Sementara itu Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut serangan Israel merupakan pembantaian massal atas jatuhnya korban jiwa yang jumlahnya sangat besar. Dia pun menetapkan 3 hari berkabung di Palestina.
Di lain pihak militer Israel pun mengumumkan bahwa mereka sedang memperluas serangan darat dalam upaya melumpuhkan pasukan Hamas di Gaza pada hari ke-13 Operasi "Protective Edge".
"Malam ini, operasi darat diperluas dengan penambahan personel militer untuk melawan teroris di Gaza dan memastikan bahwa warga Israel bisa hidup tenang dan aman," demikian pernyataan militer Israel, seperti dimuat Al-Arabiya, Minggu 20 Juli 2014.
Pejabat kesehatan Palestina melaporkan jumlah korban jiwa di Gaza hingga saat ini mencapai 425 orang. Sebanyak 2.700 lainnya terluka. Mereka di antaranya terdiri dari 112 anak, 41 wanita, dan 25 lanjut usia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar