Cirebon, Unswagati-SetaraNews.com, Beberapa mahasiswa yang tergabung dalam barisan aksi reaksioner [BERAK] melakukan penolakan BBM dan BLSM pada pukul 15.30 WIB di jalan bypass kota Cirebon.
Pasalnya kenaikan harga BBM menurut Juru bicara aksi Julvi keputusan DPR hanya akan menambah kesenjangan kesejahteraan rakyat ditambah lagi dengan BaLSeM hanya akan membuat masyarakat tertidur, "kenaikan BBM ini hanya akan menambah kesengsaraan rakyat mesti ada BLSM kami rasa itu hanya membuat masyarakat di ninabobokan" ujarnya.
Aksi yang dilakukan di jalan bypass sedikit membuat lalu lintas macet saat massa aksi membakar ban dengan orasi disamping panasnya api yang membakar ban tersebut.
Menurutnya keputusan dewan malam itu hanya kepentingan untuk partai mereka saja, "kami menyesalkan keputusan DPR kerena bukan rakyat yang diperjuangkan oleh mereka tapi hanya partai mereka saja yang di perjuangkan" tambahnya.
Setelah usai berorasi pukul 16:30 mahasiswa menuju kampus dan berhenti di kantor Kementrian Pekerjaan Umum untuk mencoret spanduk yang berisi tulisan "Sudah saatnya kita ubah subsidi BBM untuk pembangunan insfrastruktur".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar