Rabu, 09 Desember 2015

UKM Seni dan Budaya Gelar Temab Angkatan 16

MAJALENGKA, SetaraNews.com- Unit Kegiatan Mahasiswa Seni dan Budaya menggelar kegiatan tahunan Tes Mental dan Bakat (Temab) angkatan 16 di Obyek Wisata Patilasan Prabu Siliwangi, Majalengka guna membentuk calon anggota yang profesional dalam menjalankan roda-roda organisasi.

Puluhan Mahasiswa Unswagati yang tergabung dalam UKM Seni dan Budaya mengikuti Tes Mental dan Bakat (Temab) sebagai tahapan untuk menjadi anggota di UKM Seni dan Budaya. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini terhitung sejak  5 s.d 7 Desember 2015 mengusung tema “Berkarya Dan Mengabdi” guna mewujudkan semangat para calon anggota dalam berorganisasi. Meskipun kegiatan ini merupakan agenda tahunan, namun kali ini banyak perbedaan dari tahun-tahun sebelumnya, seperti yang diutarakan oleh wanita yang biasa disapa Nonok selaku ketua pelaksana, “Pada tahun ini banyak sekali perbedaan, salah satunya jumlah peserta yang lebih banyak dari tahun kemarin hingga mencapai 65 orang, hal ini disebebkan karena jarak open recruitment dan Temab yang berdekatan”. Kegiatan ini diisi berbagai kegiatan diantaranya adalah pemaparan materi, tes mental dan bakat, games, pentas seni dan api unggun. Selain itu juga peserta masih akan menjalani kegiatan lanjutan lagi sesampainya mereka dikampus, “Setelah peserta tiba dikampus, mereka akan didandani layaknya orang gila oleh panitia dan akan disebar, tujuannya agar lebih percaya diri dan memantapkan kembali mental para peserta” lanjutnya.

Kegiatan ini memberikan banyak manfaat positif yang bisa didapatkan peserta, “Banyak pelajaran yang bisa kami dapat disini diantaranya bisa menambah teman, belajar mengenal alam dan tentunya lebih mengenal dunia seni” ujar Eva Nurazizah salah satu peserta. Namun ada beberapa hal yang disayangkan oleh panitia, yaitu kurangnya dukungan dari pihak universitas terbukti dengan tidak adanya dukungan penuh dalam hal pendanaan untuk kelancaran kegiatan ini, “Dari anggaran yang kami ajukan pihak universitas hanya memberikan kurang dari separuh anggaran pengajuan,  sampai panitia harus menanggung tunggakan  pembayaran tempat” tutur ketua pelaksana. Harapan panitia setelah diadakannya kegiatan ini peserta bisa berproses dengan baik di UKM Seni dan Budaya, sehingga bisa meneruskan kepengurusan berikutnya. Selain itu juga pihak universitas harus mendukung penuh kegiatan-kegiatan ormawa baik secara moril, maupun materil, tidak pilih kasih. (Syahru)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar