Rabu, 22 Januari 2014

LPM Setara Kirimkan Bantuan Logistik ke Indramayu

[caption id="attachment_4041" align="aligncenter" width="620"] Pemberangkatan tim penyalur bantuan dari LPM Setara, Mapala & KSR Unswagati, Mapala CIC, dan mahasiswa farmasi Universitas Muhammadiyah Cirebon kirim bantuan ke korban banjir di Indramayu. Kamarin sore (21/1)[/caption]

Cirebon - SetaraNews.com, Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Pers Mahasiswa Semua Tentang Rakyat (Setara) dari Universitas Swadaya Gunung Jati bersama Korps Suka Rela dan Mahasiswa Pecinta Alam Unswagati mengirimkan bantuan logistik berupa tenaga medis, obat-obatan, makanan, minuman, dan pakaian dari bantuan masyarakat pada Selasa kemarin (21/1), untuk masyarakat korban banjir di Indramayu.

Tim pemberangkatan pengiriman logistik ini merupakan bekerjasama dengan Mapala dari kampus CIC, Himpunan Mahasiswa Farmasi Muhammadiyah Cirebon yang turut dibantu mobilitas transportasi dari Universitas Muhammadiyah Cirebon. Penggalangan yang dilakukan oleh LPM Setara sejak hari Sabtu lalu mendapatkan respon dari masyarakat, dan telah berhasil mengumpulkan berbagai macam logistik untuk diserahkan ke korban banjir yang berada di Indramayu dan sekitarnya.

Sementara itu ketika LPM Setara menyerahkan ke posko bantuan penerimaan di Politeknik Indramayu (Polindra), koordinator posko Aris Suhud yang merupakan anggota Mapala dari Polindra mengatakan kepada SetaraNews pada (21/1) lalu bahwa, "Bantuan yang kami terima, akan segera kami kirimkan ke titik lokasi yang saat ini sangat dibutuhkan oleh para korban. Karena masih ada beberapa desa yang terisolir dan hingga saat ini masih mati lampu sejak tiga hari yang lalu." ujarnya.

Hingga saat ini bantuan dari pemerintah setempat masih bersifat penyelamatan evakuasi, belum ada tindak lanjut penanganan korban banjir. Aris menambahkan bahwa saat ini para korban masih membutuhkan bantuan.

"Saat ini para korban masih membutuhkan banyak obat-obatan, makanan, minuman, pakaian, dan butuh logistik lebih banyak lagi. Karena berdasarkan laporan tim survey kami, stok sembako di pertokoan lokasi banjir telah habis." tambahnya.

Berdasarkan laporan tim survey Mapala sewilayah III Cirebon pada Selasa (21/1) siang kemarin, titik banjir telah meluas ke wilayah kota Indramayu, dan mulai masuk ke perbatasan kabupaten Cirebon seperti Gegesik, dan desa Kapetakan Cirebon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar