Cirebon, SetaraNews.com – Sebagian guru di Kabupaten Cirebon mempertanyakan tunjangan sertifikasi pada tahun 2012 yang tidak full diberikan oleh pemerintah.
Dari 12 bulan yang seharusnya dibayarkan, ribuan guru tersertifikasi hanya menerima pembayaran tunjangan sebanyak 10 bulan saja. Sisanya, tunjangan sertifikasi sebanyak dua bulan hingga kini tak pernah diberikan.
Kekurangan pembayaran tunjangan sertifikasi tersebut, adalah tunjangan pada bulan November dan Desember 2012. Disinyalir, besaran nilai yang belum dibayarkan kepada guru tersertifikasi tersebut mencapai puluhan miliar rupiah.
‘Dulu waktu akhir 2012, Pemkab menjanjikan akan membayar di tahun 2013. Sekarang sudah 2014 nyatanya sisa dua bulan itu tak pernah jelas kapan akan diberikan.’ tukas salah seorang PNS Guru SMP Negeri di Kab Cirebon yang enggan dipublikasikan namanya.
“Kalau ditotal, dua bulan itu untuk gaji golongan saya saja mencapai enam jutaan. Nah, sedangkan jumlah guru disini –di Cirebon (red) – mencapai ribuan orang. Kemana itu sisa uang kami sebanyak dua bulan yang belum dibayar, tertahan dimana?” terangnya.
Guru tersebut kemudian memperlihatkan bukti rekening tunjangan sertifikasi gajinya yang tak full di tahun 2012, namun ketika SetaraNews hendak memotretnya, Guru tersebut merasa keberatan.
“Jangan difoto mas, taruhannya kerja saya nanti. Ada golongan dan nama saya soalnya.” Ujarnya memperingati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar