Kamis, 27 Oktober 2016

Mahasiswa Faperta Nilai Biaya Pratikum Tidak Rasional

Unswagati, Setaranews.com - Rencana kebijakan pemungutan biaya praktikum yang akan diberlakukan kepada mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperta) dinilai sangat membebankan sebagian besar mahasiswa. Sejumlah mahasiswa pertanian menyampaikan pesannya dengan melakukan aksi demonstrasi kepada Dekan Faperta terkait penuntutan adanya pemungutan biaya tambahan praktikum.

Dalam aksi tersebut, mahasiswa menilai kebijakan pemungutan biaya praktikum yang direncanakan oleh Fakultas Pertanian membebani para mahasiswa.

"Kami mahasiswa pertanian merasa terbebani jika nanti diberlakukannya biaya tambahan praktikum, karena biaya kuliah yang sudah ada praktikumnya sudah dianggarkan dalam biaya SKS yang kami tempuh, dan menurut kami praktikum dalam SKS tersebut belum dilaksanaan dengan baik oleh dosen-dosen Faperta, karena memang praktikumnya tidak kami rasakan karena lagi-lagi terkendala dengan fasilitas kampus, lalu duit pembayaran SKS yang kami bayar itu kemana," pungkas Arif mahasiswa Fakultas Pertanian saat ditemui Setaranews.com disela-sela aksi (27/10).

Aksi demonstrasi dimulai di depan gedung Rektoriat Kampus Utama Unswagati Cirebon dengan berbagai orasi yang diungkapkan oleh mahasiswa pertanian, kemudian masa aksi pun menerobos masuk kedalam kampus tepatnya di depan Ruang Kelas Fakultas Pertanian dimana keberadaan Dekan Faperta sedang melakukan rapat bersama jajaran Dekanat.

Awalnya, terjadi negosiasi yang alot untuk dapat bertatap muka dengan Dekan Faperta yang sedang rapat diruang kelas tersebut. Akhirnya, Fakih selaku Dekan Fakultas Pertanian (Faperta) keluar menemui dan memaparkan kepada massa aksi terkait rencana biaya praktikum.

"Ini baru wacana, belum diberlakukan buat mahasiswa, kami juga masih harus meminta operasional Surat Keputusan (SK) Rektor atas biaya praktikum tersebut, kesimpulanya kami rapat disini tidak membicarakan soal itu, nanti kami akan memberitahu kepada mahasiswa bagaimana hasil dan prosesnya, dan kami siap melakukan rapat ini bersama teman-teman mahasiswa, nanti kami agendakan. Jadi, lebih baik kalian kembali karena disini sedang ada rapat," jelasnya menutup sesi jumpa bersama masa aksi.

Aksi Demonstrasi pun berakhir dan mahasiswa meninggalkan Dekan yang sedang melakukan rapat di Ruang Kelas Fakultas Pertanian.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar