Jumat, 10 November 2017

Mahasiswa Cirebon: Hilangnya Patriotisme Aparat Penegak Hukum

Cirebon, Setaranews.com – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Sosialis (Gemsos) Cirebon melakukan aksi refkleksi Hari Pahlawan yang dimulai dari depan Kampus Utama Unswagati menuju kantor Kejaksaan Negeri Cirebon.

Aksi tersebut dilakukan karena Gemsos Cirebon menilai aparatur penegak hukum telah kehilangan jiwa patriotnya dalam menegakan hukum, terlebih menyangkut persoalan publik seperti korupsi dan represifitas aparat.

Tessa Nur Maulana, Jubir dalam aksi tersebut mengatakan aparat sudah kehilangan keberanian dalam menegakkan hukum. Ia juga menilai pada kasus DAK 96 M aparat penegak hukum sampai saat ini belum ada kejelasan.

"Aparat penegak hukum sudah lemah syahwat, kehilangan keberanian untuk membela kepentingan rakyat," ungkap Tessa Nur Maulana, yang juga mahasiswa FISIP Unswagati, Jumat (10/11/2017).

Selain itu, dalam aksinya Gemsos Cirebon menuntut kepada penegak hukum dalam tiga tuntuan yakni, pertama usut tuntas kasus-kasus korupsi di Kota Cirebon. Kedua, usut aparatur yang bertindak arogan dan represif terhadap mahasiswa. Ketiga, patriotisme sebagai jenderal dan penegakan hukum sebagai panglimanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar