Rabu, 11 Juni 2014

Pungutan Liar di Terminal, Ongkos Mobil Umum Jadi Mahal

Cirebon - SetaraNews.com, Bagi anda yang setiap hari menggunakan  transportasi umum elf, pasti akan kesulitan menemui angkutan yang satu ini jika hari mulai gelap di terminal Harjamukti Cirebon.

Jika pun menemui, tarif yang harus dibayarkan bisa melonjak hingga tiga kali lipat. Penyebabnya mungkin karena penumpang yang diangkut lebih sedikit. Tapi, tahukah anda ternyata ada hal lain yang membuat elf sukar ditemui jika hari mulai gelap dan ongkosnya membengkak?

Ternyata, ada oknum aparat polisi yang kerap memilah elf mana yang boleh ngetem (menunggu penumpang) dan mana yang tidak. Di terminal Harjamukti, bagian trayek Losari, Sindang, dan Babakan contohnya. Dari hasil penelusuran SetaraNews, aparat tadi memang sudah lama mengatur keluar masuknya elf malam tersebut.

“Kalau malam, ada polisi yang ngatur mas, elf biasa ga boleh ngetem. Cuma elf-elf tertentu yang biasa kasih uang ke dia.” ujar salah seorang sumber SetaraNews yang tidak mau disebutkan namanya beberapa hari yang lalu.

Sumber tadi juga menyebutkan kalau oknum aparat polisi tersebut tak sungkan-sungkan mengeluarkan bogem mentahnya pada pengemudi bandel yang tidak taat pada aturan yang ia buat.

“Kalau ada yang ngeyel bisa di jotos mas. Pernah ada waktu itu.” tambah sumber tadi.

Lebih lagi, dari kabar yang kami dapat. Setiap penumpang yang menumpang elf langganannya dibandrol Rp2000,-

“Jadi tiap satu kepala itu dia dapet Rp2000 mas. Ya kaliin aja kaau satu elf isinya 20 orang di kali 2000 jadi berapa? Itu baru satu elf mas. Ya mungkin kenapa elf jadi mahal kalau malam bisa jadi gara-gara ini.” jelas sumber tadi.

Selain itu, reporter SetaraNews juga melihat sendiri bagaimana aparat polisi tadi menagih uang pada seorang wanita setengah baya. Kala itu, si wanita tak bisa memberi dana yang diminta.

“Sekarang lagi ga ada, nanti kalau ada.” kata wanita tadi sambil menunduk kepada SetaraNews.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar