Minggu, 08 November 2015

Menonton Drama Korea Sama Dengan Keliling Korea

Opini-Fenomena Gelombang Korea (Korea Wave atau istilah setempat adalah “hallyu”) istilah untuk menandai fenomena kebangkitan budaya populer korea, diantara korea wave salah satunya ada drama televisi. Mungkin saat ini drama korea tidak sepopuler tahun-tahun sebelumnya, akan tetapi Drama korea sempat mendapat perhatian khusus di hati pemirsa indonesia. Kebanyakan dari penikmat drama korea adalah umumnya kaum hawa baik remaja hingga dewasa. Ada beberapa stasiun tivi yang berlomba-lomba  menayangkan drama korea, hingga pada akhirnya hanya tersisa satu stasiun tivi yang masih tetap menayangkan drama korea hingga saat ini.

Kenapa drama korea begitu menarik? Kenapa setelah menonton drama korea kita jadi tertarik dengan budaya korea?  Dan kenapa kita jadi ingin berkeliling korea? Mungkin pertanyaan ini sama halnya dengan pemirsa yang pernah menonton drama korea. Karena penulis pernah bertukar cerita, dengan teman yang pernah menonton drama ia pun memiliki pertanyaan yang sama.

Bisa dikatakan jika Drama korea tak hanya sekedar industri pembuatan sinema semata. Lebih dari itu, drama korea tak terlepas dari kebangkitan ekonomi dan budaya korea selatan.

Pemerintah pun ikut andil dalam kemajuan industri hiburan di korea, dengan cara mendukung dan membantu pembangun industri . Serta menjadikan industri ini sebagai sarana untuk mempromosikan kebudayaan korea terhadap khalayak banyak.

Tak heran jika drama korea selalu mengajak kita mengenal budaya korea. Baik nilai-nilai yang dianut, seperti hormat terhadap yang orang lebih tua. Hingga makanan tradisional, siapa yang tak tau kimchi? Setiap adegan makan-makan pasti mereka makan-makanan khas korea tersebut. sadar atau tidak pasti yang menonton ingin mencoba makanan tersebut.

Dalam pembuatan drama korea selalu memakai latar belakang tempat wisata. Baik tempat wisata alam seperti nami island latar belakang drama winter sonata, Wisata bersejarah seperti daejanggeum theme park latar belakang jewl in the palace, dan ada juga kompleks perkampungan tiruan seperti Petite France latar belakang Secret Garden.

Dalam drama korea kita mengenal karakter bangsa tersebut, mereka mempunyai rasa cinta terhadap negara hingga kerja keras yang begitu hebat, ini bisa dilihat dari berbagai drama contohnya drama musikal dream high. Dalam drama tersebut terlihat sekali para siswa yang berlatih musik dengan keras. Dari drama lainnya school 2015, seorang siswa yang jago renang tahu jika tidak latihan sehari, maka ia tidak akan menang dalam perlombaan.

Nyatanya jam sekolah remaja korea dari pagi hingga sore (08:00-18:00), belum lagi mereka diharuskan mengikuti les. Untuk bisa memasuki perguruan tinggi adalah suatu kebanggaan dan serta tidak mudah diperoleh. Maka dari itu dalam drama korea pelajar SMA mati-matian belajar demi bisa lulus ujian dan masuk keperguruan tinggi.

Dalam drama korea juga terdapat pesan moral yang ingin disampaikan kepada penonton, intinya kerja keras akan membuahkan hasil entah soal cinta, karir ataupun sekolah. Karena kerja keras tidak akan mengecewakan, karena sesuatu yang didapatkan harus selalu dengan kerja keras.

Keunggulan lain dari drama korea adalah selalu kreatif dan inspiratif dalam setiap adengan dan dialog yang ditampilkan. Bahkan bebarapa dari kalimat dialog bisa dijadikan motivasi.

Penjiwaan akting para pemain nya pun perlu acungi jempol. Setiap drama korea selalu dikemas dengan apik oleh sang sutradara hingga tidak menimbulkan kesan bosan bagi pemirsa. Episode drama korea pun tidak terlalu panjang serta jalan ceritanya pun tidak monoton. Tak bisa dipungkiri jika para pemain drama korea memiliki wajah yang begitu cantik dan tampan, serta memiliki kulit yang begitu putih.

Sinetron indonesia bisa belajar banyak dari drama korea diantaranya dari sisi teknis, strategi pemasaran, manajemen hingga etos kerja para pekerja seni.

Cara pemerintah korea memberi dukungan terhadap industri hiburan perlu di contoh oleh pemerintah indonesia, serta menjadikan industri hiburan di negri kita sebagai sarana memperkenalkan kebudayaan dalam negri bukan hanya kepada masyarakat dunia akan tetapi kepada warga negara sendiri.

Meski korea selatan dan korea utara masih dalam suasana perang, tapi korea selatan bisa memproduksi drama-drama yang mampu memperkenalkan kebudayaan korea selatan, bagaimana dengan indonesia? Apa kabar sinetron indonesia saat ini? Setidaknya sinetron indonesia bisa mencontoh drama korea dalam mempromosikan budaya, Semoga industri sinema di negara kita, bisa mengalami perubahan menjadi yang lebih baik, dan lebih mengutamakan kekuatan cerita dibandingkan mementingkan jumlah episode.

Penulis adalah Dinda A.Lestari

Mahasiswa Tingkat Tiga Ilmu Komunikasi

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar