Tips Cara Memperpanjang SIM C Murah

Tips - SetaraNews.com, Memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah kewajiban bagi pengemudi kendaraan bermotor baik roda dua ataupun roda empat yang akan berlalu-lintas di jalan. Kegunaan Surat Izin Mengemudi (SIM) sendiri sebagai bukti registrasi dan identifikasi yang diberikan oleh Polisi Republik Indonesia (Polri) kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan terampil mengemudikan kendaraan bermotor. Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib memiliki Surat Izin Mengemudi sesuai dengan jenis Kendaraan Bermotor yang dikemudikan (Pasal 77 ayat (1) UU No.22 Tahun 2009).

Namun ada isu yang berkembang di kalangan masyarakat mengenai mahalnya proses untuk memperpanjang SIM, terutama SIM C yang kabarnya mencapai ratusan ribu rupiah jika harus memakai calo. Padahal jika kita mau untuk mengurusnya, biaya yang akan kita keluarkan sangat terjangkau.

Berikut pengalaman penulis, saat memperpanjang SIM C di Kantor Kepolisian Reserse Kabupaten Cirebon;

1. Persiapkanlah berkas yang perlu anda siapkan diantaranya, SIM C yang asli dan KTP asli.


2. Biasakanlah untuk mem-back up surat keterangan identitas Anda seperti KTP dan SIM C dengan memfotokopi 2 lembar untuk mengantisipasi keperluan yang lain, biasanya dikenakan biaya Rp 500,-


3. Sebelum ke kantor Polres, cek dahulu keterangan sehat Anda di puskesmas terdekat.


4. Daftarlah di bagian administrasi puskesmas terdekat dengan tempat tinggal Anda, untuk keperluan surat keterangan sehat biasanya dikenakan Rp 3.000,-


5. Jika Anda belum mengetahui golongan darah Anda, sebaiknya cek dahulu. Ini penting, untuk antisipasi kecelakaan di jalan dan informasi golongan darah Anda dapat digunakan sewaktu-waktu oleh tenaga medis di rumah sakit. Cek golongan darah biasanya dikenakan biaya Rp 5.000,-


6. Lalu datanglah ke unit pembuatan SIM baru dan perpanjangan, biasanya di dekat unit bagian Lalu Lintas di Polres. Jika di Polres Sumber di bagian belakang gedung utama Polres Cirebon.


7. Usahakan untuk datang sebelum pukul 09:00 pagi, karena untuk menghindari antrian panjang.


8. Disana akan ada petugas yang menjaga pintu utama, masukkanlah surat keterangan sehat Anda, SIM C asli yang lama, dan fotokopi KTP ke dalam map yang disediakan oleh petugas.


9. Masukkanlah berkas Anda (map) ke dalam loket pendaftan (loket 1) dan tunggulah di dalam ruangan.


10. Jika nama Anda disebut segeralah datang ke loket pendaftaran (loket 1) Anda akan mendapatkan intruksi selanjutnya.


11. Anda akan diminta untuk membayar regristasi perpanjangan SIM C Rp 75.000,- ke loket Bank Rakyat Indonesia (kas negara) ada di loket 4 (bukti pembayaran biasanya akan dimasukkan oleh petugas ke dalam berkas Anda).


12. Kemudian tunggulah kembali di ruang tunggu, sambil menunggu nama Anda disebut untuk mengisi formulir data diri Anda berdasarkan KTP Anda (terlampir dalam berkas) di loket 1 bagian pendaftaran.


13. Setelah Anda mengisi formulir dengan lengkap, tanda tangan dan sidik jari. Masukkanlah kembali berkas Anda ke loket 1 bagian pendaftaran.


14. Tunggulah nama Anda disebut untuk masuk ke loket 5 bagian pemotretan. Jika Anda masih belum melengkapi formulir, biasanya Anda akan dipanggil kembali oleh petugas di loket 1.


15. Jika nama Anda telah disebut, maka masukklah di bagian pemotretan (loket 5). Anda akan dipoto dan tanda tangan, beserta pengambilan sidik jari.


16. Setelah itu tunggulah kembali di ruang tunggu sambil nama Anda disebut kembali dan mendapatkan SIM C yang baru untuk lima tahun mendatang.


17. Jangan lupa bayar parkir kendaraan bermotor roda dua Anda Rp 2.000,-

Bagaimana, murah bukan biayanya? Hanya sekitar Rp 85.500,- untuk memperpanjang SIM C yang baru.

Mari biasakan untuk hidup jujur, dan membangun masyarakat yang cerdas dengan ikut memerangi korupsi dari berbagai sisi.

 

Sumber gambar : Divisi Humas Polri dan lapor.ukp.go.id

 

Ketahanan Pangan, Energi dan Finansial : 3 Penopang Utama Negara Kuat dan Mandiri

Cirebon, Setaranews.com - Indonesia harus mampu menopang tiga pilar utama yakni ketahanan pangan, ketahanan energi yang berorientasi pada energi berkelanjutan dan industri perbankan yang sehat dan kuat untuk menuju negara kuat dan mandiri.

Hal itu dikatakan oleh Prof. Dr. Bunasor Sanim, Guru Besar Fakultas Ekonomi & Manajemen Agribisnis  IPB yang juga sebagai Komisaris Utama PT BRI, Tbk. Hal tersebut dinyatakan dalam acara silaturahmi Kerja Daerah (Silakda) dan Seminar Nasional penguatan kemandirian ekonomi bangsa dan akselerasi pembangunan daerah yang diselenggarakan oleh ICMI Orda Kabupaten Cirebon di Hotel Aston, Cirebon pada Sabtu siang (29/7).

Dalam acara yang kebanyakan dihadiri akademisi tersebut, banyak disinggung soal kondisi kekinian Indonesia. “Negara ini bisa menjadi 5 besar negara ekonomi Dunia, namun jangan lupa kalau kita (Indonesia) pun sampai hari ini masih berstatus sebagai negara terkorup ke-empat di dunia, dengan Cirebon yang berstatus sebagai daerah terkorup se-Indonesia (survey TII tahun 2010).Bagaimana kita bisa bersiap menuju negara 5 besar ekonomi dunia? ” ujar salah seorang peserta dalam sesi tanya jawab.

Unswagati Akan Mewisuda 454 Lulusannya

Unswagati Cirebon, SetaraNews.com -  Periode angkatan XXX-VIII tahun ajaran 2012-2013 pada hari Sabtu (6/7/2013) nanti, Unswagati akan melantik sebanyak 454 lulusannya.

Jumlah ini, paling banyak berasal dari Fakultas Ekonomi sebanyak 145 orang, disusul oleh Fakultas KIP sebanyak 107 orang, Fakultas ISIP sebnayak 87 orang, Fakultas Tehnik 36 orang, Fakultas Hukum 31 orang, Fakultas Pertanian 27 orang dan program pascasarjana sebanyak 21 orang.

“Saat ini kami (Universitas) sedang mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, termasuk mendistribusikan baju toga wisuda mulai hari ini, sejauh ini tak ada kendala.” Ujar pak Uyat Suhayat Kabag Perlengkapan Unswagati kepada SetaraNews.com

Pada periode kali ini, seperti biasa rencananya wisuda akan dilaksanakan di ballroom salah satu hotel di Kota Cirebon, tepat pada hari Sabtu (6/7) nanti.

Baju Toga Untuk Wisuda Mulai Dibagikan

Unswagati Cirebon, SetaraNews.com - Hari ini, pakaian toga yang akan digunakan untuk seragam wisudawan periode angkatan XXXVIII mulai  dibagikan.

Tak kurang dari 454 seragam toga, mulai didistribusikan pagi ini (28/6) di kampus satu Unswagati ke Fakultas-Fakultas dan Pascasarjana.

“Sampai sejauh ini tidak ada kendala soal pendistribusian baju toga. Namun mungkin hanya soal tempat saja yang kurang memadai untuk menampung baju sebanyak ini.” Ujar pak Uyat Suhayat Kabag Perlengkapan Unswagati kepada SetaraNews.com

Pada periode kali ini, seperti biasa rencananya wisuda akan dilaksanakan di ballroom salah satu hotel di Kota Cirebon, tepat pada hari Sabtu (6/7) nanti.

Rusunawa Unswagati Perlu Diramaikan

Cirebon, SetaraNews.com - Puluhan orang dengan antusias mengikuti pemutaran film yang diadakan oleh KSM Idental Fisip Unswagati di Rusunawa Unswagati.

Tak seperti hari biasanya, ada keramaian di Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Mahasiswa) Unswagati. Walaupun sempat diguyur hujan, acara tersebut tetap berjalan normal dan tuntas.

'Seharusnya mahasiswa bisa memanfaatkan fasilitas yang ada di Rusunawa. Kegiatan seperti ini memang cukup bagus dilakukan di Rusunawa, asal tertib dan ijin terlebih dahulu.' ujar Ahmadi Gumanto, salah seorang Sekuriti yang menjaga rusunawa kepada SetaraNews.com ketika dimintai pendapatnya.

Sementara itu, Mirna seorang mahasiswi Fakultas FKIP yang juga penghuni Rusunawa tersebut berpendapat bahwa sangat jarang ada acara mahasiswa di rusunawa, ' Kegiatannya bagus, cukup baik. Apalagi film yang diputar juga sarat dengan muatan edukatif terutama bagaimana agar dapat saling menerima perbedaan' ujarnya

Radio Idental Gelar Diskusi Film 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta di Kampus Unswagati

Unswagati - SetaraNews.com, Kelompok Studi  Radio Fakultas Ilmu Sosial dan Politik akan kembali mengadakan diskusi film pada besok rabu (26/6) di Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) Universitas Swadaya Gunung Jati.

Kali ini film yang diputar adalah film romantis "3 Hati 2 Dunia 1 Cinta". Berbeda dari diskusi film sebelumnya, diskusi kali ini bertempat di Rusunawa yang terletak di komplek Stadion Bima Cirebon, "Kali ini kita mengambil lokasi di rusunawa, alasanya? Mencari suasana baru, dan biar beda juga sih." ujar Winda salah satu anggota radio idental.

Acara yang rencananya dilaksanakan besok rabu (26/6) ini akan dimulai pada pukul 18.30 WIB. Acara ini nantinya akan dibuka dengan hiburan music akustik. "Pertama itu ada life musik akustik dulu terus baru dilanjut nonton film." kata Dimas saat SetaraNews temui di kampus 3 Unswagati.

Film 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta merupakan film drama Indonesia yang dirilis pada 1 Juli 2010dengan disutradarai oleh Benni Setiawan, yang dibintangi antara lain oleh; Reza Rahadian, Laura Basuki, dan Arumi Bachsin. Film ini diangkat dari dua novel karangan Ben Sohib yang berjudul Da Peci Code dan Rosid dan Delia.

Sementara film ini mengangkat tema mengenai perbedaan agama dan bagaimana setiap sosok dapat menyikapi perbedaan ini.

Film ini pun memborong banyak piala FFI pada tahun 2010 seperti sutradara terbaik, pemeran utama pria terbaik dan pemain utama wanita terbaik.

Hipmagro Adakan Pelatihan Vertikultur Ke Warga Sekitar Kampus

Cirebon, SetaraNews.com - (23/6) minggu pagi Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (Hipmagro) Pertanian Fakultas pertanian Unswagati mengadakan kegiatan budidaya sayuran sistem veltikultur untuk warga Karangjalak Kelurahan Sunyaragi, tepatnya di kantor RW 06 Karangjalak.

Dalam acara tersebut warga diberi pengarahan mengenai pembuatan kompos dari limbah organik rumah tangga dan pengembangan resapan lubang biopori. Acara ini sendiri di hadiri dihadiri oleh wakil dekan III Unswagati,Wakil Dekan II dan dosen yang berperan menjadi pemateri dalam acara tersebut.

Acara ini bertujuan agar para warga didaerah tersebut bisa membuat kompos alami dari sampah organik dan warga bisa memaksimalkan air yang meresap ke dalam tanah, sehingga dapat mengurangi resiko banjir di musim hujan. Selain diberi pengarahan warga juga diberikan tanaman masing-masing 2 tanaman di setiap rumah, tanaman itu sendiri yaitu cabai merah dan sawi hijau serta bibit-bibitnya, serta disediakan peralatan yang bisa digunakan oleh warga tersebut seperti bor biopori dan rak holtikultur untuk mempermudah warga.

”Acara ini kami adakan tidak lain untuk penyadaran masyarakat akan pentingnya lahan marjinal bisa mengolahnya dengan baik, khususnya warga di daerah ini” ujar Cecep Sunanda selaku ketua umum Hipmagro ketika ditanyai oleh setara tentang kegiatan ini.
Antrian terlihat ketika tanaman dibagikan kepada warga yang terlihat antusias sehingga acara terlihat ramai.

“Wah kegiatan ini sangat bagus saya harap lingkungan daerah sini bisa lebih asri” ujar salah satu warga yang mengikuti kegiatan tersebut.

“Acara ini alhamdulilah lancar, dapat dilihat indikatornya dari jumlah warga yang datang mengikuti pelatihan tersebut,tadi ada kurang lebih 45 orang datang dan saya kira kegiatan seperti ini sangat penting karena pemerintah sendiri kurang memberikan perhatian dalam hal ini, terbukti banyak warga yang masih tidak mengerti tentang pengolahan limbah itu sendiri” ujar Dodi Budirohman salah satu pemateri dari Unswagati yang menjabat wakil dekan III Fakultas Pertanian.

”Dengan acara ini warga menjadi sadar pentingnya menanam dan mengolah limbah, idealnya minimal satu rumah minimal memiliki lima lubang biopori untuk membantu resapan air” tambahnya.

Rekrutmen Anggota Baru LPM Setara

 

1.      Kamu  menyukai tantangan & jiwa petualang?

2.      Kamu menyukai dunia tulis menulis?

3.      Kamu percaya bahwa kamu adalah orang yang supel dan senang berorganisasi?

4.      Apakah kamu termasuk orang yang percaya bahwa perubahan Indonesia ditentukan oleh diri kita sendiri di masa depan?

5.      Dan, apakah kamu termasuk orang yang tidak ingin menyiakan waktu terbuang percuma di kampus dan di lingkunganmu?

 

Jika salah satu pertanyaan di atas mewakili kepribadianmu, ayo bergabung bersama kami dan dapatkan pengalaman berharga dalam hidupmu di masa muda…

@LPM_Setara mengajak mahasiswa/I Unswagati Cirebon yang memiliki minat di bidang jurnalistik, kreatif, memiliki mental sebagai pemimpin dan berani, untuk bergabung  menjadi calon anggota baru periode tahun 2013*  hanya jika memenuhi persyaratan di bawah ini :

1. Mahasiswa/i Unswagati


2. Tidak terdaftar / aktif di UKM / organisasi kampus lainnya.


3. Menyukai dunia Jurnalistik


4. Maksimal semester 4 / tingkat 2.

 

Caranya cukup mudah kok, ini langkah-langkahnya ?

1. Daftarkan dirimu melalui formulir Online >>  DISINI,  lalu langsung menghubungi (SMS) ke salah satu nomor dibawah ini:

-         @hssaptarengga (085-659-78-2760) Kampus 1

-         @adefadliyah (089-660-27-3202) Kampus 2

-         @wildanazionale (085-724-49-9811) Kampus 3

2. Tunggu Konfirmasi Pemberitahuan proses interview yang akan diInformasikan oleh kru LPM Setara

 

*sampai dengan tanggal 01 November 2014

 



 

Seperti apa kegiatan kita, Lembaga Pers Mahasiswa Setara? Lihat video berikut ini:

FKIP Kerahkan Satpamnya Larang Pemakaian Jean's

Unswagati, SetaraNews.com - Hari ini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan memberikan surat tugas kepada satpam untuk melarang masuk mahasiswa yang memakai celana jeans.

Selain melarang mahasiswanya memakai celana jeans, larangan lainnya yakni dilarang merokokdan berpakaian tidak pantas di kampus II dan III FKIP Unswagati yang terlampir dalam surat tugas no.484/VI/FKIP/2013 yang ditandatangani pada tanggal 20 juni 2013 kemarin.

Satpam yang berjaga dibawah sepanduk yang bertuliskan "Selamat Datang Anda Memasuki Kawasan Pendidikan Unswagati, Sopan dalam berpakian, santun dalam tutur kata dan tidak merokok dilingkungan kampus" itu menunjukan surat tugas Dekan FKIP kepada mahasiswa yang ingin memasuki area perkuliahan.

Larangan tersebut juga diberlakukan kepada seluruh mahasiswa Unswagati yang akan memasuki kampus II dan III FKIP. "Saya cuma satpam mas, hanya menjalankan  tugas", ujar salah satu dari tiga satpam yang berjaga sembari enggan menjelaskan alasan pihak Fakultas memberlakukan aturan ini dengan memanfaatkan tenaga satuan pengamanan kampus.

"sebenarnya ini juga menjadi tugas tambahan kami sebagai satpam" tambahnya.

TNI Dikerahkan Menjaga Antrian SPBU di Cirebon

Cirebon, SetaraNews.com – Menjelang kenaikan BBM, personil TNI Angkatan Darat ikut dikerahkan untuk menjaga kondusifitas di sejumlah SPBU Kota Cirebon.

Rusdianto, seorang prajurit TNI dari markas Kodim 0614 Cirebon yang ditemui SetaraNews.com di SPBU yang sama mengatakan bahwa personil TNI dikerahkan untuk membantu keamanan dan ketertiban masyarakat dalam mengantre BBM di SPBU.

“Saya ditugaskan untuk membantu Polisi mengamankan situasi agar tetap kondusif. Saya berjaga sejak pukul 18.00 sore tadi dan akan kembali ke markas ketika kenaikan harga BBM sudah resmi diberlakukan.” pungkasnya ke SetaraNews.com tanpa terlihat adanya petugas kepolisian yang ikut berjaga di SPBU tersebut.

Warga Memborong BBM, Pertanda Rakyat Belum Siap Hadapi Kenaikan

Cirebon, SetaraNews.com – Pembeli BBM yang mengantre di sejumlah SPBU rata-rata membeli bensin atau solar hingga full tangki.

Dari pantauan SetaraNews.com, hingga berita ini diturunkan hampir seluruh SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) yang berada di kota dan Kabupaten Cirebon dipadati oleh antrian kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat.

Deni, salah satu pemilik kendaraan roda dua yang ikut mengantre mengatakan bahwa dirinya tahu dari berita bahwa kenaikan harga bensin akan berlaku mulai malam ini.

“saya mengantre 10 menit baru dapat giliran mengisi bensin. Ya mumpung masih belum naik, saya isi full tanki mas” ujarnya kepada SetaraNews.com di salah satu SPBU di jalan Dr. Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon pada Jumat malam (21/6).

Hal serupa, terindikasi hampir terjadi di seluruh daerah di Indonesia.

Jelang BBM Naik, SPBU Di Cirebon Mulai Ramai

Cirebon – SetaraNews.com, Jumat (21/6) Jelang kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, pukul 00:00 WIB nanti, seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Cirebon mulai ramai.

Nampak antrian panjang pengendara roda dua, dan roda empat di SPBU daerah Klayan. Antrian kendaraan sudah mulai mengular hingga ke badan jalan.

Salah satu karyawan SPBU mengaku dirinya tidak tahu secara pasti apakah BBM bersubsidi besok dini hari akan naik. “Mbuh mas, deleng bae beritane (Tidak tahu mas, lihat saja di berita).”  Terlihat beberapa anggota dari kepolisian setempat telah berjaga-jaga di seluruh SPBU kawasan kota dan kabupaten Cirebon beserta kantor Pertamina EP di Klayan, untuk mengantisipasi ganguan bilamana terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kenaikan harga BBM bersubsidi sendiri dipastikan naik, setelah proposal perubahan RAPBN-P tahun 2013 yang diajukan pemerintah kepada Dewan Perwakilan Rakyat disetujui minggu (16/6) lalu di Jakarta. Jenis BBM yang akan mengalami kenaikan  untuk premium akan mengalami kenaikan sebesar Rp 2.000,00 menjadi Rp 6.500,00 dari harga semula Rp 4.500,00 dan solar yang semula Rp 4.500,00 menjadi Rp 5.500,00 atau mengalami kenaikan sebesar Rp 1.000,00.

Sumber dari Menkop dan UKM (dikutip dari Merdeka.com) menyebutkan, yang bakal mengumumkan kenaikan harga BBM adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik pukul 22:00 WIB.

 

Pelaksanaan Wisuda Diundur

Unswagati Cirebon – SetaraNews.com, Wisuda periode Juli 2013 yang semula dijadwalkan pada tanggal 3 Juli, dipastikan diundur menjadi tanggal 6 Juli 2013.

Hal ini ditegaskan oleh Wakil Rektor III Unswagati, Drs. Amanan MSi saat ditemui di ruang kerjanya. “Benar wisuda akan diundur, yang semula tanggal hari Rabu tanggal 3 Juli menjadi hari Sabtu tanggal 6 Juli 2013” ujarnya ke SetaraNews.com pada Rabu sore (19/06).
Ditanya mengenai alasan pengunduran tersebut, Wakil Rektor III menjelaskan bahwa pengunduran tersebut terkait dengan status hari kerja.

“Universitas mempertimbangkan apabila wisuda dilaksanakan di hari Rabu yang notebenenya adalah hari kerja, kami khawatir akan banyak mengganggu aktifitas harian. Di satu sisi, kami berharap bahwa di hari wisuda nanti para orang tua calon wisudawan bisa menghadiri hari kelulusan anaknya karena diadakan di akhir minggu (*sabtu), bukan di hari kerja (*rabu).” Pungkasnya.

Hipmagri Unswagati Adakan Kunjungan Ke Majalengka

Unswagati - Setaranews.com, Kemarin (18/6) Himpunan Mahasiswa Agribisnis (HipmagriI) Universitas Swadaya Gunung Jati mengadakan fieldtrip atau temu wicara dengan para petani pembibitan buah-buahan di kabupaten Majalengka, tepatnya di kelompok Tani Aris Tani Pajajar, Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka.

Kegiatan ini diikuti oleh 50 Mahasiswa Fakultas Pertanian yang tergabung dari program study agribisnis,delegasi dari Hipmagro dan delegasi dari BEM Fakultas Pertanian Unswagati. Para peserta sangat antusias mengikuti acara fieldtrip ini terihat ketika sesi tanya jawab dibuka banyak pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan kepada ketua kelompok tani Aris Tani yang sebelumnya telah menjelaskan tentang sistem agribisnis yang dilakukan oleh kelompok Aris Tani.

"Tim panitia fieldtrip memilih lokasi di kelompok Aris Tani karena kelompok tani Aris Tani sudah menjalani usaha sangat lama yaitu dari tahun 1981 sampai dengan sekarang, tentunya sudah berbagai pengalaman dilalui oleh kelompok tani Aris Tani dalam dunia pertanian khususnya tanaman buah-buahan sehingga dianggap pantas untuk berbagi ilmu serta pengalaman yang sudah dilaluinya, juga semua bibit tanaman yang ada sudah bersertifikat dan pemasarannya pun sudah sampai ke Kalimantan dan Sumatera." ujar Nunu Nugraha sebagai ketua pelaksana.

"Tujuan dari acara yang menghabiskan dana sebesar Rp 850.000 ini yaitu untuk membandingkan antara ilmu yang diberikan di bangku kuliah dengan ilmu yang di dapat dari kelompok tani sehingga ilmu para mahasiswa dapat semakin bertambah." ujar Dodi Budirokhman, SP. MTA., saat di wawancarai oleh SetaraNews.com.

Pembina kelompok tani Aris Tanipun berpesan kepada mahasiswa bahwa setelah mendapatkan ilmu dari kelompok tani Aris Tani agar dapat menerapkan segala ilmu yang didapat dan kelompok Tani Aris Tani membuka tangan lebar-lebar jika ke depan ada mahasiswa yang siap untuk bermitra bersama kelompok Tani Aris Tani ini.

Mahasiswa Berak, Tolak Kenaikan BBM

Cirebon, Unswagati-SetaraNews.com, Beberapa mahasiswa yang tergabung dalam barisan aksi reaksioner [BERAK] melakukan penolakan BBM dan BLSM pada pukul 15.30 WIB di jalan bypass kota Cirebon.

Pasalnya kenaikan harga BBM menurut Juru bicara aksi Julvi keputusan DPR hanya akan menambah kesenjangan kesejahteraan rakyat ditambah lagi dengan BaLSeM hanya akan membuat masyarakat tertidur, "kenaikan BBM ini hanya akan menambah kesengsaraan rakyat mesti ada BLSM kami rasa itu hanya membuat masyarakat di ninabobokan" ujarnya.

Aksi yang dilakukan di jalan bypass sedikit membuat lalu lintas macet saat massa aksi membakar ban dengan orasi disamping panasnya api yang membakar ban tersebut.

Menurutnya keputusan dewan malam itu hanya kepentingan untuk partai mereka saja, "kami menyesalkan keputusan DPR kerena bukan rakyat yang diperjuangkan oleh mereka tapi hanya partai mereka saja yang di perjuangkan" tambahnya.

Setelah usai berorasi pukul 16:30 mahasiswa menuju kampus dan berhenti di kantor Kementrian Pekerjaan Umum untuk mencoret spanduk yang berisi tulisan "Sudah saatnya kita ubah subsidi BBM untuk pembangunan insfrastruktur".

Masyarakat Kekeringan, Mahasiswa Berhasil Membuat Alat Pemanen Kabut

Cirebon, Unswagati – SetaraNews.com, Empat orang mahasiswa UGM berhasil membuat teknologi yang dapat digunakan untuk menangkap dan mengumpulkan air dalam kabut sehingga bisa berguna bagi masyarakat tatkala musim kekeringan.

Aditya Riski Taufani, Puji Utomo, Taufiq Ilham Maulana, dan Musofa keempatnya merupakan mahasiswa Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada.

Pengembangan teknologi pemanen kabut ini lahir dari Progam Kreatifitas Mahasiswa (PKM) bidang Penelitian 2013 yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Teknologi pemanen kabut ini berbentuk jaring dari poliprofilen berbahan plastik dan ditopang dengan dua tiang penyangga. Kabut di udara yang tertangkap jaring kemudian dialirkan melalui paralon yang selanjutnya ditampung dalam jerigen.  Dari satu buah instalasi pemanen kabut tersebut, bisa diperoleh seitar 1,5 hingga 3 liter air setiap harinya.

Ke depan, empat sekawan ini berencana mengembangkan teknologi pemanen kabut dengan menggunakan mesin. Mesin dimanfaatkan untuk menyedot kabut yang ada sehingga diharapkan bisa dapat mengumpulkan kabut dalam jumlah yang lebih besar, tidak seperti saat menangkap kabut secara manual.

Potensi Energi Terbarukan di Indonesia Menjadi Keharusan

Unswagati, Cirebon - SetaraNews.com, Pemanfaatan energi baru dan terbarukan seperti tenaga surya, biomassa, angin, energi air, dan panas bumi bisa mencukupi kebutuhan energi Indonesia hingga 100 tahun mendatang, karena memiliki potensi setara dengan 160 gigawatt (GW)

Cepat atau lambat Indonesia dan negara dunia lainnya harus mengucapkan selamat tinggal pada minyak sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik. Pemerintah telah merencanakan untuk memperbesar porsi energi terbarukan dalam bauran energi nasional, dari 10 juta ton setara minyak saat ini menjadi 99 juta ton setara minyak pada 2025.

Sesuai data Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, menyebutkan di tahun 2012 lalu pertumbuhan konsumsi energi Indonesia mencapai 7 persen per tahun. Padahal, pertumbuhan konsumsi energi dunia hanya 2,6 persen per tahun. Pada saat yang sama, cadangan minyak Indonesia terus menurun, sehingga menempatkan Indonesia sebagai negara dengan tingkat penurunan cadangan minyak mentah tercepat di Asia.

Konsumsi energi yang tinggi ini menimbulkan masalah dan ketimpangan, yaitu terjadinya pengurasan sumber daya fosil seperti minyak dan gas bumi serta batu bara yang lebih cepat, jika dibandingkan dengan penemuan cadangan baru. Produksi minyak yang saat ini menjadi penyokong utama kebutuhan energi nasional telah jatuh jauh di bawah produksi puncaknya 1,6 juta barel per hari menjadi sekitar 861.000 barel per hari pada akhir 2012 lalu.

karena itu, Indonesia perlu mengurangi ketergantungan terhadap minyak dan beralih pada sumber energi alternatif guna mengamankan ketahanan energi nasional yang berkelanjutan di masa depan.

Komunitas Loker Cirebon Adakan Kopdar Di Bima

Cirebon - SetaraNews.com, Sabtu (15/6) Komunitas Lowongan Kerja Cirebon atau biasa dikenal dengan sebutan komunitas Loker Cirebon menggelar acara kopi darat (Kopdar) di Kampung Bima Resto. Komunitas Loker Cirebon ini merupakan wadah bagi para pencari kerja dan para pekerja di sekitar wilayah tiga Cirebon.

Kopdar kali ini dihadiri oleh Dinur yang merupakan karyawan swasta di sebuah perusahaan perbankan dan Abeng, ikut berdiskusi bersama anggota Komunitas Loker Cirebon mengenai isu-isu seputar informasi lowongan kerja, gaji, tips-tips mengenai interview, dan ikut berbagi dalam pengalaman saat bekerja di sebuah perusahaan.

Antusias anggota Komunitas Loker Cirebon dalam diskusi mengenai lowongan kerja cukup tinggi. Salah satu anggota Komunitas Loker Cirebon Dessy mengatakan,"Sharing dan ngobrol (di Komunitas Loker Cirebon) asik juga."

Founder situs LokerCirebondotcom  Jaenudin Erlangga dalam sambutannya mengatakan bahwa, "Loker Cirebon berupaya untuk meminimalisir angka pengangguran di daerah Cirebon."

Dirinya menambahkan bahwa keberadaan Komunitas Loker Cirebon sendiri telah berusia lebih dari tiga tahun, namun baru-baru ini mengadakan acara kopdar bersama rekan-rekan.

Setelah acara kopdar selesai, founder Loker Cirebon memberikan informasi lowongan kerja terbaru khusus kepada anggota Komunitas Loker Cirebon yang menyempatkan hadir dalam kopdar hari ini. Lebih lanjut Jaenudin berharap, "Semoga kegiatan kopdar kali ini akan menambah wawasan dan manfaat bagi kita semua."

 

Tak Diperbolehkan Pinjam Proyektor, Pengurus Hipmagro Protes

Unswagati - SetaraNews.com, Kamis (13/6) Tiga proyektor milik Fakultas Pertanian Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) rusak dan tidak bisa digunakan untuk kegiatan proses pembelajaran mahasiswa di kampus.

Himpunan Profesi Mahasiswa Agroteknologi (Hipmagro) sebagai organisasi mahasiswa pertanian tidak diizinkan untuk menggunakan fasilitas proyektor saat akan mengadakan kegiatan diskusi film tentang perubahan iklim di depan sekretariat Hipmagro.

Hal ini diketahui ketika Pengurus Hipmagro secara administrasi sudah memberikan surat peminjaman, namun saat hendak mengambil proyektor Kepada Urusan (Kaur) kemahasiswaan Faperta menunjukan sms dari Wakil Dekan yang berisikan untuk tidak meminjamkannya dikarenakan rusak semua.

"Kecewa padahal kita secara administratif sudah dilakukan dan kita juga sebagai organisasi yang dibawah naungan Fakultas Pertanian untuk menghimpun mahasiswa dalam disiplin ilmu Agroteknologi, kita tidak dibolehkan menggunakan fasilitas kita sendiri" ujar Ketua Hipmagro Cecep Sunanda saat mendapat laporan dari pengurus yang diutus untuk mengambil proyektor.

"klo ada mahasiswa minjem infokus, tdk bsa,..kta dekan. thk" ketikan SMS yang ditunjukan kepada Reja dan Rifki selaku pengurus yang akan mengambil proyektor.

Dekan Fakultas Pertanian, Ir. I Ketut Sukanata MM., saat dikonfirmasi oleh Hipmagro mengenai peminjaman ini, Dekan Faperta menjawab "Kalo rusak kamu mau ganti gak!"

Selain itu, Dekan juga menambahkan bahwa hari ini sudah ada tiga proyektor yang rusak, salah satu yang rusak karena sebelumnya dipinjamkan kepada UKM Korps Suka Rela (KSR) .

"Selayaknya hak mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan tidak boleh dibatasi bahkan diintimidasi secara administrasi." ujar Try salah satu mahasiswa agroteknologi yang akan mengikuti diskusi film dokumenter tentang lingkungan hidup.

"Kita memang Fakultas kecil namun kita pun layak untuk mengembangkan wawasan kita dengan berdiskusi dengan media yang selayaknya pihak Fakultas memfasilitasi." tambahnya kepada SetaraNews.com.

Bazar Buku Murah Di Kampus Satu Unswagati

Unswagati, Cirebon – Setaranews.com. Mulai hari Kamis (13/6) ada bazar buku murah di teras kampus satu Unswagati.

Bazar buku yang rencananya akan digelar hingga satu minggu ke depan ini, menurut penjualnya Heru (26), akan menyediakan buku- buku murah dengan kisaran harga mulai dari Rp 16.000 hingga Rp. 26.000.

“Banyak variasi, mulai dari sejarah, prsikologi, sastra, filsafat, pendidikan, novel dan sebagainya.” tukas Heru ke SetaraNews.com

Buku – buku yang didisplaykan dalam susunan meja sederhana dan tanpa spanduk keterangan acara ini kesemuanya berasal dari salah satu penerbit di Jogjakarta . Bekerjasama dengan LDK Immni Unswagati .

“Kami diwajibkan membagi sebanyak 0,5 persen dari setiap buku yang terjual ke LDK mas. Setelah sebelumnya kami juga menggelar acara yang sama seperti di kampus IAIN, Unwir Indramayu dan Unigal Ciamis.” Tambahnya.

Di akhir perbincangan, Heru menambahkan bahwa Cirebon selama ini dikenal sebagai kota yang tidak terlalu menonjol di bidang khasanah literasinya “ Untuk itu, saya sih berharap dengan adanya bazar buku murah dari kami, dapat ikut membantu menaikkan trend membaca di Cirebon dan mahasiswa Unswagati khususnya” jelasnya.

Ada Diskusi Film Cinta Yang Tak Terucap di Kampus Tiga

Unswagati, Cirebon – SetaraNews.com - Besok, Kamis sore (13/6) akan diadakan pemutaran dan diskusi film bertajuk RectoVerso ; Cinta Yang Tak Terucap di Kampus tiga Unswagati.

Acara yang diselenggarakan oleh komunitas Radio Fisip Unswagati ini pun rencananya akan diselingi musik akustik. “Insya Allah enggak ada perubahan jam, tempat dan hari. Target penontonnya sekitar 30 sampai 50 orang plus pengisi acara.” tulis Gina, salah seorang panitia penyelenggara kepada SetaraNews.com yang dihubungi via pesan seluler pada rabu sore (12/6).

Merunut pada keterangan dalam pamflet yang banyak dipublikasikan, acara ini akan berlangsung mulai pukul 16.00 hingga pukul 22.00 wib di kantin belakang kampus tiga Unswagati.

“Dalam film ini terdapat empat film yang menceritakan tentang persahabatan dan cinta yang ceritanya sangat bagus.” Gina menambahkan ketika ditanya soal alur deskripsi film yang akan ditayangkannya.

Perlu diketahui, film ini merupakan film yang diangkat dari Novel karya Dewi Lestari atau lazim kita mengenalnya sebagai Dewi Dee. Film yang diterjemahkan dari novel berjudul sama ini, mengangkat beberapa kisah dari 11 cerita yang ada di dalam buku tersebut. Dengan berbentuk sekuel, dramatisasi dalam film yang tayang perdana pada bulan februari 2013 ini rasanya akan kurang lengkap apabila penonton belum membaca novelnya.

Bagaimana, anda berminat menontonnya? datangi saja dan mari budayakan diskusi di kampus dari hal apapun yang bisa kita simak, lihat dan dengar.

Menuju PTN, Unswagati Mulai Diaudit oleh Dikti

Unswagati - SetaraNews.com, Pagi hari ini (11/6) kampus kita (Universitas Swadaya Gunung Jati) akan diaudit oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) untuk proses penegerian.

Terlihat beberapa karyawan Unswagati merapihkan pot bunga dan kursi-kursi yang bergeletakan di depan perpustakan. Lorong untuk mahasiswa menuju kelas pun ditutup.

Audit yang dilakukan Ditjen Dikti akan berlangsung selama lima hari, "Hari ini sudah dimulai, sampai lima hari kedepan." ujar Wakil Dekan III Fkultas Pertanian Dodi Budirochman di depan ruang 7b. Pak Dodi juga menyampaikan audit yang akan dilakukan adalah audit administrasi.

Saat ini Wakil Rektor I yang membidangi bagian akademik di Unswagati, Prof DR. Rochanda Wiradinata M.E., M.Pd., dikabarkan sedang menjalani beberapa kegiatan selama satu minggu di Kementerian Pendidikan Tinggi, Jakarta. Terkait proses penegerian kampus Unswagati.

 

Foto Ilustrasi : Tim SetaraNews.com sedang mengunjungi kantor Dikti, Jakarta 23 Mei 2013

bagian Kelembagaan dan Kerjasama

 

LPM Setara Adakan Workshop Writing dan e-Journalism Research

Unswagati - Setaranews.com, Kemarin, hari Sabtu (8/6) Lembaga Pers Mahasiswa Semua Tentang Rakyat (LPM Setara) mengadakan Workshop Penulisan Essai dan Opini beserta Workshop Writing and e-Journalism Research di Aula GrawidyaSabha kampus satu Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon.

Dalam sesi pertama workshop penulisan essai dan opini LPM Setara mengundang dua pemateri yaitu M. Khoirul Anwar KH (Grand Champion Ahmad Wahib Award 2012), dan Agung Nugroho (Pemimpin Redaksi Kabar Cirebon). Pada sesi yang ke-dua Workshop Writing And e-Journalism Research diisi oleh tim dari Teknopreneur Indonesia, yakni Irwansyah ( Managing Editor TeknoPreneur Indonesia), dan Reza (Editor TeknoPreneur Indonesia) .

Acara yang diselenggarakan selama dua hari (8-9/6) ini setidaknya diikuti oleh 60 peserta dari kalangan mahasiswa dari berbagai Fakultas dan kampus sewilayah Cirebon. Para peserta terlihat  antusias dalam mengikuti Workshop ketika masuk sesi tanya-jawab. Peserta banyak yang ingin bertanya namun karena keterbatasan waktu maka tidak semua peserta mendapat kesempatan untuk bertanya.

Pemateri sendiri memberikan apresiasi penuh terhadap LPM Setara  karena hanya satu-satunya Lembaga Pers Mahasiswa di Cirebon yang memanfaatkan media digital sebagai alat untuk mempublish berita-berita, “LPM Setara ini termasuk lembaga pers yang berinovasi karena masih jarang Lembaga Pers Mahasiswa yang memanfaatkan media digital seperti ini.” tutur Irwansyah di sela-sela penyampaian materi (8/6).

Workshop ini diakhiri dengan kunjungan wisata ke Keraton Kasepuhan Cirebon sambil mengunjungi tempat penyimpanan benda-benda bersejarah bersama tim Teknopreneur Indonesia (9/6). Dilanjut dengan diskusi mengenai tantangan e-journalism bersama tim Teknopreneur Indonesia di Pendopo Keraton Kasepuhan Cirebon.

Kegiatan workshop yang merupakan kerjasama antara LPM Setara dengan Teknopreneur Indonesia, dan didukung oleh PT Sinar Sosro, Kabar Cirebon, dan King Digital ini menurut Ali Shidqi salah seorang panitia kegiatan bertujuan untuk meningkatkan ketertarikan dan kemampuan para mahasiswa dan para anggota Lembaga Pers Mahasiswa Setara khususnya terhadap dunia jurnalistik sehingga dari hasil kegiatan ini dapat menggali potensi dan inovasi di lingkungan sekitar melalui aktualisasi jurnalistik.

 

Download soft copy Penulisan Essai Khoirul Anwar & Penulisan Opini by Agung Nugroho.

 

Workshop Penulisan Esai & Opini

Cirebon - Dalam Agenda Peringatan Milad ke-3, @LPM_Setara Unswagati Cirebon (setaranews.com) mengadakan WORKSHOP PENULISAN ESSAI & OPINI,

Hari Sabtu (8/5),
Start pukul 09.00 s.d pukul 12.00
Bertempat di Aula Kampus 1.
Unswagati Jl. Pemuda No 32 Kota
Cirebon

Pemateri :
1. M Khoerul Anwar KH (Juara 1 dan Grand Champion - Wahib Award 2012), dan
2. Agung N (Pimred Harian Kabar Cirebon)

Moderator :
Santosa (Komunitas Blogger Cirebon)

Karena kursi terbatas (hanya 200 orang), mohon peserta terlebih dahulu mengkonfirmasi ke Panitia.

* Format sms : Workshop Essai & Opini(Strip)Nama Lengkap(strip) asal Kampus/sekolah/­rumah. * Contoh :
Workshop Essai & Opini - Vera Julian - SMAN 1 Cirebon
* Kirimkan SMS tersebut ke 089698929534
* Peserta yang diprioritaskan adalah peserta yang telah terdaftar melalui SMS
* Tersedia sertifikat dan stiker bagi peserta
* Gratis dan terbuka untuk Umum

Supported By :
- Setaranews.com
- TeknoPreneur Indonesia
- Kabar Cirebon
- Komunitas Blogger Cirebon

Geng Motor Cirebon Alay

Opini - SetaraNews.com, beberapa tahun belakangan, masyarakat kota Cirebon diresahkan oleh aktifitas k0munitas geng motor yang sering melakukan tindakan kriminal.

Geng motor, sangat diidentikan dengan kekerasan baik dengan baik sesama anggota geng motor yang menjadi rivalk organisasinya, maupun kekerasan terhadap anggota masyarakat lainnya. Aksi mereka benar-benar merupakan teror, karena dilakukan terencana terorganisasi rapih serta melibatkan lebih dari 200 orang dan keberadaan mereka disinyalir berada dalam suatu wilayah di Kota Cirebon.

Bukan hanya telah banyak melakukan perusakan fasilitas umum, penganiayaan terhadap sembarang orang pun pernah terjadi hingga tewas di rumah sakit. Bahkan anggota dari kalangan mereka sebagian besar adalah pelajar SMP dan SMA yang merupakan cikal-bakal generasi para penerus bangsa yang selayaknya berprestasi bukan malah melakukan aksi-aksi brutal yang tidak mencerminkan karakter layaknya pemimpin para pendiri bangsa.

Alkohol Is My Friend

Ada beberapa faktor yang menyebabkan perilaku itu terjadi salah satunya adalah minuman beralkohol. Setiap geng motor biasanya berkumpul diiringi dengan pesta minuman beralkohol. Setelah itu mereka melakukan konvoi di jalanan secara berkelompok dengan keadaan mabuk, disinilah awal mula yang biasanya rentan terjadi kerusuhan.

Ada beberapa geng motor besar yang sekarang santer diberitakan di media masa lokal di Cirebon, beberapa diantaranya adalah geng motor yang identik kekerasan yaitu: XTC,M2R, GBR, dan BRIGEZZ. Geng motor itulah yang biasanya berulah dan sering terekspos dalam pemberitaan di media massa. Anggota yang lebih dari 200 ini kerap sekali membuat onar dikalangan masyarakat kala terjadi bentrok diantara mereka yang kerap kali menelan korban luka maupun jiwa.

Luput Dari Pengawasan Polisi

Seringnya tindakan brutal itu disinyalir karena lemahnya pihak kepolisian yang melakukan pengawasan terhadap perkumpulan geng motor, mudahnya mengakses mendapatkan miras, dan kurangnya perhatian dan kasih sayang dari keluarga kepada para anak-anaknya. Sehingga peran serta keluarganya dalam membentengi anak-anak dari pergaulan yang terlalu bebas, akhirnya jebol.

Menyadari itu untuk mengurangi tindakan kekerasan dan mengikis generasi penebar onar yang dilakukan oleh kalangan geng motor, diperlukan sikap tegas dari pihak berwenang dalam mengatasi kebrutalan ini. Jangan hanya apabila sudah terjadi dan memakan korban baru melakukan tindakan. Seperti dipertemukannya geng-geng motor dalam suatu tempat dan dihadiri oleh kepala kepolisian, tokoh masyarakat, pimpinan daerah, dan dilakukannya sosialisasi dan edukasi agar tidak melakukan ulah brutal tersebut.

Masalah perizinan dalam hal menjual minuman keras pun perlu diperketat lagi, karena kebanyakan yang membeli miras kebanyakan kalangan remaja. Peran serta lembaga pendidikan pun dalam hal ini pihak sekolah harus mensosialisakan bahaya dari akibat alkohol tersebut bagi kesehatan danpenanaman serta pendidikan dan pembelajaran moral harus ditingkatkan lagi.

Keluarga pun harus memberikan kasih sayang yang lebih, karena kebanyakan mereka kurang mendapat kasih sayang seperti anak remaja lain yang utuh dengan keadaan sebuah keluarga yang harmonis. Anak-anak remaja seringkali mereka keluar untuk mencarinya dan itu merupakan bentuk solidaritas mereka untuk kawan-kawan mereka dalam melakukan tindakan yang diluar batas tersebut. Karena dari situlah mereka seakan kasih sayang yang lebih mendapat perhatian dibanding keluarganya.

Mulai dari sekarang kita tingkatkan rasa peduli terhadap sesama yang perlu untuk dibina dan diperhatikan lebih mendalam. Jadi, maukah kita mengawasi dan mengingatkan remaja di sekeliling kita untuk tidak terjerumus menjadi geng motor?

 

Wakil Walikota Cirebon Sempatkan 'Ngobrol Bareng' Komunitas Blogger

Cirebon - SetaraNews.com, Wakil Walikota Cirebon Nasrudin Azis sempatkan berbincang bareng Komunitas Blogger Cirebon kemarin minggu (2/6). Komunitas yang merupakan kumpulan penggiat web dan blog di wilayah sekitar Cirebon.

Komunitas Blogger Cirebon yang baru terbentuk pada 25 Mei 2013 yang lalu, kehadirannya mendapatkan respon positif dari Wakil Walikota Cirebon, Nasrudin Azis. Di acara Car Free Day kemarin, Azis beserta jajarannya bertemu dengan para anggota Komunitas Blogger Cirebon di depan Sekolah Menengah Pertama 2 Kota Cirebon.

Azis mengatakan bahwa para blogger bisa membantu masyarakat untuk lebih 'melek' internet dan juga bisa memperkenalkan Cirebon lebih luas lagi.  Seperti yang SetaraNews kutip dari laman Cirebon Today (3/6), Azis menambahkan, "Saya menyambut positif  kehadiran blogger Cirebon dan nanti bisa bekerja sama dengan website Pemkot Cirebon."

Lebih lanjut, Azis meminta agar Komunitas Blogger Cirebon dapat menyusun konsep ke depannya, dan mau serius untuk bersama memajukan potensi di Cirebon. Komunitas Blogger Cirebon sendiri melalui Ahmad Rovahan berharap agar mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota mengenai agenda kegiatan Komunitas Blogger Cirebon ke depannya.