Kamis, 28 September 2017

Dukungan Fakultas Dan Prodi Optimiskan Himakom Gelar Comfest 2017

Unswagati, setaranews.com - Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (HIMAKOM FISIP) Unuversutas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) menggelar acara Communication Festival 2017 (Comfest 2017), pada 27-30 September 2017 dan bertempat di Kampus Utama dan Kampus III Unswagati Cirebon.

Comfest 2017 merupakan acara yang pertama kali digelar oleh Himakom, dimana pada acaranya menuai hambatan terkait pendanaan.

Tessa Nur Maulana, selaku ketua Umum Himakom mengatakan bahwa pihaknya sempat merasa pesimis dengan beberapa hambatan yang dihadapi, khususnya terkait minimnya anggaran.

"Kami hanya mendapat anggaran dua juta dari Universitas. Karena dana yang begitu menipis dengan kegiatan yang begitu banyak dan perlu dipertimbangkan, awalnya kami sedikit pesimis" katanya kepada setaranews.

Namun rasa pesimis tersebut menjadi tertutupi dengan dukungan datang dari pihak Fakultas dan Prodi yang membuat Himakom menjadi optimis menjalankan kegiatan tersebut sesuai yang diharapkan.

"Pihak fakultas dan prodi membuat kami optimis, mereka siap dan rela mengeluarkan uang pribadinya untuk membantu kegiatan kami, ini yang membuat kami semangat dan yakin kami bisa berjalan lancar" lanjut Tessa.

Comfest 2017 sendiri diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya seminar CSR yang sudah diselenggarakan Rabu kemaren (27/09) di Aula kampus Utama Unswagati, Talk Show Ilmu Komunikasi yang sudah dilaksanakannya juga pada Kamis (28/09) di Gedung Serba Guna Fisip Unswagati, Perlombaan Jurnalistik, Fotografi dan Videografi, serta dance competition yang kemudian disusl dengan kemeriahan malam puncak Communication Festival pada Sabtu (30/09) nanti.

Lebih lanjut, Tessa mengharapkan Comfest bisa menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Himakom dan bisa membangun image building bahwa ilmu komunikasi mempunyai "Communication Festival Jeh 2017".

Terakhir, Tessa berpesan agar mahasiswa ilmu komunikasi terus belajar, "kalian harus belajar dan terjun karena ilmu komunikasi itu luas, tanpa kalian mempelajari tanpa kalian terjun, kalian tidak tahu apa-apa, dan kalianlah yang akan merubah dan membentuk ilmu komunikasi secara luas bahkan dikenal masyawarat karena ilmu komunikasi berada ditangan mahasiswa" tutupnya (Felisa).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar