Senin, 01 Februari 2016

Dies Natalis PPMI Ke-23 Ajang Pers Mahasiswa Berhimpun Lawan Penindasan

Semarang, Setaranews.com-Rangkaian acara dies natalis Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) yang ke 23 tahun berakhir hari ini, Senin (1/2) dengan agenda fieldtrip Semarang.

Acara yang dihelat di Universitas Muhamadiyah Semarang ini dimulai pada Jumat (29/1) dengan agenda pembukaan acara dan diskusi bersama seputar kebebasan berekspresi di kalangan pers mahasiswa.

Hari berikutnya, Sabtu (30/1) acara dilanjut Seminar Nasional dengan tema "Pembungkaman Pers di Era Demokrasi" dan evaluasi PPMI kota dan nasional selama tiga bulan. Selanjutnya ada acara yang diisi dengan hiburan musik oleh peserta. ini merupakan kegiatan kedua setelah kegiatan pelatihan yang dilaksanakan pada pagi hingga sore.

Terdapat empat pelatihan pada pagi tadi yakni media, advokasi, investigasi dan journalism. Acara yang diikuti sebanyak kurang lebih 300 peserta dari seluruh Indonesia ini menumbuhkan harapan untuk para aktivis pers mahasiswa untuk bersatu melawan ketidakadilan, pengekangan dan pembungkaman yang terjadi kepada pers mahasiswa.

"Ini adalah ajang untuk berhimpun, berjejaring dan menyatukan kekuatan perlawanan untuk melawan segala penindasan yang terjadi contohnya pengekangan kebebasan berekspresi dan mengeluarkan pendapat oleh mahasiswa dan khususnya pers mahasiswa. Selain itu wadah  ini kita sebagai pers selain mengawal isu dalam kampus juga mengawal isu-isu kerakyatan baik itu gerakan buruh, petani dan gerkan mahasiswa." Ujar Adlun salah satu peserta acara dari Ambon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar