Senin, 16 Desember 2013

Budidaya Kelinci Jadi Pilihan Alternatif dalam Peluang Bisnis

Cirebon, SetaraNews.com - Binatang kelinci yang kebanyakan dipelihara sebagai binatang rumahan ternyata mempunyai banyak manfaat baik untuk kesehatan maupun untuk bisnis.

Ada beberapa jenis kelinci yang tersebar di Indonesia, yaitu kelinci jenis lokal, kelinci jenis angora, kelinci jenis dutch dan kelinci fuji love. Khusus untuk kelinci lokal selain bisa untuk dipelihara bisa juga dimanfaatkan untuk olahan pangan maupun kerajinan yang cukup unik.

Kelinci lokal khususnya, dapat diolah menjadi bahan makanan seperti; abon kelinci, sate kelinci dan sop kelinci. Selain rasanya yang nikmat, juga ada beberapa khasiat yang terkandung di dalam daging kelinci yang ternyata melebihi kandungan gizi pada sapi dan kambing.

Banyak khasiat yang terkandung dalam daging kelinci diantaranya; mengandung antiseptik alami, menekan pembiakan bakteri dalam tubuh karena daging kelinci mengandung flaurin yang kadarnya 10-100 kali dari susu sapi, bersifat basa sehingga aman untuk tubuh, protein dan laktasen yang ringan sehingga tidak menyebabkan diare, lemak yang terkandung halus sehingga mudah untuk dicerna oleh tubuh, menambah vitalitas dan daya tahan tubuh, mengatasi masalah impotensi, mempunyai efek anti kanker, menetralisir asam lambung, menyembuhkan reaksi-reaksi pada kulit, menyembuhkan beberapa penyakit seperti paru-paru, TBC, serta infeksi akut pada paru-paru.

Selain daging dan kepala kelinci aman untuk dikonsumsi, juga dapat dibuat kreasi seni seperti; souvenir lukisan dinding dan lain sebagainya sementara untuk bagian dalam kelinci dan darah dapat diolah menjadi pakan ikan. Lalu air seni dan feses dapat dijadikan pupuk organik untuk tanaman.

Fuzi salah satu pengusaha olahan kelinci menyatakan bahwa, "Berbisnis di bidang peternakan khususnya kelinci memang dapat menguntungkan, selain pemeliharaannya yang mudah juga pasar untuk kelinci pun banyak.” ujarnya kepada SetaraNews pada (15/12).

Khusus untuk kota Cirebon kuota kelinci untuk memasok warung makan atau memasok bahan untuk kerajinan masih sangat kurang, sampai saat ini Fuzi masih meminta bahan dari Kabupaten Ciamis.

“Ini peluang sangat bagus untuk mulai berbisnis, apalagi untuk mahasiswa yang sedang belajar berbisnis karena peternak Kelinci di wilayah III Cirebon masih sangat kurang.” tambah Fuzi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar