Kamis, 01 Oktober 2015

Refleksi Hari Tani Nasional, Mahasiswa Bagikan Ratusan Bibit

Cirebon, Setaranews.com – Permasalahan pada sektor pertanian yang tak kunjung usai dan tidak pernah ada solusi dari pemerintah, itulah yang disuarakan oleh mahasiswa pada peringatan Hari Tani Nasional (Rabu, 30/09/15).

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Fakultas Pertanian Unswagati menggelar aksi refleksi hari tani dengan menggelar orasi dan membagikan ratusan bibit tanaman dan produk olahan dari hasil pertanian di depan kampus 1 unswagati. Aksi ini digelar dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional yang setiap tahunnya  jatuh pada tanggal 24 September. Dalam aksi tahun ini mahasiswa menginginkan adanya kepedulian terhadap para petani. “Kami harap mahasiswa dan masyarakat tahu bahwa kondisi pertanian kita sangat kritis, dan kami mengharapkan kesadaran di kalangan mahasiswa dalam peran pembangunan, pergerakan, perubahan itu sangat penting sebagai penyambung lidah masyarakat dengan pemerintah”, ucap Epul salah seorang mahasiswa.

Menurutnya, masalah pangan dan pertanian bukan milik petani saja, setiap stake holder harus terlibat dalam kesejahteraan petani dan menjadi tanggung jawab masyarakat secara luas. Setiap lapisan masyarakat punya tanggungjawab terhadap pertanian, jangan biarkan petani kita berjuang sendiri, perhatikan dan dukung pertanian, swasembada dan kesejahteraan akan dicapai. Selain itu mahasiswa juga menuntut kepada pemerintah untuk bersikap tegas dalam penegakan undang - undang pokok Agraria no.5 Tahun 1960 dan amanat UUD 45 pasal 33 Ayat 3 serta menolak setiap tindak pelanggaran Hak Asasi Manusia atas dasar apapun. ”Masih hangat ditelinga kita terkait dengan kasus salah seorang petani di Lumajang (salim kancil) yang dibunuh secara tragis akibat mempertahankan lahan sawahnya dari mafia penambang pasir. Hal ini menandakan bahwa tidak adanya perlindungan dan dukungan yang serius terhadap para petani”, sambung Egin. (MS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar