Kamis, 22 Oktober 2015

Tak Sampai 50% Mahasiswa FKIP yang Menggunakan Hak Suaranya

Unswagati, Setaranews.com – Antusiasme mahasiswa terhadap pemilihan presiden dan wakil presiden Universitas Swadaya Gunung Jati yang dilaksanakan serempak di kampus I, kampus II dan kampus III Unswagati pada Kamis (22/10).

Khususnya di kampus dua, Pemilihan Umum Raya (Pemira) dilaksanakan mulai pukul 09.15 s.d 15.00 WIB. Dari 1934 mahasiswa FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) hanya 302 mahasiswa yang ikut berpartisipasi mengeluarkan hak suaranya dalam pemira, jumlah tersebut bahkan kurang dari 50% dari jumlah seluruh mahasiswa FKIP, “Kebanyakan yang ikut nyoblos tingkat tiga dan tingkat empat, yang tingkat satunya tidak ikut nyoblos dengan berbagai alasan seperti KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) yang belum jadi, kartu perpustakaan yang belum jadi, sebenarnya juga bisa dilihat dari NPM, dari pusdat juga kita cek, tapi dari anak-anaknya aja keinginan mereka buat ikut berpartisipasinya sedikit, lebih memilih pasif.” ujar Lia Andriani selaku Panitia Pemilihan Umum Mahasiswa (PPUM).

Antusisme mahasiswa dalam mengeluarkan suara meningkat dibandingkan Pemira sebelumnya, “sambutan mahasiswa terhadap pemira ya lumayan sih, itu juga kata kakak tingkat kalau dibandingkan dengan tahun kemarin tahun sekarang lebih banyak yang aktif, soalnya tahun kemarin kebanyakan pasif.” tambahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar