Pada malam-malam singkat sepanjang bulan Agustus
di tempat yang katanya religius
Tapi moral terus tergerus
Tiupan angin tetap terasa dingin
Orang-orang masih menggigil
dan cengkrama menjadi selimut tebal
Tidak ada yang salah dari sebatang rokok atau secangkir kopi, lagi dan lagi
Meski waktu terlanjur terlalu pagi
Biarkan orang-orang bebas berekspresi
Pada siang-siang panjang di bulan Agustus
Terang-terangan penindasan dipaksakan
Langkah para pejabat tidak lebih santun dari rombongan para Anjing
Tiupan angin meradang panas
Tanpa air mata orang-orang mulai menangis
Mungkinkah besok akan makan nasi bekas?
Tidak ada yang salah dari menyerukan keadilan
Meski melempar kursi ke persinggahan
Kurang ajar telah menjadi kepunyaan bandit-bandit serakah
Pada laki-laki yang mencintai manusia
Barangkali hatinya telah penuh oleh kesengsaraan
Bukankah, rakyat seharusnya menjadi Tuan Tanah atas Bumi?
Pada perempuan yang mencintaimu
Barangkali hatinya telah punah oleh ketabahan
Jari-jarinya sudah lama meraba kemanusiaan
Dan, apakah manusia telah menjadi berhala?
Memuja gedung-gedung tinggi berharap menghidupi
Tapi dilain sisi sanggup menjadikan orang-orang mati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar