Rabu, 02 September 2015

Terjadi Kesalahpahaman Antara Sekdis dengan Maba

Unswagati, Setaranews.com – Pada Selasa (01/09) yang merupakan hari terakhir PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) terjadi percekcokan antara Sekdis (Sie.Kedisiplinan) dengan maba (mahasiswa baru) yang ternyata hanya kesalahpahaman belaka, “Saya wajarin karena pososi maba masih labil, kita dari teman-teman sekdis mencoba membangkitkan, menaikan daya pemikiran mereka untuk mengubah sikap mereka. Dan disini mungkin ada kesalahpahaman kecil ketika ending terakhir” ujar Cecep Sunanda selaku Koordinator sekdis.

Kesalahpahaman tersebut terjadi karena sikap maba masih labil, “Karena kita tidak ada kata-kata SARA, kekerasan fisik sampai push-up, lari atau apa pun tidak ada yang  berkaitan dengan fisik. Sebenarnya percekcokan tadi hanya kesalahpahaman dan mungkin ada yang memanasi maba atau maba ini memang masih labil, tapi saya lihat kejelasan tadi dilapangan hanya mungkin unek-unek maba saja” tambahnya.

Sekdis selalu melakukan brifing sebelum turun ke lapangan, “Salah besar jika ada yang berargumen bahwa sekdis ngomong kasar, dan memakai kekerasan fisik, sekdis sama sekali tidak menggunakan itu, karena sebelum turun ke lapangan sekdis selalu brifing. Dalam brifing tersebut kita bicara teknis, gagasan, dan apa yang akan kita masukan ke mainset maba itu. Bagaimana maba bisa merubah pola pikirnya, kita bicara tentang kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, solidaritas dan demokratis” jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar