Minggu, 26 Juni 2016

Situs Pejambon Cirebon Tak Terawat, Pemuda Inisiatif Melakukan Bebersih

Cirebon, setaranews.com - Pemuda-pemudi Cirebon peduli situs Pejambon kemarin (26/6) melakukan kegiatan bebersih situs yang beralamat di Jl. Ki gede Tapa, Cirebon.

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa komunitas yang berbeda dimulai dari sabtu hingga hari ini. "Selain membersihkan arca-arca, juga membersihkan tempatnya sampai senin." Ujar Sinta, salah satu pemuda.

Kegiatan ini juga meliputi perbaikan bangunan mulai dari jendela sampai genteng dan penataan ruangan serta turut menampilkan performa pantonim, orasi budaya, musikalisasi puisi, musik, diskusi budaya dan buka bersama. Kegiatan ini murni dana kolektif dan sumbangan pribadi.

"Ada yang menyumbang cat, uang, tenaga, fikiran, dan waktu. Dateng dari berbagai komunitas yang berbeda serta dosen IAIN." Ucapnya sore kemarin.

Gagasan untuk membersihkan situs ini diawali oleh Sinta yang kemudian mengajak beberapa teman-temannya di Bandung, Yogyakarta dan Cirebon. Dorongan kuat tersebut muncul karena ia melihat kondisi bangunan yang tidak terawat, selain itu ia merasa peninggalan-peninggalan kakek-nenek-buyutnya memang harus berada di tempat yang layak.

Setelah kegiatan ini, wanita yang kini sedang menyelesaikan tugas akhir S3 berharap agar warga sekitar aware terhadap situs pejambon atau yang dikenal warga adalah situs watu semar. Dengan hastag sadar sejarah bermaksud agar masyarakat sadar akan sejarah.

"Harapannya warga aware dan masyarakat sadar sejarah" ucapnya.

Kemudian, setelah tempat ini tertata denga baik, situs ini dapat dikunjungi oleh umum. “Nantinya, akan dipasang papan nama serta nomor kpntak kuncen yang akan memegang kunci, jadi yang ingin berkunjungi bisa menghubungi kuncen.” Ujarnya.

Situs Pejambon merupakan peninggalan purbakala berupa arca-arca yang awalnya tercecer di salah satu pekarangan rumah warga dan adapula di pinggir sungai daerah pejambon. Pada 2013, ada 5 arca dari 27 figur arca yang merupakan peninggalan zaman kuno.

Alasan turut serta membantu bebersih juga diungkapkan oleh salah satu warga, menurutnya sebagai orang Cirebon harus peduli dan melestarikan peninggalan-peninggalan sejarah dari nenek moyang. Disamping itu, Cirebon memiliki banyak peninggalan sejarah yang masih bisa ditemukan, dilihat, dan disentuh.

“Salah satu peninggalan sejarah penting yang tidak disadari itu adalah sisa-sisa artefak sejarah yang masih ada di pejambon ini. Saya harap kepada semua masyarakat Cirebon baik pemerintah atau elemen masyarakat agar bisa menjaga dan melestarikannya.” Ucap Jalaludin. (de/rul)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar