Rabu, 21 Juni 2017

Mudik Jakarta-Purbalingga Dengan Sepeda Ontel

Cirebon, Setaranews.com – Mudik memang menjadi tradisi bagi para perantau, semangat  untuk berjumpa dengan kerabat di kampung halaman menjadi alasan kuat menempuh perjalanan berkilometer, bahkan melebur dalam kemacetan pun dilakukan. Semangat mudik pun dirasakan Mbah Hasan Warjo (75) dan putrinya, Santi Yunita (17).

Hanya bermodalkan sepeda ontel, peralatan mandi dan beberapa potong pakaian, Mbah Hasan dan putrinya berangkat dari Depok, pada Senin (19/6) pukul 12.00 WIB. Tujuannya hanya satu, berjumpa dengan anak dan kerabatnya di Purbalingga, Jawa Tengah.

“Sudah hobi saya dari muda naik sepeda. Yang paling jauh itu ke Bima Sumbawa, saya juga sering ikut kalau ada event-event.” Ujarnya kepada setaranews saat sedang beristirahat di Rest Area Koramil Weru, Kabupaten Cirebon, pada Rabu (21/6).

Mbah Hasan memperkirakan untuk sampai di Purbalingga memakan waktu empat hari. “Saya tidak menargetkan kapan harus sampai di kampung.” tambahnya.

Peluh keringat dan rasa pegal yang menghampiri tubuhnya tidak menjadi alasan untuk mematahkan semangatnya, “Tidak kehitung berapa kali istirahat, ya kalau capek ya istirahat. Kalau malam istirahatnya di masjid.” tambahnya.

Hobi bersepedanya menurun kepada putrinya, Santi. Gadis yang tidak menamatkan sekolahnya dengan setia menemani bapaknya mudik. “Saya juga hobi naik sepeda dari tahun 2011, pertama naik sepeda dari Jakarta ke Bandung, terus dari Purbalingga ke Jakarta, dan sekarang dari Jakarta ke Purbalingga” ujar Santi.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar