Rabu, 06 November 2013

Kronologi Permasalahan Pembangunan Lotte Mart Cirebon

Cirebon, SetaraNews.com - Rabu (06/11) Pembangunan pusat perbelanjaan Lotte Mart memang memiliki banyak persoalan, dari pemilihan tempat yang tidak tepat, penyebab pembangunan  yang membuat Ruang Terbuka Hijau (RTH) makin sedikit sampai dengan persoalan pemindahan tempat berjualan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kawasan Kampus 3 Unswagati yang letaknya tepat di sebelah proyek pembangunan Lotte Mart.

Selain permasalahan diatas ada juga pernyataan dari mantan ketua DPRD kota Cirebon yang kini menjadi Wakil Walikota Cirebon, Nasrudin Azis yang menyatakan pembangunan mall di Cirebon harus dikaji. Persoalan pembangunan proyek Lotte Mart selama setahun belakangan ini telah Setara rangkum sebagai berikut :

 


Kronologis awal Juni 2012

Belum Dapat Izin Pembangunan Lotte Mart Sudah Berjalan

Pada awal proyek, Lotte Mart sudah melakukan proses pembangunan padahal belum mendapat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari pemerintah kota Cirebon.

25 Juni 2012

Teguran Pemkot diabaikan

Melihat proses pembangunan sudah berjalan pemkot kota Cirebon melayangkan surat teguran kepada pihak Lotte Mart, akan tetapi hingga beberapa hari semenjak tanggal surat proyek pembangunan tetap berjalan.

26 Juni 2012

Mahasiswa Fisip Demo Tolak Lotte Mart

Mahasiswa Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) melakukan aksi menolak pembangunan pusat perbelanjaan Lotte Mart. Mahasiswa menilai tempat dibangunnya Lotte Mart sangat tidak tepat, karena berdampingan langsung dengan lembaga pendidikan, selain itu mahasiswa juga mengira RTH di Cirebon akan semakin menipis jika Lotte Mart benar-benar dibangun.

27 Juni 2012

Walikota Cirebon Menyatakan Proyek Lotte Mart Sudah Berhenti

Walikota Cirebon saat itu Subardi, menyatakan proses pembangunan Lotte Mart Sudah dihentikan, ia menyatakan dirinya telah memerintahkan Dinas Informasi dan Komunikasi kota Cirebon untuk memantau agar pembangunan benar-benar dihentikan.

15 Juli 2012

Ketua DPRD Kota Cirebon, Minta Pemkot Mengkaji Perizinan Mall di Cirebon

Ketua DPRD kota Cirebon saat itu yang kini menjadi Wakil Walikota Cirebon Nasrudin Azis,  menyatakan bahwa setiap pembangunan mall yang tidak terkendali dapat mematikan pelaku usaha kecil menengah, oleh karena itu ia meminta pemkot untuk mengkaji setiap pembangunan Mall di kota Cirebon

16 April 2013

Cirebon Memiliki Walikota dan Wakil Walikota Baru

Kota Cirebon memiliki Walikota dan Wakil Walikota baru saat Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Wilayah III Cirebon, Ano Sutrisno dan Ketua DPRD Kota Cirebon Nasrudin Azis, memenangkan pemilihan umum daerah Cirebon periode 2013-2018. Dengan demikian pemilik kebijakan di kota Cirebon berpindah.

Juli 2013

Proyek Lotte Mart Kembali Berjalan

Pada pertengahan Juli 2013 Lotte Mart kembali meneruskan proyek yang telah tertunda hampir setahun. Pihak Lotte Mart telah mengantongi IMB sehingga dapat melanjutkan proses pembangunan.

9 Oktober 2013

Pedagang Kaki Lima Menolak Pindah Tempat

Pedagang kaki lima (PKL) yang ada di kawasan kampus tiga Unswagati menolak pindah tempat berjualan.Rabu 9 Oktober pada sore hari, para PKL tersebut berkonsultasi dengan ketua Badan Komunikasi Ikatan Pedagang Kaki Lima (BKIPKL) kota Cirebon di pelataran Masjid Nurul Ilmi kampus satu Unswagati. Para pedagang bersikukuh tidak ingin pindah dari tempatnya semula yang letaknya tepat berdampingan dengan Lotte Mart

4 November 2013

Pedagang Sepakat Pindah Lokasi di Lotte Mart

PKL akhirnya luluh dan mau merelokasi tempat berjualanya kedalam kawasan Lotte Mart lewat musyawarah yang digelar pada senin 4 November didalam gedung Lotte  Mart, dalam musyawarah tersebut selain PKL hadir juga ketua BKIPKL serta  perwakilan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum dan FISIP.

Hingga berita ini diturunkan proses pembangunan Lotte Mart  masih berjalan dan telah memasuki tahap akhir.

 

Editor: Ali Fikri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar