Kamis, 03 September 2015

Mengangkat Tema Budaya, P2F Dilaksanakan

Setaranews.com- (02/09) Mabim fkip yang biasa dikenal dengan P2F dihadiri sejumlah peserta dari masing-masing prodi di antaranya prodi pendidikan bahasa inggris: 141 peserta, prodi pendidikan bahasa indonesia: 159 peserta, prodi pendidikan matematika dan ekonomi dengan jumlah yang sama masing-masing: 108 peserta.

P2F tahun ini diadakan di ruangan kelas lorong kampus 2 FKIP jalan perjuangan, Ivan Rahadiansyah ketua pelaksana berujar bahwa meskipun AC dan kipas angin terpasang, namun maba tetap kepanasan, hingga menimbulkan sesak nafas dan akhirnya banyak yang dipulangkan, "AC dan kipas angin ga kerasa, banyak yang sesak nafas, karena kepanasan"

Panitia P2F tidak memungut biaya apapun selain untuk pembelian slayer sebesar Rp. 15.000,- Mahasiswa prodi pendidikan bahasa indonesia semester tiga ini juga menambahkan bahwa ada sponsorship yang mendukung terlaksanakanya acara di antaranya Mizone dan Sariroti, "kami tidak memungut biaya tambahan selain untuk pembelian slayer itu, karena untuk masalah pembelian kaos ada sponsorship"

Ivan berharap P2F tahun ini mahasiswa mampu cakap dalam iptek, berbudaya, memiliki jiwa kepemimpinan, dan berguna bagi masyarakat, ketika di kampus bisa mengembangkan potensi yang dimiliki sehingga bisa menjadi mahasiswa seutuhnya. Dengan tema memperkaya intelektual mahasiswa, memperkenalkan kearifan dan membangun mahasiswa yang komunikatif melalui p2f, maba juga dikenalkan pada tiga unsur yang merupakan tujuan dari p2f tahun ini yaitu: pendidikan, sosial, dan budaya.

"Karena itu untuk nama gugusnya sendiri kita mengambil dari budaya Jabar seperti Jaipong, Sisingaan, Sintren, dan Celempung. Selebihnya mahasiswa ditugaskan untuk membuat laporan mengenai kesenian itu lebih lanjut", pungkas Ivan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar