Selasa, 29 Desember 2015

Unswagati Batal Menjadi Negri

Cirebon, setaranews.com – Wacana akan penegrian Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) akhirnya batal. Hal itu, dikarenakan ada evaluasi dari pemerintah pusat. Melihat hal itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akhirnya menginisiasi akan membangun kampus ITB di Cirebon, karena tidak ingin lahan 19 hektar milik Pemprov menjadi sia – sia (Mubazir).

Seperti yang diungkapkan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam acara Diesnatalis Unswagati, lahan 19 hektar milik Pemprov yang semula diperuntukan untuk penegrian Unswagati akhirnya dialihkan untuk pembangunan ITB di Cirebon.

Dikatakan oleh Aher (sapaan akrab Gubernur Jabar) Ia memberikan bocoran bahwa tahun 2016 mendatang pihaknya akan membangun ITB di Cirebon, dengan menggunakan lahan 19 hektar milik Pemprov Jabar.

“Tidak ingin ada kemubaziran lahan, tadinya untuk Unswagati, tapi karena ada evaluasi, jadi Pemprov memutuskan untuk membangun kampus ITB di Cirebon,” ujar Aher kepada setaranews, Minggu (27/12).

Lanjut Aher, ketika disinggung soal proses penegrian, sejatinya Unswagati masih dalam tahap proses penegrian. Kata dia, saat ini ada evaluasi dari pemerintah terkait kampus – kampus yang akan dinegrikan. Pihaknya masih menunggu hasil evaluasi. Sambil menunggu, kata Aher, agar lahan yang dimiliki tidak sia – sia maka pihaknya akan membangun kampus negri (ITB) di Cirebon.

“Sejatinya Unswgati akan tetap menjadi kampus besar di wilayah Ciayumajakuning. Karena ada evaluai dari pemerintah terkait kampus yang akan dinegrikan, maka kami masih menunggu hasil evaluasi tersebut,” tukasnya.

 

Editor: Epri Fahmi Aziz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar