Rabu, 20 Desember 2017

Wakil Rektor III Berikan Dukungan Untuk Kepengurusan Baru UKM Seni dan Budaya

Unswagati, Setaranews.com – Berdiri di podium di hadapan puluhan mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon, Dr Ipik Permana, M.Si selaku Wakil Rektor III yang mewakili Rektor Unswagati memberikan dukungannya terhadap Organisasi Mahasiswa Unswagati. Beliau membagi pengalamannya berorganisasi semasa menjadi mahasiswa Fisip Unswagati, dari mengikuti organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di tataran Fakultas hingga Universitas. Lika-liku yang dialami ketika berorganisasi diyakininya menjadi sebuah proses kedewasaan mahasiswa.

Menurutnya, para pemimpin dapat terlahir dari organisasi mahasiswa. Untuk itulah beliau menghimbau agar mahasiswa dapat mengikuti organisasi yang berada di Fakultas maupun Universitas sesuai dengan keinginannya guna mengasah kepemimpinan masing-masing.

“Organisasi Kemahasiswaan merupakan kawah candradimuka. Tempat lahirnya pemimpin. Akan sangat rugi jika mahasiswa tidak mengikuti organisasi mahasiswa.” Tutur Dr. Ipik Permana, M.Si. pada acara Serah Terima Jabatan dan Pelantikan Kepengurusan UKM Seni dan Budaya periode 2017/2018 di Aula Unswagati, Senin (18/12).

Sementara itu, Safeti Winarsih, ketua umum UKM Seni dan Budaya terpilih periode 2017/2018 sempat mengeluhkan dukungan dari pihak Universitas terkait kegiatan yang diadakan UKM Seni dan Budaya, serta keikutsertaan UKM Seni dan Budaya selaku organisasi mahasiswa yang berfokus pada bidang kesenian dan kebudayaan dalam partisipasinya di acara tahunan Universitas. Hal itu dikarenakan universitas kerap menggunakan pihak luar untuk mengisi kesenian lengser pada kegiatan wisuda.

“Kami kurang mendapat dukungan dari universitas, padahal kami sering membawa nama baik Unswagati baik di dalam maupun luar kampus.” Ujar Safeti, yang juga merupakan mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.

Namun tak sejalan dengan pernyataan Safeti, Dr. Ipik Permana, M.Si mengaku sudah melakukan dukungan dari awal untuk UKM Seni dan Budaya. Beliau juga menegaskan untuk melakukan diskusi secara baik-baik antara ketua umum dan pihaknya jika ada permasalahan dalam bidang kemahasiswaan tanpa membawa masa ramai-ramai.

“Kan sudah ada Ketua, kita memberi amananat kepada ketua. Jadi kalau ada masalah apa-apa, bicarakan saja tapi gak usah rama-ramai.” ucapnya.

Terkait keluhan Safeti mengenai partisipasi UKM Seni dan Budaya di kegiatan wisuda, dirinya berjanji akan selalu melibatkan UKM Seni dan Budaya pada setiap acara tahunan yang diadakan Universitas, khususnya yang berkaitan dengan kesenian dan kebudayaan.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar