Jumat, 27 Juni 2014

Mahasiswa Unswagati Geruduk Mapolresta Cirebon

Cirebon - SetaraNews.c­om, Mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Unswagati kemarin(26/06) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Polresta Cirebon.

Aksi ini di picu oleh kekerasan yang dilakukan pihak kepolisian kepada sekelompok mahasiswa yang melakukan unjuk rasa di depan kampus utama Unswagati pada hari Rabu (25/06).

Keluarga Mahasiswa Unswagati melalui koordinatornya, Jimmy­ mengatakan, “Ketika kita sedang melakukan unjuk rasa di depan kampus utama tepatnya di Jalan Pemuda, sekitar pukul 19.30 wib (25/06). Aparat langsung membubarkan dengan kekerasan, melakukan pukulan atau pun jambakan terhadap beberapa mahasiswa tanpa ada tindakan persuasif atau pun negosiasi dengan mahasiswa.”

“Akibatnya ada yang luka dan beberapa orang mengalami patah pada giginya juga memar di antara badan-badannya dan mukanya.” Tambah Jimmy.

“Kami akan melaporkan hal ini kepada Propam sebagai pihak yang berwenang untuk memproses kekerasan yang di lakukan aparat.” Ujarnya .

Sementara itu Kapolresta Cirebon AKBP H. Dani Kustoni, SH., SIK., M.Hum. melalui Kabag Humas nya AKP Yana Mulyana mengatakan, “Kami hanya menjalankan sesuai protap yang ditentukan.”

Menurutnya aksi para pendemo sudah mengganggu ketertiban umum. "Kita juga tetap  melakukan langkah-langkah pencegahan sebelum pembubaran.” ujarnya.

Namun, pernyataan Kapolresta disanggah oleh salah seorang saksi mata yang dikonfirmasi oleh Setara. Ia mengatakan bahwa ketika itu puluhan aparat Polisi langsung mendekati mahasiswa yang tengah aksi dengan disertai pemukulan dan penjambakan kepada mahasiswa.

"Saya juga yang tidak ikut aksi demo hampir saja dihajar Polisi ketika itu gerbang kampus sudah ditutup oleh Satpam." ujarnya kepada SetaraNews.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar