Minggu, 17 September 2017

Kemenpar Gaet Keraton se-Nusantara Untuk Jadi Destinasi Pariwisata

Cirebon, Setaranews.com – Festival Keraton Nusantara (FKN) XI di Kota Cirebon telah memasuki hari kedua. Dalam agenda hari kedua ini diadakan pembekalan Musyawarah Raja dan Sultan di Pagelaran Terbuka Keraton Kasepuhan.

Dalam pembekalan Musyawarah Raja dan Sultan tersebut salah satunya Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menjadi pembicara. Dalam materinya, mengacu pada tujuan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo yang menjadikan pariwisata sebagai prioritas pembangunan.

“Karena Indonesia memiliki keanekaragaman budaya, suku, adat dan bahasa. Maka dijadikan prioritas pembangunan yang sangat potensial,” ungkapnya saat memberikan materi, Minggu (17/9/2017).

Ia juga menjelaskan hubungan keraton dan pariwisata yakni sangat erat. Dimana dari 60% daya tarik wisatawan asing adalah budaya dan keraton sebagai pusat budaya. “60% budaya menjadi daya tarik wisatawan asing, 35% karena alam, dan sisanya 5% karena kekreatifan dimana tiap daerah memiliki produk sendiri,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kemenpar ingin menjadikan keraton destinasi pariwisata, bukan hanya dari segi arsitektur tapi juga konten yakni edukasi.

Menutup sesi pembekalan, Ia juga menjelaskan tentang dampak pariwisata yang sangat besar yakni bisa memberikan peluang pekerjaan, menambah pertambahan ekonomi, memberantas kemiskinan dan bisa menjadi pelestarian lingkungan. Mengingat wisatawan asing menghabiskan sekitar 1.200 USD setiap tahun saat berkunjung ke Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar