Selasa, 10 Desember 2013

Setelah 2 Tahun, Pendaftaran Presma Dibuka Kembali

Unswagati Cirebon, SetaraNews.com - Hari ini Panitia Pemilihan Umum Mahasiswa (PPUM) Universitas Swadaya Gunung Jati mulai membuka pendaftaran partai yang akan mengusung calon presiden mahasiswa Unswagati dan wakilnya.

PPUM membuka stan pendaftaran hanya di Kampus Utama Unswagati, tepatnya di depan Koperasi Karyawan yang sekarang dijadikan tempat perkuliahan mahasiswa Fakultas Ekonomi. Stan ini dibuka hari ini(10/12) yang merupakan pertama kalinya dibuka dan akan ditutup pada hari Sabtu nanti (14/12), dibuka dari pagi hari pukul 08:00 hingga pukul 15:00 setiap harinya.

Sejauh ini masih belum ada partai yang mendaftar ke PPUM, "Sampai detik ini masih belum ada partai yang mendaftar, mungkin karena baru pertama dibuka. Sejauh ini sosialisasinya untuk tiap kampus dipasang Pamplet, setiap mading di; Kampus Satu, Kampus Dua, Kampus Tiga. Stan pendaftaran hanya dibuka di Kampus Satu." ujar Walidin (sekretaris PPUM).

Lebih lanjut dia menjelaskan untuk persyaratan dapat di lihat di pamflet yang tersedia, "Untuk lebih lengkapnya bisa di lihat di Pamplet yang dipasang di mading-mading kampus, yang jelas dalam struktural partai ini terdapat ketua,sekretaris, dan bendahara, dan jabatan stuktural ini tidak terlibat dalam jabatan strategis di organisasi internal kampus" tambahnya.

Setelah pendaftaran partai ini, agenda selanjutnya akan ada verivikasi yang akan di agendakan hari Senin (16/12) yang sekaligus akan ditetapkan pula calon presiden mahasiswa (presma) dan wakilnya yang sudah memenuhi syarat yang ditentukan. Namun jika ada partai yang lolos tetapi salah satu calon presma dan wakilnya tidak memenuhi kriteria maka akan dilakukan pendaftaran ulang pada hari Selasa (17/12).

Wakil Rektor III sendiri ketika dihubungi oleh SetaraNews menyatakan bahwa kegiatan ini diserahkan sepenuhnya kepada mahasiswa. Padahal, jika menilik dari proses pembentukan  PPUM, beberapa pihak menyayangkan adanya campur tangan pihak kampus dalam mendelegasikan mahasiswa yang menjadi PPUM.

"Saya disini sebagi fasilitator, untuk teknis dan lainnya diserahkan kembali ke mahasiswa (panitia), karena sistemnya dari mahasiswa, oleh mahasiswa dan untuk mahasiswa" tukasnya ketika di temui oleh setaranews.com di ruang Rektor ketika jam makan siang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar