Sabtu, 26 Januari 2013

Klarifikasi Soal Ricuh Proses Pilpresma Unswagati

Cirebon, Setaranews.com - Sabtu siang, beberapa orang mahasiswa dari Fisip mendatangi sekretariat LPM Setara untuk menyampaikan keberatan atas pemberitaan tentang kericuhan yang terjadi di dalam Debat Kandidat Capresma yang dilakukan kemarin (25/1/2013) di kampus satu Unswagati Cirebon.

Hal itu diutarakan oleh Edo, dia menjelaskan bahwa kemarin yang melakukan penyampaian keberatan atas penyelenggaraan debat kandidat tidak semuanya berasal dari mahasiswa Fisip (baca beritanya disini). “tidak seluruhnya berasal dari Fisip, namun ada juga yang berasal dari Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Keguruan” ujarnya.

Lebih lanjut, jimmy temannya yang juga mahasiswa Fisip menyampaikan bahwa dia mengklarifikasi soal tidak adanya aksi kekerasan apalagi pelemparan kursi pada saat pembubaran acara debat kandidat. “Kalau indikasi untuk kekerasan itu ada, tapi maksud saya jika soal kekerasan waktu kemarin tidak ada. Justru malah berusaha menarik teman kami dan mencegah agar tidak tersulut emosi. Sehingga yang terjadi ketika itu ada kursi yang tertarik.” tukasnya.

Sementara itu, mereka pun membantah adanya kejadian yang hampir terjadinya pemukulan, sesuai dengan apa yang disebutkan oleh Hendriwanto dan beberapa anggota PPUM kemarin yang dikutip oleh Setara News.

Sampai berita ini dimuat, belum ada kejelasan statement yang diberikan oleh DPMU mengenai polemik Pilpresma. “Saya dan anggota DPMU masih memperbincangkan di tingkat internal. Mengenai perkembangan selanjutnya, saya akan menyampaikan lebih lanjut ” ujar M Ali Sodikin ketua DPM Unswagati ketika ditemui pada Sabtu siang (26/1/2013) di Sekretariatnya.

 

(Kurniawan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar