Kamis, 07 September 2017

Tumbuhkan Generasi Ekonom Kreatif dan Inovatif Lewat PKKMB-FE

Unswagati, Setaranews.com - Selepas pelaksanaan Program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Tingkat Universitas (PKKMB-U) yang dilaksanakan selama dua hari kemarin (4-5 September 2017) di Auditorium Kampus Utama Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon, Kali ini dilanjut dengan pelaksanaan PKKMB Fakultas, salah satunya PKKMB Fakultas Ekonomi (FE) yang diselenggarakan selama dua hari, terhitung mulai tanggal 6-7 September 2017 di Ruang Auditorium Kampus Utama Unswagati Cirebon.

PKKMB-FE yang diikuti oleh 686 peserta (Mahasiswa Baru Fakultas Ekonomi) itu bertema "Sinergi Ekonomi dan Budaya Demi Mewujudkan Generasi Ekonom Yang Kreatif dan Inovatif", tema tersebut ditujukan agar masyarakat Cirebon memahami ekonomi dan pelestarian budaya, seperti halnya di ungkapkan oleh Widha Wahidah, Ketua Pelaksana (Ketuplak) PKKMB-FE.

"Sengaja kami berikan tema tersebut, agar warga sekitar, khususnya masyarakat Se-Wilayah III Cirebon sadar akan pntingnya ekonomi dan pelestarian budaya, serta menjadikannya sebagai lahan pelestarian budaya ekonomi,"ungkapnya saat ditemui setaranews.com pada hari ke-2 pelaksanaan PKKMB-FE, Kamis (07/09) di Auditorium Kampus Utama Unswagati Cirebon.

Lebih lanjut kata dia (Widha Wahidah) Meskipun begitu, dalam pelaksanaanya juga terdapat masalah kecil seperti ngaretnya pemateri di hari pertama sehingga pihak panitia harus menggeser-geser waktu agar acara tetap berjalan aman dan terkendali.

Kemudian, Wanita yang juga sebagai Pengurus Badan Eksekutiv Mahasiswa Fakultas Ekonomi (BEM-FE) tersebut mengharapkan kepada Peserta PKKMB-FE, "Semoga setelah dilaksanakannya program ini (PKKMB-FE) mahasiswa baru fakultas ekonomi menjadi mahasiswa yang tertib, aktif, kritis, dan beretika tentunya,"harapnya sembari menutup sesi wawancara bersama setaranews.com

Rentetan acara PKKMB-FE meliputi Penyampain materi, pengenalan Perguruan Tinggi, pengenalan organisasi mahasiswa fakultas ekonomi, dan strategi pemasaran budaya ekonomi. (Haerul Anwar).

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar