih-Bersih Kampus 1

Unswagati - SetaraNews.com, Senin (13/5) Menuju even puncak Dies Natalis ke-XVIII yang berlangsung 14 Mei 2013 nanti, seluruh anggota Mapala Gunati adakan kegiatan bersih-bersih di halaman kampus hari ini.

Tidak seperti biasanya, situasi di depan sekretariat gedung Kemahasiswaan Kampus Satu tidak begitu rimbun oleh alang-alang dan rumput yang tumbuh menjulang liar. Rupanya, hal ini dikarenakan beberapa jam sebelumnya anggota UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Mapala Gunati telah melakukan kegiatan bersih-bersih dalam rangka agenda Dies Natalisnya.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 13.30 wib tersebut, menurut Ketua Umum Mapala Gunati M. Abdul Hakim akan dimulai dari Kampus Satu Unswagati dengan membersihkan halaman parkiran belakang kampus, membersihkan rumput-rumput liar, dan merapikan kayu kering.

“Setelah itu dilanjutkan ke kampus dua, dan terakhir di kampus tiga. Setelah rampung, kami akan melakukan penanaman bunga-bunga dan pohon mangga. Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari acara syukuran dan silaturahmi anggota dengan alumni. Semua anggota ikut terjun langsung ke lapangan, semua nampak kompak,dan bersemangat sesuai dengan temanya solidaritas tanpa batas.” Ujarnya kepada SetaraNews.

 

Foto : Ilustrasi Kampus 1 Unswagati

Editor : Santosa

Sir Alex Mengakhiri Karirnya Sebagai Pelatih Manchester United

Internasional - SetaraNews.com, Sir Alex akhirnya mengakhiri karirnya sebagai pelatih di Manchester United pada akhir musim. Dalam Laga Premier  di Old Trafford - Kota Manchester; Inggris, Minggu (12/5) Ferguson mendapat sambutan gegap gempita dari publik Old Trafford dan mendapat barisan kehormatan dari para pemain ia berjalan ke lapangan sebelum pertandingan antara MU vs Swansea yang berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk MU.

Setelah pertandingan itu seluruh official - pemain dan penonton  menyajikan perpisahan yang sempurna bagi pelatih Alex Ferguson yang akan pensiun akhir musim ini dan yang biasanya penonton membubarkan diri setelah usai pertandingan tetapi di akhir laga tersebut seluruh penonton tidak ada yang membubarkan diri untuk merayakan perpisahan Sir Alex begitu banyak poster-poster yang tebentang di tribun penonton yang salah satunya bertuliskan sir alex simply the best and thank you sir alex for 26 fantastic years and 38 trophies wow.

Sebelumnya pria Skotlandia 71 tahun  ini mulai melatih United sejak November 1986-2013 dan ikut mengantarkan Setan Merah meraih 38 gelar domestik, Eropa dan dunia. Dia berkata, "Masa pensiun saya tak berarti akhir dari hidup saya di klub ini," kata Ferguson yang nanti akan menjadi sebagai direktur di klub itu.

Pengunduran diri Sir Alex diikuti juga dengan pengunduran diri salah satu pemain MU Paul Scholes yang menjadi starter dalam laga ke-717 sekaligus yang terakhir buat MU ditarik keluar dimenit ke-66 dan mendapat tepukan meriah saat meninggalkan lapangan.

Sir Alex kembali ke lapangan dan memegang microphone setelah pertandingan. "Semua orang di klub dan Anda para penggemar merupakan pengalaman paling fantastis dalam hidup saya.

"Terima kasih. Saya sangat beruntung dapat melatih sejumlah pemain terhebat di negeri ini. Pemain-pemain ini telah memenangi kejuaraan dengan gemilang. Selamat bagi mereka." lanjutnya.

"Ketika kami mengalami masa-masa sulit di sini, semua orang mendukung saya dan pekerjaan Anda sekarang adalah mendukung manajer baru Anda (David Moyes)." tegasnya.

Ferguson meninggalkan lapangan dan para pemain United kembali menerima medali-medali dan Trofi Liga Utama Inggris mereka, mahkota kompetisi papan atas ke-20 bagi klub itu. Itulah pesta perpisahan buat Sir Alex yang dilakukan di stadion Old Trafford dengan mundurnya Sir Alex pendukung MU seluruh dunia merasakan kehilangan dan mengucapkan terima kasih terhadap pelatih Mu tersebut.

 

Foto : News.bbcimg.co.uk

Sumber : Tempo.co dan Antara

Editor : Santosa

 

 

 

Sore Ini, Rektor Deklarasi Pencalonan Bupati

Cirebon, Setaranews.com (Senin, 13/5/2013) – Rektor Unswagati akan melakukan deklarasi sebagai calon bupati Cirebon periode 2013 – 2018 di Hotel Jamrud , sore ini.

“ya benar, media juga sudah banyak yang diundang tentang rencana sore nanti (deklarasi)”ujar sumber Setaranews.com yang tidak mau disebutkan identitasnya.

Sesuai dengan pemberitaan sebelumnya, kabar tentang pencalonan diri Rektor Unswagati dalam kancah Pemilihan Bupati Cirebon ini memang sudah santer terdengar. Bahkan, ketika itu Rektor langsung menggelar rapat tertutup dengan jajaran wakil Rektor di Ruangannya. (lihat beritanya disini)

Terkait kabar tersebut, SetaraNews meminta konfirmasi kabar tersebut ke Wakil Rektor III. Namun, belum bisa mendapatkan jawaban karena ruangannya dikunci dan tak ada orang.

Sementara itu, Muhammad Abdul Hakim Ketua Umum Mapala Gunati Unswagati yang kami mintai pendapat tentang kabar pencalonan Bupati tersebut berpendapat “Rektor harus memilih dan profesional. Yakni skala prioritas dengan tetap mengutamakan kepentingan kampus selama ia masih menjabat sebagai Rektor di Unswagati dan bisa mengutamakan kesejahteraan rakyat Cirebon ketika nanti ia menjadi pemimpin masyarakat secara umum.” ujarnya sambil melakukan kegiatan kerja bakti di Kampus satu.

Sabtu, 11 Mei 2013

Anniversary ke-XVIII : Mapala Gunati Siapkan Acara Solidaritas

Unswagati - SetaraNews.com, Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Gunung Jati (Gunati) rayakan hari jadi ke-XVIII dengan serangkaian acara bertajuk solidaritas tanpa batas.

Acara yang rencananya digelar di depan Kampus 1 Unswagati ini dimulai sejak tanggal 11 Mei hingga puncak acara pada tanggal 14 Mei 2013. Kali ini Mapala Gunati mengangkat tema 'solidaritas tanpa batas.'  Acara ini sebagai bentuk upaya Mapala Gunati untuk mempersatukan antara para anggota, khususnya anggota baru dengan para alumni dan memperkuat solidaritas antar sesama anggota Mapala dan kawan-kawan mahasiswa Unswagati.

"Pada tanggal 11 Mei acaranya lebih ke syukuran dan ajang silaturahmi yang akan dihadiri oleh intern, sedangkan tanggal 14 Mei sendiri lebih ke euforia perayaan yang diisi dengan acara donor darah, pameran foto, pameran reptile, pementasan musik reggae, dan pameran kreatifitas." ujar Ketua Umum (Ketum) Mapala Gunati Muhammad Hakim dari mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Unswagati saat diwawancarai oleh SetaraNews ditengah kesibukan persiapan acaranya, sabtu (11/5).

"Acara ini juga terbuka untuk semua Mahasiswa Unswagati, dan Mapala Gunati pun turut mengundang Mapala dari Universitas sewilayah-III Cirebon." tambah Ketum Mapala.

Lebih lanjut Ketum Mapala berharap dengan diadakannya acara ini semoga solidaritas antar anggota Mapala tidak akan terbatas serta kawan-kawan mahasiswa Unswagati tetap go green dan menjaga lingkungan.

 

Foto : Mapala Gunati

Editor : Santosa

Tanggung Jawab Pada Publik, Kabalitbang Kemdikbud Mundur

Jakarta - SetaraNews.com, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Khairil Anwar Notodiputro, secara resmi telah mengutarakan pengunduran dirinya.

Khairil mengakui bahwa dirinya memang memilih untuk mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kekacauan penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) 2013.

"Ini merupakan bentuk tanggung jawab kepada publik. Untuk itu, saya memilih mundur," kata Khairil di Jakarta, seperti yang kami kutip dari laman Kompas.com, sabtu (11/5/2013).

Khairil yang merupakan guru besar Institut Pertanian Bogor (IPB) ini juga turut meminta maaf terkait dengan kacau balaunya Ujian Nasional (UN) 2013 yang mengakibatkan penundaan di 11 provinsi, dirinya merasa hal tersebut tidak cukup sehingga pengunduran dirinya merupakan langkah yang akhirnya dipilih sebagai bentuk tanggung jawab.

"Saya juga sudah mengawal UN yang selanjutnya. Baik SMP maupun SD dan semuanya lancar," ujar Khairil.

Pengajuan untuk mundur dari jabatannya ini sebenarnya sudah muncul sejak PT Ghalia Indonesia Printing terbukti gagal dalam melakukan tugasnya mendistribusikan soal UN sehingga kemudian UN di 11 provinsi harus ditunda. Namun, akhirnya pengunduran diri secara tertulisnya baru direalisasikan pada tanggal 3 Mei kemarin.

"Saya sudah terpikir untuk mundur. Saya nyatakan dulu lisan pada Pak Menteri. Baru saya berikan surat tertulis," ungkap Khairil.

 

Jumat, 10 Mei 2013

Kemenkeu : Hati-Hati Ada Modus Penipuan Pembangunan Infrastruktur

Jakarta - SetaraNews.com, Jumat (10/5) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengimbau masyarakat agar waspada dan berhati-hati terhadap upaya penipuan yang dilakukan oknum yang mengatasnamakan instansi tertentu sehubungan dengan penawaran program-program pembangunan infrastruktur daerah.

Karena baru-baru ini Kemenkeu menemukan sebuah lembaga/organisasi yang mengatasnamakan instasinya Direktorat Jenderal (Ditjen) Perimbangan Keuangan di Kotamobagu, Sulawesi Utara. Hal ini seperti yang diutarakan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Yudi Pramadi di Jakarta hari ini.

"Aktivitas yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut adalah dengan menawarkan kepada pemerintah daerah setempat program-program pembangunan infrastruktur daerah yang tidak dibiayai melalui mekanisme APBN atau non-APBN," sebut Yudi Pramadi.

Ia menyebutkan Ditjen Perimbangan Keuangan merupakan unit eselon I di lingkungan Kemenkeu yang tidak memiliki instansi vertikal (satuan kerja) di daerah dan hanya mengelola dana APBN yaitu dana transfer ke daerah.

"Karena itu penggunaan nama Kemenkeu dan Ditjen Perimbangan Keuangan pada satker di Kotamobagu dimaksud tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tegas Yudi.

Ia mengimbau jika masyarakat memperoleh informasi adanya indikasi penipuan terkait penawaran serupa untuk menghubungi Kemenkeu untuk melakukan konfirmasi atau dapat melaporkan perbuatan penipuan tersebut kepada penegak hukum.

 

Foto Ilustrasi : Antara

Sumber : Aktual.co

Rabu, 08 Mei 2013

Unswagati Jadi PTN Tahun Ini, Biaya Kuliah Kembali Turun

SetaraNews.com . Cirebon, Rabu (9/5) – Biaya kuliah di Unswagati kembali diturunkan, dipastikan peralihan status Unswagati menjadi PTN akan dilakukan tahun ini.

Hal ini diutarakan oleh Rektor Unswagati di ruang kerjanya pada Rabu (8/5). “insya Allah tahun ini kita sudah Negeri. Pemprop Jabar sudah mengalokasikan sebanyak 15 Milyar untuk peralihan status Unswagati. Tinggal menunggu keseriusan Pemkot Cirebon saja, ini pun demi kemajuan masyarakat Cirebon.” ujarnya.

Kemarin (­*red.hari selasa), Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan bahwa pembebasan lahan Unswagati yang tinggal 10 hektar lagi agar dipercepat oleh Pemkot Cirebon karena sudah molor tiga tahun. (lihat beritanya disini dan disini)

“Selama ini, memang kendala penegerian Unswagati terkendala di persoalan lahan. Pihak kampus tidak memiliki wewenang apapun untuk melakukan itu (pembebasan tanah). Ini semua Pemerintah yang mengerjakan.namun sebenarnya tidak hanya wewenang Pemkot saja, namun hal ini juga berada pada kewenangan Kemendiknas.”  Tambah Rektor kepada SetaraNews.com

Biaya Kuliah Turun Lagi

Selain kabar tentang penegerian, kabar menggembirakan lainnya yaitu turunnya biaya kuliah. Hal ini ditandaskan oleh Rektor di hari yang sama.

“Hanya Unswagati yang berani menurunkan biaya kuliah. Ini sejalan dengan prinsip kami yang mengedepankan pelayanan terhadap mahasiswa.” Ujarnya. Rektor pun menyatakan bahwa apabila nanti Unswagati sudah resmi menjadi Negeri, semua uang Unswagati yang berasal dari mahasiswa akan menjadi milik Negara, kas Negara.

Perlu diketahui, dalam satu tahun (periode 2012 - 2013) anggaran biaya operasional dan kebutuhan total Unswagati mencapai 70 Milyar. Mulai dari gaji dosen dan karyawan, biaya operasional, perawatan dan pembelian sarana prasarana hingga ke anggaran kegiatan mahasiswa. Apabila terealisasi, rencana penurunan biaya kuliah ini adalah kedua kalinya setelah sebelumnya pada tahun 2012 biaya kuliah diturunkan sebanyak 10 persen.

“Ini bentuk implementasi kita terhadap Tri Darma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian masyarakat. Bentuk kontribusi Unswagati ini dalam hal cost revenue yang kita kembalikan ke masyarakat dalam bentuk penurunan biaya kuliah. Sehingga orang tua mahasiswa bisa sedikit diringankan dalam hal keuangan anak-anaknya” ujar Rektor.

Rektor Unswagati Soal Pencalonan Bupati : “Saya Belum Mendaftar dan Belum Memutuskan”

Cirebon, SetaraNews.com – Rabu (8/5/2013), Rektor Unswagati Cirebon, Dr. Djakaria Machmud SE, SH, MSi menyatakan kepada SetaraNews.com bahwa dirinya belum bisa memastikan untuk mendaftarkan diri dan belum bisa memutuskan soal pencalonan dirinya dalam bursa pemilihan Bupati Cirebon periode 2013 – 2018.

“Jangan dikembangkan dulu, saya belum bisa memberikan statement resmi. Harus ada yang saya bicarakan lebih lanjut khususnya dengan dengan yayasan dan ketua pembina.” Ujar Rektor yang ditemui di ruang kerjanya.

Ketika ditemui, Rektor Unswagati langsung mengumpulkan seluruh jajaran Wakil Rektornya. Ditanya soal kabar pencalonan dirinya, Rektor membantahnya. Ia mengatakan bahwa sampai hari ini dirinya belum mendaftarkan diri, “Masih dalam pengertian mencari dudukan yang kuat mas” katanya.

“Namun, apabila saya memang dibutuhkan saya siap. Karena sampai hari ini pun, saya belum pernah menyatakan secara resmi tentang pencalonan diri sebagai Bupati. Ini kan baru wacana yang berkembang diluar saja. Apa ada satupun baligho atau spanduk yang menampilkan keterangan foto dan nama saya sebagai bakal calon Bupati ? kan tidak ada. Dan saya ketika diminta untuk melayani masyarakat, ya saya harus patuhi itu. Untuk membangun Kabupaten Cirebon itu terutama mengedepankan aspek profesionalitas dan kejujuran.” tambahnya.

Lihat berita lainnya disini

Merawat Fungsi Otak

Cirebon, Rabu (8/4/2013) - Otak merupakan salah satu organ manusia yang paling vital oleh karena itu harus di jaga dan di rawat. Tapi walaupun sudah di rawat tapi bisa saja kemerosotan fungsi otak masih bisa terjadi, salah satu penyebab yang kerap terjadi adalah usia lanjut. Namun, kemerosotan fungsi otak bisa saja terjadi pada generasi muda seperti anda, demikian temuan yang disiarkan di dalam jurnal Neurobiology of Aging.

Seperti dikutip dari jurnal di website neurobiologyofaging.org, Kebanyakan ingatan manusia berfungsi pada tingkat tinggi, bahkan dalam hidup mereka selanjutnya, kata peneliti Timothy A Salthouse, profesor psikologi di University of Virginia di Charlottesville “Pola ini menunjukkan beberapa jenis keluwesan mental menurun relatif dini pada usia dewasa, tapi seberapa banyak pengetahuan yang dimiliki seseorang, dan keefektifan untuk menyatukannya dengan kemampuan seseorang, mungkin meningkat sepanjang usia dewasa, jika tak ada penyakit kejiwaan yang menyerang,” kata Salthouse.

Studi tersebut mencakup orang dewasa yang sehat dan terdidik yang mengikuti pemeriksaan ingatan standar, pemahaman dan persepsi awal, dan pada tahap tertentu selama tujuh tahun berikutnya.

Tes tersebut dirancang guna mendeteksi perubahan halus pada fungsi mental, dan melibatkan penyelesaian teka-teki, mengingat kata dan perincian dari cerita, dan pengenalan pola pada tumpukan huruf dan lambang.

Pemerosotan Fungsi Otak

Secara umum, Salthouse dan rekannya mendapati bahwa aspek tertentu daya kognitif biasanya mulai merosot saat orang memasuki akhir usia 20-an sampai 30-an.

“Temuan tersebut memberi pengertian mengenai perubahan normal yang berhubungan dengan usia pada fungsi mental, yang dapat membantu dalam memahami proses hilang ingatan” tulis jurnal itu.

Tips

Mengingat dampak yang luar biasa timbul atas kelainan otak, maka setaranews.com mengulas beberapa tips yag didapatkan dari jurnal lainnya. Ini adalah 6 langkah yang bisa Anda lakukan disampaikan Dr Paul Shaw dari Washington University School of Medicine untuk menjaga kesehatan dan fungsi otak agar tetap berfungsi optimal.

Konsumsi Suplemen dan Antioksidan

Gary Small dari iBrain menyebutkan, “Apa yang baik bagi jantung Anda, tentu akan baik untuk otak Anda”. Dia menyarankan agar Anda mengisi diet dengan makanan yang kaya antioksidan seperti buah-buahan berwarna cerah dan sayuran, ditambah asam lemak Omega-3 dari ikan dan minyak zaitun.

Pikirkan dan Visualisasikan

Berlatih dengan isyarat. Jika Anda perlu mengingat beberapa hal baik benda maupun angka cobalah untuk membuat catatan sebagai hafalan untuk memori dalam otak Anda. Catatlah hal-hal detail yang sekiranya sulit untuk Anda ingat.

Rileks dan Bermain

Bermain video game tidak akan membuat fungsi otak Anda terganggu, permainan yang penuh teka-teki dapat membantu untuk memperkuat dan melatih otak Anda serta meningkatkan konsentrasi. Anda juga membutuhkan waktu bersantai dan memanjakan diri untuk mengurangi stres sekaligus meningkatkan kemampuan otak Anda.

Jauhi Ketergantungan Pada Gadget

Pada tahun 2017 nanti, diprediksi teknologi internet akan dapat menjangkau seluruh penduduk dunia (teknopreneur.com). Hampir seluruh penduduk dunia saat ini mengandalkan teknologi seperti smartphone, komputer tablet, PC dan lainnya untuk membantu mengingat hari-hari penting . Tetapi jangan lupa untuk sesekali mengingat hal-hal detail yang terkait langsung dengan diri Anda dan keluarga dengan otak Anda. Penggunaan teknologi berlebihan dapat mengakibatkan ketergantungan dan membuat otak menjadi malas berpikir.

Berolahraga

Kebugaran fisik dapat meningkatkan ukuran hippocampus (bagian otak yang terhubung dengan ingatan jangka panjang). Lakukan olahraga apa pun agar darah Anda mengalir dengan baik sehingga pasokan oksigen dapat tetap terjaga secara normal.

Pola Tidur

Tidur dapat membantu mengaktifkan kembali seluruh sel-sel otak, sehingga otak dapat menyerap dan mempelajari sesuatu lebih dalam dan lebih banyak.

Selasa, 07 Mei 2013

160 Miliar Siap Dikucurkan Untuk Cagar Budaya Cirebon

Cirebon - SetaraNews.com, Selasa (07/05) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia menganggarkan sekitar Rp 160 Miliar untuk merevitalisasi tiga tempat peninggalan sejarah dan kawasan pariwisata di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon.

Kawasan tersebut diantaranya 4 lokasi Keraton dan Gua Sunyaragi di Kota Cirebon, serta situs dan pariwisata makam Sunan Gunung Jati di Kabupaten Cirebon.

Hal mengenai revitalisasi tersebut dibahas dalam Pertemuan antara Walikota Cirebon - Ano Sutrisno, Gubernur Jawa Barat - Ahmad Hermawan, Menteri Koordinasi Kesejahteraan Rakyat - Agung Laksono ; pada acara rapat koordinasi yang bertempat di Hotel Santika Cirebon, pada Senin kemarin (06/05) . Dalam keterangannya, Agung Laksono menandaskan bahwa setelah disusun secara komprehensif, revitalisasi tiga klaster (kawasan) cagar budaya itu yang kami rangkum dalam suatu master plan. Biaya yang dialokasikan diproyeksi menghabiskan Rp 159,4 miliar atau sekitar Rp 160 miliar.

Anggaran sebanyak Rp 160 miliar tersebut dikeluarkan dari Kemendikbud dan beberapa tambahan dari Pemprop Jabar serta Pemda setempat. Tidak hanya pembangunan fisik yang akan direalisasikan, namun aspek pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) juga. "Meskipun revitalisasi ini besar-besaran, namun aspek kebudayaan dan sejarah seperti kekeramatan, nilai-nilai bersejarah dan keaslian peninggalan yang ada akan tetap kami pertimbangkan." tambah Menkokesra.

Pembangunan tersebut bukan hanya akan dilakukan oleh Kemendikbud saja, namun juga akan dibantu oleh beberapa instansi lain diantaranya; Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Perumahan Rakyat dan sebagainya. Ditargetkan proyek tersebut akan selesai pada tahun 2015 yang akan datang.

Gubernur jabar, Ahmad Heryawan menjelaskan bahwa revitalisasi ini tidak hanya mendongkrak sektor pariwisata di Jawa Barat, khususnya di Cirebon. Namun juga membantu mengembangkan sektor ekonomi kreatif dan membantu menyejahterakan masyarakat. "Dampaknya tidak hanya segi pariwisata saja, tapi dari berbagai aspek, seperti sosial dan ekonomi akan lebih baik." ujarnya.

Aher menegaskan bahwa Pemprop Jabar mendukung Cirebon Raya untuk dijadikan sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN), salah satunya dalam bentuk pelestarian, operasional tahunan dan bangunan cagar budaya. Pemprop sudah menganggarkan dana sebesar satu miliar untuk Keraton Kasepuhan, dan Rp 600 juta untuk tiga keraton lainnya, rencananya dana tersebut akan digulirkan setiap tahun. "Ini merupakan sebagai bukti bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak melupakan peninggalan situs-situs bersejarah di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon." tambahnya.

 

Sumber : Harian Radar Cirebon

Editor : Santosa