Sabtu, 31 Mei 2014

Gagasan Setara: Kiblat Digeser, Masjid Unswagati Perlu Diperluas

Kiblat Digeser, Masjid Unswagati Nurul Ilmi Perlu Diperluas


oleh: Ketua Umum LPM Setara


PERGESERAN - derajat kiblat di Masjid Nurul Ilmi yang berada di Kampus Utama Universitas Swadaya Gunung Jati pada beberapa hari yang lalu berdampak pada shof jamaah di setiap kali sholat.


Ada pemandangan mencolok saat penulis sholat jumat kemarin (30/5) di Masjid Nurul Ilmi, Kampus Utama Unswagati. Nampaknya perubahan arah kiblat, menjadi berefek di barisan shof sholat. Sajadah pun diperbanyak di depan Masjid demi dapat menampung para jamaah yang akan menunaikan sholat jumat.


Arah kiblat yang baru menggeser kiblat masjid ini sekitar 294,1 derajat azimut kiblat. Shof jamaah yang seharusnya lurus ke barat, kini miring ke kanan dari biasanya yang membuat banyak sisi terbuang.


Pertambahan Jumlah Jamaah Sholat


Pertambahan jumlah mahasiswa Unswagati baru yang bakal masuk pada September 2014 nanti, sepertinya harus dipikirkan pihak kampus dari hari ini. Pasalnya, Masjid yang berada di pinggir Jalan Pemuda Kota Cirebon ini selalu menyedot jamaah dari luar kampus juga.




Di dalam foto yang diambil pada Jumat (30/5) kemarin nampak para jamaah duduk-duduk di bagian sajadah luar Masjid. Jamaah nampak kepanasaan saat menunaikan ibadah sholat Jumat di Masjid Nurul Ilmi Unswagati.



Salah satu solusi yang diterapkan adalah selain mengadakan sajadah panjang baru, pun harus mengadakan atap baru di sisi Masjid Nurul Ilmi. Karena tidak menutup kemungkinan, bukan hanya Aula yang perlu dibangun, tetapi juga fasilitas lahan parkir, dan pelebaran Masjid Nurul Ilmi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar