Senin, 29 Desember 2014

Berganti Tahun GemSos Harapkan Cirebon Bersih dari Korupsi

Cirebon-SetaraNews.com (29/12). Refleksi Akhir Tahun Untuk Kota Cirebon diadakan oleh Gerakan Mahasiswa Sosialis (GemSos) Cirebon. Refleksi ini digelar serempak di Jalan Pemuda depan Kodim 0614 dan Polresta Kota Cirebon. Refleksi ini dimulai pada pukul 15.00 WIB sampai matinya lilin. Tujuan refleksi ini adalah untuk penyadaran terhadap masyarakat sekaligus menutup akhir tahun 2014, karena pada tahun 2014 masih banyak permasalahan-permasalahan yang terjadi dan masih dipandang sebelah mata oleh pemerintah Kota Cirebon.

Keadaan Kota Cirebon yang dianggap aman tetapi menuai banyak permasalahan. Ibarat air yang jernih dan tenang tetapi didalamnya keruh. Penyelewengan birokrasi menjadi kasus yang banyak mendapat perhatian masyarakat, contohnya kasus mobil dinas muspida. Dugaan penyalahgunaan APBD 2014 oleh pemerintah kota, terkait pengadaan mobil dinas untuk muspida merupakan bukti nyata bahwa masih ada permasalahan yang belum jelas.

GemSos menilai penyalahgunaan anggaran APBD tersebut  yang fungsinya untuk kesejahteraan masyarakat tetapi digunakan untuk muspida. Sedangkan muspida itu sendiri anggarannya ada didalam APBN. Menurut aturan hukum Permendagri nomor 13 tahun 2006 menyatakan bahwa “ SKPD dilarang melakukan pengeluaran atas beban anggaran daerah untuk tujuan lain dari yang telah ditetapkan dalam APBD”. Sementara itu dalam APBD 2014 dan KUA/PPAS 2014 tidak menganggarkan pembelian mobil bagi jajaran muspida. Dalam Permendagri nomor 13tahun 2006 juga tercantum bahwa “ pengeluaran belanja daerah menggunakan prinsip hemat, tidak mewah, efektif, efisien dan sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan”.

Melihat masih banyak kebijakan yang benar-benar tidak berpihak pada rakyat, mereka juga menilai fungsi dari APBD ini pun kurang dapat dirasakan rakyat. Pedagang kaki lima masih tidak jelas nasibnya, orang miskin masih sulit untuk bisa sekolah dan jalan-jalan masih berlubang. Pada tahun 2015 nanti harapan atau pesan untuk Kota Cirebon sendiri adalah menginginkan Kota Cirebon bersih dari Korupsi dan menolak keras segala bentuk tindak pidana Korupsi.

“Betapa semena-menanya pemimpin kita, yang kitapercaya bisa mensejahterakan rakyat Kota Cirebon. Tidak Cuma pemkot (Pemerintah Kota) yang amoral dan inkonstitusioanl tindakannya, jajaran muspida pun sama. Sudah jelas bahwa mereka punya instansi yang lebih tinggi dan anggaran tersendiri yaitu dari APBN, tetapi malah menerima hadiah mobdin dari pemkot. Maka patutlah kita menduga bahwa mobil dinas untuk muspida merupakan gratifikasi dari pemkot untuk jajaran muspida.” tutur Ali selaku perwakilan GemSos.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar