Jumat, 29 Desember 2017

Unswagati Lahirkan Pemimpin Baru Mahasiswa Melalui Pemira

Unswagati, Setaranews.com - Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon telah sukses melaksanakan Pemilihan Umum Mahasiswa Raya (Pemira) pada Kamis (28/12). Pesta demokrasi tahunan yang diadakan guna memilih pemimpin yang menjadi nahkoda Organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa tingkat Universitas (BEM-U) dan jajaran Dewan Perwakilan Mahasiswa tingkat Universitas (DPM-U) dari partai yang bertarung di Pemira.

Kesuksesan Pemira tahun ini ditandai dengan meningkatnya partisipasi mahasiswa dalam memilih pemimpinnya dibandingkan tahun 2016 kemarin. Terdapat kenaikan 249 mahasiswa yang mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di tiga kampus dari yang mulanya 1471 mahasiswa pada 2016 menjadi 1720 mahasiswa pada tahun 2017. Kenaikan tersebut diakui Hadi Utomo, Ketua Panitia Pemilihan Umum Mahasiswa (PPUM) merupakan capaian yang cukup baik dan menjadi bahan evaluasi PPUM kedepan agar terus menaikkan partisipasi pemilih. Meningkatnya partisipasi mahasiswa tahun ini pun tidak akan terjadi cukup besar tanpa dibarengi track record dari para pasangan calon sehingga dapat mendobrak angka partisipasi mahasiswa.

Tahun ini terdapat empat pasangan calon dengan tujuh partai yang bertarung mendapatkan kursi kekuasaan. Dari empat pasangan calon tersebut, keluarlah pasangan Fikri-Kiki yang berada di nomor urut dua sebagai pemenang. Suara yang diperoleh mencapai 31,16% dari total pemilih yang datang ke TPS. Pasangan pemenang ini diusung oleh tiga partai yakni Partai Damai Amanah Mahasiswa (PDAM), Partai Ekonomi Mobile Legend dan Partai Premium. Fikri sendiri merupakan mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris sedangkan Kiki adalah mahasiswa jurusan Manajemen.

Untuk tapuk kekuasaan pimpinan DPM-U datang dari Partai Pendidikan dengan perolehan suara 17,67% dari total mahasiswa yang menyuarakan pilihannya. Partai yang memiliki lambang Ganesha ini diketuai oleh Ahmad Jalaludin, mahasiswa jurusan Manajemen.

Terpilihnya pemimpin baru di kalangan mahasiswa Unswagati diharapkan dapat menjaga kepercayaan mahasiswa yang telah memilih agar bisa menjalankan tugas dan kewajibannya bagi kepentingan mahasiswa seperti yang diungkap Hadi,

“Harapannya bisa menjaga amanah mahasiswa dan menjalankan tanggung jawab sesuai kepentingan mahasiswa.” Tutupnya. (Anisa/Reporter)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar