Jumat, 25 Januari 2013

Debat Kandidat Capresma Ricuh

Cirebon, Setaranews.com – Debat Presma yang dilakukan di Kampus satu tiba-tiba didatangi oleh sekelompok kecil mahasiswa yang berusaha untuk membubarkannya.

Sempat terjadi ketegangan, “Bahkan tadi Ketua PPUM nya hampir dipukul” ujar Hendriwanto, salah seorang perwakilan dari partai mawar yang ikut dalam pilpresma kali ini.

Kericuhan ini bermula ketika acara debat Pilpresma baru dimulai beberapa menit sekitar pukul 13.00 Wib, sekelompok kecil mahasiswa yang diketahui beberapanya berasal dari Fisip tiba-tiba menginterupsi untuk membubarkan acara tersebut dan terlihat sembari melemparkan kursi.

Gemblung, salah satu mahasiswa Fisip tersebut menyatakan “Kami melakukan itu karena kami nilai AD/ART nya bermasalah. Karena secara nalar anggota PPUM yang masih berstatus sebagai tingkat satu mana mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Apalagi ini even besar” ujarnya kepada Setara News saat ditemui di Ruangan WR III Unswagati pada Jumat siang (25/1/2013).

Menanggapi alasan pembubaran tersebut, salah seorang anggota PPUM membantahnya, “Bukan soal tingkat kuliah, tapi kemampuan dan kapabilitas seorang mahasiswa dilihat dari intelektualisme bukan tingkatannya” ujar Faturohman, seorang anggota PPUM yang saat ini berstatus sebagai mahasiswa tingkat satu di Fakultas Pertanian Unswagati,

“Saya pikir kita sudah harus sama-sama dewasa dalam menyelesaikan persoalan, jangan bertingkah seperti anak kecil” tambahnya.

Sampai berita ini dimuat, masih diadakan dengar pendapat di ruangan WR III Unswagati terkait mengenai tuntutan sekelompok mahasiswa.

“Ini kewenangan DPMU, kami tidak boleh seenaknya merubah sembarangan untuk menentukan kriteria dan persyaratan PPUM. Kampus itu ibarat miniatur negara, ada aturan yang harus dipatuhi” Ujar budi, salah seorang staf bidang Wakil Rektor III Unswagati.

Reporter : Kurniawan T Arief

Tidak ada komentar:

Posting Komentar