Minggu, 14 Februari 2016

Tangkal Radikalisme dengan Pramuka

Jakarta, Setaranews.com- Ikut dalam gerakan Pramuka menjadi salah satu cara untuk melatih dan mendidik anak-anak dan remaja agar dijauhkan dari radikalisme atau ekstremisme. Melalui Pramuka, generasi muda dilatih menjadi pemimpin dan mengamalkan Dasa Dharma Pramuka.

Hal itu yang disampaikan oleh Adhyaksa Dault selaku Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka di Kantor Presiden, Jakarta (5/2). Menurutnya, gerakan pramuka memberikan solusi di tengah paham radikalisme yang menjadi sorotan saat ini di masyarakat. Gerakan Pramuka mengagendakan jambore nasioal di Cibubur pada Agustus mendatang.

“Ini gelaran besar di tengah kegaulan banyak orang terhadap banyak aliran sesat. Saya kira pramuka ini yang paling penting untuk garda terdepan bagi bangsa ini kalau kita mau baik,” ujarnya.

Dalam kegiatan jambore nasional, para anggota Pramuka akan diberikan penjelasan tentang deradikalisme dan teknologi informasi dan dunia siber, “Anak-anak kelak akan jadi pemimpin, pramuka akan berperan dalam proses menjadikan anak-anak sebagai pemimpin yang tidak terpengaruh aliran ekstrem, untuk menangkal radikalisme dan paham ekstrem kiri dan kanan itu penting sekali dimasukkan pramuka,” tambahnya.

Kegiataan tersebut bertepatan dengan 55 tahun usia gerakan Pramuka. Pramuka ingin para anggotanya menyesuaikan diri dengan perkembangan informasi zaman sekarang, mengingat banyaknya paham radikal yang tersebar di media teknologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar