Kamis, 14 September 2017

Konsen Memelihara Tradisi Budaya, Sunda Wiwitan Kembali Gelar Seren Tahun

Regional, Kuningan, Setaranews.com – Masyarakat adat Sunda Wiwitan Cigugur Kabupaten Kuningan kembali menyelenggarakan Seren Tahun untuk kesekian kalinya, yaitu pada 22 Rayagung tahun Saka Sunda. Kegiatan tersebut merupakan gelar budaya tradisional masyarakat agraris sunda yang masih ada dan sudah biasa diselenggarakan di Kelurahan Ciguugur Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan. Bagi penganut kepercayaan Sunda Wiwitan, kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun sebagai manifestasi luapan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, yang digelar pada 9 hingga 14 September 2017.

“Acara ini sudah sejak lama di laksanakan, bahkan sejak zaman sebelum Indonesia merdeka, walaupun sempat ada larangan untuk tidak melaksanakan seren tahun pada masa pemerintahan Orde Baru (Orba), tapi kami tetap melaksanakan secara diam-diam, dan masyarakat adat yang terlibat pun selalu ramai oleh tamu dari berbagai daerah dalam acara ini,” ungkap Oki, salah satu sesepuh setempat saat ditemui setaranews.com, Rabu (13/09).

Berbagai rangkaian acara disajikan dalam bentuk tradisional kebudayaan sunda, seperti upacara-upacara adat, pentas kesenian sunda, diskusi atau dialog kebijakan dan pertanian. Kemudian acara puncak tari buyung, angklung baduy, angklung buncis, dan penumbukan padi.

Selain melibatkan masyarakat adat sunda wiwitan dari berbagai daerah, kegiatan yang sudah menjadi rutinitas tahunan ini berlangsung semakin menarik karena melibatkan berbagai komunitas di dalamnya, seperti grup band, komunitas sablon, kelompok petani dan sebagainya.

“kami selalu terbuka dengan siapa saja, dengan tidak membedakan agama, suku, bahasa, atau profesinya. Tapi dengan saling mendukung satu sama lain, kita hidup berdampingan.” tambah orang yang kerap disapa Kang Oki tersebut. (Mumu Sobar Mukhlis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar