Rabu, 07 Februari 2018

DPM-U Dilantik, Jangan Pentingkan Kelompok

Unswagati, setaranews.com - Aula Kampus I Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) ditata sedemikian rupa dengan penataan kursi membentuk huruf U. Di jajaran kursi tengah, terdapat 23 mahasiswa yang menggunakan jas almamater universitas dengan rapih. Merekalah para anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa tingkat Universitas (DPM-U) masa bakti 2018/2019 yang akan dilantik hari ini, Rabu (7/2).

Pada bagian kiri, berjejer para undangan dari Universitas dan Fakultas, terdapat di antaranya Dr. Ipik Permana, S.IP,.M.Si selaku Wakil Rektor III yang mewakili ketidakhadiran Rektor Unswagati, Dr. H. Mukarto Siswoyo, M.Si. Sementara di bagian kanan merupakan mahasiswa undangan dari Organisasi Mahasiswa (Ormawa) tingkat fakultas maupun universitas yang dapat terhitung dengan jari.

Tingkat partisipasi Ormawa yang dinilai kurang ini dikatakan Ipik, menjadi tantangan besar yang harus diurai oleh Badan Eksekutif Mahasiswa tingkat Universitas (BEM-U) dan DPM-U.

“Tugas BEM-U dan DPM-U lah untuk mengguyubkan kembali Ormawa di Unswagati ini.” Ujar Ipik dalam sambutannya mewakili Rektor Unswagati.

Selain merangkul Ormawa se-Unswagati, DPM-U sendiri memiliki kewajiban untuk menyatukan anggotanya yang datang dari berbagai partai. Seperti yang telah diketahui, anggota DPM-U merupakan kader partai yang sebelumnya bertarung di Pemilihan Raya (Pemira). Menyikapi hal tersebut, Suharto, ketua DPM-U secara gamblang menegaskan bahwa sudah ada komitmen sebelumnya terhadap anggota DPM-U agar melepaskan embel-embel partainya ketika sudah menjadi anggota DPM-U.

“Ini yang paling berat sebenarnya. Tapi sudah ada komitmen sebelumnya dari awal bahwa ketika kita sudah masuk DPM-U kita sudah melepas dan tidak membawa nama partai. Yang dibutuhkan hanya komitmen, silakan anggota dewan berjalan dengan perannya masing-masing.” Ujarnya yang ditemui setelah acara pelantikan DPM-U.

Ini sejalan dengan pesan yang disampaikan Ipik secara tegas kepada anggota DPM-U agar selalu mengedepankan kepentingan bersama.

“Jangan mementingkan diri sendiri maupun sekelompok orang saja. Hal itu dapat menghambat tujuan organisasi yang kedepannya akan tidak sejalan dengan Universitas.” Tutup Ipik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar