Rabu, 29 November 2017

BEM Unswagati Pamit lewat Festival Musik dan Budaya

Unswagati, Setaranews.com – Penghujung tahun sudah di depan mata. Barisan lama menggantikan barisan baru. Begitupun kepengurusan BEM Unswagati yang segera berakhir. Mereka menamai kepengurusan 2016/2017 itu dengan nama Kabinet Andhakara. Maka dari itu, BEM-U menggelar acara bertajuk “BEM-U Pamit 2” dengan suguhan pagelaran Festival Musik dan Budaya.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, pagi tadi di Aula Kampus Utama Unswagati, mereka menggelar seminar bertajuk “Pengenalan Seni dan Budaya Cirebon” yang disampaikan oleh Drs. Dana Kartiman selaku Kepala Dinas Disporbudpar Kota Cirebon. Sayangnya, Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan, PRA Arief Natadiningrat yang dijadwalkan turut mengisi materi tidak bisa hadir.

Suasana seminar cukup ramai dihadiri oleh kalangan mahasiswa dari berbagai Universitas di Cirebon seperti Untag dan UMC. Menurut Imam Wahyudin selaku Ketua Pelaksana, seminar ini seperti wadah untuk pengenalan budaya Cirebon.

“Seminar ini menjadi satu wadah mahasiswa atau pemuda untuk mengenal budayanya sendiri,” ujarnya pada Rabu (29/11) setelah acara berlangsung.

Kemudian acara tidak berhenti sampai disitu. Malamnya tepatnya pukul 18.30 WIB, masih di tempat yang sama, BEM-U akan menggelar malam puncak yang akan diisi dengan akustikan. Bintang tamu acara itu, tidak lain tidak bukan putra kandung Widji Thuku, aktivis 1998 yakni Fajar Merah.

“Kita kan berada di ruang lingkup kampus, Fajar Merah juga dikenal sebagai aktivis. Jadi, malam ini kita akan datangkan beliau,” tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar