Sabtu, 26 Maret 2016

Mari Pedulikan Penyandang Down Syndrome

Cirebon,Setaranews.com- Down syndom adalah sebuah kelainan genetik yang berdampak pada keterbelakangan fisik dan mental. Peringatan hari down syndrom sedunia yang jatuh pada tanggal 21 maret kemarin, tanggal ini dipilih karena melambangkan Trisomi -21, yakni kelainan pada kromosom 21 yang di miliki anak-anak dengan Down Syndrom.

Down syndrom saat ini masih dirasa kurang mendapatkan kepedulian dari masyarakat umum, ini yang kemudian masih menjadi tugas besar bagi semua lapisan masyarakat agar lebih bisa menghargai dan lebih saling peduli. Salah satu kurang kepedulian juga beberapa datang dari dokter yang kadang kurang memberi semangat.

Seperti di lansir detik.com beberapa waktu lalu. Yani salah satu orang tua dari penyandang down syndrom menuturkan masih ada saja dokter yang terkadang membuat orang tua penyandang down syndrome tak bersemangat

"Masih ada dokter yang mengatakan ' yasudah , di terima saja.' itu bikin down sebagai orang yang mempunyai pengetahuan dokter  seharusnya bisa menyemangati bahkan kalau di dampingi anak-anak ini juga bisa mempunyai masa depan " tutur yani.

Namun tidak semua nya tidak peduli ada perkempulan orang tua dari penderita down syndrom yang peduli. Seperti di hotel Shangri-La Surabaya yang minggu lalu mengadakan perkumpulan. Ada banyak kegiatan positif yang di kerjakan oleh anak anak down syndrom itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar